Anda di halaman 1dari 3

Neneng yang baik,

Terlampir usulan saya mengenai isu-isu yang berpotensi untuk dikembangkan dan
dipublikasi di media massa terkait industri perbankan syariah di Indonesia.

Saya menyebut perbankan syariah untuk mengacu pada ketiga klien yang ada; PT
Bank Syariah Mandiri, PT BRI Syariah Tbk, dan PT BNI Syariah.

Semoga berkenan. Mohon arahannya. Terima kasih

Salam, Novy

1. Gerakan ekonomi mikro


- Bank Syariah sebagai salah satu pemain pada industri perbankan di Tanah Air
terlibat aktif dalam pemberdayaan ekonomi rakyat, dalam hal ini pedagang
kecil dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kaum difabel.
- Pemberdayaan kelompok usaha ini masa pandemi setidaknya menjadi suatu
keharusan. Perbankan syariah tidak hanya sekadar mengumumkan bahwa
telah menggandeng pelaku UMKM, seperti tukang bakso, pedagang warteg,
dan tukang ojek dalam memberikan akses permodalan, tetapi mengadakan
gerakan nyata.
- Pimpinan perbankan syariah berbaur dengan para pelaku usaha itu dan
memberikan testimoni mengenai strategi korporasi di bidang pemberdayaan
usaha yang berbasis Islam. Misalnya terkait nilai kredit yang dikucurkan
melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan instrumen perbankan lainnya.
- Tunjukkan bahwa perbankan syariah mampu berkiprah seperti bank umum
lainnya.

2. Struktur Dana
- Pebisnis kurang melirik perbankan syariah karena dinilai struktur dana
perbankan syariah kurang kompetitif.
- Akibatnya, perbankan syariah lebih bergantung pada deposito masyarakat
yaitu sebesar 60% dan sisanya adalah tabungan.
- Di sisi lain, deposito bukan dana murah karena meminta bunga tinggi.
- Apa saja strategi perbankan syariah agar dapat menghapus ‘stigma’ ini.

3. Wisata halal.
- Saat ini, pemerintah telah mengizinkan sektor pariwisata untuk beroperasi
kembali di tengah mewabahnya Covid-19. Namun, pemerintah memiliki
komitmen nyata untuk memberantas Covid-19 sehingga masyarakat dapat
secara leluasa menjalani era normal baru.
- Perbankan syariah kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong
pertumbuhan wisata halal di Indonesia, yang notabene diminati banyak
wisatawan manca negara.

4. Momentum Kedua
- Penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah dapat dijadikan sebagai
momentum kedua bagi perbankan syariah untuk bertahan menghadapi krisis
(resilience).
- Pada tahun 1998, perbankan syariah menjadi salah satu pilar bagi
perekonomian Indonesia untuk bertahan menghadapi terpaan krisis
multidimensi.
- Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, perbankan syariah harus kembali
menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dengan cara mengungkapkan
strategi-strateginya untuk mengangkat pelaku UMKM dan kelompok
masyarakat terdampak lainnya, terutama dalam mempertahankan daya beli.

5. Menangkap Peluang
- Kemampuan perbankan syariah menangkap peluang di tengah krisis
ekonomi, sosial, dan kesehatan yang kini melanda 215 negara di dunia, di
mana Indonesia termasuk salah satu di dalamnya.
- Perbankan syariah selain mengusung label Islam, juga mengikuti tren
perkembangan saat ini, yaitu membangun ekonomi berbasis kerakyatan yang
islami.
- Kontribusi perbankan syariah untuk menangkap peluan-peluang yang ada.
Misalnya, perbankan syariah bekerja sama dengan institusi tertentu, seperti
Kementerian UKM dan UKM untuk memberdayakan kembali aktivitas di
sektor UMKM dan koperasi.
- Perbankan syariah mampu meningkatkan daya saing dengan dukungan modal
yang kuat.

6. Berkembang secara Mandiri


- Menjawab tuntutan mengenai pembuktian bahwa bank syariah dapat
berkembang secara mandiri sehingga tidak ragu memisahkan diri dari
induknya.
- Berbagai strategi yang dierapkan dalam mengelola dana pihak ketiga
menjadi salah satu bukti bahwa perbankan syariah itu terus bergerak
membangun jaringan bisnisnya.

7. Kecukupan Modal - Buku I


- Saat ini, di Indonesia beroperasi sebanyak 12 bank syariah. Ke-12 bank syariah
itu adalah:
1. PT Bank Muamalat Indonesia
2. PT Bank Syariah Mandiri
3. PT Bank Mega Syariah
4. PT Bank BRI Syariah
5. PT Bank Syariah Bukopin
6. PT Bank BNI Syariah
7. PT Bank Jabar Banten Syariah
8. PT BCA Syariah
10.PT Maybank Syariah Indonesia
11.PT Bank Victoria Syariah
12.PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

- Dari total 12 bank syariah yang ada saat ini, ada 6 bank yang termasuk
kategori BUKU 1 atau permodalan kurang dari Rp 1 triliun, dan 6 bank lain
berada di kategori BUKU 2 atau permodalan antara Rp 1-5 triliun, di antaranya
PT Bank Syariah Mandiri.
- Strategi apa saja yang diterapkan perbankan syariah agar biaya dana
perbankan syariah tidak disebut mahal sehingga eksistensinya menjadi lebih
akseptabel di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai