KODE KEGAWATAN

CODE GREY
TERGANGGUNYA SISTEM UTILITAS PENTING
No Dokumen No Revisi Halaman
RSI SITI HAJAR
SIDOARJO
006/SPO/K3RS/RSI-SH/II/2018 01 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,

STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 Februari 2018
dr. Hidayatullah, Sp.S

Pengertian Yang dimaksudkan dengan Code grey adalah kode yang diucapkan saat
terganggunya sistem utilitas penting (listrik, air, dan gas medik)
Tujuan 1. Agar karyawan dapat menanggulangi bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan rumah sakit.
2. Penanggulangan keadaan darurat dapat dilaksanakan secara efektif dan
terpadu.
3. Mengerti dan memahami tehnik-tehnik praktis penanggulangan bahaya
4. Memiliki kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap segala
kemungkinan bahaya
Kebijakan SK Direktur Nomor 096/SK/DIR/RSI-SH/I/2018 tentang Kebijakan
Keselamatan Kerja, Kebakaran, dan Kewaspadaan Bencana (K3) RSI Siti
Hajar Sidoarjo Tahun 2018
Prosedur Listrik
1. Jika ada gangguan listrik/ mati, unit terkait menelpon nomor 142 untuk
laporan bahwa listrik terganggu
2. Security meneruskan ke unit UPS
3. Dalam 5-8 detik (jeda waktu) terhitung sejak waktu pemadaman listrik,
Genset akan berfungsi dan listrik akan berfungsi kembali
Air
1. Jika air terganggu/ mati maka unit akan menelpon 142 untuk
selanjutnya dikoordinasikan dengan unit UPS
 KODE KEGAWATAN
CODE GREY
TERGANGGUNYA SISTEM UTILITAS PENTING
No Dokumen No Revisi Halaman
RSI SITI HAJAR
SIDOARJO
006/SPO/K3RS/RSI-SH/II/2018 01 2/2

2. Unit UPS mengecek penyebab gangguan

3. Cadangan air di tandon akan dapat memenuhi kebutuhan air selama 12
jam. Selama proses penggunaan cadangan air di tandon tersebut maka
kebutuhan air akan dikirim oleh perusahaan air rekanan dengan estimasi
waktu pengiriman 2-5 jam
Gas Medik
1. Jika gas medik terganggu/ mati maka unit akan menelpon 142 untuk
selanjutnya dikoordinasikan dengan unit UPS
2. Unit UPS mengecek penyebab gangguan
3. Untuk memenuhi kebutuhan gas medik dalam gangguan, UPS
menggunakan gas dalam tabung.
Unit terkait 1. Security
2. UPS
3. Bagian Umum
4. K3RS