Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) I

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Oleh:
Kelompok 2
(puskesmas lampulo)

Dosen Pembimbing:
Ns. Nirwan

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI PROFESI NERS KELAS KERJASAMA
PALANGKARAYA-ACEH
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1 adalah tahap awal strategi pendekatan

kepada masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada. Mahasiswa selaku

perawat komunitas mengenalkan diri pada masyarakat dan pihak terkait yang mengelola

wilayah. Pada fase ini, mahasiswa melakukan pengenalan dengan komunitas desa

Lamdingin Kecamatan Syahkuala. Mahasiswa juga melihat wilayah sekitar komunitas dan

bertemu dengan Kepala Desa selaku pihak yang berwenang. Hal ini dilakukan sesuai dengan

tujuan MMD yaitu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah komunitas.

Sebelum mencapai tujuan akhir tersebut, mahasiswa perlu memperoleh data yang tepat untuk

memenuhi proses pengkajian yang dilakukan. Sebelum tahap pelaksanaan Musyawarah

Masyarakat Desa I di komunitas desa Lamdingin, mahasiswa melakukan tahap wawancara

bersama geucik (kepala desa) yaitu Bapak Zakky M. Kasem. Pada tahap wawancara kami

memperoleh data bahwa terdapat 5 dusun, yaitu dusun tgk di aji, dusun lam krut, dusun

lampopah, dusun tgk di bale,dan dusun gano. Selain itu, mahasiswa memperoleh adalah terdapat

900 jumlah populasi di daerah tersebut.

Berdasarkan Pengkajian Community as Partner terdapat 8 subsistem dari

masyarakat. Setelah dilakukan wawancara dan observasi, didapatkan data pengkajian, yaitu:

1. Lingkungan fisik Dusun gano merupakan salah satu dari dusun yang dekat dengan

desa Lampulo. Wilayah ini merupakan daerah pesisir, serta pusat penjualan ikan.

2. Pelayanan kesehatan dan sosial Sistem pelayanan kesehatan yang ada di wilayah

ini adalah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimanfaatkan

dengan baik oleh warga untuk berobat ketika sakit.


3. Ekonomi Mayoritas warga dusun gano bekerja sebagai nelayan. Menurut kepaala

desa, kondisi perekonomian di wilayah ini terbilang cukup rendah, namun di empat

dusun lagi ada beberapa warga yang bekerja kantoran.

4. Keamanan dan transportasi Kendaraan yang dimiliki warga yaitu sepeda, sepeda

motor, becak, mobil, dan truck.

5. Politik dan pemerintahan Kebijakan kesehatan di Dusun lamdingin cukup baik

karena bisa di akses dengan mudah oleh penduduk di dusun tersebut.

6. Komunikasi

Media komunikasi seperti televisi dan handphone banyak digunakan oleh

warga. Namun tidak semua warga memiliki alat komunikasi tersebut, berkaitan

dengan keadaan ekonomi yang dimiliki.

7. Pendidikan Di sekitar wilayah tersebut, terdapat sebuah TK dan PAUD serta satu

Sekolah Dasar. Untuk sekolah tingkat lebih lanjut seperti Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas, warga harus menempuh jarak lebih dari 10

km.

8. Rekreasi Fasilitas rekreasi yang berada di sekitar wilayah tersebut laut. Tetapi jika

warga menempuh jarak yang sedikit lebih jauh namun masih dalam jangkauan,

terdapat lapangan bola, alun-alun, dan pasar malam.


BAB II

PERMASALAHAN

Permasalahan kesehatan warga pada Dusun Gano,desa Lamdingin, yaitu

stunting. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa dan ibu kepala desa, masalah

stunting masih terjadi di daerah pesisir, seperti gano. Stunting merupakan indikasi

masalah gizi yang bersifat kronis akibat dari kondisi tertentu yang berlangsung lama

seperti kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat dan asupan makan yang kurang dalam

jangka waktu lama sehingga mengakibatkan anak menjadi pendek (stunting).

Berdasarkan beberapa jurnal kejadian stunting pada balita disebabkan oleh pola

ibu dan tingkat kecakupan zat gizi balita yang kurang. Dusun Gano, desa Lamdingin

merupakan daerah pesisir yang seharusnya memiliki peluang lebih besar mengkosumsi

makanan hewani tinggi protein seperti ikan karena kases dan ketersediannya yang cukup

banyak, sehingga permasalahan gizi seperti stunting tidak banyak terjadi. Maka dari itu,

pola asuh serta tingkat kecakupan gizi berperan dalam kejadian stunting serta bagaimana

pencegahan kejadian stunting tersebut berulang.


BAB III

PERENCANAAN

3.1 Tujuan Kegiatan


Kegiatan wawancara dengan
Ketua RW dan observasi
bertujuan untuk
memperoleh data masalah
kesehatan di lingkungan warga
komunitas RW 2 Dusun
Krajan Lor Curah dengan
mahasiswa. Selain itu,
kegiatan ini bertujuan untuk
membina hubungan saling
percaya antara mahasiswa dan
pihak terkait.
3.2 Kriteria Hasil
a. Warga komunitas RW 2
dapat mengenal, menerima, dan
mempercayai
mahasiswa sebagai mitra dalam
kegiatan yang akan dilakukan.
b. Mahasiswa mengenal,
menerima, dan juga
mempercayai warga
komunitas RW 2 sebagai
sasaran kegiatan.
c. Warga komunitas RW 2
memahami tujuan dan maksud
kegiatan yang
akan dilaksanakan.
A. Tujuan Kegiatan
Kegiatan wawancara dengan Kepala desa dan observasi bertujuan untuk

memperoleh data masalah kesehatan di lingkungan warga komunitas desa Lamdingin

dengan mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membina hubungan

saling percaya antara mahasiswa dan pihak terkait.

B. Kriteria Hasil

1. Warga komunitas desa Lamdingin dapat mengenal, menerima, dan mempercayai

mahasiswa sebagai mitra dalam kegiatan yang akan dilakukan.

2. Mahasiswa mengenal, menerima, dan juga mempercayai warga komunitas desa

Lamdingin sebagai sasaran kegiatan.

3. Warga komunitas desa Lamdingin memahami tujuan dan maksud kegiatan yang

akan dilaksanakan.
BAB IV
IMPLEMENTASI
A. Waktu, Tempat, dan Partisipan

1. Waktu : Rabu, 25 Mei 2022

2. Tempat : Rumah kader

3. Partisipan : 12 orang warga pada komunitas di desa lamdingin

B. Durasi Kegiatan Kegiatan MMD 1 akan dilakukan selama 20 menit, mulai pukul 11.00 -

11.20.

C. Bentuk Forum Forum akan dilakukan secara langsung. Warga desa Lamdingin.

Mahasiswa dan warga bertemu secara langsung (face to face).

D. Tugas Partisipan

1. Penanggung Jawab : Munira Ulfa Muna

2. Humas : Desi Fajaris

Sebelum melaksanakan MMD 1, mahasiswa membagi tugas sebagai upaya

melancarkan kegiatan yang akan dilakukan. Penanggung jawab yang akan bertugas

untuk membuka kegiatan dan menjelaskan tujuan dari pelaksanaan MMD 1,

memandu kegiatan inti MMD 1 seperti menanyakan perihal masalah kesehatan

yang terjadi di lingkungan desa Lamdingin. Humas mengundang dan

mengumpulkan warga serta berhubungan dengan kader desa terkait kegiatan yang

dikerjakan oleh mahasiswa.

E. Uraian Pelaksanaan Kegiatan

Rencana kegiatan MMD 1 terdiri dari 4 fase, yaitu pra interaksi, orientassi, kerja

dan terminasi. Kegiatan akan dilakukan selama kurang lebih 20 menit secara langsung.
Mahasiswa akan melakukan perkenalan dan meminta warga dan kader untuk

menjelaskan masalah kesehatan yang telah ditemukan di lingkungan sekitar.

Fase kegiatan Aktivitas Respon forum Evaluasi

waktu

Pra interaksi Persiapan mahasiswa Warga dapat menyambut 2 menit

Mahasiswa mempersiapkan kedatangan mahasiswa

diri sebelum memulai dengan baik

musyawarah

Persiapan warga

Warga mempersiapkan diri

Persiapan media

Masiswa mempersiapan

selembaran berisikan berita

yang akan disampaikan

Persiapan tempat

Mahasiswa meminta izin untuk

tempat yang digunakan

Orientasi Perkenalan dan penjelasan Warga memberikan respon 5 menit

tujuan dengan baik terkait tujuan

Mahasiswa memperkenalkan pelaksanaan kegiatan yang

diri dan menjelaskan tujuan disampaikan mahasiswa

dari kegiatan yang akan

dilakukan
Kerja Pengenalan masalah Warga memberikan respon 10 menit

kesehatan baik dengan mendengarkan

Mahasiswa memberikan penyampaian mahasiswa

gambaran dan permasalahan dan menyampaikan

yang ada terkait masalah pendapatnya

kesehatan yang mungkin ada di

lingkungan warga

Terminasi Mahasiswa memberikan Warga mendengarkan 3 menit

ucapan terima kasih atas waktu mahasiswa dengan baik dan

diluangkan oleh warga menyampaikan saran yang

bisa dilakukan mahasiswa

kedepannya
BAB V

EVALUASI

A. Evaluasi Proses

1. Mahasiswa masih perlu meningkatkan bina hubungan saling percaya dengan

warga demi kelancaran MMD 1

2. Selama proses wawancara dengan kepala desa berlangsung secara kooperatif

3. Mahasiswa perlu meningkatkan upaya dalam pencarian data warga setempat yang

mendukung dalam pencarian masalah kesehatan

B. Evaluasi Output/Hasil

1. Mahasiswa mampu memperoleh data yang diperlukan untuk pelaksanaan MMD 1

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di lokasi

tersebut.

3. Mahsiswa mampu meperoleh antusias dari warga.

C. Evaluasi outcome/Dampak

Mahasiswa mampu merencanakan pelaksanaan kegiatan MMD 1.


BAB VI

LAMPIRAN

Gambar 6.1 wawancara dengan kepala desa

Gambar 6.2 wawancara dengan kader gano dan warga desa

Anda mungkin juga menyukai