Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN URINE RUTIN

No. Dokumen : /SOP/PKM.KB/I/2016


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 22 Februari 2016

Halaman : 1/1

PUSKESMAS
KOTA BARAT

1. Pengertian Suatu tindakan mengumpulkan sejumlah urine sebagai sampel untuk


pemeriksaan laboratorium. Urin atau air seni atau air kencing adalah
cairan sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan oleh ginjal yang
kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
2. Tujuan Untuk mengetahui hasil pemeriksaan dari urine yang diperiksa seperti :
pH, SG, Leukosit, Protein, Keton, Bilirubin, Urobilinogen, Nitrit, Blood,
Glukosa. Pemeriksaan dilakukan secara makroskopi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kota Barat Nomor :
/SK/PKM.KB/II/2016 Tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang
tersedia di Puskesmas Kota Barat.
4. Referensi 1. Buku Standar Pelayanan Laboratorium Puskesmas tahun 2002
2. Keselamatan Kerja di Laboratorium (Dpkes RI, 2002)
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium memanggil pasien sesuai urutannya dan
mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan
laboratorium ;
2. Petugas laboratorium memberi tahu akan tindakan yang akan
dilakukan ;
3. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum menggunakan APD
;
4. Petugas laboratorium memberikan botol penampung urine kepada
pasien dan mengintruksikan pasien untuk menampung urine di
toilet yang telah ditentukan ;
5. Petugas laboratorium menuangkan urine pada stik urin sampai
seluruh bagian parameter stik terkena urine ;
6. Petugas laboratorium membandingkan stik urine dengan gambar
perbandingan pada botol stik ;
7. Petugas laboratorium menulis hasil pemeriksaan pada lembar hasil
dan menyerahkannya kepada pasien, dan meminta pasien Kembali
ke poli yang merujuk ;
8. Petugas laboratorium merapikan alat dan bahan yang digunkan ;
9. Petugas laboratorium melepaskan APD dan mencuci tangan.
6. Unit Kerja 1. Poli Umum
2. Poli KB/KIA

Anda mungkin juga menyukai