Anda di halaman 1dari 47

PENGENDALIAN

LINGKUNGAN
di
Fasyankes
Ari Siswanto Efendi

ALPINE SKI HOUSE


Nama : Ari Siswanto Efendi
TTL : Sidoarjo, 28 Juni 1977
Alamat : Ds. Suruh RT 10 RW 02
Sukodono – Sidoarjo
Pendidikan : S1 Keperawatan
Pekerjaan : IPCN RSUD Sidoarjo

Diklat :
1. Workshop implementasi program PPI di RS sesuai standar akreditasi KARS 2012 dan JCI edisi 4(RS Fatmawati – Jakarta, 2014)
2. Workshop Pengukuran, Analisa dan Validasi Data Indikator untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien (Jakarta, 2014)
3. Pelatihan PPI Dasar (RS Siloam Surabaya, 2014)
4. Pelatihan PPI Tingkat Lanjut (RS Siloam Surabaya, 2014)
5. Nasional Workshop & Caracter Building IPCN (Batu, 2015)
6. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HIPPII Ke -1 (Surabaya, 2015)
7. Workshop Para Pimpinan, Pokja Akreditasi dan Staf Klinis Tentang PPI dalam standar akreditasi RS tahun 2012, KARS (Jakarta, 2016)
8. Pelatihan Training of Trainer PPI PPSDM Kemenkes (Surabaya, 2016)
9. Pelatihan IPCN HIPPII (Surabaya, 2016)
10. Participant in symposium of wound infection : From Basic to Clinic (Surabaya, 2016)
11. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HIPPII Ke -2 (Bandung, 2016)
12. Pelatihan K3RS (Sidoarjo, 2016)
13. Update Infection Control and Septic Shock (Surabaya, 2016)
14. Participant in the 8th International Congress of Asia Pasific Society of Infection Control/APSIC, (Bangkok – Thailand, 2017)
15. Pelatihan IPCN Lanjut HIPPII (Jakarta, 2017)
16. Participant in symposium & workshop peripheral line and central care INICC Bundle (Jakarta, 2017)
17. Participant in one day national symposium hand hygiene focus : where are we now (Jakarta, 2017)
18. Pelatihan Manajemen Risiko (Sidoarjo, 2017)
19. Pelatihan Customer Service Dalam Upaya Meningkatkan Komunikasi Informasi Edukasi dan Handling Complain (Sidoarjo, 2017)
20. Participant SHEA – EUCIC – ISC Epidemiology Training, (Yogyakarta, 2017)
21. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HIPPII ke – 3 (Batam, 2017)
22. Pelatihan Manajemen Risiko (Sidoarjo, 2017)
23. Workshop SNARS Edisi 1, KARS (Sidoarjo, 2018)
24. Pelatihan Surveilans Berbasisi Android (Surbaya, 2018)
25.Pelatihan Patient Safety (Sidoarjo, 2019)
26. Workshop SNARS Edisi 1.1 (Keperawatan), 2019
Kontak Person: 081 553 163 181
ALPINE SKI HOUSE
PENDAHULUAN

o Lingkungan pelayanan kesehatan terutama rumah


sakit adalah lingkungan khusus yang unik dengan
masalah kesehatan dengan kasus penyakit sehingga
berbeda dengan industri karena berpengaruh pada
patient, staff, and pengunjung.

ALPINE SKI HOUSE


ALPINE SKI HOUSE
PENGERTIAN

o Berbagai upaya yang dilakukan untuk


dapat mengendalikan berbagai faktor
lingkungan (fisik, biologis, sosial
psikologis) di RS

ALPINE SKI HOUSE


FOKUS PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Program Pengendalian lingkungan secara umum


terfokus pada Keamanan lingkungan.

o Mengontrol dan menurunkan resiko hazard


o Mencegah Kecelakaan kerja & Luka tusuk jarum
o Mempertahankan keamanan pasien , petugas
Pengunjung serta masyarakat sekitar

Komite PPI perlu mereview program pengendalian


lingkungan

ALPINE SKI HOUSE


Tujuan pengendalian lingkungan RS
atau fasyankes adalah :

o Menciptakan lingkungan yang bersih,


aman, dan nyaman
o Menimalkan/mencegah terjadinya
transmisi mikroorganisme dari
lingkungan kepada pasien, petugas,
pengunjung dan masyarakat di sekitar
RS dan fasyankes sehingga infeksi
dan kecelakaan kerja dapat dicegah

ALPINE SKI HOUSE


Pengaturan kesehatan lingkungan
rumah sakit bertujuan untuk:

o mewujudkan kualitas lingkungan


yang sehat bagi rumah sakit baik
dari aspek fisik, kimia, biologi,
radioaktivitas maupun sosial

o melindungi sumber daya manusia


rumah sakit, pasien, pengunjung
dan masyarakat di sekitar rumah
sakit dari faktor risiko
lingkungan

o mewujudkan rumah sakit ramah


lingkungan.
ALPINE SKI HOUSE
Pasal 1 PMK 7 Tahun 2019
Pengendalian lingkungan di fasilitas pelayanan
kesehatan, antara lain berupa upaya perbaikan :
o Kualitas udara
o Kualitas air
o Permukaan lingkungan,
o Desain dan konstruksi bangunan
dilakukan untuk mencegah transmisi
mikroorganisme kepada pasien, petugas dan
pengunjung.

ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS UDARA
o Tidak berbau
o Tidak dianjurkan untuk melakukan fogging atau sinar UV
untuk kebersihan udara
o Diperlukan pembatasan jumlah personil diruangan dan
ventilasi yang memadai
o Tidak direkomendasikan melakukan pemeriksaan kultur
permukaan secara rutin kecuali ada outbreak atau
renovasi/pembangunan gedung baru

ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS UDARA
o Semua lingkungan perawatan pasien diupayakan
seminimal mungkin kandungan partikel debu,
kuman dan spora dengan menjaga kelembaban
dan pertukaran udara
o Perawatan pasienTB paru menggunakan ventilasi
natural dengan kombinasi ventilasi mekanik

ALPINE SKI HOUSE


SISTEM VENTILASI

Ventilasi Alamiah
sistem ventilasi yang mengandalkan pada pintu dan jendela
terbuka, serta skylight (bagian atas ruangan yang bisa
dibuka/terbuka) untuk mengalirkan udara dari luar kedalam
gedung dan sebaliknya.

ALPINE SKI HOUSE


SISTEM VENTILASI

Ventilasi Mekanik
sistem ventilasi yang menggunakan peralatan mekanik untuk
mengalirkan dan mensirkulasi udara di dalam ruangan secara
paksa untuk menyalurkan/menyedot udara ke arah tertentu
sehingga terjadi tekanan udara positif dan negatif. Termasuk
exhaust fan, kipas angin berdiri (standing fan) atau duduk

ALPINE SKI HOUSE


SISTEM VENTILASI
Ventilasi campuran (hybrid)
o Sistem ventilasi alamiah ditambah dengan penggunaan
peralatan mekanik untuk menambah efektifitas penyaluran
udara.

o Sistem ventilasi campuran (alamiah dengan mekanik), yaitu


dengan penggunaan exhaust fan/Kipas angin yang dipasang
dengan benar dan dipelihara dengan baik, dapat membantu
untuk mendapatkan dilusi yang adekuat, bila ventilasi alamiah
saja tidak dapat mencapai rate ventilasi yang cukup.

o Ruangan dengan jendela terbuka dan exhaust fan/kipas angin


cukup efektif untuk mendilusi udara ruangan dibandingkan
dengan ruangan dengan jendela terbuka saja atau ruangan
tertutup. ALPINE SKI HOUSE
SISTEM VENTILASI
Ventilasi Campuran (hybrid)

ALPINE SKI HOUSE


ACH = Air Change per Hour

Kec. udara

ALPINE SKI HOUSE


ACH = Air Change per Hour (misal : OK)
CARA
1 Ukur kecepatan udara pada 4 sudut grill supply udara dan 1 di tengah
V = (v1+v2+v3+v4+v5) : 5
V = Kecepatan udara
total
2 Hitung luas area grill supply
A=LxW
A=luas area grill
L=panjang
W= lebar
3 Hitung total volume udara per menit
T=AxV
T= total volume udara
4 Hitung volume ruang
Vr= LxWxH
Vr= Volume ruang
H= Tinggi
5 Hitung ACH
ACH = Tx60/Vr (bila menggunakan imperial unit = feet3)
ACH = T x 3600/Vr (bila menggunakan SI unit = m3 ALPINE SKI HOUSE
ACH = Air Change per Hour

Pertukaran udara (ACH) dalam tiap ruangan berbeda


o Ruang perawatan biasa minimal 6 X per jam
o Ruang isolasi (airborne) minimal 12 X per jam
o Ruang kamar operasi minimal 20 X per jam

ALPINE SKI HOUSE


ACH = Air Change per Hour

ALPINE PMK
SKI No. 7 Tahun 2019
HOUSE
INDEX ANGKA KUMAN UDARA

PMK No. 1204/MENKES/SK/X/2004 ALPINE SKI HOUSE


INDEX ANGKA KUMAN UDARA

ALPINE PMK
SKI No. 7 Tahun 2019
HOUSE
SUHU, KELEMBABAN & TEKANAN UDARA

PMK No. 1204/MENKES/SK/X/2004 ALPINE SKI HOUSE


SUHU, KELEMBABAN & TEKANAN UDARA

PMK No. 7 Tahun 2019 ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS AIR

o Harus tersedia air minum sesuai kebutuhan (5 – 7.5 lt/TT/hr)


o Tersedia air bersih yang cukup
o Air yang digunakan di ruang farmasi terdiri dari air yang dimurnikan
untuk penyiapan obat, penyiapan injeksi dan pengenceran
hemodialisis.
o Setiap 24 jam dilakukan pengukuran sisa khlor, PH dan kekeruhan
o Pemeriksaan kimia air 2 x/tahun (reservoir dan kran terjauh),
pemeriksaan biologi setiap bulan.
o Titik pengambilan sampel : dapur, ruang operasi, kamar bersalin,
kamar bayi dan ruang makan.

ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS AIR

ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS AIR

KAMAR OPERASI
o RS yang menggunakan air yang sudah diolah
untuk keperluan operasi perlu melakukan
pengolahan tambahan dengan teknologi yang
dapat menjamin penyehatan air agar
terpenuhinya standar baku mutunya seperti
dengan menggunakan teknologi reverse
osmosis (RO)

o Air di ruang operasi dilakukan pengolahan


tambahan dengan catridge filter atau UV

ALPINE SKI HOUSE


KUALITAS AIR

HEMODIALISIS
o Pemeriksaan kesadahan (magnesium dan kalsium) dilakukan
sebelum dan sesudah pengolahan setiap 6 bulan sekali, atau
pada awal disain dan jika ada penggantian media karbon.
o Pemeriksaan khlorin dilakukan pada saat penggunaan alat baru
dan setiap pergantian shift dialysis.
o Pemeriksaan bakteria (jumlah kuman) dilakukan pada saat
penggunaan alat baru dan setiap bulan sekali.
o Pemeriksaan endotoksin (jumlah endotoksin) dilakukan pada
saat penggunaan alat baru dan setiap 1 bulan sekali, khusus
rumah sakit yang membutuhkan untuk di akreditasi.
o Pemeriksaan kimia dan logam berat pada saat penggunaan alat
baru, setiap 6 bulan atau saat perubahan reverse
ALPINEosmosis (RO)
SKI HOUSE
KUALITAS AIR

ALPINE SKI HOUSE


PERMUKAAN LINGKUNGAN

 Seluruh pemukaan lingkungan datar, bebas debu, bebas


sampah, bebas serangga (semut, kecoa, lalat, nyamuk) dan
binatang pengganggu (kucing, anjing dan tikus) dan harus
dibersihkan secara terus menerus

 Tidak dianjurkan menggunakan karpet di ruang perawatan


dan menempatkan bunga segar, tanaman pot, bunga plastik
di ruang perawatan

 Perbersihan permukaan dapat dipakai klorin 0.05%, atau


H2O2 0.5-1.4%, bila ada cairan tubuh menggunakan klorin 0.5%

ALPINE SKI HOUSE


PERMUKAAN LINGKUNGAN

 Untuk mencegah aerosolisasi kuman patogen penyebab infeksi


pada saluran napas, hindari penggunaan sapu ijuk, tapi
gunakan cara basah (kain basah) dan mop (untuk pembersihan
kering/lantai),bila dimungkinkan mop terbuat dari microfiber.

 Mop untuk ruang isolasi harus digunakan tersendiri, tidak


digunakan lagi untuk ruang lainnya.

ALPINE SKI HOUSE


PERMUKAAN LINGKUNGAN

• Siapkan cairan disinfectant (or detergent) jika


dibutuhkan dan
• Ganti Lap pel setiap 3 kamar pasien
• Setiap Interval penggunaan tidak lebih 60
Menit
• Lakukan dekontaminasi pada gagang lap pel (mop)
secara reguler
• Detergent dan air adequate untuk pembersihan
permukaan yang bukan area perawatan pasien :
kantor
• Segera bersihkan dan disinfeksi tumpahan darah
dan bahan yang berpotensi menular lainnya :
Gunakan APD dan cairan disinfektan
ALPINE SKI HOUSE
PERMUKAAN LINGKUNGAN

 Permukaan “High Touch” (gagang pintu,


tombol lift, telepon, bel pasien, bedrails, switch
lampu, keyboard komputer, monitor, mesin
hemodialisis, area dinding sekitar toilet)
membutuhkan pembersihan dan desinfeksi
lebih sering dari permukaan “low touch”

 Pembersihan dan disinfeksi biasanya dilakukan


setidaknya setiap hari dan lebih sering jika risiko
kontaminasi lingkungan lebih tinggi (misalnya : ICU).

 Pembersihan permukaan sekitar pasien harus


dilakukan secara rutin setiap hari, termasuk
setiap kali pasien pulang/keluar dari fasyankes
(terminal dekontaminasi)

 Bongkaran pada ruang rawat dilakukan setiap 1 (satu)


bulan atau sesuai dengan kondisi hunian ruangan.
ALPINE SKI HOUSE
PERMUKAAN LINGKUNGAN

Prinsip :
o Bersih  Kotor
o Outside  Inside
o Atas/ Tinggi  Rendah

ALPINE SKI HOUSE


DISINFECTANT AGENT
Disinfektan lingkungan Fasyankes :
o Chlorine : sodium hypochlorite (bleach)
o Phenolics
o Quartenary ammnium compounds (QUATs)
o Iodophors
o Hydrogen peroxide
o Ethyl alcohol/isopropyl alcohol 60 – 90% (untuk
disinfeksi permukaan kecil)

ALPINE SKI HOUSE


DISINFECTANT AGENT

Alasan memilih Disinfektan untuk lingkungan Fasyankes :


o Disinfektan tingkat rendah (untuk peralatan non kritikal)
o Aktif melawan mikroorganisme yang biasa ada di
lingkungan fasyankes
o Idealnya dibutuhkan sedikit, tanpa pencampuran dan
pengenceran
o Aktif di suhu kamar dan waktu kontak yang singkat
o Tidak mengiritasi dan hipoalergenik
o Aman untuk staf, pasien dan lingkungan

ALPINE SKI HOUSE


DISINFECTANT AGENT
Disinfectant Advantages Disadvantages
Sodium hypochlorite Inexpensive Odor can be irritating
(household bleach) Fast-acting Corrosive to metals
Widely available Inactivated by organic material
Active against bacteria, May discolor fabrics
spores, Mtb, viruses

Ethyl or isopropyl alcohol (70- Inexpensive Not effective against bacterial


90%) Widely available spores
Rapidly effective Not for large surfaces
Active against bacteria, Mtb,
viruses

Disinfectant Advantages Disadvantages


Quaternary ammonium Not too expensive Not effective against bacterial
compounds Widely available spores, Mtb, non-enveloped
Good cleaning agents viruses
May become contaminated

Phenolics Widely available Use on bassinets may be toxic


to infants
Poor activity against bacterial
spores and non-enveloped
viruses
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
ALPINE SKI HOUSE
SPILL KIT

Tumpahan Darah/Cairan Tubuh


 Gunakan APD
 Dekontaminasi area tumpahan darah dengan
disinfektan berbasis chlorin 10.000 ppm (1%) atau
0.5% : granul, serbuk atau larutan.

 Serap dengan tissue dan buang ke limbah


infeksius/biohazard
 Bersihkan area tumpahan dengan larutan detergen
netral dan air
 Lepas APD
 Lakukan kebersihan tangan ALPINE SKI HOUSE
SPILL KIT
Tumpahan berupa urine, feses dan muntahan
 Gunakan APD
 Bersihkan dengan tissue dan segera buang
 Bersihkan area tumpahan dengan larutan detergen
netral dan air
 Dekontaminasi area tumpahan darah dengan
disinfektan berbasis chlorin 1000 ppm (0,1%) atau
0.05% : granul, serbuk atau larutan.
 Lepas APD
 Lakukan kebersihan tangan

Note :
Jangan memberikan chlorin pada urine karena urine akan menguap
ALPINE SKI HOUSE
SPILL KIT
Peralatan untuk Tumpahan B3 (Mercury) Prosedur Tumpahan B3 (Mercury)
 Masker  Segera lapor
 Sarung tangan  Lokalisir area tumpahan
 Buka ventilasi, matikan AC
 Botol/wadah limbah B3  Lihat MSDS (material safety data sheet) mercury
 Ambil spill kit
 Senter  Pasang tanda peringatan
 Spuit 20 cc  Pakai APD (masker, sarung tangan)
 Lihat tumpahan mercury dg senter, lalu kumpulkan
 Double tape dengan kertas karton dan sedot dg spuit, lalu
masukkan botol/wadah B3
 Kantong plastik 2 kg dan 5kg  Sisa mercury yg kecil-kecil ambil dg double tape lalu
 Spidol masukkan botol dan tutup
 Pastikan mercury sudah bersih dg penyinaran ulang
 Stiker dg senter
 Masukkan masker, sarung tangan, dan plastik
 Kertas karton kedalam plastik 5 kg, ikat dan beri label : limbah B3
 Tali  Cuci tangan
 Catat di lembar laporan
 Tanda peringatan  Simpan limbah B3 di TPS, utk dikirim.
 Lembar laporan

ALPINE SKI HOUSE


DESIGN & KONSTRUKSI BANGUNAN
RUANG RAWAT

o Tersedia ruang rawat tersendiri (privat room) untuk isolasi pasien


infeksius dan imunitas rendah
o Jarak antar tempat tidur adalah 1 meter, bila memungkinkan 1,8 m
o Tiap TT tersedia fasilitas Alcohol Based Hand Rub (ABHR)
o Tersedia toilet yang dilengkapi shower di setiap kamar pasien.
o Luas lantai bersih antara 12-16 m2 per TT
o Ruang rawat intensif dengan modul kamar individual/kamar isolasi
luas lantainya 16-20 m2 per kamar.

ALPINE SKI HOUSE


DESIGN & KONSTRUKSI BANGUNAN

LANTAI
o Permukaan lantai terbuat dari bahan yang kuat, halus, kedap air mudah
dibersihkan, tidak licin, permukaan rata, tidak bergelombang dan tidak
menimbulkan genangan air.

o Dianjurkan menggunakan vinyl dan tidak dianjurkan menggunakan lantai


keramik dengan nat di ruang rawat intensif dan IGD karena akan dapat
menyimpan mikroba.

o Pertemuan antara lantai dengan dinding harus menggunakan bahan yang


tidak bersiku, tetapi melengkung untuk memudahkan pembersihan lantai
(hospital plint).

ALPINE SKI HOUSE


DESIGN & KONSTRUKSI BANGUNAN
LANGIT-LANGIT
o Harus mudah dibersihkan, tahan terhadap segala cuaca, tahan terhadap air,
tidak mengandung unsur yang dapat membahayakan pasien, serta tidak
berjamur.

o Memiliki lapisan penutup yang bersifat tidak berpori sehingga tidak


menyimpan debu.

o Berwarna cerah, tetapi tidak menyilaukan.

DINDING
o Dinding harus mudah dibersihkan,tahan cuaca dan tidak mudah berjamur

o Lapisan penutup dinding harus bersifat tidak berpori sehingga dinding tidak
menyimpan debu.

o Warna dinding cerah tetapi tidak menyilaukan mata


ALPINE SKI HOUSE
TERIMA
KASIH

ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai