DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TELUK TIRAM
Alamat : Jln.Teluk Tiram Darat RT.13 No.208 Telp (0511) 3363260 Banjarmasin 70113
TELAAHAN STAF
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Perpres RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
3. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Permenkes RI Nomor 61 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang
Kesehatan Tahun Anggaran 2018
5. Perda Kota Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Perda Kota Banjarmasin Nomor 5 Tahun 2017 tentang Sistem Kesehatan Kota Banjarmasin
7. DPA SKPD Dinas Kesehatan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kegiatan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)(DAK Non Fisik).
3. Tujuan
Pendekatan Keluarga bertujuan untuk: 1) Meningkatkan akses keluarga pada pelayanan kesehatan yang komprehensif
dan bermutu ; 2) Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota dan SPM provinsi; 3) Mendukung pelaksanaan JKN; 4)
Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat. Dari aspek legal, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) telah diterbitkan.
Jumlah 5.490.000,-
7. Penutup
Demikian telaahan staf ini dibuat, mohon persetujuan pengelola program dan kegiatan kesehatan anak, atas
perhatiannya diucapkan terimakasih.
A. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI Nomor 42 Tahun 2013 Bab III Bagian II tentang Penyediaan Logistik
3. Permenkes RI Nomor 161/MenKes/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
Khususnya Pengelolaan Vaksin
4. Permenkes RI Nomor 71 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2017
5. Hasil Lokakarya Mini Puskesmas Tanggal 13 Desember 2017
6. RKA Dana DAK Non Fisik/BOK Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2017
7. Pelaksanaan kebutuhan logistik vaksin Puskesmas Teluk Tiram Bulan Januari-Desember 2017
B. Persoalan
1. Vaksin merupakan bahan biologis yang sangat mudah rusak maka pengelolaan (penyediaan,
pendistribusian, penyimpanan, pemakaian) memerlukan penanganan khusus
2. Vaksin merupakan komponen utama dalam imunisasi karena untuk keberhasilan program imunisasi
yang baik harus ditunjang dengan pengelolaan dan ketersediaan vaksin dalam jumlah yang cukup,
berkualitas, dan tepat waktu
3. Pengelola program imunisasi belum terampil dalam mengoperasikan alat transportasi roda empat
sehingga memerlukan bantuan untuk proses pendistribusian sarana dan prasarana pelayanan
imunisasi (Vaksin. ADS. Safety Box)
C. Pra Anggapan
Dengan adanya kegiatan distribusi sarana dan prasarana pelayanan imunisasi (Vaksin. ADS. Safety
Box) akan meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi di Puskesmas karena akan menjamin
ketersediaan Vaksin. ADS. Safety Box dalam jumlah yang cukup, berkualitas, dan tepat waktu. Tidak
terlaksananya kegiatan ini dapat mengurangi kualitas pelayanan imunisasi di Puskesmas karena dapat
menghambat proses pelayanan imunisasi, menurunnya kualitas vaksin serta kurangnya ketersediaan
Vaksin. ADS. Safety Box.
E. Analisis/Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan distribusi sarana dan prasarana pelayanan imunisasi (Vaksin. ADS. Safety Box)
sangat berperan dalam memperlancar arus pendistribusian ke Puskesmas sehingga pengelolaan dan
ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan imunisasi dapat lebih berkualitas, tepat waktu dan tersedia
dalam jumah cukup sesuai kebutuhan pelayanan.
F. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi di
Puskesmas serta ketersediaan sarana dan prasarana yang lebih optimal dalam rangka mendukung
pelayanan di masyarakat sehingga diharapkan dapat memberikan kekebalan yang optimal bagi bayi dan
batita agar terhindar dari penyakit yang mengakibatkan kecacatan bahkan kematian akibat penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
G. Saran Tindak
Melaksanakan kegiatan distribusi sarana dan prasarana pelayanan imunisasi (Vaksin. ADS, dan Safety
Box)
Pekerjaan : Pengambilan vaksin rutin ke Dinas Kesehatan dan distribusi vaksin ke pelayanan
kesehatan di Puskesmas dan jejaringnya
Waktu : Januari-Desember 2017
Pelaksana : Koordinator Imunisasi, Sanitarian Puskesmas Teluk Tiram
Lokasi : Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Biaya : Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Belanja Unit Kerja Nomor
1.02.1.02.1.02.34.16.5.2 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) (DAK Non Fisik) Tahun Anggaran 2017
berjumlah Rp.1.260.000,- untuk bulan Januari-Desember diperlukan sebesar Rp.1.260.000,- dengan
rincian :
N Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)
o
1. 5.2.2.32.01 Biaya Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
PNS Dalam Rangka distribusi sarana dan
prasarana pelayanan imunisasi (Vaksin. ADS. 1.260.000,-
Safety Box)
(1 OH x 14 x Rp.90.000,-)
Jumlah 1.260.000,-
dr.H.Sadiman
NIP.19681111 200212 1 006
TELAAHAN STAF
Kepada : Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
c.q Bidang Kesehatan Masyarakat
Dari : Kepala Puskesmas Teluk Tiram
Tanggal : 2 Mei 2017
Nomor : 094/443/Pusk.TT/V/2017
Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Perihal : Permintaan Dana Untuk Peningkatan Kapasitas Kader Imunisasi
A. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI Nomor 71 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2017
3. Hasil Lokakarya Mini Puskesmas Tanggal 20 Mei 2017
4. RKA Dana DAK Non Fisik/BOK Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2017
B. Persoalan
1. Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat dan bertugas mengembangkan
masyarakat. Dalam hal ini kader disebut juga sebagai penggerak atau promoter kesehatan.
2. Peran kader imunisasi sangat berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar, yang berarti
bahwa semakin baik peran kader kesehatan akan memberikan informasi dan motivasi yang baik juga
pada orang tua yang memiliki balita. Permasalahan dalam hal ini adalah bagaimana peran kader
kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar bagi anak yang memiliki anak balita.
C. Pra Anggapan
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas kader imunisasi, diharapkan kader kesehatan yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram dapat memberikan informasi kepada para orang tua
yang memiliki balita untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap di Posyandu atau Puskesmas Teluk
Tiram. Tidak terlaksananya kegiatan ini dapat mengurangi kualitas pelayanan imunisasi di Posyandu
atau Puskesmas karena dapat menghambat proses informasi tentang imunisasi dasar.
E. Analisis/Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas kader imunisasi dapat memperlancar kegiatan imunisasi di
Posyandu dan Puskesmas, karena kader kesehatan pemberi informasi dan motivasi di masyarakat
terutama pada ibu-ibu balita.
F. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata,
memudahkan akses bayi dan batita memperoleh pelayanan kesehatan khususnya imunisasi dasar serta
untuk mengetahui secara dini bila terjadi kelainan atau masalah kesehatan pada bayi dan batita
sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang menimbulkan kecacatan, kematian akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
G. Saran Tindak
Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader imunisasi di Aula Puskesmas Teluk Tiram
Pekerjaan : Melaksanakan Kegiatan Pertemuan peningkatan kapasitas kader imunisasi
Waktu : 6 Mei 2017
Pelaksana : Kepala Puskesmas Teluk Tiram dan Koordinator Imunisasi
Lokasi : Aula Puskesmas Teluk Tiram
Biaya : Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Belanja Unit Kerja Nomor
1.02.1.02.1.02.34.16.5.2 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) (DAK Non Fisik) Tahun Anggaran 2017
berjumlah Rp.6.500.000,- untuk bulan Mei diperlukan sebesar Rp.6.500.000,- dengan rincian :
N Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)
o
1. 5.2.2.32.01 Biaya Belanja snack kegiatan peningkatan
kapasitas kader imunisasi
(75 Org x Rp.10.000,-) 750.000
2. 5.2.2.32.01 Biaya Belanja makan/minum kegiatan
peningkatan kapasitas kader imunisasi
(75 Org x Rp.30.000,-) 2.250.000
3. 5.2.2.32.01 Biaya Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Non PNS Dalam Rangka peningkatan kapasitas
kader imunisasi
(5 OH x 14 Posy x Rp.50.000,-)
3.500.000
Jumlah 6.500.000,-
dr.H.Sadiman
NIP.19681111 200212 1 006