Anda di halaman 1dari 15

DINAS PEKEJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN

DAN KAWASAN PERMUKIMAN

TAHUN

2020
LATAR BELAKANG
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
(UU No. 1 Tahun 2011)”
Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
RUMAH adalah bangunan
(RTLH) adalah stimulan bagi Masyarakat gedung yang berfungsi sebagai
Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk meningkatkan tempat tinggal yang layak huni,
sarana pembinaan keluarga,
keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak cerminan harkat dan martabat
huni. penghuninya, serta aset bagi
pemiliknya

DPUPRPKP
KOTA BANJAR
HUKUM
1. Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
3. PP No. 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
4. Permen PUPR RI No. 02/PRT/M/2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
5. Permenkes RI No. 1077/Menkes/PER/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam
Rumah
6. Permendagri RI No. 14 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 201 1 Tentang Pedoman Pemberian
Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah
7. Perwal Kota Banjar No. 42 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengganggaran, Pelaksanaan
dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi
Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Banjar
PRINSIP
RTLH
KRITERIA PENILAIAN KWALITAS MINIMUM RUMAH
LAYAK HUNI
Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni bertujuan meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni
menjadi rumah layak huni, dengan kriteria minimum memenuhi persyaratan berikut :

1 Keselamatan Bangunan STRUKTUR


• Pondasi
• Sloof
• Kolom
• Ring Balok
• Rangka Atap

NON STRUKTUR
• Lantai → minimal rabat/floor
• Dinding Luar → pasangan
bata/batako/bata ringan atau kayu
DPUPRPKP • Penutup Atap → Genteng, Seng
KOTA BANJAR gelombang, fiber cement ber-SNI,
dll.
KRITERIA PENILAIAN KWALITAS MINIMUM RUMAH
LAYAK HUNI
2 Kesehatan

PENGHAWAAN PENCAHAYAAN KETERSEDIAA


• Ventilasi minimal 10% • Pencahayaan alami N MCK
luas lantai • Luas Bukaan (Jendela atau MCK menjadi satu
Lubang Dinding) minimal 10% kesatuan bangunan
luas dinding dengan rumah

DPUPRPKP
KOTA BANJAR
KRITERIA PENILAIAN KWALITAS MINIMUM RUMAH
LAYAK HUNI
3 Kecukupan Ruang
❑ Luas minimal 9 m2/orang
❑ Asumsi 1 KK sebanyak 4
orang, sehingga luas rumah
minimal 36 m2

DPUPRPKP
KOTA BANJAR
• Permohonan Usulan dari RT/RW
• Pemerintah Desa/Kelurahan verifikasi Input ke aplikasi maks Maret T-1
PEMOHON
(DESA/KEL) • Input ke aplikasi RTLH dan cetak proposal

• DPUPRPKP melakukan verifikasi administrasi dan


DINAS PUPRPKP kelengkapan persyaratan, dan menyampaikan Input Penyampaian Berkas Fisik
KOTA
rekomendasi kepada Wali Kota melalui TAPD Proposal maks Mei T-1
BANJAR
• TAPD memberikan pertimbangan atas rekomendasi
DPUPRPKP, dimuat dalam Daftar Nominatif Calon
TAPD KOTA
BANJAR Penerima Belanja Belanja Bantuan Sosial
• TAPD menyampaikan pertimbangan kepada Wali Kota
untuk disetujui
DPUPRPKP menyampaikan
• Rancangan KUA dan PPAS diserahkan kepada DPRD dan rekomendasi maks November T-1
WALI KOTA
BANJAR selanjutnya disepakati menjadi KUA dan PPAS,
dituangkan dalam Nota kesepakatan dan
ditandatangani Wali Kota dan DPRD
BPPKAD KOTA
BANJAR • BPPKAD menyusun RKA yang berproses menjadi DPA
DPA ditetapkan
berdasarkan Nota kesepakatan
maks Desember T-1
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN LAPORAN

PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN

• Rekruitmen • Sosialisasi • Penyusunan Monev Penyusunan


Tenaga • Verifikasi CPB Jadwal Kerja Pelaksanaan Laporan
Pendamping • Kesepakatan • Pemesanan konstruksi Pertanggungjawa
Des/Kel dan CPB bahan ban Bansos
Kecamatan • Identifikasi bangunan
• Verifikasi Kebutuhan • Pemeriksaan
Proposal • Penyusunan bahan
Usulan Tahun Proposal bangunan
2020 Pencairan • Pelaksanaan
• Penerbitan perbaikan
Izin Prinsip
dan SP2D
REALISASI RTLH 2018-2020

2018 2019 2020


DATA TERLAK
NO KECAMATAN SISA
RTLH SANA APBD SISA APBD SISA APBD SISA
PROV. PROV. PROV.
Kota 2018 Kota 2019 Kota 2020

1 BANJAR 1.065 375 690 82 30 578 27 160 391 16 60 315

2 LANGENSARI 916 436 480 91 0 389 32 200 157 23 90 44

3 PATARUMAN 1.906 393 1.513 82 120 1.311 30 80 1.201 21 60 1.120

4 PURWAHARJA 714 201 513 31 90 392 10 0 382 10 60 312

JUMLAH 4.601 1.405 3.196 286 240 2.670 99 440 2.131 70 270 1.791
LOKASI SEBARAN PERBAIKAN RTLH KOTA 2020 DI 25
DESA/KELURAHAN SEBANYAK 270UNIT

60 Unit
90 Unit
60 Unit
60 Unit

DPUPRPKP
KOTA BANJAR
LOKASI SEBARAN PERBAIKAN RTLH 2020

25 4

17, 5
270 JUTA/
UNIT

DPUPRPKP
KOTA BANJAR
SEBARAN
RTLH
PROVINSI
1. Kelurahan Banjar 30 Unit
2. Kelurahan Situbatu 30 Unit
3. Kelurahan Purwaharja 30 Unit
4. Desa Raharja 30 Unit
5. Desa Binangun 30 Unit
6. Kelurahan Pataruman 30 Unit
7. Desa Kujangsari 30 Unit
8. Kelurahan Bojongkantong 30 Unit
DPUPRPKP 9. Desa Rejasari 30 Unit
KOTA BANJAR
PEMBAGIAN TUGAS
DPUPRPKP DESA/KELURAHAN PENDAMPING DESA/KEL DAN KEC PENERIMA MANFAAT

• Menyusun • Memberikan data • Fasilitasi Pemkot dalam •Memanfaatkan bantuan sosial hanya
kebijakan dan CPB yang pelaksanaan bansos RTLH. untuk pelaksanaan perbaikan rumah.
program serta terverifikasi. • Melakukan Monitoring di tahap •Ikut berpartisipasi aktif dalam
mensosialisasi • Bimbingan perencanaan, pelaksanaan & pelaksanaan perbaikan rumah baik
kannya. teknis, pelaporan pertanggungjawaban tenaga, biaya atau bahan material.
• Monev di • Monitoring dan • Meningkatkan kapasitas & •Membentuk kelompok dan
tingkat Kota evaluasi motivasi CPB bergotongroyong dalam pelaksanaan
• Pencairan • verifikasi • laporan bulanan perbaikan rumah.
bantuan sosial proposal • Menyusun data base rumah tidak •Memelihara hasil pelaksanaan
Melaksanakan layak huni Melaksanakan tugas- perbaikan rumah.
updating data tugas lain yang
penerima bantuan diperintahkan oleh Kuasa
sosial pengguna Anggaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai