1
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1............................................................................................Latar Belakang
2
2.3.2 Pemeriksaan Laboraturium................................................................6
BAB IV PENUTUP
4.1..................................................................................................Kesimpulan
4.2............................................................................................................Saran
LAMPIRAN
Denah lokasi……………………………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk
mengetahui status kesehatan pasien, bukan untuk mendiagnosis gejala atau
mengobati penyakit. Medical check up mencakup serangkaian wawancara dan
pemeriksaan kesehatan. Jenis jenis dan lingkup pemeriksaan kesehatan dalam
medical check up bervariasi, tergantung keperluan dan permintaannya. Pada
umumnya medical check up bertujuan untuk mendeteksi secara dini bila ada
masalah kesehatan tersembunyi yang belum menunjukkan gejala, terutama
penyakit-penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, penyakit liver dan diabetes
mellitus. Selain mendeteksi dini penyakit, medical check up juga menentukan
tingkat kebugaran dan kesehatan umum. Sistem premedical checkup, akan
digunakan untuk melakukan pemeriksaan pendukung, yang biasanya setelah
dilakukan wawancara antara tenaga dokter dengan orang yang diperiksa.
Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu badan, dan
detak jantung. Sampai saat ini pemeriksaan premedical checkup dilakukan secara
manual, maksudnya obyek orang yang diperiksa dilakukan pengukuran berat
badan dan tinggi badan secara manual dengan timbangan dan meteran.
Selanjutnya data dicatat dan disampaikan kepada dokter. Pemeriksaan suhu badan
dan detak jantung dilakukan secara terpisah, setelah ditimbang dan diukur tinggi
badannya.
4
c. Pelayanan Rawat Inap;
d. Pelayanan gigi dan mulut;
e. Pelayanan kehamilan dan persalinan;
f. Penggantian alat kesehatan;
g. Pelayanan Medical Check Up dan
h. Pelayanan ambulans dan evakuasi medik
BAB II
LANDASAN TEORI
5
2.1 Definisi Medical Check Up
Medical check up adalah suatu pemeriksaan rutin yang dilakukan untuk
meyakinkan bahwa seseorang dalam kondisi sehat dan mencegah hal apapun
yang tidak diinginkan, yang dapat memicu timbulnya suatu penyakit.
Ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati, prinsip
inilah yang digunakan dalam prosedur medical check up (MCU). Sampai saat ini
masih banyak orang yang ragu untuk melakukan MCU secara teratur dengan
berbagai alasan, seperti merasa dirinya sehat, takut membayar biaya medical
check up yang mahal dan sebagainya.
6
merencanakan kehamilan. jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk pasangan
yang akan menikah tentu berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan pada
saat medical chek up biasa.
Syarat kerja dan Sekolah. Selain itu MCU juga menjadi salah satu syarat
untuk mendaftar lowongan pekerjaan atau mendaftar ujian sekolah.
7
pernafasan (normal 12 – 20 kali per menit), dan suhu tubuh (normal
37.50C).
3. Mata
Diperiksa untuk mengetahui tajam penglihatan, ada tidaknya
kelainan refraksi, astigmatisma, katarak, tekanan di dalam bola mata,
pemeriksaan lapang pandang, buta warna, infeksi dan sebagainya.
4. Hidung
Ada tidaknya septum deviasi, massa di dalam rongga hidung, dan
sebagainya
5. Rongga mulut dan gigi
Apakah ada tanda-tanda infeksi di rongga mulut atau tidak,
pembesaran kelenjar tonsil, pemeriksaan gigi dan sebagainya.
6. Telinga
Dinilai apakah gendang telinga masih intak atau tidak, ada tidaknya
serumen, dan kemampuan pendengaran, dan sebagainya.
7. Rongga dada
Untuk menilai organ paru-paru dan jantung, ada kelainan atau tidak.
8. Rongga perut
Untuk menilai organ hepar (hati), usus, dan limfe.
8
0-1 9.000- 4,1 – 6,1 16,5 48 95 30 30 150-
HARI 27.000 - 21,5 - 68 - 125 -42 -34 450.000
2-4 8.000- 4,36 - 16,4 48 98 30 30 150-
HARI 24.000 5,96 -20,8 - 68 -118 -42 -34 450.000
5-7 5.000- 4,2-5,8 15,2 50 10 30 30 150-
HARI 21.000 -20,4 -64 0-120 -42 -34 450.000
8-14 5.000- 4,0-5,6 15,0 46 95 30 30 150-
HARI 21.000 -19,6 -62 -115 -42 -34 450.000
15-30 5.000- 3,2-5,0 12,2 38 93 28 30 150-
HARI 21.000 -18,0 -53 -113 -40 -34 450.000
1-2 6.000- 3,4 – 5,0 10,6 32 83 27 31 150-
BULAN 18.000 – 16,4 -50 -107 -37 - 37 450.000
3- 6.000- 3,65-5,05 10,4 35 83 25 32 150-
5BUAN 18.000 - 16,0 -51 -107 -35 -36 450.000
6- 6.000- 3,6 -5,2 10,4 35 78 23 32 150-
11BULA 18.000 -15,6 -51 -102 -31 -36 450.000
N
1-3 5.500- 3,4-5,2 9,6 - 34 76 23 32 150-
TAHUN 17.500 15,6 -48 -92 -31 -36 450.000
4- 5.000- 4,0-5,2 10,2 36, 78 23 32 150-
7TAHUN 17.000 – 15,2 46 -94 -31 -36 450.000
8-13 4.500- 4,0-5,4 12,0 35 80 23 32 150-
TAHUN 13.500 – 15,0 -49 -94 -31 -36 450.000
DEW 5000- 3,5-4,5 12- 36 80 26 32 150.000-
ASA >14 10.000 16 -47 -100 -34 -26 450.000
TAHUN
9
Nilai normal Lemak
Cholestrol Total <200
mg/dL
Cholesterol LDL >40mg/dL
Direk
Cholestrol HDL <130
mg/dL
3. Rontgen thorax
Untuk mengetahui ada tidaknya infeksi pada paru-paru dn mengetahui
ada tidaknya pembesaran jantung
4. Eletrokardiografi (EKG)
10
Untuk merekam aktivitas listrik jantung, dari pemeriksaan EKG ini
dapat diketahui ada tidaknya pembesaran jantung, laju detak jantung irama
jantung, ada tidaknya sumbatan, dan sebagainya.
5. Treadmill
Pemeriksaan menggunakan bantuan treadmill untuk mengetahui
kemampuan kerja jantung.
6. Tes buta warna
Tes buta warna adalah prosedur pemeriksaan yang sangat sederhana.
Metode ishihara adalah tes buta warna yang paling umum di gunakan,
pasien akan di minta untuk menyebutkan angka berwarna yang di sisipkan
diantara titik-titik warna. Jika pasien tidak dapat atau sulit melihat angka
tersebut, mungkin pasien menderita buta warna.
7. Pemeriksaan laboratorium khusus
Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya infeksi
penyakit tertentu, seperti HBsAg untuk infeksi hepatitis B, penyakit
menular seksual, dan sebagainya.
Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya penanda
suatu keganasan (Ca marker).
Sebelum menjalani medical check up sebaiknya pasien
berkonsultasi dahulu dengan dokter, untuk mengetahui pemeriksaan
apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.
11
BAB III
12
Sebelum melakukan medical check up, ada beberapa prosedur-prosedur
persiapan yang harus lakukan terlebih dahulu seperti:
1. Puasa
2. Konsumsi obat
3. Olahraga
13
4. Tidur dengan waktu yang cukup
5. Waktu tes
14
3. Pasien diarahkan ke ruangan MCU di lantai 2 untuk melakukan Pemeriksaan
TTV ( TD, N, S, RR BB DAN TB) Dilakukan Oleh Petugas MCU
4. Pemeriksaan EKG Oleh Petugas MCU
5. Pemeriksaan Fisik Oleh Dokter Umum
6. Tes Buta Warna dan visus mata Yang Dilakukan Oleh dr. umum
7. Pasien diarahkan untuk konsultasi ke poli dokter spesialis sesuai
kebutuhan(paket yang di ambil)
8. Pasien diarahkan untuk menyelesaikan administrasi ke kasir MCU
9. Pasien pulang.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di uraikan bab sebelumnya
mengenai proses pelayanan medical check up (MCU) maka dapat di tarik kesimpulan
yaitu proses pelayanan medical check up di RS Belleza Kedaton dari pendaftaran
sampai prosedur tindakan pemeriksaan yaitu di mulai dengan pemeriksaan fisik
15
3. Mata
4. Hidung
5. Rongga mulut dan gigi
6. Telinga
7. Pemeriksaan thorax
8. Pemeriksaan abdomen
4.2 Saran
Untuk meningkatkan pelayanan medical check up di RS Belleza Kedaton
disarankan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana baik dalam peralatan yang di
butukan untuk melakukan pemeriksaan dan kinerja petugas MCU agar lebih teliti
dalam melakukan pemeriksaan dan pengelolaan data agar proses pelayanan tersebut
16
dapat berjalan dengan baik dan efektif. serta lokasi yang luas dan memberikan
sosialisasi tentang pelayanan medical check up untuk para peserta MCU agar datang
sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan sehingga tidak mengganggu jalannya
proses pelayanan.
PAKET A
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum
2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)
5 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000
PAKET B
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum
2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)
7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000
PAKET C
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum
2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)
17
5 Pemeriksaan Diabetes Marker GDS / GD2PP
7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000
PAKET D
2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)
7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000
18
ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP
RSIA BELLEZA KEDATON
Pasien pulang
19
FORMAT NASKAH TELAAHAN ALAT MEDIS
Dari : MCU
Nomor :
Lampiran :-
III. Fakta dan data yang Akan adanya ruang Medical check up
berpengaruh terhadap danbelum tersedianya fasilitas/peralatan
persoalan pengadaan fasilitas /peralatan (1 EKG, 1
Timbangan digital, 1 pengukur tinggi, 1
termometer, 1 tensi darah digital, 1 stetoskop,
20
buku ishihara, 1 optotype snellen di ruang
MCU
guna kelancaran dalam melakukan kegiatan
Kabid. Keperawatan.
IV Pembahasan/Analisis Belum tersedianya fasilitas/peralatan di
. ruang Medical check up
V. Kesimpulan Belum tersedianya fasilitas/peralatan di
ruang Medical check up
VI Saran Uuntuk meningkatkan pelayanan
. sebaiknya fasilitas/peralatan tersebut diadakan
agar proses pelayanan tersebut berjalan dengan
baik dan efektif dan kelancaran kegiatan
/tugas di ruang medical check up
21
PERLENGKAPAN ALAT YANG DI BUTUHKAN
1. EKG 3 CHANEL
2. TIMBANGAN DIGITAL
4. TERMOMETER
6. STETOSKOP
22
7. BUKU ISHIHARA
8. OPTOTYPE SNELLEN
9. TV 32 INCI
23
13. MEJA DAN KURSI DOKTER
14. KOMPUTER
15. DISPENSER
24
19. TIRAI DI RUANGAN
20. TELEPON
22. CERMIN
25