Anda di halaman 1dari 12

Ingin berlangganan materi khutbah Jumat

yang akan langsung dikirim


ke nomer WhatsApp?

Caranya mudah.

Sentuh nomor whatsApp berikut ini:

0895-8060-18090
Atau, bisa juga langsung chat WA ke nomor di atas.
Yuk,
dukung
dakwah.id
dengan
berbelanja buku
di sini

www.bukubagus.id
‫‪www.dakwah.id‬‬

‫‪MATERI KHUTBAH JUMAT‬‬

‫‪CARA MEMBANGKITKAN‬‬
‫‪SEMANGAT BERAMAL‬‬
‫‪Pemateri: Sodiq Fajar‬‬

‫ْ َ َ‬ ‫ـان  َ‬ ‫ْ َ ََ  َ ََ َ‬ ‫ََ َ ْ‬ ‫‬ ‫َ ْ ُ‬


‫ال ا ِئ ِع َوا ْح ِم‪َ ،‬و َو َع َد َم ْن‬ ‫ا َˆ ْمد …ِ ال ِذي َم ن عل ْينا ِ€‚ ِ ْ‪ِ ­َ  ‬ان َو ِا ْسِم‪َ .‬وتفضـل عل ْينـا ِب َب َي ِ‬
‫Ž ُد َأ ْن َ إ َ َ‹ إ  ُ‬ ‫َ‬
‫اب َوأ ْ َ‬ ‫َ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ ™ َ  َ ََْ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ‬
‫‰‬ ‫ِ ِ‬ ‫أطاعه واتبع ِرضاه الثواب ِ ‪ š ‬د ِار السِم‪ ،‬وأوعد من عصاه ِ€‚ل ِع ِ‬
‫ق‬
‫ُ‬ ‫َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ُ ْ َ  ُ َ َ ْ َ َ ْ ُ‬
‫Ž ُد أن َ‪ ¤‬م ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُ‹‬ ‫¨ يك ‹‪ ،‬ا¦ ِلك العم‪ .‬وأ‬ ‫وحده  ِ‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫· َ ُ‬ ‫َ‬
‫الل ُه م َصل َع‪ ¤َ ²‬م ٍد َو َع‪ِ ²‬آل َ‪ ¤‬م ٍد َ‪µ‬ا َصل ْي َت َع‪ِ ²‬إ ْ € َ¯ ِاه ْ‪َ ¬َ  ‬و َع‪ِ ²‬آل ِإ ْ € َ¯ ِاه ْ‪ِ ،¬َ  ‬إنك َ ِ‪ْ ª‬ي ٌد ِ€‪ْ ¤‬ي ٌد‪.‬‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ُ‬
‫َو َ €‚ ِرك َع‪ ¤َ ²‬م ٍد َو َع‪ِ ²‬آل َ‪ ¤‬م ٍد َ‪µ‬ا َ €‚ َرك َت َع‪ِ ²‬إ ْ € َ¯ ِاه ْ‪َ ¬َ  ‬و َع‪ِ ²‬آل ِإ ْ € َ¯ ِاه ْ‪ِ ،¬َ  ‬إنك َ ِ‪ْ ª‬ي ٌد ِ€‪ْ ¤‬ي ٌد‬
‫َ ‬ ‫َ ُ َ َ  َُ َ َ ََ َ َ َ ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ ْ ُْ ََْ‬
‫‰ ت َعا‪¿َ ¾  ‚  À :Â‬ا ال ِذ ْ‪½َ™  ‬‬ ‫‪ِ É‬ب َتق َوى ‰ِ ‪ ،‬فاتقوا ‰ حق تقا ِت ِه ‪µ‬ا أمر‪ .‬قال‬ ‫ِع َباد ‰ِ ‪ ،‬أو ِصي‪ Ê‬ون ‪ِ ‬‬
‫ف‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ َْ‬ ‫ُٰ َ‬ ‫ٰا َم ُنوا ات ُقوا ‪َ Ð‬‬
‫ا‪َ Ñ‬ح ق تق ِىت ٖه َو ‪ْ ­ُ َÌ‬و ‪ ½™ ُÌ‬اِ  َوان ‪¾ ¬ْ ُÌ‬م ْس ِ ُ‪ْ Ë‬ون‬

‫‪1‬‬
www.dakwah.id
Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian, mari kita
tingkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala,
dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya.
Melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan sunnah, serta menjauhi
perbuatan-perbuatan haram.

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah


Dalam mengamalkan ibadah harian, atau amal saleh apa pun bentuknya,
terkadang kita merasa semangat sekali dalam melaksanakannya.
Tidak jarang pula, ketika semangat beramal tersebut berjalan beberapa
waktu, kemudian tiba-tiba kita merasa lesu, lemah, down, atau dalam
istilah bahasa anak muda zaman sekarang, bad mood.
Dalam Islam, inilah yang disebut dengan istilah futur. Kondisi di mana
saat seseorang merasa lesu dan tidak semangat untuk beramal.
Dalam kondisi seperti itu, yang kita butuhkan adalah cara membangkitkan
semangat, supaya diri kita bergairah kembali untuk beramal dan
beribadah. Berikut ini beberapa cara yang dapat ditempuh untuk
memompa semangat kita dalam beramal dan beribadah.

Pertama: Terus Belajar


Seorang muslim itu, setiap kali bertambah ilmunya, maka ia akan semakin
mengenal Allah subhanahu wata’ala. Jika semakin kenal dengan Allah
subhanahu wata’ala, maka semangatnya dalam beramal akan semakin
meningkat.
Berbeda dengan orang jahil yang bermalas-malasan dalam menambah
ilmu, sedikitnya ilmu yang dia pahami menjadikan dirinya kurang
semangat beramal, karena ia tidak memiliki faktor pemompa semangat

2
www.dakwah.id
beramal.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
َ َ َ  َ َ  ْ ُْ
‫ ْون‬Ëُ ‫ ™َ½  َي ْع‬ ْ ‫ ْون َوال ِذ‬Ëُ ‫ ™َ½ َي ْع‬ ْ ‫قل َهل َي ْس َت ِوى ال ِذ‬
“Katakanlah, ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-
orang yang tidak mengetahui?’” (QS. Az-Zumar: 9)
DR. Nashir bin Sulaiman al-Umar memiliki penjelasan yang cukup
menarik dalam bukunya yang berjudul Al-Futhur al-Mazhahir al-Asbab
halaman 45. Beliau menuliskan,
“Setiap kali penguasaan ilmu syar’i melemah pada diri seorang muslim,
maka ia akan semakin mudah terjangkiti dengan penyakit futur. Dia
menjadi mudah down.”
Kenapa bisa begitu? Beliau menjelaskan, “Karena ia jahil, tidak tahu
tentang petunjuk-petunjuk syariat Islam yang memotivasi dirinya untuk
beribadah dan mempelajari ilmu. Dengan kejahilannya, ia juga tidak
mengerti dampak positif dari beramal saleh hal mana amal saleh itu
dapat melipatgandakan tekad dan semangatnya.”
“Sebagaimana juga, dia tidak mengerti bahwa sebenarnya di balik
karakter sabar itu tersimpan nilai yang cukup mulia, pahala yang besar,
dan dampak positif yang luar biasa.”
Maka, mari terus belajar. Sebab, ilmu itu dapat memompa semangat
beramal dan mengangkat derajat pencarinya dari level taklid ke level
yang lebih tinggi. Selain itu, ilmu juga akan semakin memurnikan niat.

Kedua: Memperbaiki Visi Hidup


Di antara faktor penyebab lemahnya semangat adalah sibuk dengan
urusan dunia sehingga lupa dengan urusan akhirat, lupa dengan akan
tibanya waktu ketika manusia dikumpulkan di hadapan Allah subhanahu
wata’ala.

3
www.dakwah.id
Nah, agar semangat beramal seorang muslim meningkat, maka ia harus
memperbaiki visi hidupnya. Dari visi yang semula hanya berorientasi
duniawi dan melupakan akhirat, menuju visi yang berorientasi pada
akhirat dan mengambil dunia hanya sekedar mencukupi kebutuhan
kehidupannya.
Surat al-Isra’ ayat 19. Mari kita ingat-ingat betul ayat ini. Mari kita renungi
sedalam-dalamnya. Allah subhanahu wata’ala berfirman,
ُ ْ َ َ َ ۤ َُ َ َ ْٰ َ
‫ ْم مشك ْو ًرا‬Õُ ُ  ‫ن َس ْع‬Ö ‫ا َو ُه َو ُم ْؤ ِم ٌن فاولٰ ×ىك‬Õَ َ  ‫ا َس ْع‬Ûَ Üٰ ‫َو َم ْن ا َر َاد ا ِخ َرة َو َس‬
“Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang
yang usahanya dibalas dengan baik.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana tercatat
dalam kitab Sunan Ibnu Majah, hadits nomor 4105,
¾ ‫ َ ْ‚ته م ْن‬àْ َ ‫ َو‬،‫ َع ْي َن ْيه‬âَ™ ْ ‫ َو َج َع َل َف ْق َر ُه َب‬،‫ َع َل ْيه َأ ْم َر ُه‬Ñ‫ا‬
َ‫الد ْن َيا إ  َما ُك ِتب‬ ُ  ‫ ُه َف ر َق‬å َ ‫الد ْن َيا‬
¾ ‫ َن ْت‬Öَ ‫َم ْن‬
ِ ِ ِ ِ   ِ   ِ
ٌ َ ™ِ َ َ َ َ ْ ¾ ُ ْ َ َ َ ْ َ ™ ُ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ ُ  َ َ َ ُ َ  ُ َ ë ْ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ
‫ة‬ç‫ را‬è  ِ ‫ وأتته الدنيا و‬،‫š قل ِب ِه‬  ِ ‫ وجعل ِغناه‬،‫ ‹ أمره‬Ñ‫ع ا‬ª€ ‫نت ا ِخرة ِنيته‬Ö ‫ ومن‬،‹
“Barang siapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-
beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia
tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan
baginya. Barang siapa yang tujuan hidupnya adalah negeri akhirat, Allah
akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia
akan mendatanginya dalam keadaan hina.”
Jika di antara kita masih ada yang visi hidupnya orientasi duniawi, maka,
mari kita perbaiki visi itu agar berorientasi pada akhirat.

Ketiga: Banyak Berdoa


Berdoa adalah salah satu bentuk tawakal yang tidak boleh diabaikan. Doa
merupakan salah satu cara untuk memompa semangat beramal.

4
www.dakwah.id
Barang kali kita pernah merasakan, sudah berdoa dengan sungguh-
sungguh, akan tetapi apa yang kita minta ternyata belum terwujud, lalu
akhirnya kita tidak berdoa lagi.
Ini merupakan bentuk ketidaktahuan kita terhadap ilmu Allah subhanahu
wata’ala. Ini keliru. Yang kita lakukan semestinya terus berdoa kepada
Allah subhanahu wata’ala, terus berprasangka baik kepada Allah
subhanahu wata’ala, sembari memperbaiki diri jangan-jangan ada yang
salah dengan cara kita berdoa.
Mari perbanyak doa. Kesungguhan kita dalam berdoa merupakan salah
satu ciri pribadi yang semangat dalam beramal.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, sebagaimana diriwayatkan oleh
Imam Ibnu Hibban dalam kitabnya, Shahih Ibni Hibban, hadits nomor 6097,
 ‫ َز‬îَ € ْ ‫َوَأ‬
¾ ‫ َز َعن‬îَ € َ ‫الناس َم ْن‬
‫الد َع ِاء‬ ِ ِ
“Orang yang paling lemah adalah orang yang lemah dalam berdoa.”
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh imam Ibnu Hibban,
hadits nomor 889,
َُ  َ ْ َْ ُ َ ََ َ
‫ ف ِإن ُه َي ْسأل َر ب ُه‬،òْ ِ ‫ فل ُيك‬óْ ‫ِإذا َسأل أ َح ُد‬
“Jika seorang dari kalian meminta kepada Allah, mintalah yang banyak.
Karena ia sedang meminta kepada Rabbnya.”

Keempat: Hijrah
Lingkungan memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap pribadi
seseorang. Sehingga, jika lingkungan tempat kita tinggal, tempat
kita bergaul, tempat kita bekerja cenderung dengan perilaku malas
beramal, lemah beribadah, atau karakter negatif lainnya, maka itu dapat
mempengaruhi diri kita ke arah yang sama.

5
www.dakwah.id
Oleh sebab itu, jika kita merasa berada di lingkungan yang sulit untuk
membangkitkan semangat beramal, maka kita perlu hijrah, dalam arti
berpindah ke lingkungan yang lebih baik. Pindah ke lingkungan yang
memancarkan energi positif, penuh semangat, lingkungan yang taat
ibadah, dan bersih dari kemaksiatan.
Kelima: Sabar dan Sabar
Jalan ilmu, jalan dakwah, dan jalan ibadah adalah jalan yang cukup berat
dan terjal. Penuh dengan halangan dan rintangan.
Sebagaimana Allah subhanahu wata’ala kabarkan dalam al-Quran surat al-
‘Ankabut ayat 2,
َ ْ َ ُ ٰ ُ ُ َْ ُ َْ ُ  َ َ َ
‫  ُيف َت ُن ْون‬õْ ‫وا ا َم نا َو‬ö ‫وا ان يق ْول‬ö ‫ك‬òَ ْÌ ‫اس ان ¾ي‬‫اح ِسب الن‬
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan
mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ dan mereka tidak diuji?”
Ketika sifat sabar itu memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
menjaga keteguhan di atas jalan juang, perisai dari berbagai kesesatan,
penyelewengan, ketergesa-gesaan, dan kelemahan, hadirlah banyak ayat
yang menjelaskan keutamaan dan motivasi untuk menghiasi diri dengan
sifat sabar.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 43,
ُْ َ َ ٰ  ََ َ
‫ َوغف َر اِ ن ذ ِلك ِ÷ ْن َع ْز ِم ا ُم ْو ِر‬òَ €َ ‫َو َ¦ ْن َص‬
“Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu
termasuk perbuatan yang mulia.”
Dalam surat ar-Ra’d ayat 24 Allah subhanahu wata’ala juga berfirman,
 ùَ ‫ َفن ْع َم ُع ْق‬úْ ُÌ òْ َ ‫ َ­ا َص‬Ê
‫الد ِۗار‬ ْ ُ ْ َ َ ٌٰ َ
€ ِ € € ِ ‫ علي‬ü‫س‬
“‘Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.’ Maka alangkah nikmatnya
tempat kesudahan itu.”

6
www.dakwah.id
Maka, mari tanamkan sifat sabar ini pada diri kita. Mari latih diri kita
untuk bersabar dalam menghadapi ujian, cobaan, dan rintangan. Semoga,
dengan kesabaran itu berbuah semangat beramal dan beribadah.

Keenam: Cari Sahabat Sevisi


Cara lain untuk memompa semangat beramal adalah bersahabat dengan
orang yang memiliki kesamaan visi.
Ketika kita telah mengubah arah visi yang tadinya berorientasi duniawi
menuju visi yang berorientasi akhirat, selanjutnya adalah mencari sahabat
yang memiliki visi yang sama. Sahabat yang bervisi akhirat. sahabat yang
semangat beramal. Sahabat yang selalu mengingatkan di kala kita sedang
alpa. Sahabat yang selalu bersama kita dalam suka duka menghadapi
ujian ketaatan.
Setiap kali Imam Ahmad mendapat informasi tentang keberadaan
orang yang saleh, atau orang yang zuhud, atau orang yang menegakkan
kebenaran, atau orang yang taat, beliau akan berusaha mencari tahu
keberadaannya, mencari tahu kehidupannya, lalu bersahabat dengannya.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah menceritakan pengalamannya,
ketika beliau sedang ditimpa rasa takut yang luar biasa, kemudian pikiran
selalu mengajak untuk berprasangka buruk, atau ketika dada terasa
sempit, beliau mendatangi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hanya untuk
sekedar bersua dengan beliau, atau mendengar nasihat beliau, seketika
itu pula dada menjadi lapang, hati menjadi tenang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana
diriwayatkan oleh imam Abu Daud ath-Thayalisi, hadits nomor 2696,
ُ َ™ ُ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َْ
‫ا ِلل‬ý  ‫ من‬ó‫ فلينظر أحد‬،ÿ‫ي‬ ِ ِ ‫ ِ ™½ خ ِل‬  ‫ ِد‬²‫ا¦ ْر ُء َع‬
“Kondisi agama seseorang sesuai dengan kondisi agama teman dekatnya.
Maka, lihatlah kepada siapa orang tersebut bergaul.”
Demikian materi khutbah Jumat tentang cara membangkitkan semangat

7
‫‪www.dakwah.id‬‬
‫‪beramal yang dapat kami sampaikan pada siang hari ini. semoga Allah‬‬
‫‪subhanahu wata’ala menjaga kita selalu dalam kondisi prima dan‬‬
‫‪semangat dalam beramal hingga akhir hayat kelak. Amin.‬‬
‫َُْ‬ ‫‬ ‫ُ· َْ َ ْ‬
‫ا¦ ْس ِ ِ‪ِ âَ™   ْ Ë‬م ْن } ذن ٍب‪ ،‬ف ْاس َتغ ِف ُر ْو ُه ِإن ُه ُه َو الغف ْو ُر‬ ‫َأ ُق ْو ُل َق ْو ْ‪َ Â‬ه َذا َوَأ ْس َت ْغ ِف ُر َ‬
‫‰ ِ ْ‪َ Â‬وَل ُ ْ‬
‫‪َ Ê‬وِل َس  ِا¯ ْ ُ‬
‫ِ‬ ‫‪ ‬‬ ‫ِ‪ ‬‬
‫‪.‬الر ِح ْ‪¬ُ  ‬‬
‫‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َ َ ْ َ · َ َ ْ‬ ‫ ْ َ ْ َ ™َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ‬
‫ات أ َ‪ç‬ا ِل َنا‪،‬‬ ‫ِ‬ ‫ئ‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬
‫ِ ِ ِ‬‫ا‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ف‬ ‫ن‬‫أ‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫¨‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ِإن اˆمد [ِ ‪ý‬مده ونست ِعينه ونستغ ِفره‪ ،‬ونعو ِ€ ِ‬
‫[ِ‬ ‫‚‬ ‫ذ‬
‫ُ َ َ ُ  َ ُ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ ْ َ ٰ  ‪َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ Ð‬‬
‫¨ ْيك ُ‹‬ ‫من ‪ِ ¿ْ  ‬د ِه ‰ ف م ِضل ‹ ومن يض ِلل ف ه ِادي ‹‪ ،‬أŽد أن  ِإ‹ إ ا‪ Ñ‬وحده  ِ‬
‫َ ْ َ‬
‫ُ‬ ‫َ َ ْ َ َ  ُ‬
‫Ž ُد أن َ‪ ¤‬م ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُ‹‬ ‫وأ‬
‫َ  َ َ  َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ¾ َ  ™َ َ َ ُ  ُ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ ُْ ََْ ْ َْ‬ ‫َ‬
‫‪ِ É‬بتقوى ‰ِ عز وجل حيث قال تبارك وتعا‪ ‚  ،Â‬أ ‪¿ ‬ا ال ِذ ‪ ½ ‬آمنوا اتقوا‬ ‫‪ ‬‬ ‫ِع َباد ‰ِ ‪ ،‬أو ِصي‪ Ê‬ونف ِ‬
‫ َ َ  ُ َ َ َ ‪َ ُ ْ ُ ْ ُÌ ْ َ َ  ™ ُÌ ُ َÌ‬‬
‫ا‪ Ñ‬حق تقا ِت ِه و ­و½ ِإ وأن¬ مس ِ‪Ë‬ون‬
‫َ‬
‫الن ·‪ ‚  َ ،ù‬أ ‪¿َ ¾ ‬ا ال ِذ ‪َ ½َ™  ‬آم ُنوا َص ¾لوا َع َل ْي ِه َو َس · ُ‪Ë‬وا َت ْس ِل ‪ ‬ىماً‬ ‫ون َع َ‪ ²‬‬ ‫ َ َََ ََُ ُ َ ¾ َ‬
‫ِإن ا‪ Ñ‬وم ِئكته يصل‬
‫ِ€ ‪ ‬‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫· َ ُ‬ ‫َ‬
‫الل ُه م َصل َع‪ ¤َ ²‬م ٍد َو َع‪ِ ²‬آل َ‪ ¤‬م ٍد َ‪µ‬ا َصل ْي َت َع‪ِ ²‬إ ْ € َ¯ ِاه ْ‪َ ¬َ  ‬و َع‪ِ ²‬آل ِإ ْ € َ¯ ِاه ْ‪ِ ،¬َ  ‬إنك َ ِ‪ْ ª‬ي ٌد ِ€‪ْ ¤‬ي ٌد‪.‬‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ُ‬
‫َو َ €‚ ِرك َع‪ ¤َ ²‬م ٍد َو َع‪ِ ²‬آل َ‪ ¤‬م ٍد َ‪µ‬ا َ €‚ َر ك َت َع‪ِ ²‬إ ْ € َ¯ ِاه ْ‪َ ¬َ  ‬و َع‪ِ ²‬آل ِإ ْ € َ¯ ِاه ْ‪ِ ،¬َ  ‬إنك َ ِ‪ْ ª‬ي ٌد ِ€‪ْ ¤‬ي ٌد‬
‫َ ‪ََ  َ  ُÐ‬‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ َ‬ ‫َ‪ْ ْ ْ Ð‬‬
‫ات‪ .‬اللهم أ ِعنا ع‪²‬‬ ‫ات ا ْح َي ُآء ِم ™ْ ُ‪ْ Õ‬م َوا ْم َو ِ‬ ‫ات َوا ُ¦ ْس ِ ِ‪َ âَ™   ْ Ë‬وا ُ¦ ْس ِ َ‪ِ Ë‬‬ ‫الل ُه م اغ ِف ْر ِل ُ‪Ë‬ؤ ِم ِن ْ ‪َ âَ™  ‬وا ُ¦ؤ ِمن ِ‬
‫َ‬ ‫ْ َ ُ ْ َ‬
‫ِ‪.‬ذ ك ِرك َوشك ِرك َو ُح ْس ِن ِع َب َاد ِتك‬
‫ْ ً ْ ً ™‬ ‫‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‪· Ð‬‬ ‫َ َ َ ْ َ ُُ‬ ‫َ‪َ Ð‬‬
‫الل ُه م أ ْص ِل ْح أ ْح َوال َنا َوأ َ‪ç‬ال َنا َوقل ْو َب َنا‪ ،‬الل ُه م َع ْ‪َ Ë‬نا َما َي ْنف ُع َنا َوانف ْع َنا ِ€ َ­ا َع ْ‪َ Ë‬ت َنا َو ِز ْد ™َ‚ ِع‪Ë‬ا َو ِف ‪@Ì‬ا ِ ‪š ‬‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ َ َ َ َْ َ‬
‫اˆ ِل َو ِا ك َر ِام‬ ‫ِ‪.‬دي ِنك ‪ ‚ ‬ذا €‬
‫¾ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ™َ  ْ ™َ َ ُ ¾ ْ َ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َ ‪َ  ُ Ð‬‬ ‫الس َ‬ ‫َا ‪Ð‬لل ُه م ُم ™ْ ™‪َ ò‬ل ْال ِك َتاب ُ € ْ‪¤‬ر َي ‬
‫اب اللهم قا ِت ِل الظ‪Ë‬ة ا¦عت ِد ‪ ½ ‬ال ِذ ‪ ½ ‬يصدون‬ ‫ِ‬ ‫ز‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫از‬ ‫ه‬
‫ِ ِ‬ ‫اب‬ ‫ح‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬

‫‪8‬‬
‫‪www.dakwah.id‬‬
‫َ ْ َ ْ َ َ َُ ُْ َ َْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ™ ْ َ ُْ َ ََْ َ ُْ ‪َ ْ ُ َ ْ َ َ ََْ َ ْ ُ ¾Ì‬‬
‫عن س ِبي ِلك ويقا ِتلون أوِلياءك ويسعون ِ ‪ِ š ‬إطف ِاء نو ِرك‪ ،‬وأنت ا¦ ِ¬ ِلنو ِرك ولو ك ِره ال ِفرون‪،‬‬
‫ََ‬ ‫َ َ َ‪Ð‬‬ ‫ْ َ َ‬ ‫َ َ َ‪ْ َ Ð‬‬ ‫َ‬ ‫َ‪َ َ Ð‬‬
‫الل ُه م َعل ْيك ِ€ ِ¿ ْم ِإ ™ ُ¿ ْم  ُي ْع ِج ُز ْونك‪ ،‬الل ُه م أ ™ْ ™ ِ¯ل ِ€ ِ¿ ْم ِنق َم َتك َوأ ِر ™َ‚ ِف ‪ْ Õِ ْ ‬م € َ‪î‬ا ِئ ِبك الل ُه م ِإ ™ ُ¿ ْم آذ ْو ™َ‚‬
‫™ َ‬ ‫™ ْ‬ ‫™ َ‬
‫ِ ‪ِ š ‬ب ِد ™َ‚ َو ِ ‪ِ š ‬إخ َوا ِن َنا َو ِ ‪ š ‬أ ْم َوا ِل َنا‬
‫ا¦ ْس َت ْض َع ِف ْ ‪ِ âَ™  ‬م َن ْ ُ‬
‫ا¦ ْؤ ِم ِن ْ ‪âَ™  ‬‬ ‫َ‪.‬ا ‪Ð‬لل ُه م ْار َفع ْال َب َ َء َعن ْ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ‪ْ ُ َ َ™ ْ َÌ َ ¾ ُÌ َ ْ ُ ْÌ · َ  ُ Ð َ َ™ ْ ُ َ َ ُ َ َ َ   ْ ْ َ َ™ ْ َ َ َ َ ْ َ ™  َ َ  ُ Ð‬‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اللهم آمنا ِ ‪ š ‬أوطا ِننا ودو ِر‚ وأص ِلح أ ِ­تنا ووة أمو ِر‚‪ ،‬اللهم وف@م ِ¦ا ِ‪ý‬ب و¯; وخذ‬
‫َ‬ ‫َ َ ْ ْ ْ · َ  ْ َ َ َ · ْ ُ ْ َ ْ َ  ْ َ ْ ُ ‪ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ™ ْ · َ َÌ‬‬
‫اˆ ِل و ِا كر ِام‬ ‫ا¿م وا¦‪ ò‬ب ِص ‪¿ِ €ِ â ‬م ‪ ‚ ‬ذا €‬ ‫اص ‪Õِ  ‬م ِلل ِ€‪ ò‬والتقوى وب‪‚€ِ õ:‬عد ِ ِ‬ ‫ِبنو ِ‬
‫اب ‬
‫الن ِار‬ ‫ا ِخ َر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬ ‫َ َ َ ™ ¾ َْ َ َ َ ً َ ™ ‪ë‬‬
‫ر بنا آ ِتنا ِ ‪ š ‬الدنيا حسنة و ِ ‪š ‬‬
‫ْ ُ ْ َ َ َ ™ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬
‫ِع َب َاد ‰ِ ‪ِ ،‬إن ‰ ‪‚ ‬مر ِ€‚لعد ِل و ِاحس ِان و ِإيت ِاء ِذي القر €‪ ،.‬وي‪ /‬ع ِن الفحش ِاء وا¦نك ِر‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪َ Ê‬ف ْاس َت ْغ ِف ُر ْو ُه إ ن ُه ُهوَ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ ™ْ َ ُ ُ ْ َ َ  ُ ْ َ َ  ُ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ُ‬
‫ِ‬ ‫والب ‪ ،Ü ‬ي ِعظ‪ Ê‬لعل‪ Ê‬تذكرون‪ ،‬وأقول قو ِ ‪  ‬هذا وأستغ ِفر ‰ الع ِظ ‪   ِ ¬ِ  ‬ول‬
‫َُْ ِ‬
‫الر ِح ْ‪¬ُ  ‬‬‫الغف ْو ُر ‬

‫‪9‬‬

Anda mungkin juga menyukai