Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR (AD)

GABUNGAN KELOMPOK TANI SUKO TANI


Desa Ngayung Kecamatan Maduran
Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Gabungan Kelompok Tani ini bernama Gabungan Kelompok Tani SUKO TANI disingkat
Gapokta SUKO TANI dan berkedudukan di Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten
Lamongan Provinsi Jawa Timur.
Pasal 2
Tanggal berdiri dan No registrasi
Gabungan Kelompok Tani SUKO TANI didirikan pada tanggal 25 Bulan Pebruari Tahun 2009.
dengan No Registrasi ..........

BAB II
DASAR, ASAS, VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 3
Dasar
Gabungan Kelompok Tani SUKO TANI berdasarkan Pansasila dan Undang Undang Dasar 1945
Pasal 4
Azaz
Gabungan Kelompok Tani SUKO TANI berasaskan Kekeluargaan
Pasal 5
Visi Dan Misi
(1) Visi Gapoktan SUKO TANI adalah mampu melayani anggota dan masyarakat
lingkungannya berkehidupan penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
(2) Misi Gapoktan SUKO TANI adalah mengembangakan Gapoktan SUKO TANI sebagai
lembaga ekonomi petani yang dapat melayani pembiayaan dengan cepat dan mudah.

Pasal 6
Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan Gapoktan SUKO TANI ini adalah :
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan
pertanian yaitu : petani sawah, petani ikan, peternak  dan pekebun yang bekerja sama
dengan penyuluh pertanian setempat.
2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi kepentingan
Agama, Nusa dan Bangsa.
3. meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta masyarakat didesa Ngayung untuk
menumbuhkan potensi ekonomi perdesaan demi terwujudnya tatanan kehidupan
masyarakat tani yang mandiri, maju, kreatif dan inovatif.

BAB III
SIFAT
Pasal 7
Gapoktan SUKO TANI tidak bersifat untuk untuk mencari keuntungan pribadi tetapi untuk
kepentingan bersama.
Pasal 8
Gapoktan SUKO TANI tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun aliran-
aliran lainnya.
BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 9
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 6 BAB II diatas,
Kelompok Tani berusaha :
1. Menggali ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui kegiatan penyuluhan
kelompok bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian setempat
2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan saprodi pertanian ke anggota.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan agama islam dan
Undang Undang serta peraturan peraturan Negara Republik Indonesia.
 
BAB V
KEKAYAAN
Pasal 10
Kekayaan Gapoktan SUKO TANI ini terdiri dari :
1. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus Gapoktan
2. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama dari
pendapatan usaha – usaha Gapoktan.
3. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun
badan-badan lainnya.
Pasal 11
Pendapatan-pendapatan kelompok tani terdiri dari :
1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat Gapoktan SUKO TANI.
2. Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha Gapoktan SUKO TANI yang sah.

Ditetapkan di : Ngayung
Pada tanggal  : ......................................2019
 

Pengurus Gapoktan Suko Tani


Sekretaris Ketua Gapoktan Suko Tani

   
................................. S U T O M O, SPd.

Mengetahui
Pemerintah Desa Ngayung
Kepala Desa PPL Desa Ngayung

 
S U P R A T M A N, S.H. ...............................
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
GABUNGAN KELOMPOK TANI SUKO TANI
Desa Ngayung Kecamatan Maduran
Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur

BAB I
Pasal 1
LAMBANG

(1) Bintang merupakan simbol ketuhanan yang Maha Esa.


(2) Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh
Gapoktan.
(3) Bapak Ibu dan Anak kekeluargaan yang terhimpun dalam anggota Gapoktan .
(4) Lahan artinya basis usaha Gapoktan adalah dalam bidang pertanian.
(5) SUKO TANI melambangkan kepribadian Gapoktan.
(6) Warna Hijau menggambarkan kesuburan, kesejukan dan kedamaian.
(7) Warna kuning menggambarkan kejayaan dan kemakmuran Gapoktan.

BAB II
PRINSIP ORGANISASI
Pasal 2
(1) Sebagai suatu organisasi Gabungan Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian,
perikanan, peternakan dan perkebunan dibentuk atas kesadaran, keinginan dan I’tikad
dari para petani, peternak dan pekebun yang bertempat di Desa Ngayung Kecamatan
Maduran Kabupaten Lamongan.
(2) Selaku Gabungan Kelompok Tani selalu berusaha meningkatkan mutu dan hasil
petanian dengan teknologi-teknologi yang diberikan dan dibina oleh pemerintah.
(3) Secara aktif berpartisipasi turut membantu usaha pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
(4) Sebagai Gabungan Kelompok Tani mempunyai Badan Pengurus yang mengerti dan
bertangung jawab serta senantiasa dapat bekerja sama dengan pemerintah guna
memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Anggota Gabungan Kelompok Tani Suko Tani merupakan petani, peternak dan pekebun yang
sedang melakukan kegiatan usaha pertanian, perternakan dan perkebunan diwilayah
kelompok, yang bersedia bergabung secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan serta
mematuhi AD/ART kelompok tani.

Pasal 4
Anggota Gapoktan Suko Tani harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
1. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani, peternak dan pekebun.
2. Memiliki lahan pertanian, peternakan dan perkebunan yang sedang diusahakan
diwilayah Desa Ngayung.
3. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Gapoktan
Suko Tani.
4. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib  serta iuran kas yang
besarnya ditetapkan dalam musyawarah kelompok tani.
 
Pasal 5
Keanggotaan Gapoktan Suko Tani harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan

BAB VI
JENIS KEANGGOTAAN

Pasal 6
Anggota Gapoktan SUKO TANI terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota
kehormatan.
(1) Anggota biasa adalah para petani baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani
maupun rumah tangga tani, peternak yang telah memenuhi syarat ( menjadi anggota
kelompok tani aktif ) dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gapoktan SUKO TANI dan berdomisili di Desa Ngayung Kecamatan Maduran
Kabupaten Lamongan.
(2) Anggota luar biasa adalah keanggotaan yang bersifat khusus yaitu terdiri dari para
pendiri Gapoktan SUKO TANI serta mengikuti secara aktif dan proaktif atas kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan Gapoktan.

(3) Anggota kehormatan adalah keanggataan yang bersifat terbatas bagi kalangan tertentu
di luar kriteria keanggotaan biasa dan luar biasa karena memiliki keistimewaan,
prestasi, kontribusi, pada gapoktan meskipun berdomisili diluar Desa Ngayung
Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan serta diusulkan oleh pengurus dan
disahkan oleh forum tertinggi gapoktan SUKO TANI.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7
Anggota Gapoktan Suko Tani mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi dan
usaha kelompok tani berdasarkan azas kekeluargaan.
4. Membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib  serta iuran kas yang besarnya
ditetapkan dalam musyawarah kelompok tani.
 
Pasal 8
Anggota Gapoktan Suko Tani mempuyai hak :
1. Mendapatkan pelayanan yang memadai dalam rangka penyelenggaraan program-
program gapoktan.
2. Memperoleh fasilitas keanggotaan seperti kartu tanda anggota, pinjaman alsintan bagi
setiap anggota.
3. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
4. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Gapoktan Suko Tani
5. Meminta rapat anggota bila diperlukan
6. Menyampaikan pendapat, saran, pertanyaan, dan kritik baik secara lisan maupun
tertulis kepada pengurus Gapoktan Suko Tani
7. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Gapoktan SUKO TANI.
8. Mendapatkan informasi yang seluas-luasnya mengenai perkembangan Gapoktan SUKO
TANI.

BAB V
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 9
Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :
1. Meninggal dunia.
2. Mundur atas permintaan sendiri.
3. Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.
4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati
dalam rapat anggota.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti : Tidak membayar
simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran sesuai keputusan rapat anggta.
5. Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa pemberitahuan   resmi.
a. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota.
b. Melakukan tindak pidana.
c. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota dan PPL.

Pasal 10
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 9 Bab V
dicoret dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.

Pasal 11
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak dibenarkan
lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat anggota.
BAB VI
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 12
Susunan organisasi gapoktan SUKO TANI terdiriatas :
a. Badan Pendiri gapoktan.
b. Pengurus gapoktan.
c. Manager.
Pasal 13
Badan Pendiri Gapoktan
(1) Badan Pendiri gapoktan adalah orang-orang yang pertama kali mendirikan organisasi
gapoktan SUKO TANI yang diambil dari Tokoh masyarakat, Perangkat Desa, PPL dan
perwakilan 3 (tiga) kelompok tani yang ada di Desa Ngayung Kecamatan Maduran
Kabupaten Lamongan.
(2) Badan Pendiri gapoktan mempunyai kewenangan untuk memberikan pertimbangan,
saran, dan masukan kepada Pengurus gapoktan dalam merumuskan kebijakan-
kebijakannya agar tidak menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gapoktan.
Pasal 13
PENGURUS GAPOKTAN

(1) Pengurus Gapoktan SUKO TANI adalah Anggota Gapoktan yang telah memenuhi syarat
yang dipilih dalam Rapat Anggota Gapoktan dengan susunan :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara ;
d. Unit-Unit Usaha.
(2) Masa bakti pengurus adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali pada jabatan
yang sama.
Pasal 14
Hak Dan Kewajiban Pengurus

1. Tugas penanggung jawab


a. Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanya  maupun tidak.
b. Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut
administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukan  untuk memberikan
masukan yang harapannya akan menjadi lebih baik.
2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua
a. Bertanggung Jawab terhadap jalannya Gapoktan SUKO TANI, baik langsung atau
tidak langsung.
b. Membagi tugas-tugas kepada pengurus
c. Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun, yang disampaikan dalam
rapat pengurus akhir tahun
d. Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain yang dianggap perlu
untuk kemajuan Kelompok Tani.
3. Tugas sekretaris
a. Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
b. Catatan/notulen rapat
c. Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat, tanggal surat
masuk/keluar, dan hal surat.
d. Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi yang terkait.
4. Tugas Bendahara
a. Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
b. Mengatur keuangan Gapoktan Suko Tani
c. Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan kelompok.

5. Tugas Petani Maju


              1.   Menampung aspirasi anggotanya
              2.    Menyiapkan laporan data-data yang diperlukan kepada Pengurus Harian
3.    Petani maju bertanggung jawab langsung kepada Ketua Kelompok
 

BAB XV
TUGAS BADAN PENGURUS

Pasal 34
Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :
1.   Mengelola organisasi kelompok tani dan usahanya.
2.   Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja
kelompok tani.
3.   Menyelenggarakan rapat anggota.
4.   Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
5.   Melaksanakan administrasi organisasi kelompok tani dan usaha serta buku daftar anggota dan
buku daftar pengurus.

BAB XVI
WEWENANG BADAN PENGURUS

Pasal 35
Wewenang pengurus antara lain :
1.   Mewakil kelompok tani di dalam dan diluar
2.       Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota.
3.       Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan kelompok tani sesuai
dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat anggota.
Pasal 14
HAK PENGURUS

Pengurus Gapoktan mempunyai hak dan kewenangan untuk :


a. Memutuskan untuk menerima atau menolak terhadaap usulan penerimaan anggota
baru maupun pemberhentian anggota setelah mendengarkan saran pendapat dan
masukan dari berbagai pihak dengan tetap mengedepankan norma-norma keadilan,
kearifan dan kebijaksanaan.
b. Membuat struktur organisasi, badan-badan kelengkapan dan tata kerja Sekretariat.
c. Mengangkat dan memberhentikan Manager.
d. Melakukan upaya-upaya yang bermanfaat sesuai tugas dan fungsinya demi
kepentingan Gapoktan SUKO TANI yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Gapoktan SUKO TANI.
e. Memberikan sanksi terhadap Anggota Gapoktan yang melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dengan berpedoman pada
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gapoktan SUKO TANI.
f. Mendapatkan imbalan jasa yang besarnya ditetapkan dalam rapat pengurus.

Pasal 15
Kewajiban Pengurus

Pengurus Gapoktan SUKO TANI berkewajiban :


1. Menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota.
2. Menyelenggarakan rapat-rapat permusyawaratan.
3. Memberikan pertanggungjawaban keuangan dan pelaksanaan tugas-tugasnya dalam
Rapat Anggota.
4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan Gapoktan.
5. Merumuskan kebijakan dan solusi terhadap permasalahan anggotanya, yang tidak
bertentangan dengan ketentuan Gapoktan.

Pasal 16
Persyaratan Menjadi Pengurus
Untuk dapat dipilih sebagai Pengurus Gapoktan SUKO TANI harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq yang baik, mempunyai
kemampuan managerial serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap Gapoktan SUKO
TANI;
b. Tidak sedang menjalani pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
c. Dipilih oleh Anggota dalam Rapat Anggota atau rapat Anggota Luar Biasa yang telah
memenuhi kuorum.

Pasal 16
(1) Seorang Anggota Gapoktan SUKO TANI hanya dapat dipilih pada jabatan Ketua,
Sekretaris dan Bendahara untuk 3(tiga) kali masa bakti berturut-turut atau tidak berturut-
turut.
(2) Seorang Anggota Gapoktan SUKO TANI dilarang memegang jabatan rangkap pada
jabatan struktural.
(3) Apabila terjadi rangkap jabatan sebagaimana dimaksud ayat (2) maka jabatan
sebelumnya dinyatakan batal dengan sendirinya.
Pasal 6
(1) Ketua gapoktan bertugas memimpin dan sebagai penanggungjawab terhadap semua
kebijakan yang diambil oleh Gapoktan SUKO TANI.
(2) Sekretaris bertugas sebagai Administrator Gapoktan SUKO TANI.
(3) Bendahara bertugas merencanakan dan melaksanakan pengumpulan dana serta
mengelola tata administrasi keuangan sebaik-baiknya.
(4) Unit Usaha bertugas melaksanakan kebijakan gapoktan yang diamanatkan dalam Rapat
Anggota sesuai bidang kerja masing-masing.

Bagian Ketiga
Pemberhentian Anggota Pengurus

Pasal 7
(1) Pemberhentian Pengurus Gapoktan SUKO TANI dapat dilakukan karena :
a. Meninggal dunia;
b. Berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis;
c. Berhenti sebagai Anggota Gapoktan SUKO TANI;
d. Nyata-nyata tidak aktif dalam kegiatan kepengurusan Gapoktan SUKO TANI;
e. Melakukan perbuatan yang menjatuhkan nama baik Gapoktan SUKO TANI;
f. Melanggar keputusan Gapoktan SUKO TANIyang telah diambil dengan sah.
g. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena sengaja melakukan tindak pidana kejahatan.
(2) Pemberhentian Pengurus Gapoktan SUKO TANI dilakukan dalam Rapat Anggota atau
Rapat Anggota Luar Biasa.
(3) Sebelum Pemberhentian Pengurus Gapoktan SUKO TANI sebagaimana dimaksud ayat
(2) dapat dilakukan pemberhentian sementara.
(4) Pemberhentian dan pemberhentian sementara Pengurus Gapoktan SUKO TANI
dibuktikan dengan surat Keputusan Gapoktan SUKO TANI.
(5) Didalam Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud ayat (2)
anggota Pengurus Gapoktan yang akan diberhentikan diberikan kesempatan untuk
membela diri.
Pasal 8

Pasal 14
Manager

(1) Untuk membantu kelancaran usahanya Pengurus Gapoktan berwenang untuk


mengangkat seorang Manager.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya Manager bertanggungjawab kepada Pengurus
Gapoktan.

Pasal 15
Tugas dan Kewajiban Manager

Tugas Manager adalah:


a. Melaksanakan tata kelola usaha Gapoktan.
b. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang telah diamanatkan oleh
Pengurus Gapoktan sesuai dengan hasil Rapat Anggota.
c. Mengambil keputusan strategis sesuai tugas yang diembannya setelah
mengkoordinasikannya dengan Badan Pendiri dan Pengurus Gapoktan.
d. Menyusun laporan keuangan usaha Gapoktan.

Hak Manager
Pasal 16
Hak Manager :
a. Mendapatkan imbalan jasa atau gaji yang besarnya ditetapkan oleh Pengurus gapoktan.
b. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuannya.
c. Mendapatkan fasilitas-fasilitas penunjang kerja lainnya.
BAB VI
RAPAT ANGGOTA

Pasal 12
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani
2. Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota
satu suara.
3. Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan setiap
waktu juga dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu.
4. Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh quorum
yang ditentukan oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari anggota
yang hadir.
5. Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum
yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda dengan
batas waktu penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.
6. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dan untuk mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.

Anda mungkin juga menyukai