π = -10.000 + 400 Q – 2 Q2
π = laba total
Q = jumlah output
pertanyaan :
a. Berapa unit Q, yang menunjukkan BEP ?
b. Berapa unit Q, agar laba maksimal ?
a = -2
b = 400
c = -10.000
x1 = …….?
X2 = ……..?
Tingkat output yg memaksimumkan laba bisa diperoleh dgn menghitung nilai dari
fungsi tsb pd tingkat output ttt. Laba maksimum bisa diperoleh dgn mendapatkan
turunan/marginal dari fungsi laba tsb. Kmdn menentukkan nilai Q yg membuat
turunan sama dgn nol.
Contoh
Laba total = -3000 – 2400Q +350 Q2 – 8,333 Q3
Laba marginal ditunjukan oleh turunan pertama dari laba total tsb
Laba total akan maksimum atau minimum pada titik titik dimana turunan pertama
tersebut ( laba marginal ) sama dengan nol, maka
Karena turunan kedua negatif , maka pada output 24 ,yg menunjukkan bahwa laba
marginal tsb sedang menurun , maka fungsi laba total mencapai titik maksimum pd
tingkat output sebesar 24 unit tsb
Cara 1
TR-TC
= 41,5 Q – 1,1 Q2 - ( 150 + 10 Q – 0,5 Q2 + 0,02 Q3 )
= 41,5 Q – 1,1 Q2 - 150 - 10 Q + 0,5 Q2 - 0,02 Q3
= -150 + 31,5 Q – 0,6 Q2 – 0,02 Q3
Laba marginal atau turunan pertama dari fungsi laba tsb adalah =
dengan menentukan laba marginal sama dengan nol dan menggunakan rumus abc
kita bisa menemukan kedua akarnya yaitu Q1 =-35 dan Q2 = 15 krn output yg
negative tak mungkin terjadi ,maka Q1 tak mungkin digunakan.kemudian untuk
menguji turunan tsb pada Q = 15 menghasilkan nilai kedua sebesar -3 , oleh karena
itu Q =15 merupakan titik maksimum.
Cara ke 2
MR = MC
MC = dTC = 10 -Q + 0,06 Q2
dQ
pada tingkat yg memaksimumkan laba MR=MC