Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinda Julia Rachman

NO. NPM : 10060122043

Buat ringkasan materi dari pembahasan Sejarah Lahirnya Pancasila dan Suasana
Sidang BPUPKI hingga Indonesia merdeka!
Jawaban ditik melalui MS.WORD dan dikirim ke ekuliah dalam bentuk pdf.

"Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan" atau BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)


dibentuk oleh tentara pendudukan Jepang untuk menarik simpati atau dukungan rakyat
Indonesia saat menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik.
BPUPKI diketuai Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Masa persidangan pertama tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 menghasilkan rumusan dasar negara
dari tiga tokoh. Pada 29 Mei 1945, Mr. Mohammad Yamin menyampaikan gagasannya yang
berjudul “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” berisikan : Peri
Kebangsaan; Peri Kemanusiaan; Peri Ketuhanan; Peri Kerakyatan; Kesejahteraan Rakyat.
Pada 31 Mei 1945, Mr. Soepomo berpendapat bahwa negara yang akan dibentuk hendaklah
negara integralistik yang berdasarkan : Persatuan; Kekeluargaan; Keseimbangan Lahir dan
Batin; Musyawarah; Keadilan Sosial. Pada 1 Juni 1945, 5 asas-asas juga disampaikan Ir.
Soekarno yang berisikan : Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
Mufakat atau Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; Ketuhanan Yang Maha Esa. Selanjutnya
dibentuk “Panitia Sembilan” untuk merumuskan dasar negara dan menghasilkan “Piagam
Jakarta” pada 22 Juni 1945.
Masa persidangan kedua tanggal 10-16 Juli 1945 membahas rancangan UUD yang diketuai
Ir. Soeokarno juga dibantu kelompok kecil yang diketuai Mr. Soepomo dan Panitia Penghalus
Bahasa. Hasil kerja disampaian pada tanggal 14 Juli denga nisi pernyataan Indonesia
merdeka, pembukaan Undang-undang Dasar (batang tubuh). Pada 15-16 Juli UUD disusun
dan 17 Juli 1945 laporan hasil kerja diterima sidang pleno BPUPKI.
Pada 7 Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tepat
setelah BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat dalam menyatakan Kemerdekaan
Indonesia. Dengan begitu, PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) dibentuk guna melanjutkan rencana
kemerdekaan yang lebih matang.PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta
dengan jumlah keseluruhan anggota 27 orang.
Kemudian pada 12 Agustus, Jenderal Terauci menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia
dapat dilakukan pada 24 Agustus 1945 yang meliputi bekas Hindia Belanda. Namun, pada
tanggal 15 Agustus ternyata tentara sekutu Jepang menyerah dan pemerintah Jepang
menyuruh Indonesia mempertahankan status quo.
Pada tanggal 16 Agustus, terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda
yang melibatkan penahanan Ir. Soekarnp dan Drs. Moh. Hatta ditahan di Rengasdengklok. Di
mana golongan muda mendesak golongan tua untuk segera mempercepat rencana proklamasi
kemerdekaan.
Akhirnya, tanggal 17 Agustus dilakukan upacara proklamasi dengan teks yang diketik oleh
Sayuti Melik. Pidato proklamasi ini disiarkan secara serentak melalui radio dan didengarkan
oleh seluruh bangsa Indonesia.
Sidang pertamanya pada 18 Agustus 1945 menghasilkan konstitusi negara UUD 1945 dan
mengesahkannya dengan menggunakan naskah “Piagam Jakarta” yang sudah disahkan
BPUPKI, memilih Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakilnya serta
membentuk komite nasional untuk membantu tugas presiden. Konstitusi UUD 1945
mengalami perubahan pada sila “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya” pada pembukaan menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” karena
tokoh-tokoh Indonesia bagian Timur yang beragama selain Islam merasa keberatan dan tokoh
lainnya sepakat demi rasa nasionalisme dan kesatuan. Perubahan lain juga ada pada Bab ii
UUD Pasal 6 yang semula berbunyi “Presiden ialah orang Indonesia yang beragama Islam”
diubah menjadi “Presiden ialah orang Indonesia asli”.
Dari sistematika UUD 1945 yang terdiri dari Pembukaan (mukadimah), Batang Tubuh, dan
penjelasan, terdapat dasar negara yang diberi nama “Pancasila” pada alinea-4 Pembukaan
UUD 1945 yang disahkan bersamaan dengan pengesahan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945.
Tanggal 1 Juni dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada hari itu di tahun 1945, Ir.
Soekarno pertama kalinya mengemukakan konsep awal Pancasila dalam pidatonya di sidang
pertama BPUPKI saat diminta memberi gagasan tentang rumusan dasar negara. Isi Pancasila
ialah sebagai berikut : “Ketuhanan Yang Maha Esa”; “Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab”; :Persatuan Indonesia”; “Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawatan/Perwakilan”; “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Anda mungkin juga menyukai