Anda di halaman 1dari 3

Teks Deskripsi

Pesona Senja di Ujung Selatan Kota Yogyakarta


Objek wisata ini menyuguhkan senja yang sangat elok. Terletak di selatan
Kota Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, tempat ini
menjadi andalan wisata Yogyakarta yang melegenda. Berjarak sekitar 27 kilometer
dari pusat Kota Yogyakarta dan didukung dengan akses jalan yang memadai
membuat tempat wisata ini mudah dijangkau. Tempat dengan pesona senja yang
indah ini dapat ditempuh menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, maupun
angkutan umum. Pemandangan alam berupa pantai lepas juga ditawarkan di tempat
wisata ini, Pantai Parangtritis. Sebuah pantai yang sangat lekat dengan legenda Nyi
Roro Kidul, sang penguasa Laut Selatan.
Panorama sunset atau terbenamnya matahari di Pantai Parangtritis
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Langit yang semula berwarna biru
perlahan berubah menjadi merah kekuningan. Awan tipis turut menghiasi langit
yang membentang. Matahari yang seakan bulat sempurna dengan warna kemerahan
pun pandai memikat hati para pengunjungnya. Sinar matahari dengan eloknya
memantulkan diri pada lautan lepas yang menenangkan. Lautan pun seakan
berwarna keemasan membentuk garis sejajar dengan matahari. Semburat jingga
mewarnai langit sekaligus lautan yang luas.
Garis pantai yang panjang dan deburan ombak yang menawan melengkapi
keindahan sunset yang begitu memesona. Tampak matahari seolah-olah tenggelam
ke lautan yang bergelombang. Kemolekan sunset dapat dinikmati saat sore hari dan
ketika cuaca terang. Semakin sore matahari akan tenggelam sampai benar-benar
tidak terlihat. Pancaran sinar matahari terlihat jelas mewarnai langit. Senja yang
elok pun tercipta di langit ujung selatan Kota Yogyakarta ini.
Menikmati keeksotisan Pantai Parangtritis tidak melulu harus
menginjakkan kaki di pasir atau berbasah-basahan di pantainya saja. Akan tetapi,
bisa dinikmati melalui Bukit Paralayang, sebuah bukit yang tidak terlalu jauh dari
Pantai Parangtritis. Bukit dengan ketinggian mencapai 900 mdpl ini tidak hanya
digunakan untuk aktivitas paralayang, tetapi juga sebagai tempat untuk menikmati
senja. Keindahan garis pantai yang bertemu langsung dengan luasnya Laut Selatan
juga terlihat jelas dari bukit ini. Perbukitan yang menghadap langsung ke lautan
menjadi tempat yang tepat untuk menikmati senja di ufuk barat selepas
terbenamnya matahari.
Bukit Paralayang sangat mudah dijangkau. Dari Kota Yogyakarta,
pengunjung melewati Jalan Parangtritis, sesampai di kawasan Pantai Parangtritis
berlanjut ke arah Wonosari. Setiba di pertigaan Girisubi, belok ke kanan menuju
Bukit Paralayang. Jalanan menuju bukit ini cukup menanjak dan curam. Sesampai
di kawasan bukit akan terlihat pendopo joglo dan area parkir Bukit Paralayang.
Harga tiket untuk masuk tempat wisata ini sebesar Rp5.000,00 per orang. Bagi
pengunjung yang mengendarai sepeda motor harus membayar parkir sebesar
Rp2.000,00. Untuk sampai ke puncak bukit, pengunjung harus berjalan kaki
melewati jalanan bersemen yang berundak-undak. Di tepi jalan, aneka tanaman
bunga tertanam rapi menghiasi jalanan.
Bukit Paralayang memiliki beberapa tingkatan dengan gazebo-gazebo
kayu yang menghadap ke Pantai Parangtritis. Tidak hanya gazebo-gazebo kayu,
tempat duduk bersemen melingkar juga disediakan di Bukit Paralayang ini. Ada
juga beberapa rumah makan yang menjajakan aneka makanan dan minuman. Di
tempat ini pengunjung dapat menikmati kuliner sekaligus panorama senja.
Pemandangan yang cukup indah dapat dinikmati dari puncak Bukit Paralayang.
Angin yang bertiup cukup kencang dapat dirasakan dari puncak bukit ini.
Rerumputan yang tumbuh menjadi alas duduk bagi pengunjung untuk menikmati
panorama dari puncak bukit.
Puncak Bukit Paralayang menjadi spot terbaik untuk berfoto. Berlatarkan
pemandangan Laut Selatan yang luas tanpa batas, ditemani lembayung senja di
langit ujung selatan Kota Yogyakarta membuat pengunjung bergairah untuk
mengabadikan momen tersebut. Senja yang remang-remang dan bayangan matahari
berwarna keemasan di permukaan air membuat pemandangan semakin memesona.
Ketika matahari terbenam, pemandangan Pantai Parangtritis terlihat lebih eksotis.
Keeksotisan dan keromantisan senja inilah yang menjadi incaran para turis baik
lokal maupun asing.

Anda mungkin juga menyukai