3.4.

Software-Defined Computing

Software Defined Networking (SDN) adalah sebuah pendekatan untuk mengisolasi

perangkat keras yang mendasari dalam jaringan dari komponen yang mengontrol lalu lintas
data. Biasa disingkat dengan SDI adalah infrastruktur komputasi teknis yang semuanya
dikendalikan oleh perangkat lunak. Tentu saja, tidak ada operator atau campur tangan
manusia. Dalam proses ini, semuanya beroperasi sesuai dengan dependensi perangkat keras
tertentu dan dikembangkan secara terprogram. Dengan Software Defined Infrastructure
(SDI), segala kebutuhan yang terkait dengan jaringan komputer bisa dilakukan secara praktis
dan sederhana.

Software Defined Infrastructure Menjadi Layanan Clouds Masa Depan

Adanya internet membuat berbagai perkembangan dan kemajuan dalam segala

bidang, tentunya hal ini memberikan kemudahan. Terutama dalam kemajuan teknologi clouds
yang memiliki berbagai inovasi dan terus berkembang. Salah satunya dengan hadirnya
layanan Software Defined Infrastructure (SDI) yang merupakan bagian dari IT Hybrid.
Dengan melihat berbagai kemajuan dalam bidang IT dan banyaknya perusahaan yang
membutuhkan, membuat PCMan hadir melayani dengan profesional. Tentunya dengan
memberikan pelayanan berupa software defined infrastructure atau bisa juga disebut sebagai
infrastruktur perangkat lunak.

Definisi Software Defined Infrastructure, biasa disingkat sebagai SDI merupakan

infrastruktur komputasi teknis yang semuanya dikendalikan oleh perangkat lunak. Tentunya
tidak ada campur tangan operator maupun manusia. Dalam proses ini semuanya beroperasi
sesuai dengan dependensi khusus perangkat keras dan dikembangkan secara terprogram.
Dengan adanya SDI ini membuat segala kebutuhan yang berkaitan mengenai jaringan
komputer dapat dilakukan secara sederhana. Sebab semua prosesnya tidak lagi menggunakan
akses fisik dan dapat dilakukan secara online melalui sebuah jaringan khusus. Hal inilah
membuat kebutuhan akan software defined infrastructure mulai digemari oleh perusahaan.

Selain itu juga, menggunakan pengaplikasian SDI ini membuat arus data antara
perangkat keras menjadi terpisah dan dapat dipantau dari jauh. Hal ini tentunya membuat
banyak perusahaan menggunakannya, karena memiliki kinerja yang praktis dan tentunya
dapat menghemat beberapa pengeluaran.
 Dalam konteks cloud masa depan, ada sejumlah tantangan dan peluang yang relevan
untuk mengembangkan SDN. Pertama, ada tantangan dalam mengembangkan SDN hibrida
sebagai pengganti sistem terpusat atau SDN terdistribusi. Penelitian diperlukan untuk
memfasilitasi secara fisik protokol terdistribusi sementara tugas kontrol terpusat secara logis
dapat didukung. Tantangan kedua adalah dalam mengembangkan teknik untuk tangkap
Kualitas Layanan dengan menggunakan jaringan dan cloud infrastruktur diperhitungkan . Ini
diperlukan untuk menangkap QoS ujung ke ujung dan meningkatkan pengalaman pengguna
di kedua virtual lingkungan jaringan dan perangkat keras. Ketiga, interoperabilitas
Information-Centric Networking (ICN) perlu difasilitasi karena jaringan cloud mengadopsi
ICN melalui SDN . Keempat, mengembangkan mekanisme untuk memfasilitasi virtualisasi
jaringan untuk berbagai granularities, misalnya per-pekerjaan atau per-tugas granularity.
Dengan munculnya arsitektur komputasi awan terdistribusi, 'ditentukan perangkat lunak'
dapat diterapkan tidak hanya untuk jaringan, tetapi juga ke penyimpanan dan komputasi serta
sumber daya di luar pusat data untuk memberikan lingkungan cloud yang efektif Konsep ini
ketika diterapkan pada komputasi, penyimpanan, dan jaringan pusat data.