Anda di halaman 1dari 15

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengembangan Kemampuan Sumber Daya


Manusia melalui Pelatihan Microsoft Excell
untuk Meningkatkan Kinerja Perangkat
Desa Sukamulya

Sukabumi, 18-19 Juni 2022

• Tya Septiani Nurfauzia Koeswara, M.Kom


• Ita Yulianti, M.Kom
• Irwan Tanu Kusnadi, M.Kom
• Apip Supiandi, ST., M.Kom
Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah sebuah program dari Microsoft Office yang
mempunyai fungsi pengolah data berupa perhitungan atau grafik.

Rumus Dasar Matematika

+, -, /, *, %, ^

Fungsi Perhitungan

SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNT …… dsb


Membuka Microsoft Excel
1. Klik dua kali pada ikon Ms. Excel
2. Start – All Programs – Microsoft Office – Microsoft Office Excel
• Membuat Kwitansi

Untuk membuat kwitansi


pada Microsoft Excel dengan
menampilkan tulisan
“terbilang” otomatis
dibutuhkan format
kwitansinya terlebih dahulu
seperti gambar berikut:
Klik menu File, kemudian pilih Options. Maka akan tampil pilihan
berikut:
Klik Add-ins, setelah itu pilih
Excel Add-ins -> Go pada
bagian “Manage” dan
tambahkan fungsi terbilang.
Selanjutnya, panggil fungsi terbilang pada cell yang akan ditampilkan
dengan menggunakan rumus:
=terbilang(no_of_cells)&" rupiah"

“cell” yang dimaksud pada rumus


adalah cell yang berisi nominal
yang diinput yaitu D8.
Masukkan fungsi terbilang
pada cell berikut:

=terbilang(D8)&" rupiah"

Setelah itu, kwintansi akan otomatis menampilkan terbilang sesuai


dengan nominal yang diinput pada kolom “Uang Sebesar”.
• Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Untuk membuat RAB biasanya dapat memanfaatkan fungsi


dan rumus dasar matematika yang sudah tersedia dalam ms.
Excel.

Contoh:
RAB Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW
- Insentif RW = Rp. 150.000 dan RT = Rp. 100.000
- Terdapat 13 RW dan 35 RT

*Karena RAB yang dibuat untuk 1 tahun anggaran, maka pada volume dituliskan 12 bulan
Entry rumus pada cells Jumlah Total
1. Hitung insentif RW terlebih dahulu
dengan menggunakan rumus:
=K28*N28*P28
2. Hitung insentif RT dengan
menggunakan rumus:
=K29*N29*P29
3. Kemudian, hitung belanja insentif/operasional RT/RW
dengan menjumlahkan total dari insentif RW dan RT
selama 1 tahun.
Untuk menghitung data tsb, bisa
digunakan fungsi SUM.
Masukan rumus berikut pada cells yang
dimaksud:
=SUM(Q28:Q30)

4. Terakhir, belanja insentif/operasional RT/RW = belanja operasional


perkantoran, maka masukan rumus =Q27 pada cells. =Q27
Fungsi Dasar Excel
Contoh:
Penentuan penerima Dana BLT berdasarkan data
sensus penduduk dengan kriteria keluarga, sbb:
• Penghasilan < Rp. 2.000.000,- Perbulan
• Minimal mempunyai lebih dari 2 orang tanggungan
hidup
• Daya listrik 450 Volt
Untuk menentukan studi kasus status BLT tadi, dapat digunakan fungsi IF. Selain itu, karena kriteria
yang tercantum wajib terpenuhi (penghasilan, tanggungan dan daya listrik) maka fungsi AND juga
harus digunakan.

• Buat kolom baru


untuk untuk
mengetahui
“Status BLT”.
• Masukan rumus
excel pada kolom
tsb.

• Pertama, tentukan terlebih dahulu posisi cellsnya. Rumus pertama diinput pada status BLT pada
cells G3, maka untuk kriteria penghasilan (D), tanggungan (E) dan daya listrik (F) juga ada
dibaris cells ke- 3.

=IF(AND(D3<=2000000;E3>=2;F3=450);"DAPAT";"TIDAK DAPAT")
• Kriteria yang digunakan tadi harus diterjemahkan kedalam rumus matematika seperti dibawah 2
juta menjadi <=2000000
=IF(AND(D3<=2000000;E3>=2;F3=450);"DAPAT";"TIDAK DAPAT")

• Penggunaan titik koma (;) dalam rumus dapat berubah menjadi koma (,). Ini tergantung dari format
laptop/PC masing-masing.
• Jika ingin menambahkan kriteria lain, tinggal dilanjutkan saja pada rumus yg bertanda kuning.
• Pernyataan 1 “DAPAT” menjelaskan hasil yang sesuai dengan kriteria, sedangkan pernyataan 2 “TIDAK
DAPAT” kebalikannya.

• Jika rumus sudah selesai dan tampil hasilnya, letakan kursos pada ujung cells (yang berisi rumus)

sampai terbentuk seperti tanda + kemudian double klik, maka Status BLT pada data setelahnya
akan tampil secara otomatis.
• Membuat Nominal BLT
Untuk menentukan nominal BLT dengan status sebelumnya “DAPAT” BLT yang diperoleh sebesar Rp.
500.000,- dan “TIDAK DAPAT” sama dengan Rp. 0,- maka dapat digunakan juga fungsi IF pada
kolom baru yang dibuat (nominal BLT).

=IF(G3="DAPAT";500000;0)
Karena kriteria yang digunakan hanya satu, jadi tidak perlu memakai AND. Setelah muncul hasil
nominalnya, lakukan hal yang sama seperti sebelumnya agar data setelahnya juga dapat
• Menentukan Penerima BLT
Untuk menentukan jumlah KK yang menjadi penerima BLT dapat digunakan fungsi COUNTIF.

=COUNTIF(G3:G12;"DAPAT
Karena
") yang dijadikan kriteria adalah status BLT, maka setelah memasukan fungsi countif blok/masukan cells
G3 s/d G12 (cells dapat berubah tergantung banyaknya data).
Jika ingin mencari jumlah yang tidak menerima BLT, tinggal diubah saja pada kriteria “DAPAT” menjadi “TIDAK
DAPAT”.
• Menghitung Total Dana BLT
Untuk menghitung total dana yang diberikan dapat digunakan fungsi SUM berdasarkan kolom
nominal BLT yang ada pada data.

=SUM(H3:H12)
Setelah memasukan fungsi SUM blok/masukan cells H3 s/d H12 (cells dapat berubah tergantung banyaknya
data).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai