Anda di halaman 1dari 18

Page i of 18

Page ii of 18

10 Adab dalam Safar Umroh


Penulis: H. Rahmat Hidayat Nasution
©2020 Rahmat Hidayat Nasution, Lc

Editor: Muhammad Nour Fathi Nasution


Tata letak: Fathiyyatu ‘Ainayya Nasution
Desain sampul: Rahmat Hidayat Nasution

Diterbitkan pertama kali oleh penerbit Fathi dalam bentuk e-book pada Juni 2022.

Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang.


Dilarang memperbanyak, mengkopi, menyebarkan, dan menjual tanpa seizin penulis
dan penerbit.
Page iii of 18

Daftar Isi:
Kata Pengantar
Prakata

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Dst

Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Page iv of 18

Prakata
Rasulullah Saw bersabda, “Ada tiga doa yang tidak ditolak oleh
Allah ta’ala. Yaitu, doa orang yang sedang dalam safar
(perjalanan), doa orang yang sedang terzhalimi dan doa orang
yang sedang berpuasa.”

Jika berpegang pada hadits Rasulullah Saw tersebut sangat pantas


para jamaah umroh mengetahui apa saja adab-adab mereka saat di
perjalanan (safar). Agar doa yang dimohonkannya di waktu
tersebut langsung diterima ole Allah ta’ala. Sebab akhlak juga
penentu doa diterima-Nya.

Cobalah dicermati dalam kehidupan kita, kenapa doa yang begitu


banyak dimohonkan kepada-Nya, lama atau tidak berbuah ijabah?
Cobalah cermati, kenapa doanya orang-orang shaleh begitu cepat
diijabah oleh Allah ta’ala?

Makanya, kita suka meminta bantuan orang-orang shaleh berdoa,


karena mereka sangat-sangat menjaga adab. Sehingga doanya
begitu cepat diterima Allah dan diwujudkan-Nya.
Page v of 18

Kita yang sedang dalam safar umroh ini, layak belajar dan
mempraktekkan adab-adab dalam safar. Sebab peluang doa kita
diijabah oleh Allah ta’ala sangat besar. Kita sendiri sedang dalam
kondisi mau beribadah di rumah-Nya. Kita sendiri berniat untuk
memperoleh ampunan-Nya yang begitu luas.

Inilah ebook yang dipersiapkan untuk jamaah umroh. Semoga


dengan bekal ebook ini, banyak hajat kita kepada-Nya dipenuhi.
Semoga bermanfaat.
Page 6 of 18

Bab 1
Awali Safar dengan Shalat Sunnah Dua Rakaat
Setiap muslim memahami bahwa hakikat kehidupannya
adalah beribadah kepada Allah ta’ala. Maka, segala
aktivitasnya harus bernilai ibadah. Termasuk bagi kita
yang sedang melakukan safar (perjalanan) umroh.

Untuk membangun ketawakkalan kepada Allah, caranya


adalah dengan mengawalinya dengan shalat sunnah. Bisa
dengan shalat sunnah keluar rumah (Silahkan baca ebook
Fikih Shalat Sunnah Keluar-Masuk Rumah) atau bisa
dengan melakukan shalat istikharah (memilih). Tujuannya,
agar dalam perjalanan mendapatkan keteguhan
(keistiqomahan niat) dan penjagaan Allah ta’ala.

Praktik Shalat Istikhoroh


1. Lakukan shalat sunnah dua raka’at dengan niat
“Ushalli Sunnatal Iktikharoh ra’ataini lillahi ta’ala”

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 7 of 18

(Aku shalat sunnah istikhoroh dua raka’at karena


Allah ta’ala)
2. Pada raka’at pertama membaca surat al-Fatihah dan
surat kaafirun
3. Pada rak’aat kedua mmebaca surat al-Fatihah dan
surat al-Ikhlash.
4. Setelah selesai, iringi dengan doa yang diajarkan
Rasulullah Saw,
ْ ،‫ض ِة‬
:‫وليَقُ ْل‬ َ ‫ فَ ْليَ ْر َك ْع َر ْكعَتَي ِْن ِمنغَي ِْر الفَ ِري‬،‫األم ِر‬
ْ ‫إذا َه َّم أ َحدُ ُك ْم ِب‬
‫ وأ ْسألُ َك ِمن‬،‫ وأ ْست َ ْق ِد ُر َك ِبقُ ْد َر ِت َك‬،‫ير َك ِب ِع ْل ِم َك‬
ُ ‫اللَّ ُه َّم ِإني أ ْست َ ِخ‬
‫عّل ُم‬
َ ‫ت‬ َ ‫ وأ ْن‬،‫ وت َ ْعلَ ُم وال أ ْعلَ ُم‬،‫ فَإنَّ َك ت َ ْق ِد ُر وال أ ْق ِد ُر‬،‫ض ِل َك العَ ِظ ِيم‬
ْ َ‫ف‬
‫ بِعَ ْينِ ِه الَّ ِذي‬- ‫س ِمي ِه‬
َ ُ‫ ي‬- ‫األم َر‬
ْ ‫أن هَذا‬ َّ ‫ت ت َ ْعلَ ُم‬
َ ‫إن ُك ْن‬ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬،‫ب‬
ِ ‫الغُيُو‬
ُ‫ فا ْقد ُْره‬،‫ وعا ِقبَ ِة ْأم ِري‬،‫ و َمعا ِدي‬،‫يُ ِريدُ َخي ٌْر ِلي ِفي ِدي ِني و َمعا ِشي‬
‫ت ت َ ْعلَ ُمهُ ش ًَّرا ِلي ِمثْ َل‬ ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬،‫وبار ْك ِلي فِي ِه‬
َ ‫وإن ُك ْن‬ ِ ،‫ ويَ ِس ْرهُ ِلي‬،‫ِلي‬
ُ ‫ وا ْق ِد ْر ِلي ال َخي َْر َحي‬،‫عنِي‬
، َ‫ْث كان‬ َ ُ‫ص ِر ْفه‬ َ ‫ص ِر ْفنِي‬
ْ ‫ع ْنهُ وا‬ ْ ‫ فا‬،‫األو ِل‬
َّ
ِ ‫ث ُ َّم َر‬
»‫ض ِني ِب ِه‬
Jika salah seorang di antara kalian bermaksud melakukan suatu hal, hendaklah dia melakukan
shalat dua raka’aat selain shalat fardhu, kemudian hendalah dia berdoa,

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 8 of 18

‫ وأ ْسألُ َك ِمن‬،‫ وأ ْست َ ْق ِد ُر َك ِبقُ ْد َرتِ َك‬،‫ير َك ِب ِع ْل ِم َك‬ ُ ‫اللَّ ُه َّم إنِي أ ْست َ ِخ‬
‫عّل ُم‬ َ ‫ وأ ْن‬،‫ وت َ ْعلَ ُم وال أ ْعلَ ُم‬،‫ فَإنَّ َك ت َ ْق ِد ُر وال أ ْق ِد ُر‬،‫ض ِل َك العَ ِظ ِيم‬
َ ‫ت‬ ْ َ‫ف‬
‫ بِعَ ْينِ ِه الَّ ِذي‬- ‫س ِمي ِه‬
َ ُ‫ ي‬- ‫األم َر‬ َّ ‫ت ت َ ْعلَ ُم‬
ْ ‫أن هَذا‬ ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬،‫ب‬
َ ‫إن ُك ْن‬ ِ ‫الغُيُو‬
ُ‫ فا ْقد ُْره‬،‫ وعاقِبَ ِة ْأم ِري‬،‫ و َمعا ِدي‬،‫يُ ِريدُ َخي ٌْر ِلي فِي ِدينِي و َمعا ِشي‬
‫ت ت َ ْعلَ ُمهُ ش ًَّرا ِلي ِمثْ َل‬ ْ ‫ اللَّ ُه َّم‬،‫وبار ْك ِلي ِفي ِه‬
َ ‫وإن ُك ْن‬ ِ ،‫ ويَ ِس ْرهُ ِلي‬،‫ِلي‬
ُ ‫ وا ْق ِد ْر ِلي ال َخي َْر َحي‬،‫عنِي‬
، َ‫ْث كان‬ َ ُ‫ص ِر ْفه‬ َ ‫ص ِر ْفنِي‬
ْ ‫ع ْنهُ وا‬ ْ ‫ فا‬،‫األو ِل‬
َّ
ِ ‫ث ُ َّم َر‬
»‫ضنِي ِب ِه‬
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa
as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa
a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal
amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih
(aw fii diinii wa ma’aasyi wa ma’aadi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa
yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu
syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa
aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-
dhinii bih.”

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 9 of 18

Bab 2
Taubat dan Memohon Restu Orang Tua
Ketika kita ingin melakukan safar umroh sangat-sangat dianjurkan
untuk taubat atas dosa yang pernah dilakukan.
Jika dosa itu terkait dengan hak Allah ta’ala, maka ia harus
memenuhi 3 syarat sahnya taubat. Yaitu:
1. Menyesal (an-Nadm)
2. Meninggalkan perbuatan dosa (al-iqla’)
3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi (al-‘azam)

Jika dosa kita terkait dengan hak manusia yang dirampas, maka
selain 3 syarat yang disebutkan di atas, kita harus menambah satu
syarat lagi, sehingga menjadi 4 syarat. Yaitu, menyerahkan hak
orang lain yang pernah dirampas atau memohon maaf kepadanya.

Selain itu, dianjurkan juga untuk memohon restu dan doa


kebaikan dari orang tua sebelum memulai perjalanan.

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 10 of 18

Bab 3
Mencari Teman Perjalanan

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 11 of 18

Bab 3 – (Tuliskan judul Bab 3)


Page 12 of 18

Bab 4

Bab 4 – (Tuliskan judul Bab 4)


Page 13 of 18

Bab 4 – (Tuliskan judul Bab 4)


Page 14 of 18

Bab 5

Bab 5 – (Tuliskan judul Bab 5)


Page 15 of 18

Bab 5 – (Tuliskan judul Bab 5)


Daftar Pustaka
Tentang Penulis

Anda mungkin juga menyukai