Btrieve
Tsunami Record Manager
Penyimpanan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Penyimpanan data komputer dan Mesin pangkalan data
Penyimpanan pangkalan data adalah wadah materialisasi fisik dari suatu pangkalan
data. Penyimpanan terdiri dari penyimpanan tingkat internal (fisik) dalam arsitektur
basis data. Penyimpanan ini juga berisikan semua informasi yang diperlukan
(misalnya, metadata, "data tentang data", dan struktur data internal) untuk
membangun tingkat konseptual dan tingkat eksternal dari tingkat internal pada saat
dibutuhkan. Menempatkan data ke sistem penyimpanan permanen umumnya menjadi
tugas mesin pangkalan data (disebut juga sebagai "mesin penyimpan data"). [8] Meskipun
pada umumnya penyimpanan pangkalan data diakses oleh DBMS (Database
Manajemen Sistem) melalui sistem operasi yang mendasarinya (atau juga
menggunakan sistem berkas dari sistem operasi perantara sebagai tata letak
penyimpanan), properti dan pengaturan konfigurasi penyimpanan sangat penting dalam
melakukan operasi DBMS yang efisien, sehingga perlu dijaga ketat oleh administrator
pangkalan data.[9] Saat bekerja, DBMS selalu memiliki basis datanya dalam beberapa
jenis penyimpanan (misal pada memori dan penyimpanan eksternal), selain itu terdapat
empat jenis DBMS[10] yaitu:
1.Relational DBMS.
2.Hierarchical DBMS.
3.Network DBMS.
4.NoSQL.
Data dalam pangkalan data beserta informasi tambahan yang dibutuhkan, yang dapat
saja dalam ukuran yang sangat besar, dituliskan dalam kode menjadi bit. Data biasanya
disimpan dalam struktur yang terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan cara yang
terlihat pada level konseptual dan eksternal, tetapi dalam upaya untuk mengoptimalkan
(sebaik mungkin) rekonstruksi pada tingkat ini, agar ketika dibutuhkan oleh pengguna
dan program, termasuk saat melakukan perhitungan informasi tambahan yang
diperlukan dari data (misalnya, ketika melakukan kueri di basis data). [11]