Anda di halaman 1dari 9

PROKER PENGMAS

Visi :

Mengabdikan diri dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.

Misi:

Menumbuh kembangkan jiwa sosial dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat


dengan cara memberikan bantuan seperti baksos,donor darah.
Membuka dan meningkatkan wawasan masyarakat betapa pentingnya kesehatan dengan
cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak internal dan eksternal.

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Program Kerja

Baksos (Pengobatan gratis dan Penyuluhan)

Latar Belakang

- Meskipun

pemerintah

sudah

memberikan

subsidi

kesehatan

pada

masyarakat, namun tetap saja hal itu tidak banyak dapat dirasakan oleh
kalangan ekonomi lemah. Banyak dari mereka yang masih terjangkit
penyakit mulai dari yang ringan sampai yang kronis.
- Kemiskinan dan kesehatan memiliki hubungan yang rumit. Banyak faktor
yang

mempengaruhi

hubungan

ini,

termasuk

didalamnya

kondisi

lingkungan yang miskin, tingkat pendidikan yang rendah dan kesadaran


akan kebutuhan perawatan medis.
Tujuan

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti pentingnya


kesehatan.
2. Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Target

Desa binaan BEM FK Unswagati Cirebon

Waktu

4 Agustus 2013

Rincian Anggaran

Rp. 10.000.000

Penanggung Jawab

Obat ISPA

Spanduk

Tenaga medis

Konsumsi

Esandy

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Program Kerja

Donor Darah

Latar Belakang

- Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam
tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di
dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia,
hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya.
- Peduli terhadap sesama dapat dilakukan dengan berbagai hal misalnya
dengan cara donor darah. Dengan cara donor darah maka kita dapat
membantu orang-orang yang membutuhkannya, apalagi saat ini banyak
bencana alam, penyakit, dan kecelakaan yang menyebabkan banyak
jatuhnya korban yang membutuhkan darah. Namun, keadaan ini tidak
sesuai dengan persediaan darah yang memadai.

Tujuan

1. Menambah stok darah.


2. Memperkuat sosio-nasionalisme masyarakat.
3. Mempererat rasa persaudaraan.

Target

Masyarakat, mahasiswa, dan staff Unswagati.

Waktu

23 Desember 2012

Rincian Anggaran

Rp 5.000.000,-

Penanggung Jawab

Muhammad Ibnu Aqil

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Program Kerja

Hari Anak Nasional

Latar Belakang

- Anak Indonesia merupakan penerus bangsa ini pada waktu mendatang agar

negara Indonesia ini dapat menjadi negara yang maju dan berkembang.
- Berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan

anak, dapat kita pahami hak-hak anak indonesia dan berupaya untuk
memenuhi hak-hak tersebut. Pertama, hak asuh, kedua, hak kesehatan, ketiga,
hak pendidikan dan rekreasi, dan yang keempat, hak berlindung dari kekerasan.

Tujuan

1. Meningkatkan rasa percaya diri anak Indonesia


2. Menstimulasi bakat dan kreativitas anak-anak
3. Memberikan hiburan kepada anak-anak
4. Memberikan motivasi kepada anak-anak

Target

Anak-anak Panti Asuhan

Waktu

23 Juli 2013

Rincian Anggaran

Rp 10.000.000,SD/ panti asuhan


-

Penyuluhan Kebersihan (cuci tangan dan sikat gigi) : Rp. 1.500.000,-

Mengadakan Lomba-lomba: Rp. 350.000,-

Hadiah lomba:

Rp.

Bingkisan:

Rp. 1.000.000,-

Pembuatan brosur:

Rp.

Komsumsi :

Rp. 5.400.000,-

Peralatan

Rp.

total

Rp.10.000.000,-

Dewida Maulidatu S

700.000,-

250.000,-

800.000,-

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Program Kerja

Desa Binaan FK Unswagati

Latar Belakang

- Kesehatan merupakan salah satu aspek utama dalam kehidupan. Tingkat


kesehatan yang baik dalam suatu wilayah mempunyai dampak yang baik
untuk kesejahteraan masyarakat.
- Di kota Cirebon sendiri, masih ada beberapa wilayah dengan tingkat
kesehatan yang rendah. Oleh karena itu, Fakultas Kedokteran Universitas
Swadaya Gunung Jati memiliki program untuk membangun desa binaan.
- Program ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembangunan di
bidang kesehatan khususnya di Kota Cirebon, yaitu dengan penyuluhan dan
edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit dan
pola hidup sehat, serta dilakukannya pemeriksaan dan pengobatan secara
rutin dengan biaya yang terjangkau.

Target

Masyarakat, Desa binaan BEM FK Unswagati Cirebon

Waktu

25 November 2012

Rincian Anggaran

Rp. 30.000.000

Penanggung Jawab

Pembangunan MCK

Tempat Pembuangan Sampah

Posko Kesehatan

Mengadakan Lomba Balita Sehat

Angginamita

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Hari Tanpa Tembakau dan SJS

Program Kerja
Latar Belakang

Merokok menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek


psikologis dan gejala social hampir di seluruh dunia.

Merokok bukanlah masalah baru di kalangan masyarakat. Bahkan hal ini


sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan seharihari berbagai golongan masyarakat.

Besarnya risiko akibat merokok serta naiknya jumlah perokok di negaranegara berkembang, termasuk Indonesia menjadi titik tolak untuk
melaksanakan berbagai upaya penanganan masalah tersebut.
- Senam Jantung Sehat merupakan salah satu senam aerobik yang
mempunyai susunan lengkap, dalam artian pemanasan, latihan dan
pendinginan dalam satu paket. Olahraga yang memberikan hasil
terbaik adalah olahraga yang dilakukan paling sedikit 3 kali
seminggu.

Tujuan

1. Pencerdasan terutama kepada seluruh lapisan masyarakat dalam


upaya untuk meminimalisasi efek buruk rokok sedini mungkin.
2. Bukti komitmen mahasiswa FK Unswagati dalam memerangi
bahaya rokok sehingga dapat memperbaiki kualitas kesehatan
bangsa.
3. Memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan.
4. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan
jantung dan pembuluh darah dengan berolahraga rutin 3 kali
seminggu

Target

Masyarakat umum

Waktu

31 Mei 2013

Rincian Anggaran

Rp 13.600.000,Pengganti rokok

: Rp 1.000.000,-

Pembuatan brosur

: Rp

300.000,-

Spanduk

: Rp

300.000,-

Snack dan minum longmarch

: Rp 2.500.000,-

Kaos

: Rp 5.000.000,-

Snack, minum dan makan peserta : Rp 2.000.000,-

Penanggung Jawab

Bayar Instruktur

: Rp

Door Prize

: Rp 2.000.000,-

Jumlah

Rp 13.600.000,-

Zaenal Arifin

500.000,-

PROGRAM KERJA (PROKER) DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) TAHUN 2012
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Program Kerja

Sirkumsisi FK Unswagati

Latar Belakang

- Khitan merupakan sunnah Nabi Ibrahim as, yang telah ditetapkan juga
menjadi sunnah Rasulullah SAW. Khitan bertujuan untuk menjaga
kesehatan pribadinya (higienis) karena bermanfaat secara medis dalam hal
mengurangi kejadian infeksi saluran kencing, menghindari kejadian kanker
mulut rahim, mengundari penyakit HIV/AIDS, dan banyak manfaat lainnya.
- Di Kota Cirebon sendiri, masih minimnya informasi dan kesadaran akan
pentingnya melakukan khitan (sirkumsisi). Serta masih banyaknya desadesa kurang mampu sehingga banyak dari mereka yang belum bias
melakukan khitan itu sendiri.
- Program ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembangunan di
bidang kesehatan khususnya di Kota Cirebon, yaitu dengan penyuluhan dan
sirkumsisi secara gratis terhadap masyarakat.

Tujuan

1. Menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama masyarakat.


2. Meringankan beban perekonomian masyarakat tidak mampu.

Target

3. Memberikan pengetahuan dan latihan tentang sirkumsisi kepada dokter,


mahasiswa dan masyarakat
4. Meningkatkan tali persaudaraan
Dokter, Mahasiswa dan Masyarakat

Waktu

10 Maret 2013

Rincian Anggaran

Konsumsi Panitia: 50 x @Rp.20.000 =

Rp.1.000.000

Perlengkan:

Rp. 5.000.000

Name Tag: 50 x @Rp. 3.000 =

Rp.

Transportasi:

150.000

Rp. 1.000.000

Konsumsi Tenaga Medis: 10 x @25.000 = Rp.

250.000

Snack Panitia: 50 x @5.000 =

250.000

Rp.

Snack Tenaga Medis: 10 x @10.000 =

Rp. 100.000

Untuk Peserta
Sarung: 30 x @100.000 =

Rp. 3.000.000

Baju Koko: 30 x @100.0000 =

Rp. 3.000.000

Bingkisan: 30 x @100.000 =

Rp. 3.000.000

Konsumsi Peserta: 100 x @20.000 =

Rp. 2.000.000

Snack: 100 x @5.000 =

Rp.

Alat tulis: 50 x @10.000 =

Rp. 500.000

500.000

Rp 20.000.000
Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai