Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei-Desember 2022. Tempat penelitian

dilaksanakan di areal pesawahan Kampus Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, di

Tanjungsari Kabupaten Sumedang.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor, caplak, kantong

plastik, ajir, plang nama, label tanaman, timbangan analitik, meteran, wadah benih, wadah

penyemaian, ember, semprotan, kamera dan alat tulis.

Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih padi lokal,

pupuk kandang sapi, pupuk NPK, dan biokonversi.

3.3 Pelaksanaan penelitian

Kegiatan penelitian ini menggunakan metode eksplorasi yang dilaksanakan bertahap.

Langhkah awal yang dilakukan adalah praeksplorasi, yaitu dengan cara mencari

informasi tentang keberadaan tanaman padi lokal di Kabupaten Sumedang. Pencarian

informasi dilakukan ke petani atau masyarakat yang dapat memberikan informasi tentang

lokasi penanaman padi lokal sebelum melakukan penelitian atau eksplorasi. Manfaat

eksplorasi ini adalah untuk memudahkan dalam melakukan penelitian karena sudah

mendapatkan sedikit gambaran di daerah mana yang harus dilakukan eksplorasi.

3.4 Metode pengambilan sampel

Metode pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel tidak acak atau

pengambilan sampel sesuai dengan yang dibutuhkan tanpa pengecekan lebih dahulu.

Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung lokasi-lokasi untuk
mengambil benih varietas padi lokal yang berada di tempat keberadaan padi lokal

tersebut.

3.5 Kegiatan di lokasi

1. Wawancara petani tentang tanaman padi lokal yang ditanam oleh petani di daerah

Kabupaten Sumedang

2. Melakukan pencatatan data tanaman padi lokal yang ditanam petani untuk

mengetahui identitas padi yang ditanam oleh petani

3. Mengambil dokumentasi tanaman padi yang akan di identifikasi

4. Mengambil sampel berupa benih untuk dijadikan bahan penelitian

Anda mungkin juga menyukai