BUKU KERJA - UK-11 : M.749020.011.

02

MELAKUKAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG DAN JASA

1. Menentukan persyaratan dokumen dan data
2. Melakukan penerimaan semua dokumen yang dipersyaratkan
3. Melakukan verifikasi, validasi dan uji independensi semua dokumen Penyedia
4. Menetapkan Penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi

TUJUAN
Tujuan Umum
peserta diharapkan mampu menentukan kriteria penyedia Barang dan Jasa, melakukan
verifikasi dan validasi kualifikasi sehingga nantinya peserta mampu melaksanakan kegiatan
kualifikasi penyedia Barang dan Jasa (Penyedia).

Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari unit kompetensi ini adalah untuk memfasilitasi peserta
sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Peserta mampu menentukan persyaratan dokumen dan data sebagai proses kualifikasi
dan bagian dari proses pemilihan Penyedia, sesuai dengan kategori, lingkup kerja dan
spesifikasi Barang dan Jasa yang akan dibeli.
2) Melakukan penerimaan semua dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka proses
kualifikasi.
3) Melakukan verifikasi, validasi dan uji independensi semua dokumen Penyedia yang
disampaikan ke Pembeli dalam proses kualifikasi Penyedia
4) Menetapkan Penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi.
BUKU KERJA - UK-011 : M.749020.011.02
MELAKUKAN KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG DAN JASA
1. Badan Usaha, jenis penyedia dan kodefikasi Barang dan Jasa
2. Menentukan kriteria pemenuhan kualifikasi penyedia Barang dan Jasa
3. Melakukan kualifikasi penyedia Barang dan Jasa

PESERTA PELATIHAN KOMPETENSI

Nama Peserta : Serapion Tito Tricahyono, S.E.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Organisasi / Tempat Kerja :
Transmigrasi
Tanggal Penyerahan : 16 Januari 2024

Tanda Tangan :

LEMBAR REVIEW FASILITATOR / BAGIAN AKADEMIK

Nama : HENDRO / Ketua Program Bid. Kompetensi Pengadaan

Tanggal Pemeriksaan : 18 Januari 2024

Tanda Tangan :

Catatan Fasilitator / Bagian Akademik :

……………………………………………………………………………………………………………………………………
PESERTA SUDAH MENGERJAKAN BUKU KERJA UNIT KOMPETENSI MELAKUKAN
KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG DAN JASA
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
TUJUAN
TUJUAN UMUM
peserta diharapkan mampu menentukan kriteria penyedia Barang dan Jasa, melakukan
verifikasi dan validasi kualifikasi sehingga nantinya peserta mampu melaksanakan kegiatan
kualifikasi penyedia Barang dan Jasa (Penyedia).

TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan khusus mempelajari unit kompetensi ini adalah untuk memfasilitasi peserta
sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Peserta mampu menentukan persyaratan dokumen dan data sebagai proses kualifikasi
dan bagian dari proses pemilihan Penyedia, sesuai dengan kategori, lingkup kerja dan
spesifikasi Barang dan Jasa yang akan dibeli.
2) Melakukan penerimaan semua dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka proses
kualifikasi.
3) Melakukan verifikasi, validasi dan uji independensi semua dokumen Penyedia yang
disampaikan ke Pembeli dalam proses kualifikasi Penyedia
4) Menetapkan Penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi.
GAMBARAN UNIT KOMPETENSI
1. Menentukan Kriteria Penyedia Barang dan Jasa: Proses ini melibatkan penetapan
kriteria atau standar yang harus dipenuhi oleh penyedia Barang dan Jasa untuk bisa
dipertimbangkan dalam proses pengadaan. Kriteria ini mungkin meliputi kemampuan
teknis, keuangan, reputasi pasar, track record, dan faktor lainnya yang relevan.
2. Verifikasi dan Validasi Kualifikasi: Verifikasi dan validasi adalah proses yang digunakan
untuk memastikan bahwa penyedia Barang dan Jasa yang berpotensi telah memenuhi
semua kriteria yang telah ditentukan. Verifikasi merujuk pada pengecekan fakta,
sedangkan validasi adalah penilaian kesesuaian dokumen dan informasi yang
diserahkan dengan kriteria yang ditentukan.
3. Menentukan Persyaratan Dokumen dan Data: Dalam konteks pengadaan Barang dan
Jasa, persyaratan dokumen dan data merujuk kepada setiap informasi dan dokumen
yang diperlukan dari penyedia Barang dan Jasa. Hal ini mungkin mencakup, tapi tidak
terbatas pada, informasi keuangan, dokumen legal, sertifikasi, dan lainnya.
4. Penerimaan Dokumen dalam Proses Kualifikasi: Proses ini melibatkan penerimaan dan
peninjauan semua dokumen dan data yang diserahkan oleh penyedia Barang dan Jasa
dalam rangka proses kualifikasi. Dokumen ini kemudian diverifikasi dan divalidasi
sebelum penyedia dapat dipertimbangkan untuk proses pengadaan.
5. Verifikasi, Validasi, dan Uji Independensi Dokumen: Proses ini melibatkan pengecekan,
penilaian, dan pengujian independen terhadap semua dokumen dan data yang
diserahkan oleh penyedia Barang dan Jasa. Tujuannya adalah untuk memastikan
kebenaran, kevalidan, dan keandalan informasi yang diserahkan.
6. Penetapan Penyedia yang Memenuhi Persyaratan Kualifikasi: Proses ini melibatkan
penilaian dan seleksi akhir dari penyedia Barang dan Jasa yang telah memenuhi semua
kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Penyedia yang telah
memenuhi persyaratan ini kemudian dapat dipilih untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya dalam proses pengadaan.
PETUNJUK PENGGUNAAN :
 Buku Kerja ini di Buat, untuk memberikan Bekal Praktik dan Latihan bagi para
peserta, setelah mempelajari Materi yang diberikan
 Buku Kerja ini berorientasi kepada permasalahan ataupun hal hal yang berkaitan
dengan Kompetensi kerja yang Peserta lakukan dan atau akan berkecimpung sesuai
dengan kompetensi yang dilakukan
 Bacalah dengan seksama setiap soal yang ada, Analisa dahulu kemudian jawab
berdasarkan teori dan pengalaman yang anda miliki
 Beberapa Pertanyaan akan membutuhkan Data maupun Dokumen pendukung yang
relevan, Jika tidak/belum memiliki Data maupun Dokumen tersebut, dapat
menggunakan Informasi lainnya ataupun Berdasarkan Analisa yang Anda Pahami
 Lembar Kerja Peserta yang telah selesai, diberikan ke Panitia, untuk dapat diPeriksa
Oleh Fasilitator/ bagian Akademik LPP, dalam Format WORD
 Hasil Lembar Kerja ini yang telah diperiksa, akan di Upload Ke Sistem dalam format
PDF, sebagai salahsatu Dokumen Pendukung Portofolio Kerja Peserta
LEMBAR SOAL
1) Menentukan Kriteria Penyedia Barang/Jasa

1. Dapatkah Anda merinci prosedur yang diterapkan dalam menetapkan kriteria

kualifikasi untuk penyedia barang/jasa, yang disesuaikan dengan ruang lingkup
dan spesifikasi teknis barang/jasa, serta jenis usaha atau klasifikasi dari penyedia
tersebut?
2. Dapatkah Anda menjelaskan metode yang diterapkan dalam menentukan
kriteria pemenuhan kualifikasi, yang disesuaikan dengan kategori dan paket
pengadaan? Misalnya, bagaimana pemenuhan kualifikasi dilakukan untuk paket
pengadaan dengan kategori kritis yang membutuhkan pengalaman teknis dalam
pekerjaan yang sama?
3. jelaskan prosedur yang digunakan dalam merumuskan penilaian berdasarkan
kriteria pemenuhan kualifikasi untuk penyedia barang/jasa.

2) Melakukan Validasi Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa

1. Jelaskan proses verifikasi dan penilaian kualifikasi penyedia berdasarkan

Dokumen Kualifikasi yang dikirimkan atau diunggah oleh penyedia barang/jasa?
2. Jelaskan prosedur yang dilakukan dalam validasi kualifikasi penyedia, baik yang
dilakukan melalui pemeriksaan dokumen, uji independensi, maupun kunjungan
lapangan?
3. Jelaskan prosedur yang digunakan untuk menyusun daftar pendek (short list)
dari penyedia yang memenuhi kualifikasi?
LEMBAR KERJA
1. Menentukan Kriteria Penyedia Barang/Jasa
1) Prosedur yang diterapkan dalam menetapkan kriteria kualifikasi untuk
penyedia barang/jasa, yang disesuaikan dengan ruang lingkup dan spesifikasi
teknis barang/jasa, serta jenis usaha atau klasifikasi dari penyedia adalah
dengan mengelompokkan kriteria kualifikasi berdasarkan 3 persyaratan
kualifikasi. Sehingga, agar Penyedia lulus kualifikasi dan terdaftar dalam DPM,
Penyedia diwajibkan memenuhi syarat-syarat kualifikasi. Ada tiga (3)
persyaratan kualifikasi, yaitu:
a. Kualifikasi administrasi
Pada dasarnya persyaratan ini adalah dokumen-dokumen yang
menjelaskan dan sebagai bukti bahwa Penyedia merupakan badan usaha
yang sah, tidak
bermasalah, dan dapat melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan
peraturan yang ada. Seperti diketahui bahwa Pembeli dapat merupakan
institusi pemerintah, baik lembaga kementerian maupun yang non-
lembaga kementerian, BUMN, BUMD, lembaga swadaya masyarakat,
lembaga non-pemerintah, dan dapat juga perusahaan swasta, baik swasta
dalam negeri maupun swasta asing. Perbedaan ini dapat menyebabkan
perbedaan persyaratan dalam kualifikasi administrasi. Ada beberapa jenis
dokumen yang standar dimiliki oleh Penyedia terlepas dari siapa
pembelinya. Di bawah ini beberapa dokumen administrasi yang
seharusnya dimiliki oleh perusahaan Penyedia sebagai syarat pemenuhan
kualifikasi administrasi:
 Akte pendirian perusahaan, beserta perubahannya bila ada.
 Dokumen atau surat ijin usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
 Keterangan atau dokumen pendukung tentang jenis usaha yang
dilaksanakan (apabila berbeda atau sebagai tambahan terhadap surat
ijin usaha).
  Surat keterangan domisili perusahaan.
 Susunan dan data pengurus perusahaan (direksi), beserta data
pendukung seperti KTP, dan lain-lain.
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.
 Dokumen Pengusaha Kena Pajak (PKP).
 Nomor dan data (alamat, lokasi bank, pemilik akun) akun bank
perusahaan.
 Surat keterangan keagenan atau distributor (baik yang tunggal
maupun yang tidak) yang dikeluarkan oleh lembaga resmi terkait.
 Surat dukungan dari prinsipal.
 Sertifikat yang diwajibkan menurut ketentuan perundangan yang
berlaku.
 Surat keterangan terdaftar pada suatu instansi atau perusahaan,
apabila disyaratkan.
 Surat keterangan yang ditandatangani tentang kebenaran semua
dokumen yang disampaikan ke Pembeli.
 Surat keterangan bahwa Penyedia tidak sedang dalam sengketa di
pengadilan.
 Surat keterangan bahwa Penyedia tidak sedang dalam kondisi
bangkrut.
 Bukti setor semua pajak.
b. Kualifikasi teknis umum dan K3LL
Kualifikasi teknis umum dan K3LL:
Proses kualifikasi ini mensyaratkan penyampaian dokumen-dokumen yang
terkait dengan kualifikasi teknis dan K3LL sebelum dilakukan proses seleksi
pengadaan.
Secara garis besar Kesehatan, Keselamatan, Lindungan Lingkungan (K3LL)
meliputi aspek-aspek utama yang dapat dikategorikan terhadap Manusia,
Benda dan Lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga kategori
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
 1. Bagaimana usaha penyedia dalam mencegah kecelakaan terhadap
manusia (pekerja), seperti : standar personal protective equipment
yang digunakan,standar operasi prosedur, dll
2. Bagaimana usaha penyedia dalam meningkatkan kesehatan terhadap
manusia, seperti: perbaikan gizi tenaga kerja, pemeliharaan Kesehatan
tenaga kerja, dll
3. Bagaimana usaha penyedia dalam melindungi Lingkungan Hidup,
seperti: Peningkatan kondisi lingkungan kerja yang memenuhi
persyaratan Kesehatan lingkungan.
4. Bagaimana usaha terhadap penyediaan peralatan yang memenuhi
standar keselematan, seperti: Penyerasian tenaga kerja dengan alat-alat
kerja dan atau mesin.
Oleh karena itu persyaratan teknis lebih ditekankan pada hal-hal seperti:
 Kinerja terdahulu untuk pelaksanaan pengiriman atau produksi barang,
atau pelaksanaan jasa yang sama.
 Pengalaman perusahaan Penyedia.
 Pengalaman para personil Penyedia yang terkait dengan jenis usahanya.
 Ketersediaan alat/peralatan/barang atau personil.
 Ketersediaan kebijakan mutu Penyedia.
 Referensi hasil atau kinerja Penyedia dari Pembeli lainnya.
 Sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan alat dan peralatan apabila
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
 Sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan personil Penyedia apabila
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
 Spesifikasi teknis barang/jasa yang dijual oleh Penyedia.
 Kuesioner K3LH.
c. Kualifikasi keuangan
Data keuangan Penyedia selama tiga (3) tahun terakhir atau kurun waktu
yang ditentukan oleh Pembeli, dinilai berdasarkan:
 Data keuangan pada neraca keuangan
  Data keuangan pada neraca laba rugi Penyedia.
Neraca yang diminta dapat merupakan neraca yang dibuat oleh
internal perusahaan Penyedia atau oleh akuntan publik. Persyaratan
ini didasarkan pada jenis dan nilai pembelian. Semakin kompleks dan
tinggi nilainya, tentu memerlukan neraca yang dibuat oleh akuntan
publik. Tren/kecenderungan angkaangka di neraca keuangan dinilai
apakah membaik atau memburuk.
2) Metode yang diterapkan dalam menentukan kriteria pemenuhan kualifikasi,
yang disesuaikan dengan kategori dan paket pengadaan adalah adalah
weigted point model. Model ini berupaya untuk melakukan penilaian secara
kuantitatif, dengan memberikan bobot angka untuk setiap kriteria. Sehingga
akan diperoleh skor dari setiap penyedia yang bisa dibandingkan satu dengan
yang lainnya.
Keuntungan penggunaan model ini adalah organisasi dapat menyesuaikan
tingkat kepentingan setiap kriteria evaluasi berdasarkan kebutuhan sehingga
dapat meminimalkan unsur subyektifitas.
Jika model ini dikombinasikan dengan Categorical Model, penyedia dapat
dievaluasi secara kuantitatif dan beberapa aspek yang sifatnya intangible,
misalnya tingkat layanan tetap dapat terakomodasi.
3) Prosedur yang digunakan dalam merumuskan penilaian berdasarkan kriteria
pemenuhan kualifikasi untuk penyedia barang/jasa adalah setelah didapat
Penyedia yang lulus kualifikasi pada suatu jenis barang/jasa
tertentu, data tersebut digunakan untuk penilaian terakhir potensi kinerja
Penyedia untuk menyusun DPM.
Karena DPM berisi daftar para Penyedia, baik yang belum menerima kontrak
maupun yang sedang atau telah melaksanakan kontrak dengan Pembeli, maka
status, jumlah, dan data Penyedia DPM ini perlu dimutakhirkan secara terus
menerus.
Pembeli perlu memasukkan nilai kinerja nyata Penyedia yang telah
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak/perjanjian. Apabila pada saat
pembuatan DPM untuk pertama kali, Penyedia A lulus sebagai Penyedia
mampu, dan setelah melaksanakan pekerjaan ternyata kinerjanya buruk
sehingga nilai kinerja rendah, maka status Penyedia A dapat berubah dari lulus
(hijau) menjadi tidak lulus ataudalam pengawasan (kuning atau merah).
 Dengan sistem pemuthakhiran/updating seperti ini, maka DPM merupakan
daftar yang terus termutakhirkan dan terkini.

2. Melakukan Validasi Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa

1) Proses verifikasi dan penilaian kualifikasi penyedia berdasarkan Dokumen
Kualifikasi yang dikirimkan atau diunggah oleh penyedia barang/jasa Penyedia
diwajibkan memenuhi syarat-syarat kualifikasi. Ada tiga (3) persyaratan
kualifikasi, yaitu:
a. Kualifikasi administrasi
Pada dasarnya persyaratan ini adalah dokumen-dokumen yang menjelaskan
dan sebagai bukti bahwa Penyedia merupakan badan usaha yang sah, tidak
bermasalah, dan dapat melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan
peraturan yang ada. Seperti diketahui bahwa Pembeli dapat merupakan
institusi pemerintah, baik lembaga kementerian maupun yang non-lembaga
kementerian, BUMN, BUMD, lembaga swadaya masyarakat, lembaga non-
pemerintah, dan dapat juga perusahaan swasta, baik swasta dalam negeri
maupun swasta asing. Perbedaan ini dapat menyebabkan perbedaan
persyaratan dalam kualifikasi administrasi. Ada beberapa jenis dokumen yang
standar dimiliki oleh Penyedia terlepas dari siapa pembelinya. Di bawah ini
beberapa dokumen administrasi yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan
Penyedia sebagai syarat pemenuhan kualifikasi administrasi:
 Akte pendirian perusahaan, beserta perubahannya bila ada.
 Dokumen atau surat ijin usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
 Keterangan atau dokumen pendukung tentang jenis usaha yang
dilaksanakan (apabila berbeda atau sebagai tambahan terhadap surat ijin
usaha).
 Surat keterangan domisili perusahaan.
 Susunan dan data pengurus perusahaan (direksi), beserta data pendukung
seperti KTP, dan lain-lain.
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.
  Dokumen Pengusaha Kena Pajak (PKP).
 Nomor dan data (alamat, lokasi bank, pemilik akun) akun bank
perusahaan.
 Surat keterangan keagenan atau distributor (baik yang tunggal
maupun yang tidak) yang dikeluarkan oleh lembaga resmi terkait.
 Surat dukungan dari prinsipal.
 Sertifikat yang diwajibkan menurut ketentuan perundangan yang
berlaku.
 Surat keterangan terdaftar pada suatu instansi atau perusahaan,
apabila disyaratkan.
 Surat keterangan yang ditandatangani tentang kebenaran semua
dokumen yang disampaikan ke Pembeli.
 Surat keterangan bahwa Penyedia tidak sedang dalam sengketa di
pengadilan.
 Surat keterangan bahwa Penyedia tidak sedang dalam kondisi
bangkrut.
 Bukti setor semua pajak.
b. Kualifikasi teknis umum dan K3LL
Kualifikasi teknis umum dan K3LL:
Proses kualifikasi ini mensyaratkan penyampaian dokumen-dokumen yang
terkait dengan kualifikasi teknis dan K3LL sebelum dilakukan proses seleksi
pengadaan.
Secara garis besar Kesehatan, Keselamatan, Lindungan Lingkungan (K3LL)
meliputi aspek-aspek utama yang dapat dikategorikan terhadap Manusia,
Benda dan Lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga kategori
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagaimana usaha penyedia dalam mencegah kecelakaan terhadap
manusia (pekerja), seperti : standar personal protective equipment
yang digunakan,standar operasi prosedur, dll
 2. Bagaimana usaha penyedia dalam meningkatkan kesehatan terhadap
manusia, seperti: perbaikan gizi tenaga kerja, pemeliharaan Kesehatan
tenaga kerja, dll
3. Bagaimana usaha penyedia dalam melindungi Lingkungan Hidup,
seperti: Peningkatan kondisi lingkungan kerja yang memenuhi
persyaratan Kesehatan lingkungan.
4. Bagaimana usaha terhadap penyediaan peralatan yang memenuhi
standar keselematan, seperti: Penyerasian tenaga kerja dengan alat-alat
kerja dan atau mesin.
Oleh karena itu persyaratan teknis lebih ditekankan pada hal-hal seperti:
 Kinerja terdahulu untuk pelaksanaan pengiriman atau produksi barang,
atau pelaksanaan jasa yang sama.
 Pengalaman perusahaan Penyedia.
 Pengalaman para personil Penyedia yang terkait dengan jenis usahanya.
 Ketersediaan alat/peralatan/barang atau personil.
 Ketersediaan kebijakan mutu Penyedia.
 Referensi hasil atau kinerja Penyedia dari Pembeli lainnya.
 Sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan alat dan peralatan apabila
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
 Sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan personil Penyedia apabila
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
 Spesifikasi teknis barang/jasa yang dijual oleh Penyedia.
 Kuesioner K3LH.
c. Kualifikasi keuangan
Data keuangan Penyedia selama tiga (3) tahun terakhir atau kurun waktu
yang ditentukan oleh Pembeli, dinilai berdasarkan:
 Data keuangan pada neraca keuangan
 Data keuangan pada neraca laba rugi Penyedia.
Neraca yang diminta dapat merupakan neraca yang dibuat oleh
internal perusahaan Penyedia atau oleh akuntan publik. Persyaratan
 ini didasarkan pada jenis dan nilai pembelian. Semakin kompleks dan
tinggi nilainya, tentu memerlukan neraca yang dibuat oleh akuntan
publik. Tren/kecenderungan angka-angka di neraca keuangan dinilai
apakah membaik atau memburuk.
2) Prosedur yang dilakukan dalam validasi kualifikasi penyedia, baik yang dilakukan
melalui pemeriksaan dokumen, uji independensi, maupun kunjungan lapangan
adalah sebagai berikut:
- Pemeriksaan Dokumen
 Verifikasi Dokumen Kualifikasi
 Melakukan evaluasi apakah semua dokumen kualifikasi yang disampaikan
baik secara langsung, email, atau diunggah ke dalam website Pembeli,
memenuhi semua persyaratan yang ditentukan Pembeli.
 Dapat melakukan klarifikasi, penggantian atau penambahan dokumen.
 Validasi Dokumen Kualifikasi
 Proses yang dilakukan oleh Pembeli untuk memastikan semua data yang
diunggah secara online (soft copy/file), sesuai dengan dokumen hard copy
yang diserahkan oleh Penyedia.
 Dilakukan setelah proses verifikasi selesai.
 Hasil validasi adalah lulus atau lulus bersyarat.
 Pembeli dapat melakukan kunjungan dan/atau audit ke kantor Penyedia atau
tempat lain yang diperlukan untuk proses validasi.
- Uji Independensi
Untuk menjaga tingkat kompetisi, dilakukan dengan cara Meneliti semua
dokumen administrasi terkait, dan dari sumber-sumber yang lain serta
Melakukan wawancara dengan manajemen Penyedia, baik melalui telepon
atau langsung.
- Kunjungan Lapangan
Dalam melakukan proses validasi, Pembeli dapat melakukan kunjungan
dan/atau audit ke kantor Penyedia atau tempat lain yang diperlukan untuk
proses validasi.
3) Prosedur yang digunakan untuk menyusun daftar pendek (short list) dari penyedia
yang memenuhi kualifikasi adalah sebagai berikut :
Disusun berdasarkan hasil peringkat penilaian potensi kinerja dan hasil kualifikasi.
 Mempertimbangkan penilaian kuesioner.
 Jumlah Penyedia harus cukup dan sesuai dengan strategi menurut SPOM; 5-6
Penyedia kecuali untuk kuadran Bottleneck.
  Kategori Penyedia: Approved Supplier, Preferred Supplier, atau Emergency
Supplier.
 Penyedia di DPM diundang untuk pelaksanaan seleksi sesuai dengan jenis
barang/jasanya.
 DPM dikelola dan dimutakhirkan secara berkala.
 DPM diperbaharui apabila ada Penyedia baru dan/atau ada Penyedia yang
sudah diukur kinerja nyatanya.

Catatan : Lembar Jawaban ini, dapat disesuaikan dengan Kebutuhan Peserta