05 Perencanaan Batang Tekan

STRUKTUR KAYU
B ATANG T EKAN
SNI 7 973:2013
KUAT TEKAN SEJAJAR SERAT
Pu  P’ • Pu : gaya tekan terfaktor

• P’ : kapasitas tekan terkoreksi
• Fc’ : kuat tekan sejajar serat terkoreksi

P’=Fc’ x Ag • Ag : luas penampang bruto
FAKTOR KOREKSI NILAI DESAIN ACUAN
BATANG
TEKAN
NILAI DESAIN ACUAN
Modulus
Nilai Desain Acuan (MPa) Elastisitas
Kode Acuan (MPa)
Mutu
Fb Ft Fc Fc Fc⊥ E Emin
E25 26,0 22,9 18,0 3,06 6,11 25000 12500

E24 24,4 21,5 17,4 2,87 5,74 24000 12000
E23 23,2 20,5 16,8 2,73 5,46 23000 11500
E22 22,0 19,4 16,2 2,59 5,19 22000 11000
E21 21,3 18,8 15,6 2,50 5,00 21000 10500
kuat tekan E20 19,7 17,4 15,0 2,31 4,63 20000 10000
E19 18,5 16,3 14,5 2,18 4,35 19000 9500
E18 17,3 15,3 13,8 2,04 4,07 18000 9000
E17 16,5 14,6 13,2 1,94 3,89 17000 8500
E16 15,0 13,2 12,6 1,76 3,52 16000 8000
E15 13,8 12,2 12,0 1,62 3,24 15000 7500
E14 12,6 11,1 11,1 1,48 2,96 14000 7000
E13 11,8 10,4 10,4 1,39 2,78 13000 6500
E12 10,6 9,4 9,4 1,25 2,50 12000 6000
E11 9,1 8,0 8,0 1,06 2,13 11000 5500
E10 7,9 6,9 6,9 0,93 1,85 10000 5000
E9 7,1 6,3 6,3 0,83 1,67 9000 4500
E8 5,5 4,9 4,9 0,65 1,30 8000 4000
E7 4,3 3,8 3,8 0,51 1,02 7000 3500
E6 3,1 2,8 2,8 0,37 0,74 6000 3000
E5 2,0 1,7 1,7 0,23 0,46 5000 2500
FAKTOR LAYAN BASAH (C M )
CM digunakan pada kondisi

kadar air > 19%
FAKTOR TEMPERATUR C T
FAKTOR UKURAN C F
FAKTOR TUSUKAN C I
FAKTOR STABILITAS KOLOM C P (1)
• Untuk struktur tekan yang ditahan perpindahan lateral di seluruh

panjangnya di semua arah, maka Cp = 1,0
• Panjang efektif kolom (le):

• Rasio kelangsingan le/d diambil yang “terbesar” di antara le1/d1 dan

le2/d2.
• Rasio kelangsingan tidak boleh melebihi 50.
𝐿𝑒
=
𝑑
Batang tekan dengan

pengaku lateral
Dimana:
MODULUS ELASTISITAS TERKOREKSI
𝑬𝒎𝒊𝒏 ′ = 𝑬𝒎𝒊𝒏 × 𝑪𝑴 × 𝑪𝒕 × 𝑪𝒊 × 𝑪𝑻 × 𝑲𝑭 × ∅𝒔
Dimana:
 E min adalah nilai modulus elastisitas acuan.
 C m adalah faktor layan basah.
 C t adalah faktor temperatur.
 C i adalah faktor tusukan.
 C T adalah faktor kekakuan tekuk untuk perhitungan
stabilitas batang tekan, nilainya dapat diambil ≥ 1 ,0 jika
memenuhi persyaratan pada pasal 4.4.2.1
 K F adalah faktor konversi format.
  s adalah faktor ketahanan.
FAKTOR KONVERSI FORMAT K F
FAKTOR KETAHANAN F T
FAKTOR EFEK WAKTU 
LATIHAN SOAL 1 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
• Sebuah batang kayu memiliki panjang 3 m dengan kode mutu E18.

• Diasumsikan kedua ujung batang kayu sendi-sendi. Kondisi kayu lembab
dengan kadar air 25% pada temperatur lingkungan kondisi normal.
• Hitunglah gaya tekan maksimum yang mampu ditahan oleh batang kayu
tersebut apabila dimensi penampang 80 mm x 120 mm!
PENYELESAIAN SOAL 1 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
DATA DESAIN
Kayu Kode Mutu E18
• E = 18000 Mpa
• Emin = 9000 Mpa
• Fc = 13,8 Mpa
• L1 = 3000 mm
• L2 = 3000 mm
• d1 = 80 mm
• d2 = 120 mm
• Ag = 9600 mm2
(SNI 7973:2013)
1. Menentukan Panjang Efektif Kolom Le = (Ke) x L

Ujung kolom sendi-sendi, maka Ke = 1 (dari Tabel G1)
Le1 = Ke x L1 Le2 = Ke x L2
Le1 = 1*3000 Le2 = 1*3000
Le1 = 3000 mm Le2 = 3000 mm
2. Menentukan Rasio Kelangsingan Le/d

Le1/d1 = 3000/80 Le2/d2 = 3000/120
Diambil Le/d yang terbesar = 37,5
Le1/d1 = 37,5 Le2/d2 = 25
Kontrol Rasio Kelangsingan

Le/d  50
37,5  50 → OK..!!!
(SNI 7973:2013)
3. Menentukan Faktor-faktor Koreksi

• CM= 0.8 (kering udara, lihat tabel 4.2.2)
• Ct= 1 (<38C, lihat tabel 2.3.3)
• CF= 1 (faktor koreksi ukuran standar pabrik)
• CI= 0,8 (faktor tusukan, lihat tabel 4.3.8)
• Cp= *dihitung
• KF= 2,4 (lihat Tabel N1)
• fc= 0,9 (lihat Tabel N2)
• = 0,8 (lihat Tabel N3)
(SNI 7973:2013)
4. Menghitung Kuat Tekan Fc*

Fc* = Fc x CM x Ct x CF x CI x KF x fc x 
Fc* = 13,8 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc* = 11,45 Mpa
5. Menghitung Modulus Elastisitas Terkoreksi

CM = 0,9 (lihat Subbab 3.1.1)
Ct = 1,0 (lihat Subbab 3.1.2) 𝐸𝑚𝑖𝑛 ′ = 𝐸𝑚𝑖𝑛 × 𝐶𝑀 × 𝐶𝑡 × 𝐶𝑖 × 𝐶𝑇 × 𝐾𝐹 × ∅𝑠
Ci = 0,95 (lihat Subbab 3.1.6) 𝐸𝑚𝑖𝑛 ′ = 9000 × 0,9 × 1 × 0,95 × 1 × 1,76 × 0,85
CT = 1,0 (lihat Subbab 3.1.9) ′
𝐸𝑚𝑖𝑛 = 11512 𝑀𝑝𝑎
KF = 1,76 (lihat Subbab 3.1.11)
s = 0,85 (lihat Subbab 3.1.12)
(SNI 7973:2013)
6. Menghitung Faktor Stabilitas Kolom Cp

0,822 𝑥 11512
𝐹𝑐𝐸 = = 6,73 𝑀𝑝𝑎
(37,5)2
2
1 + (6,73/11,45) 1 + (6,735/11,45) 6,73/11,45
𝐶𝑝 = − −
2 × 0,8 2 × 0,8 0,8
𝐶𝑝 = 0,49
(SNI 7973:2013)
7. Menentukan Kapasitas Tekan Terkoreksi
Kuat Tekan Terkoreksi (Fc’)

Fc’ = Fc x CM x Ct x CF x CI x Cp x KF x fc x 
Fc’ = 13,8 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 0,49 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc’ = 5,61 Mpa
Kapasitas Tekan Terkoreksi (P’)

P’ = Fc’ x Ag
P’ = 5,61 x 9600
P’ = 53860 N  53,86 kN
Jadi, beban tekan maksimum yang dapat ditahan sebesar 53,86 kN.
LATIHAN SOAL 2 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
• Rencanakan dimensi penampang

kayu batang tekan yang dibutuhkan
pada suatu kolom bangunan
gudang apabila batang kayu
sepanjang 4000 mm menerima
beban mati sebesar 55 kN dan
beban hidup sebesar 25 kN.
• Kayu memiliki kode mutu kayu E19
dengan asumsi pada ujung batang
jepit-sendi.
• Kondisi kayu kering terlindung pada
lingkungan temperatur normal
dengan kadar air 10%.
(SNI 7973:2013)
Beban tekan terfaktor (Pu):

Hitung beban tekan terfaktor (Pu):
 Pu 1 = 1,4 × 55 = 77 kN
 Pu 2 = 1,2 × 55 + 1,6 × 25 = 106 kN
Maka digunakan beban tekan terfaktor (Pu) = 106 kN
(SNI 7973:2013)
Dicoba digunakan dimensi kolom 100 mm x 120 mm

DATA DESAIN
Kayu Kode Mutu E19
• E = 19000 Mpa
• Emin = 9500 Mpa
• Fc = 14,5 Mpa
• L1 = 4000 mm
• L2 = 4000 mm
• d1 = 100 mm
• d2 = 12 mm
• Ag = 12000 mm2
(SNI 7973:2013)
1. Panjang Efektif Kolom Le

Ujung kolom jepit-sendi, maka Ke = 0,8 (dari Tabel G1)
Le1 = 0,8*4000 Le2 = 0,8*4000
Le1 = 3200 mm Le2 = 3200 mm
2. Rasio Kelangsingan Le/d

Le1/d1 = 3200/100 Le2/d2 = 3200/120
Diambil Le/d yang terbesar = 32
Le1/d1 = 32 Le2/d2 = 26,7

Le/d < 50
32 < 50 → OK..!!!
(SNI 7973:2013)
3. Faktor-faktor Koreksi

• Ct= 1 (<38C, lihat tabel 2.3.3)
• Cp= *dihitung
(SNI 7973:2013)
4. Kuat Tekan Fc*

Kuat tekan s ejajar s erat:
Fc* = Fc x C M x C t x C F x C I x K F x f c x 
Fc* = 14,5 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc* = 1 2,03 Mpa

s = 0,85 (lihat Subbab 3.1.12)
(SNI 7973:2013)
6. Faktor Stabilitas Kolom Cp

0,822 𝑥 12151
𝐹𝑐𝐸 = = 9,75 𝑀𝑝𝑎
322
2
1 + (9,75/12,03) 1 + (9,75/12,03) 9,75/12,03
𝐶𝑝 = − −
2 × 0,8 2 × 0,8 0,8
𝐶𝑝 = 0,611
(SNI 7973:2013)
7. Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi

Fc’ = 14,5 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 0,611 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc’ = 8,93 Mpa
Tahanan Tekan Terkoreksi (P’)

P’ = Fc’ x Ag
P’ = 8,93 x 12000
P’ = 107184 N  107,18 kN > Pu = 106 kN → OK!!!
Kontrol Tahanan Tarik Batang AB:

Tu/T’ = 107/106 = 0,98 → (struktur aman dan ekonomis)
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
• Rencanakan dimensi penampang kayu batang tekan yang

dibutuhkan apabila batang kayu sepanjang 4000 mm
dengan pengaku lateral di tengah bentang pada sumbu
lemah penampang.
• Kayu tersebut menerima beban mati sebesar 25 kN dan
beban hidup sebesar 35 kN.
• Kayu yang digunakan memiliki kode mutu kayu E17
dengan asumsi pada ujung batang kayu adalah jepit-sendi.
• Kondisi kayu lembab pada lingkungan temperatur normal
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
Beban tekan terfaktor (Pu):

Hitung beban tekan terfaktor (Pu):
 Pu 1 = 1,4 × 25 = 35 kN
 Pu 2 = 1,2 × 25 + 1,6 × 35 = 86 kN
 Maka digunakan beban tekan terfaktor (Pu) = 86 kN
Dicoba digunakan dimensi kolom 80 mm x 100 mm

SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
DATA DESAIN
Kayu Kode Mutu E17
• E = 17000 Mpa
• Emin = 85000 Mpa
• Fc = 13,2 Mpa
• L1 = 4000 mm
• L2 = 4000/2=2000 mm
• d1 = 100 mm
• d2 = 80 mm
• Ag = 8000 mm2
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Ujung kolom sendi-sendi, maka Ke = 0,8 (dari Tabel G1)
Le1 = 0,8*4000 Le2 = 0,8*2000
Le1 = 3200 mm Le2 = 1600 mm

Le1/d1 = 3200/100 Le2/d2 = 1600/80
Diambil Le/d yang terbesar = 32
Le1/d1 = 32 Le2/d2 = 20

Le/d < 50
32 < 50 → OK..!!!
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

• Ct= 1 (<38C, lihat tabel 2.3.3)
• Cp= *dihitung
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Fc* = 13,2 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc* = 10,95 Mpa

s = 0,85 (lihat Subbab 3.1.12)
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

0,822 𝑥 10872
𝐹𝑐𝐸 = = 8,73 𝑀𝑝𝑎
(32)2
2
1 + (8,73/10,95) 1 + (8,73/10,95) 8,73/10,95
𝐶𝑝 = − −
2 × 0,8 2 × 0,8 0,8
𝐶𝑝 = 0,616
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Fc’ = 13,2 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 0,616 x 2,4 x 0,9 x 0,6
Fc’ = 6,75 Mpa
P’ = Fc’ x Ag
P’ = 6,75 x 8000
P’ = 54000 N  54 kN
Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi
P’  Pu
54 kN  86 kN → tidak OK
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
Dicoba digunakan dimensi 100 mm x 120 mm
DATA DESAIN
Kayu Kode Mutu E17
• E = 17000 Mpa
• Emin = 85000 Mpa
• Fc = 13,2 Mpa
• L1 = 4000 mm
• L2 = 4000/2=2000 mm
• d1 = 120 mm
• d2 = 100 mm
• Ag = 8000 mm2
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Ujung kolom sendi-sendi, maka Ke = 0,8 (dari Tabel G1)
Le1 = 0,8*4000 Le2 = 0,8*2000
Le1 = 3200 mm Le2 = 1600 mm

Le1/d1 = 3200/120 Le2/d2 = 1600/100
Diambil Le/d yang terbesar = 26,7
Le1/d1 = 26,7 Le2/d2 = 16

Le/d < 50
26,7 < 50 → OK..!!!
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

• Ct= 1 (<38C, lihat tabel 2.3.3)
• Cp= *dihitung
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Fc* = 13,2 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 2,4 x 0,9 x 0,8
Fc* = 10,95 Mpa

s = 0,85 (lihat Subbab 3.1.12)
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

0,822 𝑥 10872
𝐹𝑐𝐸 = = 12,5 𝑀𝑝𝑎
(26,7)2
2
1 + (12,5/10,95) 1 + (12,5/10,95) 12,5/10,95
𝐶𝑝 = − −
2 × 0,8 2 × 0,8 0,8
𝐶𝑝 = 0,749
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)

Fc’ = 13,2 x 0,8 x 1 x 1 x 0,8 x 0,749 x 2,4 x 0,9 x 0,6
Fc’ = 8,2 Mpa

P’ = Fc’ x Ag
P’ = 8,2 x 12000
P’ = 98385 N  98 kN
SOAL 3 BATANG TEKAN
(SNI 7973:2013)
8. Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi
Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi

P’  Pu
98 kN  86 kN → OK
Kontrol Rasio Tahanan Tekan :

Pu/P’ = 86/98 = 0,88
(struktur aman dan ekonomis)
LATIHAN SOAL 1
BATANG TEKAN
• Suatu
x batang tekan kayu memiliki
panjang batang 3,5 m yang kedua
ujungnya sendi memikul gaya tekan
akibat beban mati sebesar 40 kN
dan beban hidup sebesar 18 kN.
• Apabila digunakan jenis kayu dengan
kode mutu E16 dengan dimensi
penampang 100 mm x 150 mm.
Kondisi temperatur normal, kadar air
kayu lembab sebesar 30%.
• Periksa apakah batang kayu tersebut
mampu menahan gaya tekan yang
bekerja!
LATIHAN SOAL 2
• Struktur rangka kuda-kuda atap memikul gaya Pu pada titik buhul

dengan beban mati sebesar 25 kN dan beban hidup sebesar 20 kN.
• Rencanakan dimensi batang tekan AD yang diperlukan untuk
menahan beban tersebut apabila kayu yang digunakan adalah kayu
dengan kode mutu E17 dengan sambungan baut.
• Kondisi kayu kering terlindung pada lingkungan temperatur normal

05 Perencanaan Batang Tekan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

05 Perencanaan Batang Tekan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STRUKTUR KAYU

Pu  P’ • Pu : gaya tekan terfaktor

• Fc’ : kuat tekan sejajar serat terkoreksi

E25 26,0 22,9 18,0 3,06 6,11 25000 12500

CM digunakan pada kondisi

• Untuk struktur tekan yang ditahan perpindahan lateral di seluruh

• Panjang efektif kolom (le):

• Rasio kelangsingan le/d diambil yang “terbesar” di antara le1/d1 dan

Batang tekan dengan

• Sebuah batang kayu memiliki panjang 3 m dengan kode mutu E18.

1. Menentukan Panjang Efektif Kolom Le = (Ke) x L

2. Menentukan Rasio Kelangsingan Le/d

Kontrol Rasio Kelangsingan

3. Menentukan Faktor-faktor Koreksi

4. Menghitung Kuat Tekan Fc*

5. Menghitung Modulus Elastisitas Terkoreksi

6. Menghitung Faktor Stabilitas Kolom Cp

7. Menentukan Kapasitas Tekan Terkoreksi

Kuat Tekan Terkoreksi (Fc’)

Kapasitas Tekan Terkoreksi (P’)

• Rencanakan dimensi penampang

Beban tekan terfaktor (Pu):

Dicoba digunakan dimensi kolom 100 mm x 120 mm

1. Panjang Efektif Kolom Le

2. Rasio Kelangsingan Le/d

Kontrol Rasio Kelangsingan

• CM= 0.8 (kering udara, lihat tabel 4.2.2)

4. Kuat Tekan Fc*

5. Menghitung Modulus Elastisitas Terkoreksi

6. Faktor Stabilitas Kolom Cp

7. Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi

Tahanan Tekan Terkoreksi (P’)

Kontrol Tahanan Tarik Batang AB:

• Rencanakan dimensi penampang kayu batang tekan yang

Beban tekan terfaktor (Pu):

Dicoba digunakan dimensi kolom 80 mm x 100 mm

1. Menentukan Panjang Efektif Kolom Le = (Ke) x L

2. Menentukan Rasio Kelangsingan Le/d

Kontrol Rasio Kelangsingan

3. Menentukan Faktor-faktor Koreksi

4. Menghitung Kuat Tekan Fc*

5. Menghitung Modulus Elastisitas Terkoreksi

6. Menghitung Faktor Stabilitas Kolom Cp

7. Menentukan Kapasitas Tekan Terkoreksi

Dicoba digunakan dimensi 100 mm x 120 mm

1. Menentukan Panjang Efektif Kolom Le = (Ke) x L

2. Menentukan Rasio Kelangsingan Le/d

Kontrol Rasio Kelangsingan

3. Menentukan Faktor-faktor Koreksi

4. Menghitung Kuat Tekan Fc*

5. Menghitung Modulus Elastisitas Terkoreksi

6. Menghitung Faktor Stabilitas Kolom Cp

7. Menentukan Kapasitas Tekan Terkoreksi

Kuat Tekan Terkoreksi (Fc’)

Kapasitas Tekan Terkoreksi (P’)

8. Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi

Kontrol Tahanan Tekan Terkoreksi

Kontrol Rasio Tahanan Tekan :

• Struktur rangka kuda-kuda atap memikul gaya Pu pada titik buhul

Anda mungkin juga menyukai