Presentasi Perpajakan 2
Nim : C1C020070
Nim : C1C020076
Kelas : R-010
Pasal 1
Pasal 9
Kesimpulan Menurut PMK di atas, pembelian pelumas dipungut pph 22 non final
sesuai pasal 9 ayat 3.
Menurut pendapat saya berlaku, karena pertamina adalah produsen bahan bakar
minyak, bahan bakar gas dan pelumas
Pertanyaan: Apa dampak yang terjadi jika suatu badan usaha melakukan
pembelian komoditas tambang batubara dari badan usaha atau orang pribadi yang
bukan pemegang izin usaha pertambangan?
Pertanyaan: Kenapa dari PPh pasal 22 atas penjualan BBM, gas dan pelumas,
eksportir tertentu, batu bara, dan emas batangan. Si pemungut pajak nya harus
menerbitkan bukti pemungutan pajak dengan rangkap 3?
Jawaban: didalam ppt saya materi pph pasal 22 dijelaskan bahwa atas ekspor
komoditas tambang tambang seperti batu bara,BBM ,logam mineral dll bahwa akan
di lakukan penyetoran eksportir yang bersangkutan dgn kas negara , ditujukan ke
menteri keuangan dengan surat penyetoran yg di tanda tangani oleh pemungut pajak
Selain itu sebagai bukti penyetoran pajak maupun dokumen pelengkap dan
dijadikan dasar pelayanan ekspor.
Selain berfungsi sebagai bukti pembayaran, PPh dalam bukti itu dapat menjadi
kredit pajak bagi pihak yang dipotong/dipungut apabila penghasilan dikenakan
pajak tidak final. Namun, jika dikenakan pajak final, dokumen tersebut dapat
menjadi bukti pelunasan PPh.
Selain itu, bukti pemungutan juga menjadi dokumen pelengkap yang harus
dilampirkan pada saat melaporkan pajak tahunan. Sebagai dokumen pelengkap,
bukti tersebut akan digunakan untuk mengecek kebenaran atas jumlah pajak yang
telah dibayar dan dilaporkan.