Anda di halaman 1dari 9

KAN K - 07

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan……………………………………………………………………….…i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………ii
1. Pendahuluan .................................................................................................. 1
2. Prosedur Akreditasi ........................................................................................ 1
2.1 Umum ...................................................................................................... 1
2.2 Permohonan Akreditasi.......................................................................... 2
2.3 Pra Asesmen ......................................................................................... 3
2.4 Kajian Permohonan dan Sumber Daya .................................................. 3
2.5 Persiapan Asesmen ............................................................................... 3
2.6 Audit Dokumen dan Rekaman LPK........................................................ 3
2.7 Biaya Akreditasi ..................................................................................... 3
2.8 Asesmen lapangan ................................................................................ 3
2.9 Penyaksian Unjuk Kerja LPK (Witness) dalam Rangka Asesmen Awal . 3
2.10 Tindakan Perbaikan Asesmen ............................................................... 4
2.11 Pengambilan Keputusan dan Pemberian Akreditasi ............................. 4
3. Siklus Akreditasi ............................................................................................. 4
3.1 Survailen Terjadwal .............................................................................. 4
3.2 Asesmen Penyaksian (witness) dalam satu siklus akreditasi ............... 4
3.3 Kunjungan Reakreditasi ....................................................................... 5
3.4 Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi ................................................... 5
3.5 Asesmen Tidak Terjadwal .................................................................... 6
4. Pembekuan dan Pencabutan Akreditasi ......................................................... 6
4.1 Pembekuan ........................................................................................ 6
4.2 Pengaktifan Kembali Status Akreditasi................................................ 6
4.3 Pencabutan dan Pengurangan Lingkup Akreditasi ............................. .6
4.4 Permohonan Kembali (re-application) Akreditasi ............................... .6
5. Kerahasiaan .................................................................................................. .6
6. Sertifikat Akreditasi ........................................................................................ .6
7. Hak dan Kewajiban LPK yang telah Diakreditasi ........................................... .6
8. Penggunaan Simbol Akreditasi KAN ............................................................. .6
9. Keluhan, Perselisihan dan Banding ............................................................... .6
10. Pemberitahuan atas Perubahan Kriteria Akreditasi ....................................... .7
11. Liabilitas ........................................................................................................ .7
12. Biaya Akreditasi ............................................................................................ .7

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 ii


KAN K - 07

1. PENDAHULUAN

1.1 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi
Nasional (KAN) harus memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17021-1, persyaratan
International Accreditation Forum (IAF) yang relevan, dan kriteria akreditasi yang
ditetapkan oleh KAN.

1.2 Dokumen ini merupakan persyaratan khusus untuk akreditasi lembaga sertifikasi sistem
manajemen yang ditetapkan oleh KAN dan harus digunakan bersama-sama dengan
Syarat dan Aturan Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian (KAN U-01) dan
persyaratan akreditasi lain untuk sektor spesifik.

2. PROSEDUR AKREDITASI

2.1 Umum

Sesuai KAN U-01 dengan persyaratan khusus untuk lembaga sertifikasi sistem
manajemen:

2.1.1 Lembaga sertifikasi harus memenuhi persyaratan legalitas sesuai SNI ISO/IEC
17021-1 dengan penjelasan tambahan sebagai berikut:
a. memenuhi ketentuan tentang legalitas kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah
Republik Indonesia.

i. pemenuhan persyaratan legalitas pada lembaga sertifikasi pemerintah


didasarkan pada status pemerintahannya yang mencakup tugas pokok
dan fungsi terkait kegiatan sertifikasi/jaminan mutu.

ii. legalitas Lembaga Sertifikasi swasta dibuktikan dengan dokumen legal,


antara lain: Akta Notaris, SK Kemenkumham, Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan/atau dan/atau
ijin usaha / ijin komersial yang sudah berlaku efektif sesuai dengan
ketentuan dalam Online System Submission (OSS).

b. apabila kegiatan sertifikasi dilakukan oleh bagian dari suatu entitas legal,
akreditasi hanya dapat diberikan kepada entitas legal yang menaungi bagian
yang melakukan kegiatan sertifikasi tersebut.

c. bila Lembaga Sertifikasi merupakan bagian bagian dari suatu entitas legal
sebagaimana dimaksud dalam butir (b), asesmen yang dilakukan oleh KAN
dapat memerlukan informasi dan/atau akses terkait dengan bagian lain dari
legal yang menaungi tersebut.

d. dalam mengoperasikan kegiatan sertifikasi, Lembaga Sertifikasi dapat


menggunakan “merek dagang (trade-mark)” tertentu, dan dalam konteks
akreditasi, merek dagang tersebut dapat dicantumkan dalam sertifikat

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 1 dari 7


KAN K - 07

akreditasi sebagai tambahan atas identitas badan hukum atau bagian dari
badan hukum yang diakreditasi.

2.1.2 Lembaga Sertifikasi harus memenuhi persyaratan sumber daya personel sesuai
dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17021-1 Annex A dan persyaratan tambahan
yang akan diuraikan pada Dokumen Persyaratan Khusus sesuai skema akreditasi
masing-masing.

2.1.3 Lembaga Sertifikasi harus memenuhi persyaratan International Accreditation


Forum Mandatory Documents (IAF MD) yang relevan dengan kegiatan
sertifikasinya.

2.2 Permohonan Akreditasi


Permohonan Akreditasi sesuai KAN U-01 dan persyaratan khusus untuk lembaga
sertifikasi sistem manajemen sebagai berikut:
2.2.1 Permohonan akreditasi lembaga sertifikasi sistem manajemen harus dilengkapi
dengan:
a. Permohonan akreditasi lembaga sertifikasi
b. Daftar isian data lengkap lembaga sertifikasi pemohon
c. Bukti legalitas lembaga sertifikasi atau organisasi induk lembaga sertifikasi
d. Salinan dokumentasi sistem manajemen lembaga sertifikasi dalam bentuk
panduan mutu (atau apapun namanya) yang memberikan penjelasan tentang
ruang lingkup, kebijakan dan sistem manajemen yang ditetapkan oleh
lembaga sertifikasi untuk memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17021-1
e. Sertifikat klien yang telah diterbitkan dalam lingkup akreditasi yang diajukan
f. Daftar dukungan kompetensi personel
g. Daftar klien dalam lingkup akreditasi yang diajukan
h. Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut hasil audit internal
i. Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut hasil kaji ulang manajemen
j. Daftar periksa SNI ISO/IEC 17021-1 dan daftar periksa dokumen pendukung
sesuai dengan skema yang diajukan dan telah diisi
k. pernyataan kesesuaian terhadap SNI ISO/IEC 17021-1 yang telah diisi oleh
lembaga sertifikasi
l. Lembaga Sertifikasi harus memenuhi seluruh kebijakan dan persyaratan
yang sesuai yang ditetapkan oleh KAN terkait dengan akreditasi lembaga
sertifkasi sistem manajemen.
2.2.2 Penulisan ruang lingkup akreditasi yang diajukan oleh lembaga sertifikasi
mengacu pada klasifikasi ruang lingkup akreditasi lembaga sertifikasi sistem
manajemen sesuai dengan Dokumen Persyaratan Khusus pada skema akreditasi
masing-masing.

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 2 dari 7


KAN K - 07

2.2.3 Bila diperlukan KAN dapat merubah, menambah atau mencabut tiap bagian dari
Syarat dan Aturan Akreditasi. Apabila terjadi perubahan, KAN akan
menginformasikan kepada Lembaga Sertifikasi yang telah diakreditasi dan
memberi jangka waktu yang memadai untuk melakukan penyesuaian terhadap
perubahan Syarat dan Aturan Akreditasi. Lembaga Sertifikasi yang diakreditasi
harus memberi informasi kepada KAN apabila penyesuaian telah dilaksanakan
seluruhnya.

2.3 Pra Asesmen


Sesuai dengan KAN U-01
2.4 Kajian Permohonan dan Sumber Daya
Sesuai dengan KAN U-01

2.5 Persiapan Asesmen

Sesuai dengan KAN U-01


2.6 Audit Dokumen dan Rekaman Lembaga Sertifikasi
Sesuai dengan KAN U-01
2.7 Biaya Akreditasi
Sesuai dengan KAN U-01
2.8 Asesmen Lapangan
Sesuai dengan KAN U-01
2.9 Penyaksian Unjuk Kerja LPK (Witness) Dalam Rangka Asesmen Awal
Sesuai dengan KAN U-01 dengan persyaratan khusus untuk lembaga sertifikasi sistem
manajemen :
2.9.1 Pelaksanaan kegiatan penyaksian unjuk kerja dilaksanakan sesuai dengan
rencana asesmen dan ruang lingkup yang ditetapkan oleh KAN.
2.9.2 Pelaksanaan penyaksian asesmen (witness) dilakukan oleh KAN selain sebagai
salah satu alat untuk memastikan kompetensi personel pelaksana kegiatan audit
lembaga sertifikasi, sekaligus juga untuk memverifikasi bahwa lembaga
sertifikasi telah menerapkan prosedurnya secara memuaskan, sesuai dengan
sistem sertifikasi yang diterapkan.

2.9.3 Witness disyaratkan pada akreditasi awal, reakreditasi (siklus) dan penambahan
ruang lingkup.

2.9.4 Witness dilakukan sesuai skema sertifikasi yang dioperasikan oleh Lembaga
Sertifikasi mencakup penyaksian tim asesmen KAN terhadap kegiatan audit
yang dilakukan oleh atas wewenang Lembaga Sertifikasi pada lokasi (premises)
klien Lembaga Sertifikasi.

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 3 dari 7


KAN K - 07

2.9.5 Witness pada akreditasi awal dilakukan sebelum diberikan akreditasi mengacu
kepada Dokumen Persyaratan Khusus sesuai skema akreditasi masing-masing.

2.9.6 Setelah jadwal pelaksanaan witness disepakati, KAN akan membentuk tim
witness. Lembaga Sertifikasi harus menyerahkan informasi terkait klien dan tim
audit yang akan diwitnes berupa :

a. permohonan sertifikasi klien yang akan diwitness


b. Kajian permohonan (justifikasi mandays)
c. sertifikat klien dan laporan audit sebelumnya, (jika survailen atau
resertifikasi)
d. profil organisasi yang akan diaudit
e. jadwal audit,
f. prosedur sertifikasi,
g. CV Auditor (termasuk log audit)
h. hasil evaluasi awal kompetensi auditor

2.9.7 Lembaga sertifikasi harus menyampaikan laporan lengkap hasil audit yang di
witness kepada sekretariat KAN.

2.9.8 Bila kegiatan witness telah selesai, asesor KAN akan menyampaikan hasil
pengamatannya kepada Lembaga Sertifikasi yang di-witness. Apabila terdapat
ketidaksesuaian yang ditemukan, Lembaga Sertifikasi harus menindaklanjuti
dan menyampaikan tindakan perbaikan (dengan jangka waktu sesuai kebijakan
KAN terkait tindakan perbaikan) kepada asesor KAN untuk diverifikasi dan
ditutup sebelum keputusan/pemeliharaan status akreditasi diberikan.

2.10 Tindakan Perbaikan Asesmen


Sesuai dengan KAN U-01

2.11 Pengambilan Keputusan dan Pemberian Akreditasi


Sesuai dengan KAN U-01

3. SIKLUS AKREDITASI

3.1 Survailen Terjadwal


Sesuai dengan KAN U-01
3.2 Asesmen Penyaksian (Witness) Dalam Satu Siklus Akreditasi
Sesuai dengan KAN U-01 dengan persyaratan khusus untuk lembaga sertifikasi sistem
manajemen :
3.2.1 Dalam satu siklus akreditasi, Lembaga Sertifikasi harus di-witness untuk ruang
lingkup akreditasi yang dipersyaratkan.

3.2.2 Bila dalam satu siklus akreditasi terdapat ruang lingkup yang tidak dapat di-
witness, maka ruang lingkup akreditasi Lembaga Sertifikasi tersebut tidak akan

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 4 dari 7


KAN K - 07

diberikan akreditasi terhadap permohonan ruang lingkup terkait pada saat


pengajuan reakreditasi.

3.2.3 Sebelum pelaksanaan witness, KAN akan meminta program audit/survailen


Lembaga Sertifikasi terhadap klien yang akan disertifikasi ataupun yang sudah
disertifikasi. KAN akan menentukan program witness (termasuk nama klien,
lokasi dan lingkup) berdasarkan program tahunan yang telah dikirimkan oleh
Lembaga Sertifikasi.

3.2.4 Setelah jadwal pelaksanaan witness disepakati, KAN akan membentuk tim
witness. Lembaga Sertifikasi harus menyerahkan dokumen seperti pada poin
2.9.6

3.2.5 Lembaga sertifikasi harus menyampaikan laporan lengkap hasil audit yang di
witness kepada sekretariat KAN.

3.2.6 Bila kegiatan witness telah selesai, asesor KAN akan menyampaikan hasil
pengamatannya kepada Lembaga Sertifikasi yang di-witness. Apabila terdapat
ketidaksesuaian yang ditemukan, Lembaga Sertifikasi harus menindaklanjuti
dan menyampaikan tindakan perbaikan (dengan jangka waktu sesuai kebijakan
KAN terkait tindakan perbaikan) kepada asesor KAN untuk diverifikasi dan
ditutup sebelum keputusan/pemeliharaan status akreditasi diberikan.

3.2.7 Pemenuhan witness akreditasi awal tidak menjadi bagian dari pemenuhan
witness 1 (satu) siklus akreditasi.

3.2.8 Pelaksanaan witness untuk perluasan lingkup akreditasi dapat menjadi bagian
dari pelaksanaan witness 1 (satu) siklus akreditasi.

3.2.9 Pengaturan lebih lanjut mengenai banyaknya pelaksanaan witness satu siklus
akreditasi mengacu kepada Dokumen Persyaratan Khusus sesuai skema
akreditasi masing-masing.

3.3 Kunjungan Reakreditasi


Sesuai dengan KAN U-01

3.4 Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi


Sesuai KAN U-01 dengan persyaratan khusus untuk lembaga sertifikasi sistem
manajemen:
3.4.1 LPK yang telah terakreditasi dapat mengajukan perluasan ruang lingkup
akreditasi. Pengajuan perluasan ruang lingkup akreditasi dapat dilakukan
setelah 3 (tiga) bulan sejak keputusan akreditasi awal.
3.4.2 Pengajuan Perluasan ruang lingkup dapat diajukan LPK apabila:
a. LPK tidak dalam status dibekukan;
b. LPK telah mendapat keputusan terkait proses asesmen sebelumnya (misal
keputusan survailen, keputusan penambahan ruang lingkup, keputusan
reakreditasi); dan

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 5 dari 7


KAN K - 07

c. tidak ada catatan terkait survailen dipercepat dalam keputusan akreditasi.

3.4.3 Lembaga Sertifikasi yang menginginkan pelaksanaan asesmen lapangan untuk


perluasan ruang lingkup akreditasi dilaksanakan bersama-sama dengan
pelaksanaan kunjungan survailen, Lembaga Sertifikasi harus menyampaikan
permohonan perluasan ruang lingkup paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum
pelaksanaan survailen.
3.4.4 Proses akreditasi untuk perluasan ruang lingkup sama seperti proses akreditasi
awal.

3.5 Asesmen Tidak Terjadwal


Sesuai dengan KAN U-01

4. PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN AKREDITASI

4.1 Pembekuan
Sesuai dengan KAN U-01

4.2 Pengaktifan Kembali Status Akreditasi


Sesuai dengan KAN U-01

4.3 Pencabutan dan Pengurangan Lingkup Akreditasi


Sesuai dengan KAN U-01

4.4 Permohonan Kembali (Re-Application) Akreditasi


Sesuai dengan KAN U-01

5. KERAHASIAAN
Sesuai dengan KAN U-01

6. SERTIFIKAT AKREDITASI
Sesuai dengan KAN U-01

7. HAK DAN KEWAJIBAN LPK YANG TELAH DIAKREDITASI


Sesuai dengan KAN U-01

8. PENGGUNAAN SIMBOL AKREDITASI KAN


Sesuai dengan KAN U-01

9. KELUHAN, PERSELISIHAN DAN BANDING


Sesuai dengan KAN U-01

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 6 dari 7


KAN K - 07

10. PEMBERITAHUAN ATAS PERUBAHAN KRITERIA AKREDITASI


Sesuai dengan KAN U-01

11. LIABILITAS
Sesuai dengan KAN U-01

12. BIAYA AKREDITASI


Sesuai dengan KAN U-01

Tanggal Terbit : 22 Februari 2019 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai