Anda di halaman 1dari 1

Nabila nur aulia_2010811021

A. KONSEP KOGNISI SOSIAL


1. Pengertian Kognisi Sosial
Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory) merupakan penamaan baru dari Teori
Belajar Sosial (Social Learning Theory) yang dikembangkan oleh Albert Bandura. Penamaan
baru dengan nama Teori Kognitif Sosial ini dilakukan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Ide
pokok dari pemikiran Bandura (Bandura, 1962) juga merupakan pengembangan dari ide
Miller dan Dollard tentang belajar meniru (imitative learning).
Pada beberapa publikasinya, Bandura telah mengelaborasi proses belajar sosial dengan
faktor-faktor kognitif dan behavioral yang memengaruhi seseorang dalam proses belajar
sosial. Teori ini sangat berperan dalam mempelajari efek dari isi media massa pada khalayak
media di level individu.
Sudah jelas bahwa konsep utama dari teori kognitif sosial adalah pengertian tentang
obvervational learning atau proses belajar dengan mengamati. Jika ada seorang "model" di
dalam lingkungan seorang individu, misalnya saja teman atau anggota keluarga di dalam
lingkungan internal, atau di lingkungan publik seperti para tokoh publik di bidang berita dan
hiburan, proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara memperhatikan model
tersebut. Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses modeling. Modeling
atau peniruan merupakan "the direct, mechanical reproduction of behavior”, reproduksi
perilaku yang langsung dan mekanis. Sebagai contoh, ketika seorang ibu mengajarkan
anaknya bagaimana cara mengikat sepatu dengan memperagakannya berulang kali sehingga
si anak bisa mengikat tali sepatunya, maka proses ini disebut proses modeling.
Dengan begitu kognisi sosial adalah tata cara di mana kita menginterpretasi,
menganalisa, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia social. Kognisi social
dapat terjadi secara otomatis (Baron & Byrne: 2000). Contohnya, saat kita melihat seseorang
dari suatu ras tertentu (Cina, misalnya), kita seringkali secara otomatis langsung berasumsi
bahwa orang tersebut memiliki ciri/sifat tertentu.

Reference:
Bandura, A. Social Learning Theory. 1977. New Jersey: Prentise Hall
Baron, R. A., & Byrne,D. (2003). Psikologi Sosial 1 (Edisi 10). Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai