Anda di halaman 1dari 16

BAB 9

In
INVESTOR
RELATIONS Kelompok 8
• Rival Amanah
• Fadhila Dai
• Jihan A. Hadju
Menurut Scott Cutlip (2006), Investor
adalah bidang khusus public relations
yang membangun dan mempertahankan
hubungan yang saling menguntungkan
dengan pemegang saham dan pihak
lainnya dalam masyarakat keuangan
untuk memaksimalkan pasar.

Scott Cutlip
Scott Cutlip merinci tugas
investor relations sebagai berikut:

01 Mengikuti perkembangan bursa


saham
Menyediakan informasi mengenai
02 kondisi perusahaan kepada masyarakat
keuangan
Memberikan saran kepada
03 manajemen terkait dengan
saham perusahaan
Memberikan jawaban terhadap
04 berbagai pertanyaan bidang
keuangan
Scott Cutlip
Untuk mendukung pekerjaan atau tugas
tersebut, seorang investor relations officer
harus memiliki pengetahuan antara lain
mengenai:
• Ilmu keuangan perusahaan dan accounting
• Pengetahuan mengenai bursa lokal, regional dan internasional
• Tren bisnis internasional
• Peraturan pasar modal
• Jurnalisme Keuangan
Proses Go Pihak-pihak eksternal yang membantu
perusahaan dalam proses go public meliputi:
a. Lembaga penunjang pasar modal

Public b. Profesi penunjang pasar modal


Persiapan Go
Public
• Memilih penjamin
emisi
• Pemeriksaan
perusahaan
• Penyusunan
prospektus
• Pernyataan
Pendaftaran
• Initial Public Offering
(IPO)
• Bursa efek
Transaksi Saham
Dalam melakukan transaksi para perantara
pedagang efek saling berhubungan
(terkoneksi) melalui sistem informasi yang
terintegrasi.
Perkembangan
Investor Relations
Investor relations muncul di Indonesia
hampir seiring dengan pesatnya pertumbuhan
pasar modal di negeri ini menyusul
diterbitkannya UU No. 8 Tahun 1995 tentang
pasar modal sebagai pengganti UU No. 15
Tahun 1952 tentang penetapan UU Darurat
tentang Bursa.
Fokus Investor
Ralations
Pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan yang paling
utama harus dilayani atau
menjadi fokus perhatian IR adalah
pemegang saham (investor) yang
terdiri atas : Investor institusi dan
Investor individu (retail).
IR mempunyai hubungan yang
lebih luas, selain dengan
pemegang saham, yaitu:
• Badan pengawas Pasar Modal
(Bapepam)
• Bursa Efek
• Media Massa
• Perusahaan Efek
• Lembaga Penunjang Pasar Modal
• Affinity Group
Aksi Korporasi
Tindakan perusahaan dalam upayanya untuk bisa lebihmengembangkan
usahanya atau dapat terus bertahan dalam usahanya itu disebut dengan
aksi korporasi (coporate actions).
Beberapa tindakan perusahaan yang dapat dikategorikan kedalam aksi
korporasi antara lain adalah sebagai berikut:

01 Marger 03 Usaha Patungan 05 Efek Bersifat Uang

02 Take Over 04 Right Issue


06 Stock Split
Prinsip
Keterbukaan
Prinsip keterbukaan adalah pedoman
umum yang mensyaratkan perusahaan untuk
menginformasikan kepada masyarakat dalam
waktu yang tepat seluruh informasi material
(penting) mengenai usahanya yang dapat
memberikan dampak atas saham yang
dimiliki investor.
Berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan
Bapepam maka segala peraturan yang harus
dipatuhi perusahaan publik dapat dikelompok kan
ke dalam tiga jenis yaitu:

• Kewajiban pelaporan berkala bersifat terbatas;

• kewajiban pelaporan berkala; dan


• kewajiban pelaporan insidental.
Investor
Relations dan
Media Massa
Wartawan mempunyai peran penting dalam
penyebaran informasi material yang harus segera
disampaikan kepada publik. Oleh karena itu, dalam
rangka keterbukaan informasi dan penyebaran informasi
yang lebih merata, media massa mendapat prioritas
penting setelah Bapepam dan bursa efek.
Investor relations sangat perlu membina
hubungan baik dengan kalangan pers, karena kali
kerap berhubungan dengan media massa (pers)
pada acara-acarayang diselenggarakan perusahaan
publik.

Investor relations harus memiliki akses kepada


informasi secara cepat untuk dapat memantau
perkembangan lingkungan usaha dan mengkaji
dampaknya terhadap perusahaan.
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai