Kelompok-4 - Investor Relations+Qa
Kelompok-4 - Investor Relations+Qa
Pendahuluan
Selain itu langkah yang ditempuh ialah dengan melalui Management Event seperti
proses Briefing dan Public Expose. Public Expose adalah suatu pemaparan umum kepada
publik untuk menjelaskan mengenai kinerja perusahaan tercatat (emiten) dengan tujuan agar
informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut tersebar secara merata berdasarkan
Peraturan. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa setiap Perusahaan Tercatat wajib
melakukan public expose tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun yang
dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS.
Sejarah Hubungan Investor pertama kali terlihat pada VOC (Dutch East India
1
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Company) di abad ke-17, namun jumlah pemegang sahamnya kecil dan tidak terjadi masalah
yang berarti dalam komunikasi, sehingga hubungan investor tidak mendapatkan banyak
perhatian. Lalu Hubungan Investor masuk pada Era Komunikasi (1945-1970). Banyak
perusahaan pada saat ini mulai berpikir untuk menjalin komunikasi dengan para pemegang
saham mereka, ini dikarenakan setelah perang dunia kedua, terjadi peningkatan (ledakan)
ekonomi, dan masyarakat di Amerika banyak yang menjadi kaya dan memegang banyak
uang – perusahaan melihat potensi dana yang dapat diinvestasikan.
Perusahaan yang melihat potensi ini berkompetisi satu dengan lainnya untuk menarik
investor, banyak yang beralih pada profesional – Humas – untuk menangani individu-individu
ini. Namun profesi humas sendiri pada masa-masa ini belum terlalu berkembang. Era
berikutnya adalah era keuangan (1970-2000), dimana terjadi pergeseran dari pemegang
saham individual kepada investor profesional. Pasar finansial mulai memiliki lembaga-
lembaga keuangan (menjadi terinstitusi) dan tanggung jawab investor ikut bergeser dari
spesialiasi komunikasi menjadi akuntan dan jabatan keuangan profesional.
2
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
perbaikan hubungan antara perusahaan dan pemegang saham.
Menurut Scott Cutlip, Investor Relation adalah bidang khusus Humas korporat yang
membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan
pemegang saham dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan untuk memaksimalkan
pasar.
Ada beberapa alasan mengapa investor relations berperan penting dalam public
relations. Pertama, Investor Relations berguna untuk mengenali faktor yang ada hubungan
dan informasi mengenai finansial. Kedua, dapat mengintepretasi laporan keuangan PR.
Ketiga, dapat mendefinisikan tujuan-tujuan dan program-program serta mengidentifikasi
target publik sasaran. Keempat, untuk menyebarkan berita dan mengatur jenis media apa
saja yang ingin digunakan. Kelima, Investor Relations berguna untuk membuat anggaran
yang sesuai untuk Public Relations. Keenam, untuk mengkoordinasi, memonitoring dan
mengevaluasi program yang sudah dijalankan.
3
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Untuk memaksimalkan investor relations, tentunya kita harus meminimalisir kesalahan
yang dapat terjadi. Sama dengan public relations, esensi paling penting pada kajian investor
relations adalah informasi. Banyak perusahaan yang tidak mengetahui pentingnya informasi
terus menerus kepada investor. Hal ini dikarenakan berbagai sikap apatis terhadap para
investor. Alasannya dikarenakan perbedaan latar belakang, kepentingan dan hal-hal lainnya
hingga komunikasi berjalan tidak baik.
Pada beberapa tahun belakangan ini, kita pasti pernah mendengar bagaimana public
relations berkembang menjadi suatu pekerjaan yang tidak dapat dianggap remeh. Dalam
perusahaan, public relations bertugas sebagai sumber informasi mengenai perusahaan,
syarat ini mutlak bagi praktisinya baik itu untuk kegiatan internal maupun eksternal.
Penguasaan informasi ini dimaksudkan untuk mengubah perilaku public sasaran yang
tadinya netral atau negative menjadi pro perusahan, dan juga hal ini dapat bermanfaat untuk
mempertahankan publik yang sudah ada.
4
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
dengan perusahaan baik itu internal maupun eksternal harus dapat dipelajari secara teliti
untuk menghindari isu maupun rumor buruk terhadap perusahaan.
Pengaplikasian public relations secara benar akan membuat citra baik dari
perusahaan yang bersangkutan, dengan citra perusahaan yang baik, keuntungan
perusahaan akan meningkat secara bertahap. Apabila citra baik dan keuntungan ini bertahan
cukup lama, hal ini akan menarik para investor dan calon investor untuk berinvestasi
pada perusahaan itu. Saat itulah seorang public relations dituntut untuk dapat menguasai
investor relations.
Seluruh Investor dimanapun akan tertarik oleh kemajuan perusahaan tempat mereka
menginvestasikan dananya. Ribuan individu yang merencanakan untuk menginvestasikan
dananya dalam saham-saham industri sangat menginginkan informasi tentang perusahaan.
Bank-bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan investasi, serta lembaga-lembaga tengah
mencari data untuk menentukan bagaimana dan dimana mengembangkan atau mengurangi
portfolio mereka.
5
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
regional para investor; mereka tidak tertarik pada berbagai kegiatan perusahaan.
Banyaknya sikap apatis terhadap para investor adalah wajar, berhubung komunikasi
diantara kedua pihak buruk. Komunikasi menjadi tidak efektif dikarenakan sifatnya yang
terbatas dan umum. Telah diputuskan suatu pengembangan dalam jumlah ahli investasi dan
pada peranannya dalam proses investasi. Latar belakang dan kepentingan yang kompleks
serta kebutuhan mereka berbeda karena latar belakang, kepentingan dan kebutuhan para
investor individual. Secara keseluruhan, masyarakat ini merupakan satu kekuatan yang vital
dalam ekonomi, yang dalam beberapa hal menyenetuh setiap keluarga di negeri ini, dan
demikian kompleksnya sehingga keterlibatannya dengan manajemen perusahaan menjadi
semakin meningkat.
Hubungan Investor sebagai Profesi Humas, menurut survey gaji pada tahun
2010 yang disponsori oleh PR Week and Korn Ferry mengidentifikasikan bahwa profesi
hubungan investor sebagai profesi yang dibayar paling tinggi dibandingkan delapan bidang
keahlian humas lainnya. Gaji rata-rata praktisi yang mengkhususkan diri dalam bidang
finansial/hubungan investor per tahunnya adalah US$165,620, diikuti dengan “manajemen
krisis” (US$150,000) dan “manajemen reputasi” (US$143,000). Sementara spesialisasi
lainnya memiliki angka antara US$98,500 untuk “hubungan media” hingga US$59,910 untuk
“hubungan komunitas.”
Tujuan dari hubungan investor adalah untuk memaksimalkan harga saham – semakin
tinggi harga saham, semakin baik. Kini Hubungan Investor memasuki Era Terintegrasi
(setelah 2000) dimana hubungan investor professional modern menyadari bahwa investor
tidak tertarik melihat sebuah perusahaan dengan nilai tinggi atau saham fantastis, namun
lebih tertarik dalam memahami bisnis perusahaan dan nilai-nilai perusahaan ini. Untuk
membuat ini lebih baik, perusahaan harus mengembangkan komunikasi dengan pemegang
saham dan menginformasikan laporan-laporan keuangan yang diwajibkan sesuai dengan
6
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
peraturan dan hukum yang berlaku melalui laporan keuangan. Banyak akademisi dan praktisi
menekankan pentingnya informasi non-keuangan dalam hubungan investor fokus pertemuan
bergeser dari pertemuan keuangan menjadi pertemuan yang membahas aspek bisnis secara
lebih menyeluruh dan menekankan pentingnya informasi non-keuangan untuk sebuah
menentukan nilai suatu perusahaan.
Strategi di tingkat korporat mempunyai maksud untuk menentukan tujuan dan arah
bagi operasi masing-masing divisi atau masing-masing unit. Menurut Stephen P. Robbins
dalam buku Cutlip, Center dan Broom (2006:353), strategi dapat didefinisikan sebagai
penentuan tujuan dan sasaran usaha jangka panjang, dan adopsi upaya pelaksanaan dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Berikut di bawah ini beberapa program yang dilakukan dengan pendekatan arah
strategis Investor Relations - calendar driven, yaitu:
7
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Tabel 1.1 Pendekatan Arah Strategis Investor Relations – Calendar Driven
Calender Driven
Arah strategis Investor Relations selanjutnya adalah tactic driven, tactic driven adalah
arah pendekatan dengan pencapaian tujuan dilakukan dengan pendekatan arah strategis
Investor Relations -tactic driven, yaitu:
Tactic Driven
• Analyst Contact / Analyst Meetings
• Budget
• Crisis Communication Plan
• Fact Sheet / Fact Book
• Investor Contact (ongoing)
• Investor Relations Kit
• Media Lists
• Photo Archives
• Press Release (as needed)
• Relationship With Specialist Firm / Market Makers
• Relationship With Outside Vendors and Consultants
• Website
8
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Sedangkan arah strategi Investor Relations lainnya adalah strategy driven, strategy
driven adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Dalam arah
strategy driven ini diperlukan rentang waktu yang lama, karena strategy driven lebih
mengarah kepada jangka panjang. Terdapat program-program yang dilakukan dengan
pendekatan arah strategis Investor Relations -strategy driven, yaitu:
Strategy Driven
• Analyst Day
• Benchmarking
• Broker Contact
• Competitive/Industry Analysis
• Corporate Governance
• Disclosure Policies
• Employee Communications
• Individual Investor Program
• Industry/Investor Conferences
• Market Intelligence
• Sell-side Outreach
• Targeting
Pendekatan arah strategi Investor Relations ini juga dimaksudkan agar unit Investor
Relations suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuannya. Oleh
karena itu hal yang paling penting bagi unit Investor Relations adalah mengetahui dengan
pasti arah yang sedang dituju oleh perusahaan. Adapun perencanaan strategis Investor
Relations dalam penelitian ini menggunakan perencanaan strategis Public Relations menurut
Scott M. Cutlip (Cutlip & dkk, 2006:320).
9
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Gambar 1.1 Empat Langkah Proses Investor Relations Menggunakan Konsep
Perencanaan Strategis Public Relations
Proses perencanaan strategis Investor Relations terdiri dari 4 (empat) langkah, yaitu
pendefinisan masalah, pembuatan rencana dan program, bertindak dan berkomunikasi, dan
evaluasi program (Cutlip & dkk, 2006:320). Berikut penjelasannya, yaitu:
1. Mendefinisikan Masalah
Langkah pertama ini mencakup penyelidikan dan pemantauan pengetahuan, opini,
sikap, dan perilaku mereka yang peduli dan terpengaruh oleh tindakan dan kebijakan
organisasi terkait dengan proses kegiatan Investor Relations. Langkah ini memberi landasan
bagi semua langkah proses pemecahan masalah lainnya dengan menentukan, “Apa yang
sedang terjadi saat ini?” Untuk menganalisa situasi, perlu analisis rinci atas faktor internal
dan eksternal dengan cara menilai kekuatan (strength, S) dan kelemahan (weakness, W) di
dalam praktik Investor Relations perusahaan, dan untuk mengidentifikasi peluang
(opportunity, O), dan ancaman (threat, T) dalam lingkungan eksternal kegiatan Investor
10
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Relations. (Cutlip & dkk, 2006:331). Dengan menggunakan analisis SWOT di atas ini dapat
memungkinkan perusahaan untuk memformulasikan dan menerapkan strategi Investor
Relations sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Pembuatan rencana dan program Investor Relations ini berdasarkan dari hasil
pendefinisian masalah yang ada di lingkungan sekitar perusahaan terkait praktik Investor
Relations. Tujuan Investor Relations menurut Ryan dan Jacobs (2005) adalah untuk
memaksimalkan harga saham – semakin tinggi harga saham, semakin baik. Sedangkan
sasaran dari praktik Investor Relations (Ruslan, 2007:57-58), yaitu:
11
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
• Menyediakan informasi bagi pasar modal, sehingga harga/nilai saham perusahaan
dapat mencerminkan nilai dan harapan (prospek) lebih baik atas pendapatan di masa
mendatang.
• Memelihara kepercayaan, citra, dan likuiditas saham perusahaan (Emiten) yang
diperdagangkan di pasar saham/modal.
• Memelihara komunikasi yang positif antara perusahaan emiten dengan para investor
melalui media financial report publication secara periodik dan kontinyu.
• Menjaga hubungan baik atau akses dengan pasar modal (BEJ & BES) dan Bapepam
(regulator), rekan bisnis (business relations), kreditor (pihak perbankan), para
pedagang perantara, penjamin serta para pengamat perbankan/pasar modal.
• Memberikan sumbang saran bagi pihak manajemen mengenai penilaian dari
perkembangan pasar modal, sebagai upaya rencana penyusunan strategi
perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam menjawab pendefinisian masalah pada langkah pertama terkait dengan praktik
Investor Relations, suatu perusahaan dapat merencanakan program Investor Relations
terkait mengatasi analisa situasi praktik Investor Relations yang sedang berjalan di suatu
perusahaan. Hal ini berguna bagi perusahaan, karena tujuan dari adanya program Investor
Relations ini dapat menciptakan hubungan yang baik antara unit Investor Relations dengan
shareholder, dimana kedekatan personal akan bisa tercipta melalui program tersebut.
12
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
tujuan program. Pertanyaan dalam langkah ini adalah “Siapa yang harus melakukan dan
menyampaikannya, dan kapan, di mana, dan bagaimana caranya?”
• Menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan pihak bursa efek dan
Bapepam.
• Melaksanakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara periodic dan dalam
kondisi-kondisi luar biasa. Termasuk rapat rutin untuk menganalisis perkembangan
saham/usaha dengan para analis pasar modal dan fund manager.
• Menyelenggarakan presentasi bisnis, internal public offering (IPO), dan paparan publik
(public expose).
• Menyelenggarakan seminar, diskusi, dan road show ke berbagai kalangan kampus,
peminat (calon investor), investor, pengamat dan pelaku bisnis (business relations).
• Membina hubungan baik dengan pedagang perantara (broker), Asosiasi Emiten
Indonesia dan profesi terkait lainnya di pasar modal.
• Membentuk media komunikasi (publication media) sebagai saluran informasi dan data
mengenai kegiatan perusahaan emiten melalui laporan keuangan tahunan (annual
report publication) yang ditujukan kepada stakeholder, investor, media pers,
pengamat, serta dunia kampus. Termasuk penyelenggaraan press conference, press
briefing, dan mengeluarkan news release, news finance report, prospektus, iklan
promosi, dan sponsorship.
• Mempertahankan hubungan positif yang saling menguntungkan (mutually symbiosis),
yaitu dalam bentuk aktivitas hubungan pelaporan (compliance officer), hubungan
dengar pendapat (hearing), hubungan paparan publik (public exposure), dan hingga
dalam rangka sosialisasi (corporate promotion & campaign) kepada publik yang
menjadi target sasarannya.
13
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Dalam melaksanakan tindakan, kegiatan Investor Relations harus mencakup tujuh C
dalam strategi komunikasi Public Relations, yaitu credibility (kredibilitas), context (konteks),
content (isi), clarity (kejelasan), continuity dan consistency (kesinambungan dan
konsistenan), channels (saluran), dan capability of the audience (kapabilitas atau
kemampuan khalayak). Komunikasi dan tindakan bukan merupakan tujuan, melainkan cara
untuk mencapai tujuan. (Cutlip & dkk, 2006:408-409)
a. Annual Report
b. Annual Meeting
c. Proxy Solicitation
d. Press Release
e. Web Site
f. Fact Sheet
g. Reports
h. Speech Transcript
i. Advertising
j. Road Show
k. Conference Calls
l. Investor Day
Dengan strategi ini dan taktik Investor Relations yang tepat, perusahaan meyakinkan
kepada para investor dan pemegang saham perusahaan bahwa kegiatan Investor Relations
perusahaan tersebut telah dikelo dengan baik. Oleh karena itu, hubungan investor akan
14
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
sangat berperan membangun kepercayaan para pemangku kepentingan di dalam unit
Investor Relations.
4. Mengevaluasi Program
Langkah terakhir dalam proses ini adalah melakukan penilaian atas persiapan,
implementasi, dan hasil dari program Investor Relations. Saat program sedang dilaksanakan,
dibuat penyesuaian berdasarkan evaluasi umpan balik tentang bagaimana program berjalan
atau tidak berjalan. Program akan dilanjutkan atau dihentikan setelah menjawab pertanyaan
“Bagaimana keadaaan kita sekarang atau seberapa baik langkah yang telah dilakukan?”
Evaluasi merupakan proses yang terus menerus dan penting dilaksanakan. Dalam
analis terakhir, evaluasi program Investor Relations ini melibatkan banyak pengetahuan di
luar teknik riset ilmiah. Prinsip dalam praktik adalah mengumpulkan bukti terbaik yang
tersedia untuk mengelola dan mengevaluasi program Investor Relations. (Cutlip & dkk,
2006:435)
Tantangan Hubungan Investor masa kini adalah untuk menciptakan pengertian yang
lebih baik bagi investor tentang bisnis perusahaan (organisasi) dan nilai-nilai yang didukung
oleh organisasi. Salah satu kesulitan publik yang bergerak di bidang keuangan saat
berhubungan dengan pemangku kepentingan mereka (investor) adalah keharusan para
pemangku kepentingan ini mengisi data yang rumit dan banyak, serta kewajiban untuk
mengungkap beberapa hal yang rahasia.
15
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Dalam bidang keuangan, humas juga mampu menerjemahkan data keuangan yang rumit
sehingga mudah dicerna oleh jurnalis. Humas mampu membujuk wartawan untuk menulis
data keuangan sesuai dengan kepentingan mereka, melalui lembar fakta (fact sheet)
mengenai data keuangan dengan bahasa yang sederhana. Salah satu aplikasi yang paling
menonjol di Indonesia adalah apa yang dilakukan Bursa Efek Jakarta saat memberikan
keterangan mengenai kinerja bursa, dan performance perusahaan-perusahaan yang
terdaftar dalam bursa. Komunikasi dengan para investor yang efektfi adalah yang seseuai
dengan asas-asas berikut: Informasi sebaiknya disampaikan kepada para investor secara
sederhana, mudah dipahami dan dengan istilah-istilah non-teknis. Komunikasi investor
sebaiknya berkesinambungan sejak saat seorang investor mendapatkan sahamnya sampai
ia menjual sahamnya. Informasi finansial merupakan bacaan yang tidak menarik dan
menjemukan bagi para kebanyakan investor yang banyak tidak mengenal baik keuangan
perusahaan. Teknik-teknik redaksional yang dipergunakan secara efektif dalam majalah
popular, sebaiknya diterapkan untuk mendapat perhatian dan meningkatkan minat para
pembaca sebagai komunikasi untuk investor. Kontak pribadi antara manajemen dan para
investor amatlah penting bagi hubgunan investor yang terbaik. Komunikasi cetak tidak
mendapat temat pada kontak pribadi. Manajemen sebaiknya mengungkapkan kepada para
investor kedua sisi dari kisah berita bisnis, baik yang buruk maupun yang baik. Komunikasi
dengan para investor sebaiknya mempertimbangkan ciri, sikap, dan kepentingan para pemilik
saham, seperti diungkapkan oleh penelitian- penelitian investor yang sinambung.
Profesi Hubungan Investor memiliki tanggung jawab untuk membuat pedoman umum
suatu program hubungan antar pemegang saham. Perusahaan dengan jumlah pemegang
saham yang terbatas dapat saja menunjuk seorang sekretaris atau pegawai tata usaha
perusahaan agar bertanggung jawab terhadap hubungan dengan para pemegang saham
dengan mengadakan rapat tahuan, melaporkan acara kerja, da menangani seluruh urusan
para pemegang saham. Akan tetapi perusahaan dengan jumlah pemegang saham yang
semakin besar sebaiknya menyerahkan tanggung jawab hubungan pemegang saham
16
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
kepada staf humas, yang bekerja sama dengan sekretaris dana para petugas finansial
perusahaan lainnya dalam merencanakan komunikasi. Untuk memperoleh koordinasi yang
efektif, petugas finasial dan anggota staf humas membentuk suatu panitia hubungan
pemegang saham.
Media komunikasi dengan para investor ada yang cetak, audio visual, lisan, dan
gabungan ketiga metode ini. Komunikasi efektif menyajikan pertukaran yang timbal balik,
sehingga manajemen selain bisa memperoleh pandangan dari para investor juga dapat
memberi informasi kepada mereka mengenai perusahaan.
Komunikasi Cetak dengan Para Investor Komunikasi cetak dengan para investor
meliputi laporan tahunan, laporan sementara, pengumuman rapat tahunan dan rapat
regional, majalah pemengang saham, periklanan dividend an rapat ahunan, korespondensi
investor, publisitas finansial, penawaran khusus bagi para investor, etalase, buku mini dan
brosur, literature promosional, laporan rapat investor, sayembara investor, dan komunikasi
karyawan investor. Korespondensi investor Surat menyurat dengan para investor
perseorangan merupakan suatu factor penting dalam hubungan investor yang baik. Sebuah
surat ucapan selamat dari direktur utama dikirimkan dengan surat kepada para investor baru.
Apabila seorang investor menjual sahamnya, maka ia akan menerima surat yang
17
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
menyatakan penyesalan, dengan harapan semoga ia akan dianggap kembali sebagai salah
seorang pemilik saham perusahaan. Beberapa perusahaan mengirimkan surat dengan
teratur kepada para analisis jaminian mendiskusikan kemajuan ekonomi di daerah yang
dilayani oleh perusahaan tersebut.
Komunikasi lisan Metode utama komunikasi lisan dengan para investor dan komunitas
finansial adlah rapat tahunan, rapat regional, gelanggang terbuka atau wisata pabrik,
kunjungan pribadi, rapat dengan para analis jaminan dan para anggota komunitas finansial,
serta ceramah dan forum para investor.
18
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
3. Analisa keuangan di media massa
19
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Fungsi dari Investor Relations
20
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Stakeholders dapat pula diartikan sebagai pihak-pihak yang memiliki singgungan
kepentingan dengan organisasi. Sebagai sebuah organisasi, perusahaan dengan beragam
stakeholders diharapkan mampu melakukan komunikasi dua arah dan manajemen strategis
melalui stakeholder approach, yakni pendekatan khusus yang mengacu pada disiplin
manajemen dalam memahami kebutuhan dan kepentingan stakeholder (Putra, 2008:5.12).
Pendekatan tersebut mampu menganalisis kemampuan perusahaan dalam mengelola
kepentingan (interests), kebutuhan (needs) dan sudut pandang (viewpoints) para kelompok
berkepentingan untuk mencapai tujuannya.
Unit Investor Relations (IR) secara khusus ditunjuk oleh perusahaan untuk melakukan
komunikasi keuangan sebagai upaya memaksimalkan nilai investasi saham perusahaan.
Kelompok berkepentingan yang ditangani oleh Unit IR meliputi komunitas investasi dan
keuangan seperti calon investor, pemegang saham institusional dan retail, fund advisors,
analis, perusahaan manajemen aset dan investor perbankan. Ketika perusahaan
membangun hubungan dengan shareholders dari berbagai negara, mereka sangat mungkin
berhadapan dengan perbedaan budaya, waktu, nilai, aspek politik, ekonomi, dan media yang
berlaku secara internasional. IR pun dituntut untuk mampu memelihara mekanisme umpan
balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon dinamika shareholders
asing secara tepat dan efektif.
Salah satu teori yang sesuai untuk penelitian ini adalah teori kelompok berkepentingan
(stakeholder theory). Teori ini sangat erat kaitannya dengan caracara yang dilakukan
perusahaan untuk mengelola kelompok berkepentingan mereka termasuk shareholders.
Teori kelompok berkepentingan dapat membantu peneliti untuk memahami hubungan
perusahaan dengan shareholders dan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan
mereka sehingga teori ini seringkali disamakan dengan konsep manajemen kelompok
berkepentingan.
21
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Konsep manajemen kelompok berkepentingan mampu menggambarkan suatu proses
dan kontrol yang harus direncanakan dengan menggunakan prinsip mendasar serta melalui
pendekatan kepada shareholders. Teori ini kemudian berkembang melalui pendekatan “new-
corporate relation” yang menekankan kolaborasi antara perusahaan dan pemegang saham
untuk berhubungan dengan lingkungan bisnisnya. Perusahaan menjadikan kepentingan
shareholders sebagai prioritas utama mereka.
Clarkson (1995) menjelaskan bahwa teori ini dapat digunakan untuk mengenali,
menganalisa, dan meneliti karakteristik individu atau kelompok yang memengaruhi atau
dipengaruhi oleh perilaku organisasi. Menurut perspektif teori ini, hubungan perusahaan
dengan shareholders bukan lagi sebatas hubungan transaksional melainkan hubungan
fungsional yang harus dibangun berdasarkan konsep kebermanfaatan dengan
memaksimalkan minat shareholders terhadap perusahaan melalui cara-cara yang sesuai
dengan hukum atau nilai-nilai sosial.
Mitchell et al. (1997) dalam “Stakeholder Theory: Issues to Resolve” mendefinisikan tiga
faktor yang menjadi landasan perusahaan dalam mengelola kelompok berkepentingan
seperti shareholders dan menentukan rencana serta pelayanan yang sesuai untuk mereka
(Mainardes et al., 2011:236). Ketiga faktor yang berkaitan dengan manajemen kelompok
berkepentingan adalah:
1) Power – Kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membuat seseorang
atau suatu pihak melakukan suatu tindakan.
2) Legitimacy – Legitimasi dapat dianggap sebagai persepsi umum atas halhal yang
diinginkan oleh entitas berdasarkan tindakan yang lakukan.
3) Urgency – Penentuan waktu untuk merespon permintaan yang mendesak dari
kelompok berkepentingan.
22
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Daftar Pustaka
• Cutlip, Scott M.,dkk.. 2006. Effective Public Relations, Jakarta : Prenada Media Group
• Theaker, Alison. 2006. The Public Relations handbook, 2nd edition. Great Britain:
MPG Books Ltd.
23
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
DAFTAR PERTANYAAN
2. Apa tujuan membuat Media Monitoring (kliping berita), Buletin Investor, Annual Report,
dan Website Content.
Jawaban:
Peran ini bertujuan memberikan kedekatan organisasi terhadap investor melalui
informasi yang selalu diterima, sehingga reputasi perusahaan dapat terus ditingkatkan.
5. Untuk menjaga reputasi management corporate apa saja faktor penentu berhasilnya
suatu reputasi perusahaan?
Jawaban:
• Credibility (kredibilitas di mata investor)
• Trustworthiness (terpercaya dalam pandangan karyawan)
• Reliability (keterandalan di mata konsumen), dan
• Responsibility (tanggung jawab sosial)
24
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
6. Sejarah Investor Relations pertama kali terlihat pada?
Jawaban:
Sejarah Hubungan Investor pertama kali terlihat pada VOC (Dutch East India Company)
di abad ke-17
25
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
• Analis investasi (memberi nasihat dan petunjuk untuk membeli atau tidak surat
berharga)
• Pembeli partai besar (yayasan, perbankan, asuransi, trust /reksadana)
12. Asumsi apa saja yang membuat manajemen enggan berhubungan dengan para
investor?
Jawaban:
para investor tidak tertarik oleh peristiwa-peristiwa perusahaan selama mereka tetap
memperoleh dividen; banyak investor memiliki pengetahuan terbatas mengenai
keuangan perusahaan; peristiwa-peristiwa perusahaan sebaiknya tidak diberitahukan
kepada para investor untuk mencegah pembeberan kepada para saingan; para investor
menerima begitu banyak informasi yang sebagian besar tidak diperhatikan untuk
mereka; banyak investor hanya tertarik dalam pengkritikan manajemen; hanya sedikit
investor yang menghadiri rapat tahunan atau rapat regional para investor; mereka tidak
tertarik pada berbagai kegiatan perusahaan.
13. Bagaimana Investor Relations melihat sebuah perusahaan pada era terintegrasi
(setelah 2000)?
Jawaban:
Investor Relations professional modern menyadari bahwa investor tidak tertarik melihat
sebuah perusahaan dengan nilai tinggi atau saham fantastis, namun lebih tertarik dalam
memahami bisnis perusahaan dan nilai-nilai perusahaan ini. Untuk membuat ini lebih
26
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
baik, perusahaan harus mengembangkan komunikasi dengan pemegang saham dan
menginformasikan laporan-laporan keuangan yang diwajibkan sesuai dengan peraturan
dan hukum yang berlaku melalui laporan keuangan.
14. Jabarkan Formulasi strategi Investor Relations menurut Stephen P. Robbins dalam
buku Cutlip, Center dan Broom (2006:353)!
Jawaban:
Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan tujuan dan sasaran usaha jangka
panjang, dan adopsi upaya pelaksanaan dan alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam mempertimbangkan strategi yang diambil, tentu
saja harus berdasarkan analisa situasi tertentu baik di lingkungan internal maupun di
lingkungan eksternal suatu perusahaan.
15. Investor Relations memiliki berbagai pilihan perencanaan komunikasi, sebutkan dan
jabarkan berdasarkan definisi dari Stephen P. Robbins dalam buku Cutlip, Center dan
Broom (2006:353).
Jawaban:
• Calendar driven
merupakan arah strategis Investor Relations dimana Investor Relations menyadari
bahwa mereka harus terbuka dengan adanya penjelasan financial statement
(laporan keuangan) kepada investor atau pemegang saham serta kepada otoritas
pasar modal melalui beberapa program.
• Tactic driven
arah pendekatan dengan pencapaian tujuan dilakukan dengan pendekatan arah
strategis Investor Relations.
• Strategy driven.
pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
27
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
• Quarterly Letters to Shareholders
• Sarbanes-Oxley Documentation
• SEC Disclosures: 10-Q; 10-K; Prospectus; Registration Statement
• Transfer Agent
17. Sebutkan langkah-langkah pendekatan arah strategis investor relations- tactic driven!
Jawaban:
• Analyst Contact / Analyst Meetings
• Budget
• Crisis Communication Plan
• Fact Sheet / Fact Book
• Investor Contact (ongoing)
• Investor Relations Kit
• Media Lists
• Photo Archives
• Press Release (as needed)
• Relationship With Specialist Firm / Market Makers
• Relationship With Outside Vendors and Consultants
• Website
28
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
19. Bagaimana proses/langkah perencanaan strategis Investor Relations berdasarkan
Cutlip & dkk, 2006:320?
Jawaban:
• Pendefinisan masalah
• Pembuatan rencana dan program
• Bertindak dan berkomunikasi
• Evaluasi program
20. Langkah pertama dalam perencanaan strategis Investor Relations berdasarkan Cutlip
& dkk, 2006:320. memberi landasan bagi semua langkah proses pemecahan masalah
lainnya dengan menentukan, “Apa yang sedang terjadi saat ini?” Untuk menganalisa
situasi, apa yang perlu analisis dari rinci atas faktor internal dan eksternal yakni dengan
cara?
Jawaban:
Menilai kekuatan (strength, S) dan kelemahan (weakness, W) di dalam praktik Investor
Relations perusahaan, dan untuk mengidentifikasi peluang (opportunity, O), dan
ancaman (threat, T) dalam lingkungan eksternal kegiatan Investor Relations.
Dengan menggunakan analisis SWOT di atas ini dapat memungkinkan perusahaan
untuk memformulasikan dan menerapkan strategi Investor Relations sehingga
perusahaan dapat mencapai tujuannya.
22. Investor Relations juga merupakan kegiatan memenuhi kebutuhan organisasi terhadap
masalah ekonomi. Tepatnya agar pemegang saham mendapatkan informasi terkini
tentang kebijakan ekonomi nasional yang mempengaruhi perusahaan. Hal itu dapat
dilakukan dengan?
Jawaban:
• Mengembangkan publikasi /program komunikasi untuk investor : Kliping berita (
media monitoring ), Bulletin investor , Annual report , Website content.
29
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
• Menangani even : Proses briefing , IPO , Public expose
• Membina hubungan baik dengan media khusus financial
• Melakukan survey persepsi .
30
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
25. Sebagai sebuah organisasi, perusahaan dengan beragam stakeholders diharapkan
mampu melakukan komunikasi dua arah dan manajemen strategis melalui stakeholder
approach. Apa yang dimaksud stakeholder approach?
Jawaban:
Stakeholder approach adalah pendekatan khusus yang mengacu pada disiplin
manajemen dalam memahami kebutuhan dan kepentingan stakeholder (Putra,
2008:5.12). Pendekatan tersebut mampu menganalisis kemampuan perusahaan dalam
mengelola kepentingan (interests), kebutuhan (needs) dan sudut pandang (viewpoints)
para kelompok berkepentingan untuk mencapai tujuannya.
26. Mitchell et al. (1997) dalam “Stakeholder Theory: Issues to Resolve” mendefinisikan tiga
faktor yang menjadi landasan perusahaan dalam mengelola kelompok berkepentingan
seperti shareholders dan menentukan rencana serta pelayanan yang sesuai untuk
mereka (Mainardes et al., 2011:236). Sebutkan tiga faktor yang dimaksud!
Jawaban;
Tiga faktor yang berkaitan dengan manajemen kelompok berkepentingan adalah:
• Power – Kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membuat seseorang
atau suatu pihak melakukan suatu tindakan.
• Legitimacy – Legitimasi dapat dianggap sebagai persepsi umum atas halhal yang
diinginkan oleh entitas berdasarkan tindakan yang lakukan.
• Urgency – Penentuan waktu untuk merespon permintaan yang mendesak dari
kelompok berkepentingan.
31
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
28. Investor relations memiliki tujuan untuk mengurangi biaya modal perusahaan (lower
capital costs) dan menarik investasi baru (attract new invesments). Untuk mencapai
tujuan tersebut, langkah apa yang perlu dilakukan?
Jawaban:
Investor Relations harus mendorong reputasi baik dari Perusahaan sebagai emiten,
karena Investor dan Analis memerlukan kredibilitas, pelanggan memerlukan
perusahaan emiten yang dapat diandalkan, karyawan memerlukan perusahaan emiten
yang dapat dipercaya dan masyarakat memerlukan perusahaan yang emiten yang
bertanggungjawab.
30. Investor Relations (IR) secara khusus ditunjuk oleh perusahaan untuk melakukan
komunikasi keuangan sebagai upaya memaksimalkan nilai investasi saham
perusahaan. Kelompok berkepentingan apa saja yang ditangani oleh Unit IR?
Jawaban:
Kelompok berkepentingan yang ditangani Investor Relation, meliputi: komunitas
investasi dan keuangan seperti calon investor, pemegang saham institusional dan retail,
fund advisors, analis, perusahaan manajemen aset dan investor perbankan.
31. Ketika perusahaan membangun hubungan dengan shareholders dari berbagai daerah,
mereka sangat mungkin berhadapan dengan perbedaan budaya, waktu, nilai, aspek
politik, ekonomi, dan media yang berlaku IR pun dituntut untuk mampu memelihara
mekanisme umpan balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon
dinamika shareholders secara tepat dan efektif. Bagaimana teori Edward Freeman
dalam memengaruhi stakeholder?
32
TUGAS PERTEMUAN ke 8 [ Strategi Negosiasi dan Persuasi ]
Kelompok 4 :
1. Feky Rocky Roring__55219110042
2. Tiara Anisa__55219110038
3. Abdul Malik__55219110080
Jawaban:
R. Edward Freeman (dalam Putra, 2008:5.13) menyatakan stakeholders sebagai “any
individual or group who can affect or is affected by the actions, decisions, policies,
practices, or goals of the organization” yang artinya kelompok atau individu yang dapat
memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan organisasi.
Stakeholders dapat pula diartikan sebagai pihak-pihak yang memiliki singgungan
kepentingan dengan organisasi. Sebagai sebuah organisasi,perusahaan dengan
beragam stakeholders diharapkan mampu melakukan komunikasi dua arah dan
manajemen strategis melalui stakeholder approach, yakni pendekatan khusus yang
mengacu pada disiplin manajemen dalam memahami kebutuhan dan kepentingan
stakeholder (Putra, 2008:5.12).
Pendekatan tersebut mampu menganalisis kemampuan perusahaan dalam mengelola
kepentingan (interests), kebutuhan (needs) dan sudut pandang (viewpoints) para
kelompok berkepentingan untuk mencapai tujuannya.
33