Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI INTEGRAL

Contoh 1

Biaya Marginal di tunjukkan oleh MC=150-80q+10q2. Biaya tetapnya


adalah 134. Carilah fungsi biaya totalnya, fungsi biaya rata-rata dan
fungsi biaya variabelnya.

Fungsi biaya total,


C = ∫ MC dq
= (150 - 80q + 10q2)dq
= 150q – 40q2 + (10/3) q3 + k

(K = Konstanta Integrasi)
Bila q = 0 dimasukkan ke dalam fungsi C = f(q) tersebut, didapat biaya
tetap (FC) sebagai berikut :

C = 150q – 40q2 + (10/3) q3 + k


FC = 150(0) – 40(0)2 + (10/3) 03 + k

134 = K = FC

Jadi fungsi biaya

C = 150q – 40q2 + (10/3) q3 + 134


AC = (150q – 40q2 + (10/3) q3 + 134)/q
= 150 – 40q + (10/3) q2 + 134/q

VC = 150q – 40q2 + (10/3) q3


AVC = (150q – 40q2 + (10/3) q3)/q
= 150 – 40q + (10/3) q2
Contoh 2

Penerimaan marginal di tunjukkan oleh MR = 20 – 4q


(q = kuantitas barang)

Tentukanlah :
Fungsi penerimaan total
Fungsi permintaan
Fungsi penerimaan total

R = ∫ MR dq
= ∫ (20 – 4q) dq
= 20q – 2q2 + C

Bila q = 0, maka R = 0. Selanjutnya nilai C (konstanta Integrasi) dicari


dengan memasukkan q = 0 dan R = 0 ke dalam persamaandi atas akan di
dapat nilai C sebagai berikut :

R = 20 q – 2q2 + C
0 = 20 (0) – 2 (0)2 + C
C=0

Jadi, fungsi penerimaan totalnya adala :


R = f(q)
= 20q – 2q2
Fungsi permintaan

R = q.p

atau

p = R/q
= (20q – 2q2)/q
= 20 – 2q

Jadi fungsi permintaan adalah:

p = 20 – 2q
q = - ½ p + 10
Contoh 3

Hasrat marginal untuk konsumsi (MPC) adalah 0,8. Bila pendapatan nol
(y = 0) maka besarnya konsumsi adalah 50.

Tentukanlah besar konsumsi

C = ∫ MPC dy
= ∫ 0,8 dy
= ∫ 0,8 y + K

Selanjutnya dicari terlebih dahulu nilai K (Konstanta Integrasi) dengan


memasukkan y = 0 dan C (konsumsi) = 50, ke dalam persamaan di atas
akan di dapat K sebagai berikut :
Jadi, fungsi konsumsinya
C = 0,8 y + K C = f(y)
50 = 0,8 (0) + K = 0,8 y + K
K = 50 = 0,8 y + 50
Contoh 4

Hasrat marginal untuk menabung, MPS = 0,25. Bila pendapatan nasional


100, terjadi tabungan negatif sebesar 10. Tentukanlah fungsi tabungan, S =
f(y) dan tentukanlah pula fungsi konsumsi C = f(y).

MPS = 0,25
S = ∫ MPS dy
= ∫ (0,25) dy
= 0,25y + K

Selanjutnya di cari terlebih dahulu nila K (konstanta Integrasi) dengan


memasukkan y = 100 dan S = -10 ke dalam persamaan di atas di dapat K
sebagai berikut :

S = 0,25y + K
-10 = 0,25 (100) + K
-10 = 25 + K
K = -35
Jadi,
Fungsi tabungannya
S = f (y)
= 0,25y + K
= 0,25y - 35
= -35 + 0,25y

Fungsi konsumsinya
Y =C+S
C =y–S
= y – (-35 + 0,25y)
= y + 35 – o,25y
= 35 + 0,75y
Contoh 5

Seorang monopolis memiliki fungsi


MR = 16 – 5Q
MC = 4Q – 2
FC = 10
q = kuantitas output dan p = harga per unit output. Apabila si monopolis
menghendaki keuntungan yang maksimum,

Berapa unitkah sebaiknya ia berproduksi dan dengan harga berapa tiap


output unit di jual. Berapa besar keuntungan yang akan di peroleh si
monopolis

MR = 16 – 5q
R” = – 5
R = ∫ MR dq
= ∫ (16 – 5q) dq
= 16q – 5/2q2 + K
= -5/2 q2 + 16q + K
MC = 4q – 2
C” = 4
C = ∫ MC.dq
= ∫ (4q – 2) dq
= 2q2 – 2q + K

FC = 10

C = 2q2 – 2q + 10

Bila q = 0, maka R = 0, selanjutnya nila K (Konstanta Integrasi) di cari


terlebih dahulu dengan memasukkan q = 0, R = 0 ke dalam persamaan
di atas, di dapat :

R = 16q – 5/2 q2 + K
= 16 (0) – 5/2(0)2 + K
K =0

Jadi, R = 16q – 5/2q2 +0


= -5/2q2 + 16 q
Fungsi Laba
Harga perunit
π=R–C R = q.p
= -5/2q2 + 16 q – (2q2 – 2q + 10)
= -(9/2)q2 + 18q – 10 atau

Laba maksimum dicapai pada saat MR p= =MC


R/q
= (-5/2q2 + 16 q)/q
16 – 5q = 4q – 2 = -5/2q2 + 16
q=2
karena q = 2
Maka laba maksimum sebesar
p = -5/2(2)2 + 16
π = -(9/2)q2 + 18q – 10 = 11
= -(9/2)22 + 18(2) – 10
=8

Jadi untuk mencapai laba maksimum, jumlah yang dijual 2 unit dengan
harga 11, maka profit sebesar 8
Contoh 6
 
Fungsi Permintaan: p = –½q2 – ½q + 33
Fungsi Penawaran: p=6+q

Dapatkan besarnya surplus konsumen pada saat terjadi market


equilibrium (ME).
 
ME terjadi pada saat D = S
– ½q2 – ½q + 33 = 6 + q
– ½q2 – 1 ½ q + 27 = 0
q2 + 3q – 54 = 0
(q + 9) (q – 6) = 0
q = -9 dan
q=6

Jadi, kuantitas equilibrium qo = 6 unit price equilibrium po = 6 + 6 = 12


satuan rupiah.
Karena market equilibrium terjadi pada qo = 6 dan po = 12 maka;

SK = 0ʃ6(- ½q2 – ½q + 33).dx – p0.q0


= [-1/6 q3 – 1/4 q2 + 33q]60

         = (-1/6 63 – 1/4 62 + 33.6) – (0) – 12.6


= (-36 – 9 + 198) – 72
= 81

Angka itu adalah selisih antara jumlah uang yang disediakan konsumen
dengan jumlah uang yang dibelanjakan. Berdasarkan contoh diatas, surplus
produsen adalah:
 
SP = 12.6 – 0ʃ6 (6 + q)dx
= 72 – [6x + ½q2]60
= 72 – ((6.6 + 1/2 62)-0)
= 72 – 54
= 18
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai