Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 13

KASUS SGD KE-1

Tn.R 68 tahun dirawat di RS karena komplikasi penyakit DM yang dideritanya selama 10


tahun yang lalu. Pasien mengatakan dirinya merasa takut bila terlalu banyak minum obat, karena
akan menimbulkan efek samping yang membuat penyakitnya bertambah parah, hal ini diyakini
pasien semenjak tetangganya meninggal karena penyakit penyakit yang sama. Hasil pemeriksaan
menunjukan afek klien terlihat labil, ekspresi tampak tidak tenang, tegang, tremor, TD 140/90,
Nadi 107x/ Menit dan adanya agitasi selama proses pemeriksaan.

Tugas :
Lakukan 7 jumps sesuai dengan kasus tersebut.
PERTEMUAN 14
KASUS SGD KE-2

Ny. T, 18 tahun dibawa ke IGD RS karena demam hingga 38 oC selama 4 hari. Saat
berkomunikasi dengan perawat, pasien terkadang blocking, kontak mata kurang, ia selalu
menundukan kepalanya dan menutupi wajah dengan rambutnya. Ketika ditanya oleh perawat
pasien mengatakan malu karena wajahnya penuh dengan jerawat, ia menolak kondisi yang
sekarang dengan adanya jerawat di wajahnya, ia juga mengatakan takut bila tidak ada yang mau
berteman dengannya di sekolah sampai ia putus asa dengan keadaanya dan berdiam diri di kamar.

Tugas :
Lakukan 7 jumps sesuai dengan kasus tersebut.
PERTEMUAN 15
KASUS SGD KE-3

Tn. A (19 tahun) dikaji oleh perawat CMHN ke rumahnya. Saat dikaji klien cukup
kooperatif tetapi bicaranya pelan. Klien berpikir bahwa dirinya tidak berguna, merepotkan
orangtua dan merasa malu karena sudah 3 kali gagal masuk perguruan tinggi negeri sesuai harapan
orangtuanya. Klien merasa bahwa dirinya orang yang bodoh, apalagi jika dibandingkan dengan
kakak-kakaknya yang semuanya kuliah di perguruan tinggi negeri. Klien sering menunduk dan
tampak tidak nyaman dengan interaksi perawat, klien juga tampak lesu dan tidak bergairah.

Tugas :
Lakukan 7 jumps sesuai dengan kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai