Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mutiara Weningtyas

Kelas : XI IPS 2

No. : 28

Judul Buku : Laskar Pelangi

Penulis Buku : Andrea Hirata

Tema : Roman

Penerbit : Bentang Pustaka Yogyakarta

Tahun terbit : 2005

Jumlah halaman : 529 halaman

Secara keseluruhan , novel laskar pelangi menceritakan tentang kehidupan anak-anak


di Belitong. Sang penulis memulai kisah ini dengan cerita mirisnya dunia pendidikan
Indoensia dimana sekoah yang sangat kurang layak dan hendak ditutup karena kurang murid.
Sekolah itu adalah sekolah dasar Muhammadiyah yang berada di Gantung Belitong Timur.
Tapi, karena murid yang mendaftar genap 1, sekolah tersebut tidak jadi ditutup dan tetap
berjalan seperti sekolah pada biasanya. Sepuluh murid itu adalah anggota laskar pelangi.
Nama laskar pelangi diberikan oleh guru mereka yaitu Bu Mus. Kesepuluh murid itu adalah
Lintang, Ikal, Sahara, Mahar, Syahdan, A Kiong, Borek, Kucai, Haru, dan Trapani. Novel ini
berkisahkan tentang perjuangan dari sepuluh anak anggota laskar pelangi untuk menggapai
impian mereka yang penuh dengan tantangan. Kental dengan cerita khas anak-anak melihat
dunia dengan penuh ambisi yang simpel.

Andrea Hirata Seman Said Harun atau lebih dikenal sebagai Andrea Hirata lahir di
Belitong 24 Oktober 1967 adalah penulis novel Laskar Pelangi (Bentang, 2005) yang
merupakan novel best seller tahun 2006—2007. Pendidikan yang pernah ditempuhnya, antara
lain, adalah Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia yang kemudian mendapat beasiswa
untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam
University, United Kingdom. Tesis yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini
telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit sebagai buku acuan teori ekonomi
telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. arya Andrea Hirata yang lain,
adalah Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan "Maryamah Karpov" (belum terbit).
Edensor masuk nomine penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award)
tahun 2007. Keempat karya Andrea ini (dengan Laskar Pelangi) disebut sebagai tetralogi
kenangan Andrea akan masa kecilnya. Dengan novelnya Laskar Pelangi (dan penulis India
Kiran Nagarkar dengan novelnya Die Statisten) ia memenangkan penghargaan ITB Buch
Awards 2013 di Jerman.

Kelebihan dari novel laskar pelangi ini bercerita mengenai persahabatan dan
kesetiakawanan yang sangat erat dan pentingnya pendidikan. Kisah yang dibawakan juga
membuat pembaca merasa terharu. Kelemahan pada novel ini adalah pemakaian nama ilmiah
di dalam cerita. Hal itu menjadikan para pembaca kurang enak dalam membacanya. Apalagi
pengertian istilah asingnya di letakkan di belakang novel. Hal itu menjadikan kurang
mudahnya untuk memahami arti dari isilah-istilah asing dan imajinasi pembaca akan terhabat
apabila tidak mengerti istilah-istilah asing tersebut. Alur ceritanya kurang jelas. Berbeda
seperti Ayat-ayat cinta dan Harry Potter dimana alur ceritanya nyaman diikuti, cerita laskar
pelangi alur waktunya maju mundur sehingga sedikit membingungkan para pembaca.

Novel karya Andrea Hirata ini bisa mengambil pelajarn hidup yang sangat penting,
seperti kita harus selalau menghargai hidup kita, tidak pantang menyerah dan terus selalu
berusaha sekuat tenaga. Semua yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin asal kita
mau untuk berusaha sekuat tenaga. Hal yang paling menarik di cerita ini bahwa orang pintar
tidak menjamin kesuksesan, seperti Lintang yang ada di cerita novel ini, dia meskipun pintar
di akhir ceritanya dia bekerja menajdi seorang supir truk. Pada intinya kita hidup di dnia
sudah diatur oleh Tuhan dan semua yang kita lakukan tidak terlepas dari kuasa Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai