Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PENGAJUAN PELAYANAN

MEDICAL CHECK UP RS BELLEZA KEDATON

RUMAH SAKIT BELLEZA KEDATON


BANDAR LAMPUNG
2022

1
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1............................................................................................Latar Belakang

1.2....................................................................................Maksud Dan Tujuan

1.3......................................................................................Lokasi dan Tempat

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.........................................................................Definisi Medical Check Up

2.2.....................................................................Kegunaan Medical Check UP

2.3........................................................................Prosedur Medical Check Up

2.3.1 Pemeriksaan Fisik..............................................................................5

2
2.3.2 Pemeriksaan Laboraturium................................................................6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1........................................................................Prosedur Medical Check Up

3.2 ......................................................................................Prosedur Tindakan

BAB IV PENUTUP

4.1..................................................................................................Kesimpulan

4.2............................................................................................................Saran

LAMPIRAN

Alur pelayanan.................................................................................. ...................13

Format naskah telaahan medis............................................................................. 14

Perlengkapan dan harga.......................................................................... 16

Denah lokasi……………………………………………………………………..17

BAB I
PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk
mengetahui status kesehatan pasien, bukan untuk mendiagnosis gejala atau
mengobati penyakit. Medical check up mencakup serangkaian wawancara dan
pemeriksaan kesehatan. Jenis jenis dan lingkup pemeriksaan kesehatan dalam
medical check up bervariasi, tergantung keperluan dan permintaannya. Pada
umumnya medical check up bertujuan untuk mendeteksi secara dini bila ada
masalah kesehatan tersembunyi yang belum menunjukkan gejala, terutama
penyakit-penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, penyakit liver dan diabetes
mellitus. Selain mendeteksi dini penyakit, medical check up juga menentukan
tingkat kebugaran dan kesehatan umum. Sistem premedical checkup, akan
digunakan untuk melakukan pemeriksaan pendukung, yang biasanya setelah
dilakukan wawancara antara tenaga dokter dengan orang yang diperiksa.
Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu badan, dan
detak jantung. Sampai saat ini pemeriksaan premedical checkup dilakukan secara
manual, maksudnya obyek orang yang diperiksa dilakukan pengukuran berat
badan dan tinggi badan secara manual dengan timbangan dan meteran.
Selanjutnya data dicatat dan disampaikan kepada dokter. Pemeriksaan suhu badan
dan detak jantung dilakukan secara terpisah, setelah ditimbang dan diukur tinggi
badannya.

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 55 pasal 4 huruf g


tahun 2014 : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diberikan kepada Ketua,
Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah
Konstitusi,Hakim Agung Mahkamah Agung, Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat
Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, terdiri atas:

a. Pelayanan rawat jalan tingkat pertama;


b. Pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan;

4
c. Pelayanan Rawat Inap;
d. Pelayanan gigi dan mulut;
e. Pelayanan kehamilan dan persalinan;
f. Penggantian alat kesehatan;
g. Pelayanan Medical Check Up dan
h. Pelayanan ambulans dan evakuasi medik

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Meningkatnya kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat
b. Mengetahui kondisi kesehatan pasien saat ini, pencegahan resiko
penyakit sedini mungkin, penanganan penyakit sedini mungkin,
menghemat biaya pengobatan, meningkatkan kualitas hidup.
c. Meningkatkan pendapatn RS Belleza Kedaton
d. Pemenuhan kebutuhan layanan RS Belleza Kedaton

1.3 Visi dan Misi


 Visi
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lembaga
pelayanan kesehatan masyarakat yang terpercaya
 Misi
 Menghindari terjadinya wabah penyakit yang menular
 Jaminan kepuasan terhadap kualitas hasil dan pelayanan
 Memberikan hasil yang akurat untuk menegakkan diagnosis
 Update dengan perkembangan dan teknologi

1.4 Lokasi dan Tempat


Di lantai 1 depan Lobby RS Belleza Kedaton

BAB II
LANDASAN TEORI

5
2.1 Definisi Medical Check Up
Medical check up adalah suatu pemeriksaan rutin yang dilakukan untuk
meyakinkan bahwa seseorang dalam kondisi sehat dan mencegah hal apapun
yang tidak diinginkan, yang dapat memicu timbulnya suatu penyakit.
Ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati, prinsip
inilah yang digunakan dalam prosedur medical check up (MCU). Sampai saat ini
masih banyak orang yang ragu untuk melakukan MCU secara teratur dengan
berbagai alasan, seperti merasa dirinya sehat, takut membayar biaya medical
check up yang mahal dan sebagainya.

2.2 Kegunaan Medical Check Up


Medical check up dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh dan
juga mendeteksi adanya suatu gangguan sejak dini. Ketika sudah dapat dideteksi
sejak dini, maka diharapkan perjalanan suatu penyakit dapat dihambat atau
dikontrol.
Berikut kondisi-kondisi yang memerlukan medical check up:
 Pemeriksaan Rutin. MCU sebaiknya dilakukan secara berkala minimal
setahun sekali oleh semua orang tanpa terkecuali, baik anak-anak maupun
orang tua, wanita maupun pria, sehat maupun sakit.
 Pemantauan Penyakit. Pada orang yang sudah terdiagnosis suatu penyakit,
maka MCU perlu dilakukan untuk memantau perjalanan penyakitnya,
apakah sudah ada perbaikan atau justru mengalami perburukan.
 Rencana Menikah. Medical check up juga perlu dilakukan apabila ada
pasangan yang ingin merencanakan pernikahan, disebut dengan pre-marital
check up. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui ada tidaknya kelainan yang
dapat mengganggu perkembangan janin saat kehamilan nanti. Sebagai
contoh, adanya infeksi toxoplasma pada wanita yang akan menikah,
sebaiknya diobati dahulu sampai benar-benar sembuh sebelum

6
merencanakan kehamilan. jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk pasangan
yang akan menikah tentu berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan pada
saat medical chek up biasa.
 Syarat kerja dan Sekolah. Selain itu MCU juga menjadi salah satu syarat
untuk mendaftar lowongan pekerjaan atau mendaftar ujian sekolah.

2.3 Prosedur Medical Check Up


Prosedur medical check up ini dapat dilakukan di laboratorium atau rumah
sakit. Jenis pemeriksaan yang akan dilakukan berbeda-beda disesuaikan dengan
kondisi seseorang dan juga tujuan melakukan MCU.
Secara umum pemeriksaan yang dilakukan pada saat medical check up adalah
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

2.3.1 Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada medical check up meliputi :
1. Berat badan dan tinggi badan
Berat badan dan tinggi badan seseorang diukur berdasarkan kriteria
BMI (Body Mass Index = Indeks Massa Tubuh). BMI diukur dengan
rumus : Berat Badan (dalam kg) dibagi Tinggi Badan kuadrat (dalam
meter). Klasifikasi BMI berdasarkan WHO, yaitu :
 Nilai < 18.5 : underweight
 Nilai 18.5 – 24.9 : normal
 Nilai 25.0 – 29.9 : overweight
 Nilai 30.0 – 34.9 : Obesitas tingkat 1
 Nilai 35.0 – 39.9 : Obesitas tingkat 2
 Nilai 40 : Obesitas tingkat 3
2. Tanda-tanda vital
Pemeriksaan tanda-tanda vital, seperti : tekanan darah (normal
120/80 mmHg), denyut nadi (normal 60 – 100 kali per menit), laju

7
pernafasan (normal 12 – 20 kali per menit), dan suhu tubuh (normal
37.50C).
3. Mata
Diperiksa untuk mengetahui tajam penglihatan, ada tidaknya
kelainan refraksi, astigmatisma, katarak, tekanan di dalam bola mata,
pemeriksaan lapang pandang, buta warna, infeksi dan sebagainya.
4. Hidung
Ada tidaknya septum deviasi, massa di dalam rongga hidung, dan
sebagainya
5. Rongga mulut dan gigi
Apakah ada tanda-tanda infeksi di rongga mulut atau tidak,
pembesaran kelenjar tonsil, pemeriksaan gigi dan sebagainya.
6. Telinga
Dinilai apakah gendang telinga masih intak atau tidak, ada tidaknya
serumen, dan kemampuan pendengaran, dan sebagainya.
7. Rongga dada
Untuk menilai organ paru-paru dan jantung, ada kelainan atau tidak.
8. Rongga perut
Untuk menilai organ hepar (hati), usus, dan limfe.

2.3.2 Pemeriksaan Penunjang


Adapun pemeriksaan penunjang yang dilakukan, akan disesuaikan dengan
kebutuhan pasien. Beberapa pemeriksaan penunjang  medical check up yang
dapat dilakukan antara lain :
1. Pemeriksaan laboratorium darah
Dari pemeriksaan darah dapat diketahui banyak hal seperti :

NILAI RUJUKAN LABORATURIUM DI RSIA BELLEZA KEDATON


UMU LEUK ERITRO HB H M M M TROMBO
R OSIT SIT T CV CH CHC SIT

8
0-1 9.000- 4,1 – 6,1 16,5 48 95 30 30 150-
HARI 27.000 - 21,5 - 68 - 125 -42 -34 450.000
2-4 8.000- 4,36 - 16,4 48 98 30 30 150-
HARI 24.000 5,96 -20,8 - 68 -118 -42 -34 450.000
5-7 5.000- 4,2-5,8 15,2 50 10 30 30 150-
HARI 21.000 -20,4 -64 0-120 -42 -34 450.000
8-14 5.000- 4,0-5,6 15,0 46 95 30 30 150-
HARI 21.000 -19,6 -62 -115 -42 -34 450.000
15-30 5.000- 3,2-5,0 12,2 38 93 28 30 150-
HARI 21.000 -18,0 -53 -113 -40 -34 450.000
1-2 6.000- 3,4 – 5,0 10,6 32 83 27 31 150-
BULAN 18.000 – 16,4 -50 -107 -37 - 37 450.000
3- 6.000- 3,65-5,05 10,4 35 83 25 32 150-
5BUAN 18.000 - 16,0 -51 -107 -35 -36 450.000
6- 6.000- 3,6 -5,2 10,4 35 78 23 32 150-
11BULA 18.000 -15,6 -51 -102 -31 -36 450.000
N
1-3 5.500- 3,4-5,2 9,6 - 34 76 23 32 150-
TAHUN 17.500 15,6 -48 -92 -31 -36 450.000
4- 5.000- 4,0-5,2 10,2 36, 78 23 32 150-
7TAHUN 17.000 – 15,2 46 -94 -31 -36 450.000
8-13 4.500- 4,0-5,4 12,0 35 80 23 32 150-
TAHUN 13.500 – 15,0 -49 -94 -31 -36 450.000
DEW 5000- 3,5-4,5 12- 36 80 26 32 150.000-
ASA >14 10.000 16 -47 -100 -34 -26 450.000
TAHUN

Nilai Normal Pemeriksaan Diabetes


Glukosa Puasa < 80-125
mg/dL
Glukosa 2 Jam 110-180mg/
PP dL
Glukosa sewaktu < 200 mg/dL

9
Nilai normal Lemak
Cholestrol Total <200
mg/dL
Cholesterol LDL >40mg/dL
Direk
Cholestrol HDL <130
mg/dL

2. Pemeriksaan urin (urinalisis)


Dari pemeriksaan urin dapat diketahui apakah ada infeksi saluran
kemih atau tidak
NILAI RUJUKAN LABORATURIUM DI RSIA BELLEZA KEDATON
Warna Kuning Jernih
Ph 4,5 - 8,5
Berat jenis 1,003- 1,035
Nitrit Protein
Glukosa Keton
Urobilinogen Negatif
Billirubin Negatif
Eritrosit Negatif
Leukosit Negatif

3. Rontgen thorax
Untuk mengetahui ada tidaknya infeksi pada paru-paru dn mengetahui
ada tidaknya pembesaran jantung
4. Eletrokardiografi (EKG)

10
Untuk merekam aktivitas listrik jantung, dari pemeriksaan EKG ini
dapat diketahui ada tidaknya pembesaran jantung, laju detak jantung irama
jantung, ada tidaknya sumbatan, dan sebagainya.
5. Treadmill
Pemeriksaan menggunakan bantuan treadmill untuk mengetahui
kemampuan kerja jantung.
6. Tes buta warna
Tes buta warna adalah prosedur pemeriksaan yang sangat sederhana.
Metode ishihara adalah tes buta warna yang paling umum di gunakan,
pasien akan di minta untuk menyebutkan angka berwarna yang di sisipkan
diantara titik-titik warna. Jika pasien tidak dapat atau sulit melihat angka
tersebut, mungkin pasien menderita buta warna.
7. Pemeriksaan laboratorium khusus
 Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya infeksi
penyakit tertentu, seperti HBsAg untuk infeksi hepatitis B, penyakit
menular seksual, dan sebagainya.
 Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya penanda
suatu keganasan (Ca marker).
Sebelum menjalani medical check up sebaiknya pasien
berkonsultasi dahulu dengan dokter, untuk mengetahui pemeriksaan
apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.

11
BAB III

PROSEDUR MEDICAL CHECK UP

3.1 Prosedur Medical Check Up


Secara umum medical check up akan melalui beberapa prosedur seperti
pemeriksaan riwayat penyakit dan riwayat keluarga. Hal ini penting dilakukan
untuk mendeteksi risiko apa saja yang mungkin diturunkan. Selain itu akan ada
pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah ada gejala-gejala tertentu yang bisa
terlihat dari kondisi fisik. Pada prosedur ini pasien akan diperiksa secara teliti
oleh dokter yang bertugas. Lalu, pemeriksaan tanda-tanda vital juga diperlukan
untuk mengetahui frekuensi denyut jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan
sebagainya. Terakhir, pemeriksaan laboratorium, untuk mengukur kadar gula,
kolesterol, dan permasalahan-permasalahan lain dalam tubuh. Dalam prosedur ini
memerlukan pengambilan sampel darah, urin, ataupun feses. Biasanya dalam
prosedur ini pasien akan diminta untuk berpuasa dalam rentang waktu tertentu.

12
Sebelum melakukan medical check up, ada beberapa prosedur-prosedur
persiapan yang harus lakukan terlebih dahulu seperti:

1. Puasa

Puasa yang dianjurkan sebelum melakukan medical check up ini


dalam jangka waktu antara 10-12 jam sebelum waktu medical check up.
Selama berpuasa tersebut, tidak diperbolehkan mengonsumsi apa pun kecuali
air mineral. Jika mengonsumsi makanan dan minuman seperti biasanya,
makanan dan minuman tersebut akan diserap oleh tubuh ke dalam aliran
darah. Keadaan ini nantinya akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh,
terutama terkait kadar glukosa darah.

2. Konsumsi obat

Tidak hanya makanan dan minuman saja, konsumsi beberapa jenis


obat juga sebaiknya dibatasi dulu sebelum melakukan medical check up. Hal
ini disebabkan karena beberapa jenis obat seperti obat golongan steroid, bisa
berdampak pada peningkatan kadar kolesterol. Namun, jika konsumsi obat
tersebut benar-benar tidak dapat dihindari, maka bisa menginformasikan obat-
obatan tersebut terlebih dahulu kepada petugas laboratorium.

3. Olahraga

Aktivitas terlalu berat seperti olahraga juga tidak disarankan untuk


dilakukan jika sudah berencana melakukan medical check up. Hal ini sangat
erat kaitannya dengan tekanan darah. Biasanya setelah berolahraga, tekanan
darah cenderung akan mengalami peningkatan. jika melakukan olahraga dan
aktivitas berat lainnya dalam waktu yang dekat dengan waktu medical check
up, maka ada kemungkinan hasil tes laboratorium akan mendiagnosis bahwa
menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

13
4. Tidur dengan waktu yang cukup

Sejumlah ilmuwan dan ahli kesehatan telah menyebutkan bahwa


waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa dengan kisaran umur 18 hingga 64
tahun adalah sekitar 7-9 jam sehari. Maka dari itu, dianjurkan tidur dengan
waktu yang cukup sebelum melakukan medical check up. Kurangnya
kuantitas dan kualitas tidur bisa berpengaruh pada hasil tes tekanan darah saat
medical check up.

5. Waktu tes

Jika sudah melakukan beberapa prosedur persiapan di atas, hal terakhir


yang perlu perhatikan adalah mengenai waktu tes medical check up. Pada
dasarnya, tidak ada keharusan untuk melakukan medical check up pada jam
tertentu. Namun, beberapa laboratorium medical check up biasanya akan
menyarankan untuk  melakukan medical check up pada pagi hari sekitar pukul
7 hingga 9 pagi. Alasannya, karena keadaan terbaik tubuh adalah saat pagi
hari, setelah beristirahat selama semalaman. Selain itu, aktivitas yang
dilakukan tubuh saat pagi hari juga belum terlalu berat. Harapannya, medical
check up yang dilakukan di pagi hari dapat memberikan hasil yang lebih
akurat.

3.2 Alur pelayanan pasien Medical Check Up (MCU)

1. Daftar dan mengambil no antrian di pendaftaran MCU di loby dan pasien di


arahkan untuk memilih paket sesuai kebutuhan serta mengambil pengantar lab
dan rontgen
2. Pasien diarahkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang sesuai paket
seperti pemeriksaan darah, urine di laboratorium dan pemeriksaan rontgen di
radiologi

14
3. Pasien diarahkan ke ruangan MCU di lantai 2 untuk melakukan Pemeriksaan
TTV ( TD, N, S, RR BB DAN TB) Dilakukan Oleh Petugas MCU
4. Pemeriksaan EKG Oleh Petugas MCU
5. Pemeriksaan Fisik Oleh Dokter Umum
6. Tes Buta Warna dan visus mata Yang Dilakukan Oleh dr. umum
7. Pasien diarahkan untuk konsultasi ke poli dokter spesialis sesuai
kebutuhan(paket yang di ambil)
8. Pasien diarahkan untuk menyelesaikan administrasi ke kasir MCU
9. Pasien pulang.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di uraikan bab sebelumnya
mengenai proses pelayanan medical check up (MCU) maka dapat di tarik kesimpulan
yaitu proses pelayanan medical check up di RS Belleza Kedaton dari pendaftaran
sampai prosedur tindakan pemeriksaan yaitu di mulai dengan pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada medical check up meliputi :


1. Berat badan dan tinggi badan
2. Tanda-tanda vital

15
3. Mata
4. Hidung
5. Rongga mulut dan gigi
6. Telinga
7. Pemeriksaan thorax
8. Pemeriksaan abdomen

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada medical check up meliputi :


1. Pemeriksaan laboratorium darah
2. Pemeriksaan urin (urinalisis)
3. Rontgen dada
4. Eletrokardiografi (EKG)
5. Treadmill
6. Tes buta warna
7. Pemeriksaan laboratorium khusus

o Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya infeksi penyakit tertentu,


seperti HBsAg untuk infeksi hepatitis B, penyakit menular seksual, dan sebagainya.
o Pemeriksaan laboratorium khusus untuk mengetahui adanya penanda suatu keganasan
(Ca marker).

Sebelum menjalani medical check up sebaiknya pasien berkonsultasi dahulu


dengan dokter, untuk mengetahui pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan sesuai
dengan kebutuhan pasien.

4.2 Saran
Untuk meningkatkan pelayanan medical check up di RS Belleza Kedaton
disarankan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana baik dalam peralatan yang di
butukan untuk melakukan pemeriksaan dan kinerja petugas MCU agar lebih teliti
dalam melakukan pemeriksaan dan pengelolaan data agar proses pelayanan tersebut

16
dapat berjalan dengan baik dan efektif. serta lokasi yang luas dan memberikan
sosialisasi tentang pelayanan medical check up untuk para peserta MCU agar datang
sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan sehingga tidak mengganggu jalannya
proses pelayanan.

PAKET A
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum

2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)

3 Pemeriksaan urine Macroscopic & Microscopic

4 Pemeriksaan radiologi Rontgen Thorax

Total IDR 155.000

5 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000

PAKET B
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum

2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)

3 Pemeriksaan urine Macroscopic & Microscopic

4 Pemeriksaan radiologi Rontgen Thorax

5 Pemeriksaan fungsi ginjal Ureum, Creatinin

6 Pemeriksaan fungsi hati SGOT, SGPT

Total IDR 205.000

7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000

PAKET C
No Pemeriksaan Detail Harga
1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum

2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)

3 Pemeriksaan Urine Macroscopic & Microscopic

4 Pemeriksaan Radiologi Rontgen Thorax

17
5 Pemeriksaan Diabetes Marker GDS / GD2PP

6 Pemeriksaan Lipid Profile Cholesterol, HDL, TG

Total IDR 230.000

7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000

PAKET D

No Pemeriksaan Detail Harga


1 Konsultasi dan pemeriksaan fisik Oleh Dokter Umum

2 Pemeriksaan Laboratorium (Darah rutin, Diff Count, LED, MCV, MCH, MCHC)

3 Pemeriksaan Rrine Macroscopic & Microscopic

4 Pemeriksaan Radiologi Rontgen Thorax

5 Pemeriksaan Fungsi ginjal Ureum, Creatinin

6 Pemeriksaan Fungsi hati SGOT, SGPT

7 Pemeriksaan Diabetes Marker GDS / GD2PP

8 Pemeriksaan Lipid Profile Cholesterol, HDL, TG

Total IDR 310.000

7 Pemeriksaan fungsi jantung EKG untuk usia >35 tahun IDR 25.000

18
ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP
RSIA BELLEZA KEDATON

Daftar dan mengambil no antrian di pendaftaran MCU di loby


dan pasien di arahkan untuk memilih paket sesuai kebutuhan serta mengambil
pengantar lab dan rontgen

Pasien diarahkan untuk melakukan pemeriksaan


penunjang sesuai paket seperti pemeriksaan darah, urine di laboratorium dan
pemeriksaan rontgen di radiologi

Pasien diarahkan ke ruangan MCU untuk melakukan Pemeriksaan


TTV ( TD, N, S, RR BB DAN TB) Dilakukan Oleh Petugas MCU

Pemeriksaan EKG Oleh Petugas MCU

Pemeriksaan Fisik Oleh Dokter Umum

pemeriksaan visus mata dan buta warna dilakukan oleh


dr.umum

Pasien diarahkan untuk konsultasi ke poli dokter


spesialis sesuai kebutuhan (paket yang di ambil)

Pasien diarahkan untuk menyelesaikan administrasi ke kasir


MCU

Pasien pulang

19
FORMAT NASKAH TELAAHAN ALAT MEDIS

Kepada : drg. Bobet Evin Hedi I.R., MMR

Dari : MCU

Tanggal : 3 Oktober 2019

Nomor :

Lampiran :-

Perihal :Usulan pengadaan fasilitas /peralatan (1 EKG, 1 Timbangan digital, 1


pengukur tinggi, 1 termometer, 1 tensi darah digital, 1 stetoskop,
buku ishihara, 1 optotype snellen di ruang MCU

I. Pokok Persoalan Pengajuan pengadaan fasilitas /peralatan


(1 EKG, 1 Timbangan digital, 1 pengukur
tinggi, 1 termometer, 1 tensi darah digital, 1
stetoskop, buku ishihara, 1 optotype snellen
di ruang MCU

II. Pra Anggapan Belum tersedianya fasilitas/peralatan


pengadaan fasilitas /peralatan (1 EKG, 1
Timbangan digital, 1 pengukur tinggi, 1
termometer, 1 tensi darah digital, 1 stetoskop,
buku ishihara, 1 optotype snellen di ruang
MCU

III. Fakta dan data yang Akan adanya ruang Medical check up
berpengaruh terhadap danbelum tersedianya fasilitas/peralatan
persoalan pengadaan fasilitas /peralatan (1 EKG, 1
Timbangan digital, 1 pengukur tinggi, 1
termometer, 1 tensi darah digital, 1 stetoskop,

20
buku ishihara, 1 optotype snellen di ruang
MCU
guna kelancaran dalam melakukan kegiatan
Kabid. Keperawatan.
IV Pembahasan/Analisis Belum tersedianya fasilitas/peralatan di
. ruang Medical check up
V. Kesimpulan Belum tersedianya fasilitas/peralatan di
ruang Medical check up
VI Saran Uuntuk meningkatkan pelayanan
. sebaiknya fasilitas/peralatan tersebut diadakan
agar proses pelayanan tersebut berjalan dengan
baik dan efektif dan kelancaran kegiatan
/tugas di ruang medical check up

Mengetahui, Bandar Lampung, 3 Oktober2019

Kepala Pelayanan Medis Yang mengajukan,

dr. Kartika Malahayati Nelly Simanjuntak, S.Kep, Ns

21
PERLENGKAPAN ALAT YANG DI BUTUHKAN

1. EKG 3 CHANEL

2. TIMBANGAN DIGITAL

3. PENGUKUR TINGGI BADAN

4. TERMOMETER

5. TENSI DARAH DIGITAL

6. STETOSKOP

22
7. BUKU ISHIHARA

8. OPTOTYPE SNELLEN

9. TV 32 INCI

10. SOFA DAN MEJA

11. MEJA NS DAN KURSI

12. MEJA KASIR DAN PENDAFTARAN

23
13. MEJA DAN KURSI DOKTER

14. KOMPUTER

15. DISPENSER

16. RAK BUKU/ FORM

17. BED PASIEN

18. KOTAK SAMPAH

24
19. TIRAI DI RUANGAN

20. TELEPON

21. WASTAFELL DI NS DAN RUANG DOKTER

22. CERMIN

23. VAS BUNGA

25

Anda mungkin juga menyukai