Anda di halaman 1dari 12

AD / ART

KELOMPOK TANI HUTAN (KTH)


ARGO MULYO

DESA TAMBI
KECAMATAN KEJAJAR
KABUPATEN WONOSOBO
ANGGARAN DASAR ( AD )
KELOMPOK TANI HUTAN ARGO MULYO
DESA TAMBI KECAMATAN KEJAJAR
KABUPATEN WONOSOBO

BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
1. Petani adalah pengelola usaha di bidang pertanian, peternakan dan
kehutanan
2. Kelompok Tani Hutan yang selanjutnya disingkat KTH adalah kumpulan
petani atau perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya yang
mengelola usaha dibidang kehutanan didalam dan diluar kawasan hutan
yang meliputi hasil hutan kayu,hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan
,baik dihulu maupun dihilir.
3. Gabungan Kelompok Tani Hutan yang selanjutnya disingkat GAPOKTANHUT
adalah gabungan dari beberapa kelompok tani hutan yang berada dalam
satu atau lebih wilayah administrasi kecamatan yang dibentuk untuk
menggalang kepentingan bersama secara kooperatif.

BAB II
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, JANGKA WAKTU DAN SIFAT
Pasal 2
Nama
Organisasi bernama Kelompok Tani Hutan ARGO MULYO
Pasal 3
Tempat Kedudukan
KTH ARGO MULYO berkedudukan di Dk TAMBI ,Desa TAMBI, Kecamatan
Kejajar , Kabupaten Wonosobo
Pasal 4
Jangka Waktu Didirikan
KTH ARGO MULYO berdiri 20 Februari 2017 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan
Pasal 5
Sifat
KTH ARGO MULYO adalah organisasi yang bersifat sosial ekonomi
kemasyarakatan dan tidak berafiliasi dengan partai politik

BAB III
DASAR, AZAS, DAN TUJUAN
Pasal 6
Dasar
KTH ARGO MULYO berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Pasal 7
Azas
1. Dalam pembinaan keanggotaan berazaskan pada peningkatan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. KTH mempunyai azas Kekeluargaan ,Kerjasama, Kesetaraan,Partisipatif,
Keswadayaan.
Pasal 8
Tujuan
1. Mengembangkan profesionalisme petani
2. Membangun rasa tanggung jawab, kesetiakawanan sosial, dan keadilan
sosial
3. Menumbuh kembangkan dan melestarikan nilai-nilai perjuangan Kelompok
Tani dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan
4. Membangun watak petani yang bercetos kerja tinggi, kedisiplinan, produktif,
berkualitas, hemat dan mandiri, serta berperilaku mulia dalam kehidupan
5. Untuk mewujudkan kelompok tani hutan yang produktif,mandiri,sejahtera
dan berkelanjutan.

BAB IV
KEGIATAN
Basal 9
1. Melaksanakan pertemuan selapanan rutin
2. Menganalisa dan mengembangkan potensi wilayah
3. Membuat rencana Kelola Kelembagaan,Kelola Kawasan dan Kelola Usaha
dan melaksanakannya
4. Menjalankan kegiatan pengembangan hasil hutan non kayu ( Bambu
cendani) dan Agroforestry
5. Memberikan pelayanan Saprodi Pertanian kepada kelompok.
6. Memberikan Penyuluhan kehutanan kepada masyarakat tani di tingkat
dusun
7. Mencari akses teknologi, permodalan, dan pemasaran hasil kehutanan yang
berupa kayu maupun non kayu.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Syarat Keanggotaan
Anggota KTH ARGO MULYO adalah pelaku utama (Petani Hutan) yang
berdomisili dalam satu wilayah Administrasi Desa TAMBI yang dibuktikan
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), melakukan kegiatan pembangunan
kehutanan atau komoditas kehutanan yang sama.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Anggota
Hak dan Kewajiban Anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)

BAB VI
ORGANISASI
Pasal 12
Kekuasaan Tertinggi
Kekuasaan tertinggi KTH ARGO MULYO ada pada Musyawarah Anggota

Pasal 13
Susunan Pengurus
Susunan Pengurus KTH ARGO MULYO terdiri dari :
1. Ketua adalah pemimpin Kelompok Tani Hutan (KTH)
2. Sekertaris adalah membantu dibidang administrasi umum
3. Bendahara ialah menerima, menyimpan, dan membayar uang berdasarkan
bukti yang sah serta melaksanakan pembukuan administrasi keuangan
4. Seksi –seksi :
a. Konservasi Tanah dan Air
b. Pembibitan
c. Penanaman
d. Produksi
e. Pemasaran
f. Humas .
Pasal 14
Kriteria Pengurus
Kriteria pengurus di atur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
Pasal 15
Pelindungan dan Pembinaan
1. Sebagai Pelindung KTH adalah Kepala Desa
2. Sebagai Pembina KTH adalah para Penyuluh Kehutanan Lapangan dan atau
Petugas Teknis dari Dinas Terkait.

BAB VI
TUGAS PENGURUS
Pasal 16
Tugas Pengurus
1. Menetapkan kebijakan KTH
2. Mengembangkan dan memajukan KTH sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
3. Menetapkan Rencana Kegiatan Penyuluhan kehutanan tingkat kelompok
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada
anggota dalam rapat anggota.
5. Menetapkan anggaran pendapatan dan belanja KTH ARGO MULYO
6. Menjalin hubungan dengan instansi pemerintah, swasta serta mitra usaha
BAB VII
FORUM PERTEMUAN
Pasal 17
Pertemuan Anggota
1. Dilaksanakan tiap selapanan sekali
2. Dihadiri oleh pengurus dan anggota
3. Agendanya adalah : membahas isu-isu penting dan pemecahan masalah
serta penyuluhan kehutanan.

BAB VIII
SUMBER MODAL
Pasal 18
Pendanaan
Pendanaan KTH ARGO MULYO diperoleh melalui :
1. Iuran Wajib
2. Bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun APBD II yang
sifatnya tidak mengikat.
Pasal 19
Kepemilikan Aset
Seluruh Kekayaan KTH ARGO MULYO ADALAH MILIK SELURUH ANGGOTA
secara proporsional, dan hanya bisa dialihkan oleh pengurus yang harus
mempertanggung jawabkannya kepada Rapat Anggota.

BAB IX
PERUBAHAN
Pasal 20
Musyawarah anggota dapat merubah Anggaran Dasar KTH ARGO MULYO
apabila rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota.
Pasal 21
Pembubaran
Musyawarah anggota dapat mengambil keputusan untuk membubarkan KTH
ARGO MULYO setelah memperhatikan saran dan pertimbangan dari Instansi
Terkait (Pembina)
BAB X
PENUTUP

Pasal 22
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART)
2. Anggaran Dasar ini berlaku mulai saat disahkan.

Ditetapkan di Tambi
Pada Tanggal, 20 -2-2017
Ketua. Sekertaris,

Romadhon Khaqul Al Qurni


ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KTH ARGO MULYO
DESA TAMBI KECAMATAN KEJAJAR

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Persyaratan Menjadi Anggota
Syarat-syarat menjadi anggota :
1. Penduduk Indonesia dan berdomisili di Dk.TAMBI ,Desa TAMBI
2. Membayar simpanan wajib sebesar Rp. 5.000 (Lima Ribu Rupiah)
3. Mengisi data diri dengan mengisi blanko yang telah disediakan
4. Mematuhi AD / ART yang berlaku
Pasal 2
Kewajiban Anggota
1. Menghadiri pertemuan kelompok setiap selapanan sekali (35 hari)
2. mempunyai rasa tanggungjawab terhadap kelompok
3. Mendukung dan melaksanakan program-program kelompok
4. Mempererat persatuan dan kesatuan Anggota
5. Anggota yang tidak hadir dalam pertemuan tetap mengisi simpanan wajib
untuk setiap anggota
Pasal 3
Hak-hak Anggota
1. Mengikuti aktivitas KTH ARGO MULYO.
2. Dapat mengajukan pertanyaan yang menyangkut pengelolaan KTH ARGO
MULYO kepada pengelola/pengurus.

Pasal 4
Sangsi Anggota
1. Bagi anggota yang tidak menghadiri pertemuan kelompok /Selapanan
dikenakan denda sebanyak Rp.20.000,- ( Rp.5.000,- sebagai iuran wajib dan
Rp 15.000 sebagai denda) ,dana tersebut masuk kas kelompok.
2. Apabila anggota tidak mematuhi AD/ART maka akan dikeluarkan dari
keanggotaan KTH ARGO MULYO.
Pasal 5
Klasifikasi Anggota
1. Anggota Aktif adalah anggota yang telah memenuhi kewajiban pokok sebagai
anggota dalam satu periode/tahun.
2. Anggota Pasif adalah anggota yang belum memenuhi kewajiban pokok
sebagai anggota dalam satu periode tahun .
Pasal 6
Tata Tertib Anggota

1. Tidak boleh mengambil keuntungan dengan atas nama kelompok untuk


kepentingan pribadi
2. Menjaga nama baik KTH ARGO MULYO.
3. Mengedepankan keterbukaan, kejujuran, dan kepercayaan
4. Disiplin
Pasal 7
Gugurnya Keanggotaan
1. Seseorang berhenti dari keanggotaan KTH ARGO MULYO karena permintaan
sendiri
2. Dikeluarkan dengan sengaja karena tidak memenuhi kewajiban sebagai
anggota atau karena perbuatannya yang mencemarkan nama baik KTH
ARGO MULYO.

BAB II
PERANGKAT KELOMPOK
Pasal 8
Perangkat Kelompok
1. Susunan KTH ARGO MULYO terdiri dari :
a. Pembina
b. Pelindung.
c. Penasehat
d. Pengurus Harian
e. Anggota
2. Perangkat KTH ARGO MULYO terdiri dari :
a. Seksi Konservasi Tanah Dan Air
b. Seksi Pembibitan
c. Seksi Pengolahan.
d. Produksi
e. Pemasaran
f. Humas
Pasal 9
Pembina adalah sebagai pembimbing / pendamping KTH ARGO MULYO.
Pasal 10
Pengurus Harian
1. Ketua KTH adalah ketua Kelompok Tani Hutan.
2. Sekertaris adalah pencatat keadministrasian KTH
3. Bendahara adalah pencatat keuangan KTH.

BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 11
Jenis Permusyawaratan
Permusyawaratan di KTH adalah:
1. Rapat yang bersifat kondisional
2. Rapat selapanan (35 hari sekali), setiap Senin Paing.
3. Rapat Tahunan.

Pasal 12
Pengertian Jenis Rapat
1. Rapat Kondisional adalah rapat yang bersifat sangat penting dan mendesak
karena ada sesuatu dan lain hal yang harus dibahas dan diputuskan
bersama
2. Rapat Selapanan adalah pertemuan yang diadakan rutin setiap 35 hari
sekali untuk membahas hal-hal yang kaitannya dengan program kerja KTH
dan mengevaluasi hasil kerja KTH.
3. Rapat Tahunan adalah Rapat setahun sekali dalam hal mempertanggung
jawabkan pengurus terhadap anggotanya.

Pasal 13
Masa Jabatan
Masa Jabatan pengurus KTH ARGO MULYO adalah 5 tahun dan bisa menjabat
kembali berdasarkan persetujuan anggota

BAB IV
KEUANGAN
Pasal 14
Operasional dan Laporan
1. Uang iuran bulanan yang diterima dari para anggota digunakan untuk biaya
operasional dan kas kelompok
2. Bendahara sebagai pemegang keuangan kelompok melaporkan posisi
keuangan setiap pertemuan selapanan.
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur kemudian berdasarkan musyawarah anggota
2. Anggaran Rumah Tangga ini tidak bisa diubah oleh siapapun.

Ditetapkan di Tambi
Pada Tanggal, 20-2-2017
Ketua. Sekertaris,

Romadhon Khaqul Al qurni

Anda mungkin juga menyukai