FORM NOTULENSI – 3a.

KII/DISKUSI KELOMPOK DINAS KESEHATAN KAB

KENDAL

Hari/tanggal: Provinsi:
Waktu Indepth Interview: Kabupaten:
Fasilitator (inisial): Kecamatan:
Co-fasilitator : Desa/Kampung:
Notulen : Lokasi Indepth Interview :
Jenis Kegiatan: FGD/Wawancara Kelompok/Indepth Interview [Puskesmas/Kabupaten/Propinsii]

No Nama Inisial Jenis Kelamin (L/P) Jabatan/Posisi

Catatan observasi proses FGD (apakah alur diskusi sesuai dengan protokol, peserta yang dominan,
peserta yang pasif, peserta yang keluar di tengah-tengah diskusi, kehadiran orang lain dalam
diskusi)
Topik/Pertanyaan FGD/wawancara Inisial Hasil Diskusi/Wawancara
Kelompok/Indpet Interview Responden

1. Sebelum mulai wawancara, silahkan

I/B/S [NAMA INFORMAN]
memperkenalkan diri. Silahkan
perkenalkan nama I/B/S, bekerja di
bidang apa dalam program vaksinisasi
untuk immunasi rutin/vaksinasi covid
19, tugas seperti apa dan berapa
lama telah bekerja dalam bidang
tersebut.

2. Di Dinas Kesehatan ini, untuk

menangani logistic vaksin imunisasi
rutin dan vaksin Covid 19 ada
dibagian apa?
 Probing apakah penanganan
logistic menjadi tanggung jawab
satu bagian saja (P2P/Bagian
Farmasi/Bagian lainnya ______ )
atau ada di kedua bagian (P2P
dan Farmasi) atau bagian
lainnya?

BAGIAN C. STRUKTUR ORGANISASI

1. Bagaimana Struktur Organisasi yang
ada di Dinas Kesehatan Kab Boyolali
ini untuk penanggung jawab/
pelaksana program imunisasi rutin?

a. Dari struktur yang ada bagaimana

struktur untuk penanggungjawab
program, penanggung jawab
logistic pelaksana program
 imunisasi rutin pada Januari –
Maret 2022 (Kondisi saat ini
program imunisasi rutin)?
(tanyakan mengenai nama
person, jobdesk dan jumlahnya)

b. Jika Kab Boyolali ke depan akan

menggunakan SMILE, bagaimana
kebutuhan SDM, dan apa yang
akan dilakukan?

2. Bagaimana Struktur Organisasi yang

ada di Dinas Kesehatan Kab Boyolali
ini untuk penanggung jawab/
pelaksana program vaksinasi Covid
19?

a. Dari struktur yang ada bagaimana

struktur untuk penanggungjawab
program, penanggungjawab logistic
dan pelaksana program vaksinasi
Covid 19 dengan SMILE pada
Januari – Juni 2021? (tanyakan
mengenai nama person, jobdesk
dan jumlahnya)

b. Dari struktur yang ada bagaimana

struktur untuk penanggungjawab
program, penanggungjawab logistic
dan pelaksana program vaksinasi
Covid 19 dengan SMILE pada
Januari – Maret 2022? (tanyakan
mengenai nama person, jobdesk
dan jumlahnya)

3. Berapa jumlah faskes yang menjadi

tanggung jawab dinas kabupaten?

a. Berapa jumlah puskesmas dan

faskes non puskesmas yang
dilayani dinas kabupaten dalam
program imunisasi rutin?

a. Berapa jumlah puskesmas dan

faskes non puskesmas yang
dilayani dinas kabuapten dalam
program vaksinasi covid 19?

BAGIAN D. PEMBIAYAAN DALAM PROGRAM IMMUNISASI RUTIN NON SMILE DAN

VAKSINASI COVID 19 DENGAN SMILE
1. Pembiayaan untuk Imunisasi rutin
bulan : Januari – Maret 2022 (kondisi
saat ini) terkait :
NOTE: Perlihatkan showcard range
waktu
a. Biaya per pos pengeluaran
selama program imunisasi rutin
diterapkan yang meliputi pos
pengeluaran sebagai berikut :
a.1. Personel (Gaji/Honor SDM)
untuk pegawai dinas
kesehatan yang terlibat
program imunisasi rutin.
 probing alokasi waktu
dari masing masing
person dalam
melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan
program imunisasi
rutin
 Jika ada lembur
apakah ada juga uang
lembur?

a.2. Insentif petugas dinas

kesehatan yang terlibat
dalam program imunisasi
rutin.

a.3. Biaya perjalanan yang

dilakukan pegawai dinas
kesehatan dalam rangka
program imunisasi rutin.

a.4. Biaya total training of

trainers (workshop
terhadap pemateri/pengisi
materi pelatihan) untuk
semua personel/pegawai
yang terlibat program
imunisasi rutin.

a.5. Biaya total

training/pelatihan untuk
semua personel/pegawai
yang terlibat program
imunisasi rutin.

a.6. Biaya total untuk membeli

Mobile
Phone/Handphone/Lapto
 p selama imunisasi rutin
diterapkan.

a.7 Biaya total pulsa, total

listrik selama imunisasi
rutin diterapkan.

a.8. Biaya total untuk membeli

Temperature Loggers
selama imunisasi rutin
diterapkan.
a.9. Biaya total untuk membeli
ATK (Alat Tulis Kantor)
selama imunisasi rutin
diterapkan.

a.10. Biaya lain-lain yang tidak

disebutkan dalam poin a.1
– a.9 namun termasuk
dalam pengeluaran
imunisasi rutin
2. Pembiayaan untuk Vaksinasi Covid 19
pada Januari – Juni 2021 dan Januari –
Maret 2022 terkait:
NOTE: Perlihatkan showcard range
waktu
a. Biaya per pos pengeluaran selama
program SMILE untuk vaksin covid
19 diterapkan yang meliputi pos
pengeluaran sebagai berikut.

a.1. Personel (Gaji/Honor SDM)

untuk pegawai dinas
kesehatan yang terlibat
program SMILE vaksin
covid 19.
 probing alokasi waktu
dari masing masing
person dalam
melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan
program SMILE vaksin
covid 19)
 Jika ada lembur
apakah ada juga uang
lembur?

a.2. Insentif petugas dinas

kesehatan yang terlibat
dalam program SMILE
untuk vaksin covid 19.
 a.3. Biaya perjalanan yang
dilakukan pegawai dinas
kesehatan dalam rangka
program vaksin covid 19.

a.4. Biaya total training of

trainers (workshop
terhadap pemateri/pengisi
materi pelatihan) untuk
semua personel/pegawai
yang terlibat program
SMILE vaksin covid 19
pada saat mempersiapkan
kegiatan.

a.5. Biaya total

training/pelatihan untuk
semua personel/pegawai
yang terlibat program
SMILE vaksin covid 19.
a.6. Biaya total untuk membeli
Mobile
Phone/Handphone/Lapto
p selama vaksin covid 19
diterapkan.
a.7 Biaya total pulsa, total
listrik selama SMILE vaksin
covid 19 diterapkan.
a.8. Biaya total untuk membeli
Temperature Loggers
selama SMILE vaksin covid
19 diterapkan.
a.9. Biaya total untuk membeli
ATK (Alat Tulis Kantor)
selama SMILE vaksin covid
19 diterapkan.
a.10. Biaya lain-lain yang tidak
disebutkan dalam poin a.1
- a9 namun termasuk
dalam pengeluaran SMILE
vaksin covid 19.

BAGIAN E. PROGRAM IMUNISASI

RUTIN

1. Bagaimana tantangan yang dihadapi

Dinas Kesehatan Kab Boyolali terkait
program imunisasi rutin?
a. Tantangan teknis (dalam
menangani distribusi vaksin pada
 imunisasi rutin)?
b. Tantangan terkait manajemen
ketersediaan vaksin pada
imunisasi rutin?

c. Tantangan terkait monitoring

suhu pada imunisasi rutin?

d. Tantangan terkait cold chain

system/sistem rantai dingin pada
imunisasi rutin?

e. Tantangan terkait sumber daya

manusia dan pelatihan pada
imunisasi rutin?

f. Tantangan terkait jaringan

informasi (internet) pada
imunisasi rutin?

g. Tantangan terkait media

(HP/Laptop) yang digunakan
dalam manajemen distribusi
vaksin imunisasi rutin?
2. Sistem apa yang digunakan untuk
manajemen imunisasi rutin di
kabupaten ini? mohon diceritakan
kelebihan dan kekurangannya.

3. Apakah ada Rencana Perbaikan

Manajemen Imunisasi rutin?

a. Bagaimana rencana perbaikan

program manajemen imunisasi
rutin yang akan dilakukan?

b. Upaya-upaya apa yang telah

dilakukan untuk merealisasikan
rencana perbaikan manajemen
imunisasi rutin tersebut?

BAGIAN F. PENGGUNAAN SMILE UNTUK

VAKSINASI COVID 19
1. Dengan adanya SMILE untuk
program vaksinasi Covid 19, kami
ingin menanyakan mengenai
keuntungan penggunaan program,
baik kelebihan maupun
kekurangannya.

a. Bagaimana pendapat I/B/S terkait

 program pelatihan yang diadakan
untuk meningkatkan kapasitas
sumber daya manusia yang
terlibat dalam program vaksinasi
Covid 19?

b. Bagaimana pendapat I/B/S

tentang implementasi SMILE dan
kaitannya dengan manajemen
ketersediaan vaksin Covid 19?

c. Apakah untuk monitoring suhu

dinas Kesehatan memiliki
temperature monitoring berbasis
IOT (Internet of Things) untuk
vaksin covid 19?

d. Bagaimana pendapat I/B/S

tentang penggunaan monitoring
suhu secara realtime
menggunakan SMILE untuk vaksin
Covid 19?

e. Bagaimana pendapat I/B/S

tentang pembuangan vaksin yang
rusak karena beku setelah adanya
program SMILE (JIKA SUDAH
DISINGGUNG DI POIN D TIDAK
PERLU DITANYAKAN LAGI) untuk
vaksinasi Covid 19?

f. Bagaimana pendapat I/B/S

tentang pembuangan vaksin
karena expired date, setelah
adanya program SMILE (JIKA
SUDAH DISINGGUNG DI POIN D
TIDAK PERLU DITANYAKAN LAGI)
untuk vaksinasi Covid 19?

g. Bagaimana pendapat I/B/S terkait

perencanaan dan manajemen
program vaksin secara
keseluruhan (kelebihan dan
kekurangan dibandingkan dengan
sebelum ada SMILE) untuk
vaksinasi Covid 19?
 h. Bagaimana pendapat I/B/S terkait
mekanisme monitoring program
vaksinasi Covid 19 dengan adanya
SMILE?

i. Apakah ada stakeholders yang

terlibat dalam pemantauan
penggunaan SMILE dalam
program vaksinasi Covid 19, serta
bagaimana peran stakeholders
tersebut? (Jika belum
menyebutkan adanya helpdesk,
propinsi asissten, probing
mengenai ini)

j. Jika ibu/bapak/saudara kesulitan

dalam menggunakan SMILE untuk
vaksinasi Covid 19 apa yang
dilakukan? (jika belum
menyebutkan E learning SMILE,
probing apakah menggunakan E
learning untuk pembelajaran)
k. Bagaimana pendapat I/B/S terkait
mekanisme review rutin program
vaksinasi Covid 19 dengan adanya
SMILE?

l. Strategi apa yang diambil untuk

menjamin kualitas dan tindakan
yang tepat sesuai prosedur ketika
diperlukan (cek kualitas vaksin,
monitoring suhu, hal yang harus
dilakukan ketika terjadi kerusakan
pada peralatan rantai dingin/ CCE
(Cold Chain Equipment)

m. Bagaimana dampak adanya SMILE

terhadap cakupan vaksinasi covid
19?

n. Apa dampak penerapan SMILE

vaksinasi Covid 19 dalam
mengurangi penyakit yang dapat
dicegah dengan Imunisasi (PD3I)?
Probing apakah ada laporan yang
mendokumentasikan tentang ini.

2. Bagaimana tantangan yang dihadapi

Dinas Kesehatan Kab Boyolali terkait
program vaksinasi Covid 19
 a. Tantangan teknis (dalam
menangani distribusi vaksin)
dengan SMILE untuk vaksinasi
covid?

b. Tantangan terkait manajemen

ketersediaan vaksin dengan
adanya SMILE untuk vaksinasi
covid?

c. Tantangan terkait monitoring suhu

dengan adanya SMILE untuk
vaksinasi covid?

d. Tantangan terkait cold chain

sistem/sistem rantai dingin
dengan adanya SMILE untuk
vaksinasi covid?

e. Tantangan terkait sumber daya

manusia dan pelatihan terkait
penggunaan sistem SMILE untuk
vaksinasi covid (jika belum
disebutkan probing mengenai
dampak mutasi)?

f. Tantangan terkait jaringan

informasi (internet) dengan
penggunaan SMILE untuk
vaksinasi covid?

g. Tantangan terkait media

(HP/Laptop) yang digunakan untuk
pengoperasian SMILE untuk
vaksinasi covid?

3. Bagaimana pendapat I/B/S terkait

keberlanjutan (Sustainability)
program vaksinasi Covid 19 Tahun
2023 atau berikutnya jika diperlukan
untuk booster dengan adanya
perkembangan Covid 19?

a. Bagaimana I/B/S terkait dukungan

finansial dan keberlanjutan
penggunaan SMILE dalam
program vaksinasi Covid 19?

b. Bagaimana I/B/S terkait sumber

 daya manusia dalam
mengoptimalkan penggunaan
SMILE untuk vaksinasi Covid 19
(kekurangan dan kelebihan
sumber daya manusia dalam
menjalankan program vaksinasi
Covid 19 dengan sistem SMILE)?

c. Bagaimana I/B/S terkait

infrastruktur (CCE, Bangunan,
media HP/laptop, listrik/genset)?

d. Bagaimana I/B/S terkait

pengawasan di masing-masing
level (nasional, provinsi, fasilitator
provinsi SMILE UNDP,
kabupaten/kota, Puskesmas)?

e. Bagaimana I/B/S terkait

pemeliharaan alat (CCE,
Bangunan, media HP/laptop,
listrik/ genset) yang berkaitan
dengan program vaksinasi Covid
19?

4. Apa saran I/B/S untuk perbaikan

SMILE dalam program vaksinasi
Covid 19?

5. Bagaimana pendapat I/B/S jika

SMILE digunakan untuk program
vaksinasi imunisasi rutin?

BAGIAN G. SECARA UMUM BAGAIMANA

PENGGUNAAN SMILE MENYEBABKAN
EFESIENSI DALAM MANAGEMEN DAN
LOGISTIK VAKSIN

1. Secara umum bagaimana

penggunaan SIMILE menyebabkan
efesiensi dalam managemen dan
logistik serta vaksinisasi covid secara
keseluruhan