Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN ke 3

OPTIMISASI EKONOMI

Tujuan pokok manajemen maksimumkan nilai perusahaan.

n laba
Nilai ∑ = _______
t=1 (1+i)t

Proses pengambilan keputusan yg rumit itu diatasi dlm 2 tahap


1. Sajikan hubungan ekonomi tersebut dlm suatu bentuk yg bisa dianalisis
2. Terapkan berbagai tehnik untuk menentukan penyelesaian yg optimal.

Metoda Penyajian Hubungan Ekonomi :


a. Persamaan
TR = f(Q)
TR = P x Q
Msl P = 150 maka TR = 150 x Q
b. Tabel
Jumlah Unit yg terjual Total Revenue
1 150
2 300
3 450

c. Grafik

450 .

300 .

150 .

0 1 2 3
Hubungan antara Nilai Total dengan Marginal

Hubungan antar nilai total,rata –rata dan marginal sangat berguna


dlm analisis optimisasi. Hubungan marginal didefinisikan sbg
perubahan variabel dependen dari suatu fungsi yg disebabkan oleh
perubahan salah satu var independen sebesar satu unit.
Dlm fungsi TR, MR adalah perubahan penerimaan total yg
disebabkan oleh perubahan satu unit barang yg dijual !

Tujuan analisis ini : untuk menentukan nilai dari variabel-variabel


independen yg bisa mengoptimalkan fungsi tujuan dari para pembuat
keputusan.

Hubungan Antara Nilai Total dgn Marginal

Unit yg terjual Laba total Laba marginal Laba rata-rata


0 Rp 0
1 Rp 19 Rp 19 Rp 19
2 Rp 52 Rp 33 Rp 26
3 Rp 93 Rp 41 Rp 31
4 Rp 136 Rp 43 Rp 34
5 Rp 175 Rp 39 Rp 35
6 Rp 210 Rp 35 Rp 35
7 Rp 217 Rp 7 Rp 31
8 Rp 208 Rp -9 Rp 26

Kesimpulan :
Hubungan nilai marginal dgn nilai total, jika nilai marginal positif maka nilai total akan
meningkat. Jika nilai marginal negative, maka nilai total akan turun !
Hub antara nilai rata-rata dgn marginal......? jika nilai marginal lebih besar dari nilai
rata-rata maka nilai rata-rata sedang naik !

KAIDAH –KAIDAH PENURUNAN SUATU FUNGSI


1. Kaidah konstanta, turunan dari sebuah konstanta selalu nol,
dy
dx =0
misal y = 2 , maka dy
dx = 0

2. Kaidah pangkat
Turunan dari fungsi pangkat Y = aXb, dimana a dan b merupakan
konstanta adalah sama dgn pangkat b dikalikan dgn koefisien a
dikalikan dgn variabel X pangkat b – 1

Y = aXb dy
dx = b.a. X (b-1)
contoh

Y = 2X3 maka dy
dx = 3.2X(3-1) = 6X2

3. Kaidah penjumlahan dan selisih


U = g(x) ; U adalah g fungsi X
V = h(x) : V adalah h fungsi X
Turunan dari suatu penjumlahan (atau selisih) sama dgn jumlah (
selisih) dari turunan secara individual

dy dU dV
dx = dX + dX
dy
Y = U + V misal Y = 2X - X maka berapa dx nya ?
2 3

4. Kaidah perkalian
Turunan dari perkalian antara dua fungsi adalah sama dengan fungsi
yg pertama dikalikan dgn turunan dari fungsi yg kedua , ditambah dgn
fungsi yg kedua dikalikan dgn turunan fungsi yg pertama.
Jika Y = U. V , maka :

dY dV dU
dX = U dX + V dX

misal, jika = 3X2 (3 – X ), berarti U = 3X2 dan V =(3-X)

dY dV dU
__ = 3X __
2
+ (3-X) ___
dX dX dX
= 3X (-1) + ( 3-X) (6X)
2

= -3X2 + 18 X – 6X2
= 18X – 9X2

5. Kaidah hasil bagi


Turunan dari hasil bagi dari suatu fungsi adalah sama dgn penyebut yg
dikalikan dgn turunan pembilang, dikurangi dgn pembilang dikalikan
dgn turunan penyebut, dan kemudian semuanya dibagi dgn penyebut
kuadrat.

bJika Y = U/V, maka

dU dV
dY V. ----- -- U ------
dX = dX dX
V2

Missal Y = 2X -3
6X2

dY = 6X2 .2 - (2X – 3) 12X


dx 36 X4

12X2-24X2+36X
36 X4

= 36X - 12X2
36X4
= 3-X
3X3

Anda mungkin juga menyukai