Anda di halaman 1dari 2

RESUME PENDIDIKAN PANCASILA

Nama : MUHAMMAD TRISUCIPTO


Kelas : TT-45-07
NIM : 1101210011
S1 Teknik Telekomunikasi
FTE

Menelusuri konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia

Pada tanggal 29 April 1945, dibentuklah BPUPKI yang dibuat oleh kepemerintahan Jepang dengan jumlah
anggota 60 orang untuk pengusulan Pancasila. Lalu, pada tanggal 28 Mei 1945 BPUPKI dilantik oleh Letjen
Kumakichi tantara ke-16 Jepang di Jakarta. Dan dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni merupakan siding pertama
BPUPKI . Kemudian pada tanggal 29 Mei 1945, dimulailah siding pertama yang membahas tentang dasar
negara. Lalu, pada tanggal 1 Juni 1945, Pidato Ir. Soekarno yang menyampaikan lima butir gagasan tentang
dasar negara yang berisi :
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia .
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan.
3. Mufakat atau Demokrasi.
4. Kesejahteraan Sosial.
5. Ketuhanan yang berkebudayaan.

Siding BPUPKI kedua pada tanggal 10-16 Juli 1945 dyang menghasilkan disetujuinya naskah awal Pembukaan
Hukum Dasar yang dikenal sebagai Piagam Jakarta, yang berisi :
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuklah PPKI yang tujuannya dibentuk untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia dan melanjutkan tugas-tugas BPUPKI.
Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok yang dimana Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta diculik ke rengasdengklok untuk perumusan proklamasi kemerdekaan NKRI. Kemudian Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia di Proklamasikan oleh Ir.Soekarno. Setelah Proklamasi kemerdekaan RI yaitu pada
tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melakukan
siding untuk agenda Dasar Negara, Undang-Undang Dasar, Pimpinan Negara, dan pendukung pendukung
lainnya. Pada siding ini menghasilkan :
1. Disahkannya UUD 1945, yang dimana adanya revisi perubahan kalimat “Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” .
2. Pengangkatan Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Moh. Hatta sebagai wakil Presiden RI.
3. Pembentukan Komite Nasional.

Maka dari hasil siding PPKI, Pancasila menjadi


1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai