Anda di halaman 1dari 17

BAB VIII

SALDO AWAL REKENING

Tujuan:
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :
1. Memproses data Neraca Saldo Awal
2. Memproses data Saldo Awal Pelanggan
3. Memproses data Saldo Awal Pemasok
4. Memproses data Saldo Awal Persediaan

A. PENDAHULUAN
Saldo awal atau Neraca Saldo (Account Opening Balance) adalah suatu alat
untuk mengumpulkan saldo-saldo akhir yang terdapat dalam masing-
masing buku besar.

Pembahasan pada bab ini adalah bagaimana cara memasukkan saldo awal
berupa Neraca Saldo (Trial Balance), Saldo Piutang Usaha, Saldo Utang
Usaha, dan Nilai Persediaan Barang Dagangan 31 Desember.

B. MEMASUKKAN SALDO AWAL PERKIRAAN.


Langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Setup – Balance – Account Opening Balance
 Catat Saldo Awal sesuai perkiraan masing-masing
 Setelah selesai, klik OK.

LATIHAN MEMBUAT SALDO AWAL.


Masukkanlah nilai saldo awal di bawah ini:

1-1011 Kas ditangan Rp 110.000.000


1-1012 Kas kecil Rp 10.000.000
1-1013 Kas dan Bank Rp 244.000.000
1-1020 Surat Berharga Rp 300.000.000
1-1030 Asuransi dibayar dimuka Rp 17.000.000
1-1040 Sewa dibayar dimuka Rp 6.000.000
1-1050 Piutang dagang Rp 49.000.000
1-1060 Cadangan kerugian piutang Rp 11.000.000
1-1080 Piutang wesel Rp 30.000.000
1-1090 Persediaan barang dagangan Rp 598.400.000
1-1110 Perlengkapan toko Rp 18.000.000
1-1120 Perlengkapan kantor Rp 10.000.000
C. SALDO AWAL PELANGGAN (Customer Balances).
Untuk mencatat saldo awal customer atau nilai akhir piutang pelanggan
langkahnya sebagai berikut :
1. Klik menu Setup – Balance – Customer Balance.
2. Muncul jendela Customer Balance.

3. Klik nama pelanggan yang akan dicatat saldo awalnya

4. Kemudian klik tombol Add Sale, kemudian tekan Enter.


5. Pada jendela Historical Sale, isi pencatatan sebagai berikut :

a.  Customer Name : pilih nama customer kemudian tekan enter.


b.  Term : pilih termin yang diberlakukan untuk customer tersebut.
c.  Invoice : diisi dengan nomor faktur (invoice) penjualan.
d.  Date : diisi dengan tanggal penjualan atau pembayaran terakhir.
e.  Customer PO # : diisi dengan nomor pesanan pelanggan (jika ada).
f.   Memo : diisi dengan keterangan atas invoice tersebut.
g.  Total Including Tax : Ketikkan jumlah piutang sudah termasuk pajak (kalau ada).
h. Tax Code : Pilih kode pajak atas invoice (jika ada) kalau tidak
    isi N-T, berarti jumlah tertera di Total Including
    Tax adalah tidak kena pajak.
i. Tax : Jumlah pajak yang dihitung dari tax code dengan
  total including tax (pilih GST/PPN)

6. Setelah selesai, klik tombol Record.

LATIHAN MEMBUAT SALDO AWAL PIUTANG


Hasil dari input saldo awal piutang

D. SALDO AWAL PEMASOK (Supplier Balance)


Untuk mencatat saldo awal supplier atau nilai akhir piutang pelanggan
langkahnya sebagai berikut :
1. Klik menu Setup – Balance – Supplier Balance.

2. Muncul jendela Supplier Balance.


3. Klik nama supplier yang akan dicatat saldo awalnya

4. Kemudian klik tombol Add Purchases.


5. Pada jendela Historical Purchase, atur pencatatan sebagai berikut :
6. Setelah selesai, klik tombol Record.

LATIHAN MEMBUAT SALDO AWAL HUTANG


Hasil dari input saldo awal hutang.
E. SALDO AWAL PERSEDIAAN (Adjust Inventory)
Saldo awal persediaan (adjust inventory) merupakan uraian dari persediaan
yang terdapat pada neraca awal perusahaan. Tentu, jumlah persediaan
yang tercatat pada saldo awal persediaan harus sama dengan jumlah yang
tertera pada neraca perusahaan.

Perkiraan Adjust Inventory digunakan untuk mencatat penyesuaian


persediaan, misalkan berdasarkan hasil perhitungan fisik barang di gudang
(stock opname), terdapat perbedaan dengan catatan komputer sehingga
perlu di buat penyesuaian.

Langkah pencatatannya sebagai berikut :


1. Pilih modul Inventory

2. Klik tombol Adjust Inventory dari jendela Command Centre.


- Inventory Journal Number : Nomor jurnal persediaan
- Date : Tanggal Pencatatan
- Memo : Keterangan jurnal
- Item Number : Kode barang
- Quantity : Jumlah/Stok barang
- Unit Cost : Harga beli/ HP. Penjualan
- Account : Kaitkan dengan nomor perkiraan
untuk
mencatat persediaan barang tersebut.
- Job : Kode Divisi/Departemen untuk
barang
tersebut (jika ada).

3. Catat data persediaan barang computer berikut ini :


4. Setelah selesai mencatat adjust inventory barang computer, Klik tombol
Record.

Hasil dari adjust inventory

Anda mungkin juga menyukai