19/06/2022
Latar Belakang
Sepeda sebagai sarana bersepada yang memiliki banyak jenisnya, antara lain: sepeda
gunung, sepeda lipat, sepeda jalan raya, sepeda BMX, dan lain-lain. Gowes adalah aktivitas
mengayuh pedal pada sepeda, dan orang jaman sekarang banyak yang menyebut kata gowes dari
pada mengayuh. Asal kata Gowes dalam bahasa inggris adalah Go West yang artinya pergi ke
barat. Kini sepeda bukan lagi menjadi olahraga tapi sudah menjadi tren hidup masyarakat di
kota-kota besar pada umumnya. Sepeda merupakan salah satu sarana transportasi alternatif yang
banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sepeda digunakan sebagai alat olahraga ringan
dan juga salah satu alat trasportasi yang dapat digunakan untuk mengurangi populasi udara serta
dapat dipakai oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Masalah
Saat ini tren bersepeda menjadi pilihan yang sangat popular dikalangan banyak orang.
Aktivitas bersepeda ini kerap disebut gowes. Bersepeda memiliki beberapa tujuan misalnya
untuk berolahraga, sebagai alat transportasi maupun hanya untuk gaya-gayaan. Namun
mengingat jenis olahraga ini cukup berbahaya dan banyak diminati oleh berbagai kalangan usia,
mulai dari anak remaja, orang dewasa dan lansia, mulai dari pria dan wanita maka dibutuhkan
partisipasi Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dan upaya pengobatan.
Intervensi
Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas, maka puskesmas turut serta sebagai Tim
Medis guna pelayanan kesehatan dan pengobatan pada acara Bhayangkara Ekshibisi Goes to
Sam-Bal 2022.
Pelaksanaan
Acara Bhayangkara Ekshibisi Goes to Sam-Bal 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 19
Juni 2022. Acara ini di ikuti oleh 600 pesepeda atau goweser yang menempuh jarak 124 km
dengan rute Samarinda – Balikpapan. Polda Kaltim mengadakan Ekshibisi goes to SamBal
dalam rangka memperingati HUT Bayangkara ke 76. Kegiatan ini hadiri oleh Wakil Gubernur,
Kapolda Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim, Tim Medis dari beberapa Puskesmas Samarinda -
Balikpapan, dan masyarakat.
• Pada pelaksanaannya tidak ada cidera serius pada peserta kejuaraan, namun rata-rata
peserta mengalami keram otot
• Pengamanan peserta kejuaraan dan penonton sebaiknya lebih diperketat untuk kegiatan
selanjutnya.