Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

APOTEKER MUSLIM

Dosen Pengampu : apt. Ofa Suzanti Betha, M.Si.

ESSAY KAJIAN

Disusun oleh:

Ari Dewiyanti

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
JULI 2021
Pengaruh Islam Terhadap Peradaban Barat

Oleh Ustad Asep Sobari

Sejak awal, Islam mewakili seluruh umat manusia tidak hanya mewakili
peradaban Arab. Beberapa tokoh Islam tidak hanya berasal dari Arab, dan Islam
adalah sebuah keyakinan dan peradaban. Islam bukan hanya agama/ajaran
melainkan juga sebuah peradaban.

Peradaban Islam jauh lebih maju dan memiliki pengaruh yang besar
terhadap peradaban di Eropa. Sejak tahun 1955, sudah menjadi polemik di Barat
terhadap buku yang ditulis oleh penulis Jerman, Sigri Hunke yang berjudul Allah's
Sun Over the Occident. Dalam bukunya, Sigri Hunke mengklaim bahwa Eropa
berhutang banyak pada kaum muslimin. Buku ini diantara tujuannya adalah sebagai
bentuk pengakuan dan sekaligus mengembalikan hutang yang seharusnya
dibayarkan sejak zaman dahulu.

Sigri Hunke mengatakan bukan berarti Eropa tidak memiliki modal untuk
menjadi hebat dan berpengaruh dari bangsa/peradaban lain akan tetapi pengaruh
Islam yang begitu besar justru malah tidak diakui/dilupakan. Hal ini yang
ditekankan dan diungkap dalam karyanya. Berikut ini poin-poin yang ditegaskan
dalam bukunya.

1. Sigrid Hunke ingin mendobrak mental superior Eropa yang merasa sebagai
pusat sejarah peradaban dunia dan tidak mengakui pengaruh besar
peradaban Islam
2. Mengingatkan bahwa ada banyak Negara yang memiliki peran sejarah di
dunia bahkan punya pengaruh terhadap sejarah peradaban Eropa. Artinya
bahwa Barat yang terbentuk sekarang ini terpengaruh oleh mereka. Fakta
ini tidak bisa ditolak karena sudah banyak bukti-buktinya.
3. Peradaban negara-negara lain juga punya peran sejarah peradaban di dunia
bahkan punya pengaruh terhadap bangsa Barat.

Hal ini merupakan problem historiografi yang besar yang disebabkan karena
mental superior yang dimiliki Eropa. Keilmuan Islam yang diakui dunia pun dibuat
seolah-olah dipengaruhi oleh Eropa. Bahkan cabang ilmu sejarah yang dipelajari di
Eropa dimulai dari Mesir Kuno, Babilonia, sekilas dan secara detail membahas
Yunani dan Romawi kuno dalam kurikulum dan sejarah bacaan di Eropa.
Byzanthium hanya dibahas sekilas padahal pengaruh Byzanthium sangat besar di
Eropa dengan masa peradaban selama kurang lebih 11 abad lamanya. Sepanjang
sejarah, masa Byzanthium banyak bersinggungan dengan peradaban Islam dan
Byzanthium sering dikalahkan oleh Muslim. Jika sejarah Byzanthium dijabarkan
dengan detail, maka kelemahan Eropa yang sering dikalahkan oleh Islam akan
terlihat.

Masa keemasan peradaban Islam lebih lama dua kali lipat dari Yunani, akan
tetapi dilupakan oleh sejarah Eropa. Eropa mengakui adanya peran Arab ketika
orang Arab menerjemahkan pemikiran nenek moyang Eropa. Kemudian,
ditemukan warisan pemikiran Yunani dalam terjemahan tersebut (dari Yunani-
Arab). Hal ini tidak bisa diterima, karena peran Islam lebih dari itu, Muslim
mengkaji, menggali dan mengembangkan pemikiran dengan kerangka Islam yang
kental dan menjadi bacaan di Eropa. Pengakuan ini sangat kecil dan seolah-olah
Islam tidak berdampak di dalamnya.

Banyak sekali serapan-serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Jerman dalam


berbagai bidang, contohnya berikut ini.

 admiral (amirul bahr)


 alchemi (al-Kimiyau)
 alcohol (al-Kuhl)
 aljebra (al-Jabr)
 algoritma (al-Khowarizmi)
 alkali (al-Qiliy)
 almanak (al-Munah)
 Arsenal (dar al-shinaah)
 atlas

Peradaban Islam sungguh besar pengaruhnya bagi peradaban di Barat, bahkan


di dunia. Sebagai umat Islam, penting untuk mulai mempelajari sejarah peradaban
Islam dan pengaruh-pengaruhnya. Kemudian, menjaga sejarah peradaban Islam
agar tidak dibodohi dan dilemahkan oleh peradaban lain adalah tanggung jawab kita
saat ini.
Jadilah Engkau Pemuda Dambaan Nabimu

Ustad Asep Sobari, Lc

Sejak generasi pertama umat Islam, para pemuda-pemuda Islam menjadi


tiang penyangga kebesaran Islam. Jika dihitung dari sejak Rasul hijrah ke Madinah,
dalam kurun waktu 100 tahun, Islam sudah berhasil merambah ke tiga benua yakni
benua Asia, Afrika dan Eropa. Islam tidaklah menyebar sebagai penjajah,
melainkan menyebar sebagai pencerah, Islam mengantarkan cahaya. Ketika Islam
menyebar di benua Afrika melalui Mesir, Tunish dan Barbar, benua Afrika menjadi
wilayah yang maju. Begitu pula pada abad 91 H ketika Islam masuk dan menyebar
di Eropa melalui Andalusia (sekarang Spanyol), wilayah itu menjadi bagian Eropa
yang paling maju.

Pemuda Islam yang memberikan sikap tauladan yakni Ali bin Abu Thalib.
Ali bin Abu Thalib memeluk agama Islam ketika usianya 10 tahun. Ali dikenal
sebagai pemuda yang mandiri dan punya pemikiran yang kuat. Karakter ini yg harus
melekat pada generasi islam . generasi Islam yg menjadi penyangga adalah generasi
yg punya kemandirian, kepribadian, pendirian. Ali bin Abu Thalib sejak kecil
diasuh oleh Rasulullah.

Ketika Rasulullah sudah menerima kerasulannya, Rasulullah menawarkan


kepada Ali untuk beriman kepada Allah, kitab Al-qur’an dan kepada Rasul bahwa
Rasul adalah utusan Allah. Kemudian, Ali bin Abu Thalib mengatakan akan
meminta izin kepada ayahnya akan tawaran Rasulullah tersebut. Rasulullah
menjawab pernyataan Ali bin Abu Thalib tersebut dengan mengatakan bahwa
sebuah keyakinan harus muncul seutuhnya dari dalam hati seseorang tidak ada
tekanan dari luar, sehingga Rasulullah meminta Ali bin Abu Thalib untuk menunda
saja keputusan Ali bin Abu Thalib. Dari pernyataan Rasulullah tersebut, akhirnya
Ali bin Abu Thalib memutuskan untuk tidak akan menunda untuk beriman kepada
Rasulullah.

Peristiwa masuknya Ali bin Abu Thalib ke dalam agama Islam,


menunjukkan sikap kemandirian, dan tanggung jawab yang dimiliki Ali bin Abu
Thalib dari usia muda. Dan, bagi pemuda-pemuda Islam harus memiliki tanggung
jawab yang besar yakni kepada Agama Islam.

Ketika Rasulullah berdakwah secara terbuka, Rasulullah bermusuhan


dengan tokoh-tokoh penting di masyarakat karena Rasulullah dianggap
membahayakan dengan melemahkan bisnis mereka. Bisnis yang mereka bangun itu
di atas kedzaliman yang akan diperbaiki oleh Rasulullah. Artinya, sungguh berat
tanggung jawab berdakwah kepada tokoh-tokoh penting di masyarakat, orang kaya,
dan orang berpengaruh. Rasulullah ttidak putus asa dan memiliki cara sendiri yaitu
dengan mendekati anak-anak dari tokoh-tokoh tersebut untuk beriman kepada
Allah. Sehingga, dari semua tokoh-tokoh penting tersebut, mayoritas generasi
mudanya memeluk agama Islam yang merupakan generasi pertama Islam yg
menjadi andalan rosul untuk menyebarkan Islam ke dunia. Lebih dari satu per tiga
generasi pertama Islam didominasi oleh pemuda-pemuda.

Pemuda Islam lain yang patut menjadi tauladan yaitu Jafar bin Abi Thalib.
Di usianya yang baru 24 tahun, Jafar bin Abi Thalib mampu memimpin ratusan
sahabat Rasul untuk hijrah ke benua Afrika sampai ke Habasyah Etiopia yang
beragama mayoritas Nasrani agar bisa menyelamatkan akidah dan keyakinan
karena saat itu keadaan sedang sulit di Mekkah. Raja Najasyi (pemimpin Habasyah)
diminta oleh Quraisy Mekkah untuk mengusir muslim yg dipimpin oleh Jafar bin
Abi Thalib tersebut. Jafar bin Abi Thalib disidangkan dan harus berdebat dengan
perwakilan suku Quraisy. Jafar membicarakan hak-hak orang Islam yang terampas
dalam sidang tersebut dan didapatkan keputusan akhir yakni kedzaliman terhadap
orang-orang Islam harus dihilangkan. Kemampuan dari Jafar bin Abi Thalib ini
patut menjadi tauladan bagi pemuda-pemuda Islam.

Di zaman Umar bin Khatthab, Utbah bin Ghazwan diangkat menjadi


gubernur di Ubullah ketika masih berusia muda. Sifat Utbah bin Ghazwan yang
memiliki kepribadian zuhud tetapi pandai dalam memimpin menjadi alasan
pengangkatannya sebagai gubernur. Mneurutnya, manusia dibukakan kenikmatan
di dunia, akan tetapi jangan sampai manusia terperdaya dengan segala kenikmatan
di dunia ini.
Zaid bin Tsabit dengan kecerdasannya, di usia remaja diangkat menjadi
sekretaris Rasulullah untuk menerjemahkan surat dalam berbagai bahasa yang
diterima Rasulullah. Zaid bin Tsabit juga diminta untuk menguasai beberapa bahasa
dan berhasil menguasai bahasa Ibrani, Syriani, Persia, Romawi, Koptik, dan
Habasyi kurang dari 5 bulan. Zaid bin Tsabit seorang anak yang memiliki
kecerdasan, tanggung jawab yang besar dan semangat berkontribusi untuk agama
Islam.

Ancaman terhadap Islam itu sangat dekat, banyak manusia yang suka
dengan maksiat, penyimpangan, dan kebobrokan. Ancaman-ancaman dari manusia
ini berujung pada kedzaliman, menyakiti atau merugikan orang lain. Orang-orang
kaya yang senang dengan kedzaliman, tidak menginginkan keadaan bermasyarakat
diperbaiki karena akan menghambat kekayaan dan kekuasaan yang dibangun di atas
kedzalimannya. Hal inilah yang harus diperbaiki dan ditegakkan oleh agama Islam
yang menjadi tanggung jawab generasi pemuda-pemudanya. Dari tokoh-tokoh
pemuda Islam kita dapat mengambil pelajaran untuk pemuda generasi sekarang,
agar harus cepat mandiri, dan memiliki pendirian yang kuat karena sikap ini
merupakan modal dan karakter umum dari semua generasi muda yang menyertai
Rasulullah. Para pemuda Islam diajarkan untuk tidak menunda dalam membangun
kemampuan, berani dalam menyampaikan ide dan gagasan yang dapat
dipertahankan. Tanamkan sejak dari sekarang, untuk berpikir kuat, bertanggung
jawab, mandiri, berpendirian yg kuat, tidak menunda mengembangkan
kemampuan, dan tidak terjerumus ke dalam kenikmatan duniawi.
Sumbangsih Generasi Terbaik Untuk Dunia

Oleh Ustad Budi Ashari, Lc

Ilmu sejarah pada zaman ini merupakan ilmu yang didzalimi, baik sejarah
Negara Indonesia maupun sejarah Islam. Dalam kitab suci al-Qur’an, satu per tiga
isinya merupakan sejarah. Pada hakikatnya, sebuah sejarah menjadi tidak berfungsi
jika pembacanya tidak memakai akal dalam mempelajarinya.

Jika mempelajari sejarah Islam secara komprehensif, keilmuan-keilmuan


Islam merupakan sebuah sumbangsih yang terbaik untuk dunia. Bahkan, sebuah
acara televisi di Jerman, membahas karya ilmuwan Islam dengan memakai panduan
buku bacaan yang berisi sejarah keilmuan orang-orang Islam. Di dalam acara
tersebut menampilkan karya dan sekaligus pembuktian di lapangan mengenai
karya-karya Ilmuwan Muslim.

Beberapa karya ilmuwan muslim yang menjadi sumbangsih terbaik untuk


dunia yaitu:

1. Angka praktis yang digunakan di dunia, hingga saat ini ditemukan oleh Al-
Khawarizmi. Al-Khawarizmi juga merupakan Bapak algoritma & penemu
aljabar
2. Ilmu falak yang mempelajari orbit atau lintasan benda di langit ditemukan
oleh Al-Battani
3. Peta dunia terlengkap pertama ditemukan oleh Muhiddin Piri Reis
4. Teknologi pengangkut air di Spanyol yang ditemukan oleh Al-Jazari

Teknologi Islam sudah maju sejak dulu bahkan kaum kristiani tidak bisa
menandingi. Umat islam sudah lama tertidur dan sibuk dengan pertikaian antar
sesama umat, sudah waktunya untuk bangun membangkitkan kembali keilmuan
Islam dan menjaganya agar tidak dicuri oleh orang-orang kafir. Keterpurukan
Islam saat initidak akan Allah cabut sampai umat Islam kembali pada agama
termasuk ilmu pengetahuan yang ada di dalamya.

Anda mungkin juga menyukai