01
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan……………………………………………………………………….…i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………ii
A. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
B. PERSYARATAN PROSES AKREDITASI ........................................................... 1
1. Prosedur Akreditasi ........................................................................................ 1
1.1 Umum ...................................................................................................... 1
1.2 Permohonan Akreditasi ............................................................................ 1
1.3 Pra Asesmen ........................................................................................... 1
1.4 Kajian Permohonan dan Sumber Daya .................................................... 1
1.5 Persiapan Asesmen ................................................................................. 2
1.6 Audit Dokumen dan Rekaman Lembaga Sertifikasi ................................. 2
1.7 Biaya Akreditasi ....................................................................................... 2
1.8 Asesmen lapangan .................................................................................. 2
1.9 Asesmen Penyaksian (Witness) dalam Rangka Asesmen Awal .............. 2
1.10 Tindakan Perbaikan Asesmen ................................................................ 3
1.11 Pengambilan Keputusan dan Pemberian Akreditasi ................................ 3
2. Siklus Akreditasi ............................................................................................. 3
2.1 Survailen Terjadwal ................................................................................. 3
2.2 Asesmen Penyaksian (witness) dalam satu siklus akreditasi ................... 3
2.3 Kunjungan Reakreditasi ........................................................................... 4
2.4 Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi ....................................................... 4
2.5 Pemutakhiran Ruang Lingkup Akreditasi ................................................. 4
2.6 Asesmen Tidak Terjadwal ........................................................................ 4
3. Pembekuan dan Pencabutan Akreditasi ......................................................... 4
3.1 Pembekuan Akreditasi ............................................................................. 4
3.2 Pengaktifan Kembali Status Akreditasi .................................................... 5
3.3 Pencabutan dan Pengurangan Lingkup Akreditasi................................... 5
3.4 Permohonan Kembali (re-application) Akreditasi ..................................... 5
4. Kerahasiaan ................................................................................................... 5
5. Sertifikat Akreditasi ......................................................................................... 5
6. Hak dan Kewajiban LPK yang telah Diakreditasi ............................................ 5
7. Penggunaan Simbol Akreditasi KAN .............................................................. 5
8. Keluhan, Perselisihan dan Banding ................................................................ 5
9. Pemberitahuan atas Perubahan Kriteria Akreditasi ........................................ 5
10.Liabilitas ......................................................................................................... 5
C. PERSYARATAN TAMBAHAN SNI ISO/IEC 17065 : 2012 ................................. 6
1. Persyaratan tambahan Klausul 4 – Persyaratan Umum ................................. 6
2. Persyaratan tambahan Klausul 5 – Persyaratan Struktur ............................... 6
3. Persyaratan tambahan Klausul 6 – Persyaratan Sumber Daya ...................... 6
4. Persyaratan tambahan Klausul 7 – Persyaratan Proses ................................. 7
5. Persyaratan tambahan Klausul 8 – Persyaratan Sistem Manajemen.............. 9
A. PENDAHULUAN
1.1 Lembaga Sertifikasi untuk Produk, Proses, dan Jasa berbasis Standar Nasional
Indonesia (SNI), dalam mengajukan akreditasi kepada Komite Akreditasi Nasional
(KAN) harus memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17065:2012, persyaratan
International Accreditation Forum (IAF) yang relevan, kriteria akreditasi yang
ditetapkan oleh KAN, dan regulasi yang relevan terkait produk, proses dan jasa yang
disertifikasi.
1. PROSEDUR AKREDITASI
1.1 Umum
Sesuai KAN U-01 dan KAN K-08.
Witness dalam rangka akreditasi awal Sesuai KAN U-01 dan KAN K-08 dengan
persyaratan tambahan sebagai berikut :
1.9.2 Lembaga Sertifikasi harus menyerahkan informasi terkait kegiatan yang akan
dilakukan witness mencakup :
a. Jenis dan rencana kegiatan evaluasi, termasuk sampling plan
b. Profil organisasi yang dievaluasi
c. Rekaman permohonan sertifikasi dan kajian permohonan klien (untuk
sertifikasi awal)
d. Informasi mengenai proses produksi (dari bahan baku sampai produk jadi)
e. Sertifikat dan laporan audit sebelumnya klien yang akan diwitness (untuk
survailen / resertifikasi)
f. Prosedur sertifikasi
g. Dukungan sumberdaya evaluasi
h. Daftar riwayat hidup/Curriculum Vitae, sertifikat pelatihan/kompetensi yang
relevan dengan skema sertifikasi dan rekaman evaluasi awal personel
yang melakukan evaluasi.
1.9.3 Untuk akreditasi awal, Witness dilakukan terhadap setiap kelompok produk,
proses dan jasa yang diajukan akreditasinya oleh lembaga sertifikasi.
1.9.4 Witness juga dapat dilakukan terhadap aktivitas lembaga sertifikasi dalam
rangka memastikan sumber daya evaluasi yang dimilikinya memenuhi
persyaratan internasional yang berlaku (Seperti ISO/IEC 17025 untuk
Laboratorium penguji, ISO/IEC 17020 untuk lembaga Inspeksi atau ISO/IEC
17021-1 untuk lembaga sertifikasi sistem manajemen) apabila lembaga
sertifikasi menggunakan sumber daya evaluasi yang tidak terakreditasi.
2 SIKLUS AKREDITASI
2.2.1 Lembaga Sertifikasi harus menyerahkan informasi terkait kegiatan yang akan
dilakukan witness seperti pada butir 1.9.2
2.2.2 KAN menetapkan jumlah witness termasuk personil dan/atau aktivitas yang
akan menjadi subjek untuk diwitness dalam rangka siklus akreditasi dengan
mempertimbangkan hal – hal sebagai berikut :
a. Setiap Kelompok produk, proses dan jasa (lingkup 2 digit) yang telah
diakreditasi.
b. Jumlah sertifikat yang diterbitkan.
c. Lokasi dimana kegiatan sertifikasi berada atau negara dimana sertifikat
diterbitkan.
d. Jumlah auditor yang dimiliki dan/atau pernah diwitness sebelumnya
e. Kompleksitas tipe sertifikasi
f. Masukan dari pihak terkait dan/atau persyaratan tambahan dari pemilik
skema.
2.2.3 Jumlah witness untuk setiap kelompok produk (lingkup 2 digit) dihitung
berdasarkan jumlah sertifikat yang diterbitkan sesuai tabel dibawah ini :
1-50 1
51-100 2
101 – 200 3
> 200 4
Tahun 2 25 %
Tahun 3 50 %
Tahun 4 80 %
Tahun 5 100 %
Pembekuan dan pencabutan akreditasi sesuai KAN U-01 dan KAN K-08 dengan
persyaratan tambahan untuk lembaga sertifikasi untuk produk, proses dan jasa
berbasis SNI :
4. KERAHASIAAN
Sesuai KAN U-01 dan KAN K-08
5. SERTIFIKAT AKREDITASI
Sesuai KAN U-01 dan KAN K-08
6.1 Lembaga sertifikasi harus menyampaikan direktori produk yang disertifikasi setiap
6 (enam) bulan kepada KAN dan/atau mengisi data di aplikasi informasi barang
bertanda SNI (Bangbeni)
6.2 Direktori produk yang disertifikasi minimal memuat informasi seperti yang
dipersyaratkan oleh SNI ISO/IEC 17065 yaitu :
a. Identifikasi produk yang disertifikasi;
b. Standar produk;
c. Identifikasi klien;
10. LIABILITAS
Sesuai KAN U-01 dan KAN K-08
6.1.b Kecuali ditetapkan dalam skema sertifikasi, auditor Lembaga Sertifikasi harus
memiliki kompetensi pengetahuan produk yang disertifikasi, minimal tentang :
a. karakteristik produk
b. unjuk kerja produk
c. proses pengemasan
d. pengiriman produk
e. cara penggunaan produk/labelling
6.1.c Lembaga sertifikasi harus menetapkan personil evaluasi sesuai dengan lingkup
produk dimana personil tersebut kompeten serta tanggal penetapannya.
6.2.2.1.b Bila sumber daya untuk evaluasi belum diakreditasi, Lembaga Sertifikasi
harus melakukan penilaian dan merekam hasil penilaian kompetensi sumber daya
untuk evaluasi berdasarkan persyaratan kompetensi yang relevan untuk kegiatan
evaluasi yang dilakukan sebagaimana dinyatakan 17065 klausul 6.2
7.2 Permohonan
7.2.a Lembaga Sertifikasi dapat menerima Permohonan Sertifikasi yang diajukan
secara langsung oleh klien atau oleh pihak lain yang mewakili klien sebagai
pemohon sertifikasi.
CATATAN 1 Definisi klien dari SNI ISO/IEC 17065:2012 butir 3.1 adalah
“organisasi atau orang yang bertanggung jawab kepada Lembaga Sertifikasi untuk
memastikan persyaratan sertifikasi termasuk persyaratan produk, proses, dan jasa
dipenuhi”.
CATATAN 2 Pihak lain yang mewakili klien sebagaimana dimaksud pada butir
(7.2.a) adalah badan hukum yang berkedudukan di wilayah RI dan memiliki
perjanjian yang mengikat secara hukum dengan klien yang memuat hak dan
tanggung jawabnya dalam mewakili klien untuk kepentingan pengajuan sertifikasi.
7.3.a Lembaga Sertifikasi harus melakukan kaji ulang permohonan sertifikasi untuk
mengidentifikasi titik kritis proses sertifikasi dan kesesuaian dengan ruang lingkup
standar bagi setiap pemohon, yang antara lain dapat mencakup:
i. identifikasi obyek sertifikasi (dijelaskan/didetilkan, misalnya skema proses
produksi, bahan baku, proses pengendalian mutunya, barang jadinya);
ii. identifikasi tipe dan famili produk (untuk sertifikasi produk), perlu dijabarkan;
iii. identifikasi produsen, pemilik merek (bila relevan), importir (bila relevan),
pabrikan (bila relevan dan berbeda dengan produsen).
7.4 Evaluasi
7.4.a Berdasarkan hasil kaji ulang permohonan, Lembaga Sertifikasi harus
menyusun rencana evaluasi yang secara rinci memuat obyek dan pelaksana dari
setiap elemen kegiatan evaluasi
7.5 Tinjauan
7.5.b keputusan sertifikasi harus ditetapkan oleh 1 (satu) orang atau lebih yang
ditugaskan oleh Lembaga Sertifikasi untuk menetapkan keputusan sertifikasi
berdasarkan hasil evaluasi, hasil tinjauan, dan informasi lain yang diperoleh dalam
proses sertifikasi.
7.7.c Sertifikat Kesesuaian yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi paling sedikit
harus memuat:
i. nomor sertifikat atau identifikasi unik lainnya,
ii. nomor atau identifikasi lain skema sertifikasi,
iii. nama dan alamat Lembaga Sertifikasi,
iv. nama dan alamat klien (pemegang sertifikat),
v. acuan ke perjanjian sertifikasi,
vi. pernyataan kesesuaian yang mencakup :
nama dan identitas unik dari produk, proses, atau jasa yang disertifikasi
(untuk sertifikasi barang) identitas unik dari tipe produk, atau kelompok
produk yang dinyatakan memenuhi persyaratan
lokasi pabrik, lokasi pengoperasian proses, atau lokasi pemberian layanan
jasa (yang relevan dengan obyek sertifikasi)
vii. status akreditasi atau pengakuan Lembaga Sertifikasi,
viii. tanggal penerbitan sertifikat,
ix. masa atau tanggal berakhir sertifikasi (bila relevan dengan skema sertifikasi),
x. tanda tangan yang mengikat secara hukum dari personel yang bertindak atas
nama Lembaga Sertifikasi.
7.7.d Sertifikat Kesesuaian sebagaimana di maksud pada butir 7.7.c harus
diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi untuk 1 (satu) Tipe atau 1 (satu) famili produk
selama tidak ada perubahan yang dapat mempengaruhi mutu produk.
7.7.e Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian dapat dibubuhkan pada Barang,
kemasan Barang, atau label Barang, atau publikasi dan informasi yang berkaitan
langsung dengan Barang yang telah memenuhi persyaratanSertifikasi Barang, atau
bila relevan, pada Barang yang telah diproduksi dengan Proses yang telah
memenuhi persyaratan Sertifikasi Proses.
7.7.f Penggunaan tanda kesesuaian pada Barang, kemasan barang, label barang
atau publikasi dan informasi sebagaimana di maksud dalam butir 7.7.e dilakukan
melalui mekanisme sublisensi sesuai dengan skema sertifikasi dan/atau peraturan
perundangan yang berlaku.
Lampiran 1
Kelompok Ruang Lingkup Akreditasi
Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa
03. KEFARMASIAN
08. ELEKTRONIKA
01. Baterai dan catu daya listrik
02. Household and similar equipment
03. IT and office equipment
04. Electronics, entertainment
05. Lamps and luminaires
99. Peralatan elektronika lainnya
09. KETENAGALISTRIKAN
01. Konduktor (wires), kabel (cables) dan kabel senur (cords)
02. Installation accessories and connection devices
03. Low voltage, high power switching equipment
04. Installation protective equipment
05. Photovoltaics
06. Electrical rotatin machinery, safety transformers and similar equipment
07. Electrical portable tools
99. Peralatan ketenagalistrikan lainnya
10. TELEKOMUNIKASI
01. Telecommunication terminal equipments (T)
02. Fibre optics communication equipment (T)
99. Perlengkapan telekomunikasi lainnya
11. KENDALI
01. Switches for appliances and automatic controls for electrical household
appliances
02. Electronic measuring instruments, control and laboratory equipment
99. Peralatan kendali lainnya
17. PETERNAKAN
01. Bibit ternak
02. Hasil budidaya peternakan
99. Produk peternakan lainnya
18. PERIKANAN
01. Bibit ikan
02. Hasil budidaya perikanan
99. Produk perikanan lainnya
19. FOOD
01. Cereals, pulses and derived products
02. Fruits, vegetables
03. Milk and milk products
04. Meat, meat products and other animal produce
05. Coffee, tea, cocoa
06. Beverages
07. Sugar, sugar products, starch
08. Chocolate
09. Edible oils, fats, oilseeds
20. BEVERAGES
01. Cereals, pulses and derived products
02. Fruits, vegetables
03. Milk and milk products
04. Meat, meat products and other animal produce
05. Coffee, tea, cocoa
06. Beverages
07. Sugar, sugar products, starch
08. Chocolate
09. Edible oils, fats, oilseeds
10. Spices and condiments, food additives
22. BAHAN DAN PRODUK TAMBANG, MINERAL, GAS DAN MINYAK BUMI
01. Mineral logam
02. Mineral nonlogam
03. Minyak bumi
04. Gas alam
05. Pelumas dan produk terkait
06. Bahan bakar
07. Peralatan pertambangan
31. PERALATAN RUMAH TANGGA NON ELEKTRONIK, OLAH RAGA DAN HIBURAN
Lampiran 2
Hasil Evaluasi:
Persyaratan Mutu
Nomor Standar
Jenis Produk yang yang Dievaluasi dan Metode Uji yang
No Persyaratan
Diuji Nomor Klausul Digunakan
Produk
Persyaratan Mutu
Keterangan :
(i) : diisi nomor urut
(ii) : diisi jenis produk yang diuji untuk diajukan akreditasi
(iii) : diisi dengan nomor standar persyaratan produk
(iv) : diisi dengan persyaratan mutu yang dievaluasi dan nomor klausul persyaratan
(v) : diisi dengan metode uji atau identitas metode pengujian yang digunakan. Metode
pengujian dapat mencakup standar nasional dan/atau internasional, demikian juga
yang diterbitkan oleh perusahaan dan/atau organisasi lain.
(vi) : diisi bila standar pengujian dan nomor klausul standar pengukuran berbeda dengan
persyaratan produk.
(vii) : diisi dengan identitas dokumen internal laboratorium
(viii) : diisi dengan nama peralatan uji atau peralatan ukur yang digunakan oleh
laboratorium.
(ix) : diisi dengan lembaga yang melaksanakan kalibrasi peralatan
(x) : diisi dengan nama personel pelaksana pengujian
sertifikasi produk cukup melampirkan tabel perbandingan metode uji untuk menunjukkan ekivalensi metode uji
untuk ruang lingkup produk yang diajukan dan metode uji laboratorium yang telah diakreditasi untuk jenis
produk yang lain (tabel pembandingan metode pada lampiran A)