Selain dikenal dengan julukan ‘Kota Seribu Gua’ Pacitan ternyata menyimpan

kecantikan alam yang tersembunyi, yakni Pantai Klayar. Sebuah pantai yang amat cantik
dengan karang yang eksotis siap memanjakan pengunjung yang datang.

Pantai Klayar terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa
Timur. Kurang lebih 45 km sebelah barat kota Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda
motor ataupun mobil. Kecamatan Donorojo merupakan salah satu pintu masuk menuju
Pacitan dari arah Solo dan Yogyakarta. Jadi Pantai ini berada di tepi kawasan pacitan, tapi
dekat dari akses transportasi yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.

Perjalanan menuju kesana adalah pengalaman yang tak akan terlupakan. Jalan yang
sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam serta rute naik turun perbukitan menjadi
sebuah tantangan yang amat ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan bukit dan
lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan.

Begitu sampai, pengunjung akan disambut dengan hamparan pasir putih dan dua bukit
karang yang mengapit pantai ini. Pengunjung juga bisa menaiki bukit yang ada di sisi kanan
untuk menikmati keindahan garis pantai dan ombak yang bergulung-gulung disertai angin
yang berhembus, membuat semua orang betah berada disini.
 Di ujung timur terdapat sebuah laguna yang diapit oleh dua gugusan batu karang.
Laguna ini terlihat sangat mempesona saat gulungan ombak yang besar pecah menghantam
karang dan sebagian lagi ombaknya meluncur menuju bibir pantai menyapu hamparan pasir
putih. Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan efek
air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang sangat indah.

Bebatuan karang yang menjulang tinggi itu sekilas mirip bentuk Sphinx di Mesir.
Menjelajahi area karang di belakangnya, terlihat beberapa kolam kecil berisi air yang
tampaknya menjadi rumah bagi kepiting-kepiting kecil. Sebelah kanannya, terlihat bukit
karang dengan terowongan alami di bawahnya.

Di area ini, pengunjung akan menyaksikan fenomena alam air mancur yang akan
datang secara tiba-tiba disertai dengan siulan dari lubang bebatuan. Air mancur ini terjadi
karena gelombang tekanan udara di laut yang menghantam bebatuan berongga. Semburan
mirip geyser ini terjadi secara periodik. Efek blow pipe yang terjadi menghasilkan semburan
air setinggi belasan meter yang diikuti suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai
"Seruling Samudra".

Semua keindahan ini membuat pemerintah mengusulkannya sebagai daftar warisan

dunia Unesco. Pantai ini akan diusulkan ke Unesco sebagai pantai Geo Park atau pantai
dengan khas pasir putih serta bebatuan yang tidak ada di pantai lainnya.

Saat sore hari, sunset cantik akan tampak menyelimuti Pantai. Cahaya kuning
keemasan yang ditimbulkan sangat tepat untuk dijadikan lokasi pemotretan bagi penggemar
fotografi. Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga serta menteri-
menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga ikut menikmati keindahan dari Pantai Klayar
pada hari Selasa, 15 Oktober 2013 pukul 17.30 WIB.

Berkunjunglah ke pantai tercantik di Pacitan ini dan buktikan sendiri pesonanya.