MAKALAH
Disusun oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpah
dan rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “Ankle Joint” ini dapat
terselesaikan. Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok matakuliah Biomekanik
dari dosen pengampu bapak Touris Aan Suhadaq, Sst.Ft.,Ftr.
Makalah ini disusun berdasarkan literatur yang kami ambil. Selain itu,
makalah ini kami susun agar dapat memberikan manfaat untuk pembaca dalam
mempelajari Biomekanik Enkle Joint.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama mahasiswa Akfis RS Dustira.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui anatomi dari ankle joint.
2. Untuk mengetahui biomekanik dari ankle joint.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.1
2. Sendi Pada Ankle Joint
Pergelangan kaki terbentuk dari 3 persendian yaitu articulatio
talocruralis, articulatio subttalaris, dan articulatio tibiofibularis distal.
Ketiga sendi ini bekerjasama untuk mengatur pergerakan bagian tulang
belakang kaki sehingga mampu bergerak.
a. Articulatio Talocruralis
Articulatio talocruralis adalah sendi synovial jenis engsel. Sendi
tersebut terletak di antara ujung distal tibia dan fibula dan bagian superior
talus. Sendi ini dapat diraba di antara tendo-tendo pada permukaan
anterior pergelangan kaki.
b. Articulatio Subttalaris
Articulatio Subttalaris adalah persendian yang terbentuk dari os
talus dan os calcaneus yang memiliki fungsi untuk endorotasi dan
eksorotasi dengan tungkai bawah yang memiliki aksis longitudinal yang
selanjutnya akan diteruskan oleh kaki yang memiliki aksis transversal dan
memungkinkan terjadinya gerakan supinasi dan pronasi.
c. Articulatio Tibiofibularis Distal
Articulatio Tibiofibularis Distal adalah artikulatio yang terbentuk
dari tibia dan fibula dan memiliki pergerakan yang sangat terbatas.
Chusid, J.G. 1993. Neuroanatomi Corelatif dan Neuro Fungsional . Bagian satu.
Gajah Mada University Press : Yogjakarta.
https://med.unhas.ac.id/fisioterapi/wp-content/uploads/2016/12/PENGUKURAN-
ROM.pdf