Kelompok : ............................
Kelas. : ………………………..
Anggkota kelompok / No. Absen:
1. …………………………………
2. ………………………………...
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
A. TUJUAN
1. Menjelaskan ciri dan struktur dari tumbuhan paku dan
tumbuhan lumut
2. Mengetahui metagenesis tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
B. PROSEDUR KERJA
1. Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang ada pada setiap
kegiatan
2. Jika dalam mengerjakan LKPD mengalami kesulitan,
diskusikanlah dengan teman yang lain
3. Setelah merasa paham dengan materi tersebut kerjakanlah soal
latihan yang tercantum diakhir kegiatan
4. presentasikan hasil diskusi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Metagenesis tumbuhan paku dan
tumbuhan lumut
C. TEORI SINGKAT
Tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berpembuluh seperti tumbuhan paku(pteridophyta)
dan tumbuhan berbiji(spermatophyta) dan tumbuhan tidak berpembuluh seperti
tumbuhhan lumut(bryophyta). Pada tumbuhan tidak berbiji termasuk lumut dan paku,
perkembangbiakan berlangsung dengan pembentukan gamet maupun dengan
pembentukan spora. Perkembangbiakan dengan gamet maupun sora dapat berlangsung
secara bergiliran dalam satu siklus hidup atau disebut pergiliran keturunan gametofit dan
sporofit. Pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit disebut metagenesis.
Gametofit adalah fase tumbuhan menghasilkan gamet. Sporofit adalah fase tumbuhan
menghasilkan spora.
Ciri tumbuhan paku yaitu : Bersel banyak, Merupakan tumbuhan kormus, memiliki akar,
batang dan daun sejati, Akar serabut, batang berbentuk rhizoma, daun
beranekaragam,Macam daun : tropofil, sporofil, troposporofil, Daun muda umumnya
menggulung, Memiliki jaringan pengangkut (xylem dan floem), Habitat di tempat lembab.
Ciri tumbuhan lumut yaitu : Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem), Tumbuh di tempat
yang lembab, Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun, Peralihan antara
tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta, Autotrof, Reproduksi sexual dan asexual, Sebagian
lumut tubuhnya berupa talus (lembaran).