Anda di halaman 1dari 2

ULANGAN AKHIR SEMESTER

Nama : Feri Padli


Nim : 2130404048
Prodi : Politik Islam
Fakultas : Adab dan humaniora
Mata Kuliah : Islam Dan Ilmu Pengetahuan
Dosen Pengampuh : Susi Herti Afrian

Naskah Soal :

Ceritakan salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Islam yang paling disukai? Jelaskan
mengapa Anda menyukai tokoh tersebut. Apa yang menginspirasi Anda tentang Kontribusinya dalam
dunia Islam!

Jawaban :

-Hamzah bin Abdul-Muththalib

Saya sangat menyukai tokoh sejarah Islam satu ini karena kepahlawanannya saat membela agama
Islam. Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Dan
juga sekaligus beliau memiliki julukan "Singa Allah". Hamzah benar-benar memeluk agama Islam
dengan taat dan Iman yang teguh serta sangat giat mensyiarkan Islam dengan gagah berani,sehingga
ia diberi gelar Asadullah wa Asadur rasul ”Singa Allah dan “Singa Rasul” Hamzah bin Abdul
Muthalib adalah paman Rasulullah SAW. Usia Hamzah hampir sama dengan Rasulullah SAW.
Dikatakan keduanya lahir pada tahun yang tidak jauh berbeda.Hamzah dikenal sebagai sosok yang
sangat pemberani dan jago dalam berperang. Bahkan, Hamzah tidak takut kepada siapapun. Dia tak
segan-segan mengajak berkelahi walaupun lawan yang dihadapinya adalah seorang pemuka Quraisy.
banyak Kaum Quraisy takut kepadanya.

Hamzah memiliki kedekatan yang sangat bagus dengan Rasulullah SAW. Walaupun belum masuk
Islam, dia sangat menyayangi keponakannya itu. Hamzah selalu berusaha melindungi Rasulullah
SAW. Tak seorang pun dibiarkan untuk menghina dan menganiaya keponakannya tanpa berhadapan
dengan dirinya. Pada suatu ketika, Abu Jahal bertemu dengan Rasulullah SAW di Bukit Shafa. Dia
menghina dan mencaci maki Rasulullah SAW dengan kata-kata kasarnya.
Namun, Rasulullah SAW sama sekali tak membalasnya. Beliau hanya diam dan mendengarkan Abu
Jahal. Abu Jahal merupakan Raja Kaum Quraisy yang sangat bengis. Dia adalah musuh besar
Rasulullah SAW. Bahkan, para pengikut Rasulullah SAW juga menerima buntut dari kekejaman Abu
Jahal. Pada saat itu, seorang budak perempuan menyaksikan kejadian yang dialami Rasulullah SAW.
Ia lalu bergegas menemui Hamzah dan menceritakan penghinaan yang dilakukan Abu Jahal terhadap
keponakan kesayangan Hamzah. Mendengar hal tersebut amarah Hamzah seketika meledak.
Berani-beraninya Abu Jahal berlaku kasar kepada keponakan kesayangannya itu. Dengan dada yang
bergejolak, pergilah Hamzah menemui Abu Jahal.
Hamzah tidak peduli walaupun Abu Jahal adalah pemuka Quraisy. Selain Abu Jahal, di sana ada
banyak pemuka Quraisy lainnya yang menjadi musuh Rasulullah SAW. Dengan satu tarikan tangan,
diseretlah Abu Jahal dari tengah-tengah kaumnya. Abu Jahal pucat seketika melihat siapa yang datang
dan berlaku kasar padanya "Berani sekali engkau sudah bertindak keji pada saudaraku, Muhammad!"
teriak Hamzah dengan geram.

Seketika dipukullah Abu Jahal dengan keras hingga darah bercucuran di pelipisnya. Hamzah
melakukan pukulan berkali-kali untuk menunjukkan kepada kaum Quraisy lainnya bahwa tidak ada
seorangpun yang boleh mengganggu Rasulullah SAW. Kejadian tersebut menjadikan para pemuka
Quraisy kaget dan merasa ketakutan. Hamzah terlihat tidak main-main dengan ucapan dan
tegurannya. Hamzah 'Singa Allah' ini gugur dalam Perang Uhud. Salah seorang musuh yang bernama
Hindun, yang tak lain adalah musuhnya saat Perang Badar, telah menyusun strategi untuk membunuh
Hamzah. Sebuah tombak dilemparkan Hindun dan tepat menancap di dada Hamzah. Sejak saat itu,
gugurlah Hamzah Sang 'Singa Allah' sebagai syahid di Bukit Uhud.

Anda mungkin juga menyukai