ABSTRAK

Setiap anak butuh bimbingan lebih dalam mengajari mereka agar tidak mengalami
kesulitan membaca permulaan, karena membaca permulaan adalah pondasi bagi
anak untuk mampu memahami pelajaran yang lainnya, namun banyak sekali anak
yang masih mengalami kesulitan dalam membaca permulaan seperti yang terjadi
pada anak-anak usia 7 tahun di Desa Hagus Selatan Kota Lhoskeumawe. Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimanakah
kemampuan membaca permulaan pada anak usia 7 tahun di Desa Hagu Selatan?,
2) Bagaimanakah kesulitan-kesulitan yang dialami anak usia 7 tahun dalam
belajar membaca permulaan di Desa Hagu Selatan?, 3) Bagaimanakah upaya
orang tua dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada anak usia 7 tahun
di Desa Hagu Selatan?. Jenis penelitian di sini yaitu penelitian kualitatif..
Berdasarkan data yang telah terkumpul dan setelah diadakan pengolahan data
maka ditemukan: 1) Kemampuan membaca permulaan pada anak usia 7 tahun di
Desa Hagu Selatan terdapat 50% anak yang masih kurang mampu dalam mebaca
permulaan, kemudian terdapat 20% anak yang sudah cukup mampu dalam
membaca permulaan, kemudian terdapat 20% anak yang sudah baik dalam
membaca permulaan dan terdapat 10% anak yang sangat baik dalam membaca
permulaan. 2) Kesulitan yang dialami anak usia 7 tahun dalam belajar membaca
permulaan di Desa Hagu Selatan yaitu: a) kesulitan karena kurang mengenali
huruf, b) kesulitan anak dalam mengucapkan huruf-huruf dalam membentuk kata
seperti huruf “f” atau huruf “r”; c) kesulitan dalam pengulangan kata, d) kesulitan
pembalikan kata yaitu kesulitan anak ketika seperti seperti huruf “d” dan “b”; e)
tidak mengenal makna kata dan mengucapkannya yaitu anak membaca teks
namun tidak mengetahui makna yang disampaikan dalam teks tersebut. 3) Upaya
orangtua dalam mengatasi kesulitan membaca pemulaan pada anak usia 7 tahun di
Desa Hagu yaitu dengan menjadi seorang pembimbing dengan mengarahkan anak
sedikit demi sedikit untuk bisa membaca dengan benar, motivator yaitu di lakukan
dengan pujian atau iming-iming hadiah dan makanan kesukaan si anak, kemudian
sebagai fasilitator bagi anak ketika anak berada di rumah seperti menjadi seorang
guru atau alat-alat yang dibutuhkan anak untuk menarik dalam membaca seperti
buku bacaan.

Kata Kunci: Kesulitan Membaca Permulaan, Anak Usia 7 Tahun, Orang Tua