R=PxQ
R = (350 - Q) x Q
R = 350Q - Q2
a. Fungsi biaya total (TC) terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dalam persamaan di atas,
biaya tetap adalah 2500, sedangkan biaya variabel adalah 10Q2 - 250Q. Penerimaan perusahaan
dapat dihitung dengan mengalikan harga jual dengan jumlah produksi, sehingga:
R=PxQ
R = (350 - Q) x Q
R = 350Q - Q2
b. Untuk menghitung BEP (Break-Even Point), perlu menetapkan TR (Total Revenue) sama dengan
TC (Total Cost) dan mencari tingkat produksi (Q) yang sesuai.
TR = TC
350Q - Q^2 = 10Q^2 - 250Q + 2500
Agar perusahaan mencapai BEP, tingkat produksi harus memenuhi persamaan di atas. Dalam hal
ini, harus mencari akar persamaan kuadrat tersebut.
Mencari akar persamaan ini dengan menggunakan metode faktorisasi, melengkapi kuadrat, atau
menggunakan rumus kuadrat. Dalam hal ini, rumus kuadrat akan digunakan:
Untuk mencapai titik BEP, penerimaan harus sama dengan biaya total, sehingga:
TR = TC
350Q - Q2 = 10Q2 - 250Q + 2500
11Q2 - 600Q + 0 = 0
Dengan menggunakan rumus persamaan kuadrat, diperoleh:
Q = (600 ± √(6002 - 4 x 11 x 2500)) / (2 x 11)
Q = (600 ± 400) / 22
Q = 36,36 atau 16,36
Karena produksi tidak dapat berjumlah negatif, maka produksi yang memenuhi BEP adalah
36,36.