Khutbah Pertama:
َ ُ َْ ُْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ﱠ
، َو ُﻌ ْﻮذ ِﺑﺎ ِ ِﻣﻦ ﺷﺮو ِر أﻧﻔ ِﺴﻨﺎ،ِإ ﱠن ا َ ْﻤﺪ ِﻟﻠ ِﮫ ﻧ ْﺤ َﻤ ُﺪ ُﻩ َو ْﺴﺘ ِﻌ ْﻴﻨ ُﮫ َو ْﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮﻩ
َ َ َ ََ ْ ْ ُ ْ َ َ َ ُ ََ ُ ﱠ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ َ َ
. وﻣﻦ ﻳﻀ ِﻠﻞ ﻓﻼ ِﺎدي ﻟﮫ، ﻣﻦ ِﺪ ِﻩ ﷲ ﻓﻼ ﻣ ِﻀﻞ ﻟﮫ،ﺎت أﻋﻤ ِﺎﻟﻨﺎ ِ وﺳ ِ ﺌ
ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َُ ْ َ ََ ﱠ َ َ
. َوأﺷ َ ُﺪ أ ﱠن ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ًﺪا َﻋ ْﺒ ُﺪ ُﻩ َو َر ُﺳ ْﻮﻟﮫ،ﷲ َو ْﺣﺪ ُﻩ ﻻ ﺷ ِﺮْ َﻚ ﻟﮫ وأﺷ ﺪ أن ﻻ ِإﻟﮫ ِإﻻ
َ
َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ ﱠ َ َ ﱠ ُ َ ََ َ ُ ُ ﱠ ﱠ ُ َ َﱡَ ﱠ َ َ ُ ﱠ
ن
﴾ ﴿ﻳﺎ أ ﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﺗﻘﻮا اﻟﻠﮫ ﺣﻖ ﺗﻘﺎ ِﺗ ِﮫ وﻻ ﺗﻤﻮﺗﻦ ِإﻻ وأﻧﺘﻢ ﻣﺴ ِﻠﻤﻮ
ْﺼ ْ َﻟ ُﻜ ْﻢ َأ ْﻋ َﻤ َﺎﻟ ُﻜﻢ ْ ُﻳ،ﻮﻟﻮا َﻗ ْﻮًﻻ َﺳﺪ ًﻳﺪا ُ َُ َﱠ ُ َ َﱡَ ﱠ َ َ ُ ﱠ
﴿ﻳﺎ أ ﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﺗﻘﻮا اﻟﻠﮫ وﻗ
ِ ِ
﴾ﻴﻤﺎً ﻮﻟ ُﮫ َﻓ َﻘ ْﺪ َﻓ َﺎز َﻓ ْﻮ ًزا َﻋ ِﻈ
َ ُ ََ َﱠ ُ ُُ ُ َ ْ
َو َﻣ ْﻦ ُﻳ ِﻄ ِﻊ اﻟﻠﮫ ورﺳ،َو َ ﻐ ِﻔ ْﺮ ﻟﻜ ْﻢ ذﻧﻮ َ ﻜ ْﻢ
ُ:َأ ﱠﻣﺎ َ ْﻌﺪ
َ ُْ ُ َ ﱡَْ َ ﱠ َُ َ َ َ َ َ َْ
ى ُ َُْ ْ ُ ْ َﱡَ ﱠ
ى
، واﻟﻨﺠﺎة ِ ﺧﺮ، ِﺑﺎﻟﺘﻘﻮ ؛ ﻓ ِ اﻟﺴﻌﺎدة ِ اﻟﺪﻧﻴﺎ-أ ﺎ اﻟﻨﺎس- ﻓﺄو ِﺻﻴﻜﻢ
ُ َ ْ ّ َ َُ ً َْ ُ ْ ُ ﱠ َ َ ْ َ ﱠ
ْﻨﻜ ْﻢ َﺳ ّ َﺌﺎ ِﺗ ُﻜ ْﻢ َو َ ْﻐ ِﻔﺮ َُﱠ ُ َ َ َ َﱡَ ﱠ
ِ ﴿ﻳﺎ أ ﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا ِإن ﺗﺘﻘﻮا اﻟﻠﮫ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻜﻢ ﻓﺮﻗﺎﻧﺎ و ﻜ ِﻔﺮ ﻋ
ْ ْ َْ ُ َُُ ْ َ ﱠ
﴾ﻀ ِﻞ اﻟ َﻌ ِﻈ ِﻴﻢ ﻟﻜﻢ واﻟﻠﮫ ذو اﻟﻔ
Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Kita bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala, bahwa kita diberikan kesempatan
untuk menyelesaikan puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Semoga kita tetap
dianugerahkan semangat untuk mengisi hari yang tersisa dari bulan Ramadhan dengan
amal-amal shalih. Dan semoga, apa yang sudah kita usahakan dari sejak awal bulan
Ramadhan berupa ibadah yang wajib dan sunnah diterima oleh Allah subhanahu wata’ala.
akan datangnya bulan yang penuh berkah ini. Kita menyiapkan diri untuk bisa
menemuinya dengan kondisi yang maksimal. Di hari-hari awal bulan Ramadhan, kita
1
masih berusaha beradaptasi dengan ritme ibadah dan aktifitas di bulan Ramadhan. Hari
demi hari kita semakin merasakan nikmat dan berkah Ramadhan. Dan hari ini, tanpa
momen-momen indah dan penuh pahala dari bulan yang penuh keistimewaan ini.
Begitulah kehidupan manusia. Berlalu dengan cepat tanpa bisa kita cegah, dan
tanpa kita sadari. Seakan-akan baru kemarin kita menapakkan langkah kaki mungil kita
keluar dari rumah. Tanpa sadar, kini kita sudah menjelma menjadi manusia dewasa yang
dalam keadaaan lalai dan tidak menyadari dekatnya kematiannya. Mereka sibuk
menggapai dan menikmati kesenangan dunia yang fana, dan tiba-tiba malaikat Izrail
datang menjemput. Padahal belum banyak amalan shalih yang dilakukan. Padahal belum
cukup bekal yang disiapkan. Padahal bertumpuk dosa belum ditaubati dan diampunkan.
Tapi ketika maut datang, segala penyelasan tidak bisa menyelamatkan. Allah berfirman:
ﱠ ُ ﱠ َ ْ َ ﱠ َ ﱞ ََ َ ُ ﱠﱠ ُ ُ ْ َ َ ُ ﱡ ْ َ ُ ﱠ
اﻟﺪﻧ َﻴﺎ َوﻻ َ ﻐ ﱠﺮﻧﻜ ْﻢ ِﺑﺎﻟﻠ ِﮫ ِإن وﻋﺪ اﻟﻠ ِﮫ ﺣﻖ ﻓﻼ ﻐﺮﻧﻜﻢ ا ﻴﺎة
َ ْ
اﻟﻐ ُﺮو ُر
“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali
kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan)
memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. (Qs. Luqman: 33)
ُْ ﱡﻞ َﻧ ْﻔﺲ َذاﺋ َﻘ ُﺔ ْاﳌَ ْﻮت َوإ ﱠﻧ َﻤﺎ ُﺗ َﻮ ﱠﻓ ْﻮ َن ُأ ُﺟﻮ َر ُﻛ ْﻢ َﻳ ْﻮ َم ْاﻟﻘ َﻴ َﺎﻣﺔ َﻓ َﻤﻦ
ِ ِ ِ ِ ُ ِ ٍ
ﺎع اﻟﻨﺎر َوأ ْدﺧ َﻞ ا ْ َ ﱠﻨ َﺔ َﻓ َﻘ ْﺪ َﻓ َﺎز َو َﻣﺎ ا ْ َ َﻴ ُﺎة ﱡ
ُ اﻟﺪ ْﻧ َﻴﺎ إ ﱠﻻ َﻣ َﺘ ﱠ
ﻦ َ ُز ْﺣﺰ َح
ﻋ
ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ْ
اﻟﻐ ُﺮو ِر
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada
hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.” (Qs. Ali Imran: 185)
2
Ma’asyiral muslimin rahimakumulllah…
Para penghuni neraka melihat akhirat sebagai hal yang jauh, sehingga mereka
berkeyakinan lebih baik beramal untuk hal yang dekat yaitu dunia. Mereka
memprioritaskan dunia, karena beranggapan dunia adalah sesuatu yang paling nyata
َ َ ً َ ُ َ َْ َ ْ ُﱠ
ﻴﺪا * َوﻧ َﺮ ُاﻩ ﻗ ِﺮ ًﺒﺎ ِإ ﻢ ﻳﺮوﻧﮫ ِﻌ
Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). (Qs. al-
Ma’arij: 6)
Akan tetapi ketika mereka sampai di akhirat, semua hal yang diperjuangkannya di
dunia ternyata sia-sia. Ternyata dunia yang meraka anggap sebagai hal yang paling nyata
terasa hanya beberapa detik saja dibandingkan dengan dahsyatnya peristiwa hari kiamat.
Allah berfirman:
Sebaliknya, orang-orang yang beriman, yang ketika di dunia bersusah payah untuk
menjalankan perintah Allah, yang memaksimalkan semua waktu, energi dan potensi
untuk meraih ridha Allah, yang dianggpa oleh kebanyakan orang terlihat tidak banyak
merasakan nikmat dunia, yang harus merasakan dahaga dan lapar di siang hari untuk
berpuasa, dan merasakan penat dan kantuk pada malam hari karena shalat malam, semua
itu hilang dalam sekejap mata bersama dengan momen pertama kakinya melangkah
3
ﱠ ُ ْ َُ َ َ ْ َ َْ ﱠ َ ْﱡ َ َْ َْ
ﺼ َﺒﻎ ِ اﻟﻨ ِﺎر اﻟﺪﻧ َﻴﺎ ِﻣ ْﻦ أ ْ ِﻞ اﻟﻨ ِﺎر ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ﻓﻴ ُﻳﺆ ﻰ ِﺑﺄ َﻌ ِﻢ أ ْ ِﻞ
ٌ ﻂ َ ْﻞ َﻣ ﱠﺮ ﺑ َﻚ َ ِﻌ َ ْ َ ً ُ ﱠ ُ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ ََْ َ َ ْ ً َ ﱡ
ﻴﻢ ِ ﺻﺒﻐﺔ ﺛﻢ ﻳﻘﺎل ﻳﺎ اﺑﻦ آدم ﻞ رأﻳﺖ ﺧ ا ﻗ
ْﱡ َ ﱡ َ َ ُ ُل َ َ ﱠ َ َ ّ َ ُ ْ َ َ َ ّ ﱠ
ً اﻟﻨﺎس ُﺑ ْﺆ
اﻟﺪﻧ َﻴﺎ ِﻣ ْﻦ ِ ﺎ ﺳ ِ ﻗﻂ ﻓﻴﻘﻮ ﻻ واﻟﻠ ِﮫ ﻳﺎ ر ِب و ﺆ ﻰ ِﺑﺄﺷ ِﺪ
َ ُ ََُ ْ َﱠ ًَ َ َُْ َُ َْ ْ َﱠ
ﺎل ﻟ ُﮫ َﻳﺎ ْاﺑ َﻦ َآد َم َ ْﻞ ﺻ ْﺒﻐﺔ ِ ا ﻨ ِﺔ ﻓﻴﻘ أ ِﻞ ا ﻨ ِﺔ ﻓﻴﺼﺒﻎ
ٌ َ ﱡ َ ُ َ ﱠ َ َ ْ َ ﱡ
َرأ ْﻳﺖ ُﺑﺆ ًﺳﺎ ﻗﻂ َ ْﻞ َﻣ ﱠﺮ ِﺑ َﻚ ِﺷ ﱠﺪة ﻗﻂ ﻓ َﻴﻘﻮ ُل ﻻ َواﻟﻠ ِﮫ َﻳﺎ َر ِ ّب َﻣﺎ َﻣ ﱠﺮ
ً َ ﱡ ُ َ َ ُْ ٌ َ ﱡ
(س ﻗﻂ َوﻻ َرأ ْﻳﺖ ِﺷ ﱠﺪة ﻗﻂ )رواﻩ ﻣﺴﻠﻢ ِ ﻲ ﺑﺆ
Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di
dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak.
Kemudian ia ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan,
pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi
Allah, ya Rabb.” Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di
dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian
ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah
kamu merasakan suatu kesengsaraan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya
Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat
kesengsaraan apapun.”
Mengapa orang yang masuk neraka ketika ditanya Allah menjawab bahwa ia tidak
pernah melihat suatu kebaikan serta merasakan suatu kenikmatan, padahal ia adalah
orang yang paling banyak menikmati kesenangan dunia sepanjang hidupnya? Padahal ia
adalah orang yang terlihat paling bahagia di dunia dengan semua kemewahan yang
dimilikinya? Jawabannya adalah: karena Allah telah paksa dia merasakan penderitaan
sejati adzab neraka, walaupun hanya sejenak, yang hal itu sudah cukup untuk menghapus
ingatanya tentang segala kenikmatan palsu yang pernah ia alami sewaktu di dunia. Dan
sebaliknya, mengapa penghuni surga ketika ditanya Allah menjawab bahwa ia tidak
pernah merasakan suatu kesengsaraan, padahal ia orang yang paling susah hidupnya
ketika di dunia dalam pandangan manusia? Jawabannya adalah: karena Allah telah
izinkan dia merasakan kesenangan hakiki surga, walaupun baru sebentar, namun hal itu
cukup untuk melupakannya akan segala penderitaan kesusahan yang dialami di dunia.
Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Imam Ali Karramallahu wajhah: ”Bilamana
manusia menemui ajalnya, maka saat itulah dia bangun dari tidurnya”. Pada saat itulah ia
menyadari betapa singkatnya dunia. Pada saat itulah ia menyadari betapa harta dan
4
kehormatan yang ia perjuangkan tidak ada artinya. Pada saat itulah ia menyadari bahwa
Jika kita menghayati dan mengimani iman kepada hari akhir, maka seorang yang
mempunyai akal sehat diantara kita seharusnya menyiapkan bekal terbaik untuk
perjalanan panjang tersebut. Ia tidak akan menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang sia-
sia. Ia tidak akan mengisi hidupnya untuk mengumpulkan harta yang tidak akan ia bawa.
Ia tidak akan menghabiskan potensi dan bakatnya untuk mengejar kemasyhuran dan
popularitas. Seorang yang berpikir logis akan melakukan segala yang ia mampu untuk
kehidupan yang lebih kekal dan lebih sempurna, yaitu kehidupan akhirat.
Maka, walaupun Ramadhan akan segera berakhir, akan tetapi perjuangan kita
untuk menggapai kehidupan bahagia di akhirat belum berakhir. Maka marilah kita
bersungguh-sungguh untuk menjadi hamba taat, baik ketika Ramadhan maupun setelah
Ramadhan. Mari mengumpulkan bekal yang cukup, agar ketika pada saatnya malaikat
َْ ّ ُ ْ َ ْ ْ ُ َ َ ْ ُ ََ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ََ َ َ َْأ ُﻗ ْﻮ ُل َﻗﻮ
، وأﺳﺘﻐ ِﻔﺮ ﷲ اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ ِ وﻟﻜﻢ و ِﻟﺴﺎ ِﺋ ِﺮ اﳌﺴ ِﻠ ِﻤ ن ِﻣﻦ ِﻞ ذﻧ ٍﺐ،ﺬا ِ
َ َ ُ
َ اﻟﻐ ُﻔ ْﻮ ُر ﱠ ْ َ ْ َ
اﻟﺮ ِﺣ ْﻴ ُﻢ ﻮ ِإﻧ ُﮫ،ﺎﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْو ُﻩ ﻓ
5
Khutbah Kedua:
َ ﱠ َُ َ ﱠ َ َ َْ
اﻟﺴﻼ ُم َﻋ َر ُﺳﻮ ِل ﷲ. ا َ ْﻤ ُﺪ ،واﻟﺼﻼة و
ُ ﱠ ُ َ ﱠ ً ُْ َ ُ ُ ُ ُ َ ْ َُ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ ْ
أﺷ ﺪ أن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ وﺣﺪﻩ ﻻ ﺷ ِﺮ ﻚ ﻟﮫ ،وأﺷ ﺪ أن ﻣﺤﻤﺪا ﻋﺒﺪﻩ ورﺳﻮﻟﮫ.
ََُْ ْ ُ ْ ُ َ ﱠ ُ ُ َ َ َ ُ ﱠ َ َ ﱠ ُ ﱠ ُ َ َ َ َﱡَ ﱠ
ﻳﺎأ ﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﺗﻘﻮا اﻟﻠﮫ ﺣﻖ ﺗﻘﺎ ِﺗ ِﮫ وﻻ ﺗﻤﻮﺗﻦ ِإﻻ وأﻧﺘﻢ ﻣﺴ ِﻠﻤﻮن
ﺼ ِ ْ َﻟ ُﻜ ْﻢ َأ ْﻋ َﻤ َﺎﻟ ُﻜ ْﻢ َو َ ْﻐ ِﻔﺮْ ﻮﻟﻮا َﻗ ْﻮﻻ َﺳﺪ ًﻳﺪا ُ ﻳ ْ
ِ
ﱠَ َُ ُ
ﻳﺎأ ﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﺗﻘﻮا اﻟﻠﮫ وﻗ
َ َﱡَ ﱠ َ َ ُ ﱠ ُ
ﻮﻟ ُﮫ َﻓ َﻘ ْﺪ َﻓ َﺎز َﻓ ْﻮ ًزا َﻋ ِﻈ ً
ﻴﻤﺎ
ﱠَ ََ ُ َ
ﻟﻜ ْﻢ ذﻧﻮ َ ﻜ ْﻢ َو َﻣ ْﻦ ُﻳ ِﻄ ِﻊ اﻟﻠﮫ ورﺳ
َ ُ ُُ ُ
ُ َ ﱠ َ َ َﱠْ َ َ ّ َ َ َ ﱠُ ﱠ َ ّ َّ َ
وﺳﻠ ْﻤﺖ َﻋ ِإ ْﺑ َﺮا ِ ْﻴ َﻢ وﺳ ِﻠ ْﻢ َﻋ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ ِآل ﻣﺤﻤ ٍﺪ ،ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ اﻟﻠ ﻢ ﺻ ِﻞ
ُ َ ﱠ َ َ َ َْ َ ََ ْ َ ْ َ َ ََ َ َ َ
َو َﻋ ِآل ِإ ْﺑ َﺮا ِ ْﻴ َﻢَ ،و َ ﺎ ِر ْك َﻋ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋ ِآل ﻣﺤﻤ ٍﺪ ،ﻛﻤﺎ ﺑﺎرﻛﺖ ﻋ ِإﺑﺮا ِ ﻴﻢ وﻋ
َ ََْ ﱠ َ َ ٌْ َ ٌْ َ ْ َ ﱠُ ﱠ َ ْ ََُ
اﺷ ِﺪ ْﻳ َﻦَ ،و َﻋ ْﻦ ِ اﻟﺮﱠ ﮫ ِ ﺋ
ِ ﺎ ﻔﺎﳌ ن ِإﻧﻚ ﺣ ِﻤﻴﺪ ﻣ ِﺠﻴﺪ ،وارض اﻟﻠ ﻢ ﻋﻦ ﺧﻠ ِآل ِإﺑ َﺮا ِ ﻴﻢ ِ ،اﻟﻌ ِ
ْ َْ
َ ﱠ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُْ ْ َ َ ُْ َ َ ْ َ َ ُْ ْ َ َ ﱠ ُ َ وْ
َ
ﺎت ِإﺎت اﳌﺆ ِﻣ ِﻨ ن ،وﻋﻦ ﺳﺎ ِﺋ ِﺮ اﻟ ﺎﺑ ِﺔ أﺟﻤ ِﻌ ن ،وﻋﻦ اﳌﺆ ِﻣ ِﻨ ن واﳌﺆ ِﻣﻨ ِ اﺟ ِﮫ أﻣ ِ أز ِ
َْ ّْ َ َﱠ َ َُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ﱠ َْ َ
اﺣ ِﻤ ن.َ. اﻟﺪﻳ ِﻦ ،وﻋﻨﺎ ﻣﻌ ﻢ ِﺑﺮﺣﻤ ِﺘﻚ ﻳﺎ أرﺣﻢ اﻟﺮ ِ ﻳﻮ ِم ِ
َ َ ُْ ْ ْ َ َ ُْ ْ ْ ْ ْ َ َ ُْ ْ َ ْ ﱠ
ْﺣ َﻴ ِﺎء ِﻣ ْ ُ ْﻢ ﺎت، ﺎت ،واﳌﺴ ِﻠ ِﻤ ن واﳌﺴ ِﻠ َﻤ ِ اﻟﻠ ُ ﱠﻢ اﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟﻠ ُﻤﺆ ِﻣ ِﻨ ن واﳌﺆ ِﻣﻨ ِ
َ ﱡ ُ ْ ُ ٌ ْ ﱠ َ َ ٌْ َ َ ْ َ َ
اتِ ،إﻧﻚ ﺳ ِﻤﻴﻊ ﻗ ِﺮ ﺐ ﻣ ِﺠﻴﺐ اﻟﺪﻋ ِﺎء و ﻣﻮ ِ
َ
َﱠ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ ً ﱠ َ ْ َ َ ﱠ ُ
ر ﻨﺎ ﻻ ﺗ ِﺰغ ﻗﻠﻮ ﻨﺎ ﻌﺪ ِإذ ﺪﻳ ﻨﺎ ،و ﺐ ﻟﻨﺎ ِﻣﻦ ﻟﺪﻧﻚ رﺣﻤﺔِ ،إﻧﻚ أﻧﺖ اﻟﻮ ﺎب.
َ ﱠ َﻨﺎ َﻇ َﻠ ْﻤ َﻨﺎ َأ ْﻧ ُﻔ َﺴ َﻨﺎ َوإ ْن َﻟ ْﻢ َ ْﻐﻔ ْﺮ َﻟ َﻨﺎ َو َﺗ ْﺮ َﺣ ْﻤ َﻨﺎ َﻟ َﻨ ُﻜ ْﻮ َﻧ ﱠﻦ ﻣ َﻦ ا َ ﺎﺳﺮْ ﻦَ
ِ ِ ِ ِ ِ ر
ﱠُ ﱠ ﱠ َ ْ ُ َ َُْ َ ﱡَ َ ََ َ َ َ َ
ﻐ . اﻟﻠ ﻢ ِإﻧﺎ ﺴﺄﻟﻚ اﻟ ﺪى واﻟﺘﻘﻰ واﻟﻌﻔﺎف واﻟ ِ
َ َ ّ َ ﱠ ُ ﱠ ْ ُ ْ َُْ َ ْ َ ُ ّ َ َ َ ُ
اﻟﻠ ﻢ اﻧﺼﺮ اﳌﺠﺎ ِ ِﺪﻳﻦ ِ ِﻞ ﻣ ٍﺎن و ِﻞ زﻣ ٍﺎن
ﱠ ُ ﱠ ُ ُ ْ ُ ْ َ ْ ْ َ َ َُ ْ ََ َ َ ّ َ َ ْ َ َ َ ُْ ْ ْ َ ﱠ ﱠُ ﱠ َ
اﻟﻠ ﻢ أ ِﻋﺰ ِ ﺳﻼم واﳌﺴ ِﻠ ِﻤ ن ،و ِﺣ ِﺪ اﻟﻠ ﻢ ﺻﻔﻮﻓ ﻢ ،وأﺟ ِﻤﻊ ِﻠﻤ ﻢ ﻋ و
َ َ ْ َ َ َ ْ ﱠ ََ َ َ َ ّ َ ْ ْ َ َْ َ ﱠ َ َ ُْ
ﻌ ن. ﺒﺎدك أﺟﻤ ِ ﺎﳌ ن ،واﻛﺘ ِﺐ اﻟﺴﻼم و ﻣﻦ ِﻟ ِﻌ ِ ا ِﻖ ،واﻛ ِﺴﺮ ﺷﻮﻛﺔ اﻟﻈ ِ ِ
ﻆ َأ ْوﻃ َﺎﻧ َﻨﺎ َوأﻋ ﱠﺰ ُﺳ ْﻠﻄ َﺎﻧ َﻨﺎ َوأ ّﻳ ْﺪ ُﻩ ﺑﺎ ْ َ ّﻖ َوأ ّﻳ ْﺪ ﺑﮫ ا ْ َ ﱠﻖ َﻳﺎ َربﱠ
َ َ َ َ َ ﱠ ُ ﱠ َﱠ َ ْ َ ْ
اﻟﻠ ﻢ ر ﻨﺎ اﺣﻔ
ِ ِ ِ ِ ِِ ِ
َ ََْ
ﺎﳌ ن اﻟﻌ ِ
َ َ َ ًَ َ َ ََ َ ﱠ اﻟﺪ ْﻧ َﻴﺎ َﺣ َﺴ َﻨ ًﺔ َ ﱡ َﱠ َ َ
ﺎر.ِ اﻟﻨ اب ﺬ ﻋ ﺎﻨ ﻗِ و ﺔ ﻨ ﺴ ﺣ ة ِ ﺮ ﺧ ِ و ﺎ ﻨ ر ﻨﺎ آ ِﺗ
َْ َ ْ ُ َ ْ ْ
ﷲ َﻳﺄ ُﻣ ُﺮ ِﺑﺎﻟ َﻌ ْﺪ ِل َو ِ ْﺣ َﺴ ِﺎن َو ِإ ْﻳﺘ ِﺎء ِذي اﻟﻘ ْﺮَ ﻰ َو َ ﻨ َ َﻋ ِﻦ اﻟﻔ ْﺤﺸ ِﺎء ﻋ َﺒ َﺎد ﷲ :إ ﱠن َ
ِ ِ ِ
ﱠ َ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ ﱠ ُ ْ َ َ ﱠ ُ ْو َ َ ُ ْ ْ
واﳌﻨﻜ ِﺮ واﻟﺒ ِ ِﻌﻈﻜﻢ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺗﺬﻛﺮ ن ،أ ِﻗﻴﻤﻮا اﻟﺼﻼة
6
Gerakan Wakaf Tunai
Rp. 3.000.000 /M2
Layanan Berdonasi
Salurkan Zakat, Infaq, Sedekah
& Wakaf melalui l.ayanan kami
Jemput Zakat INGIN HARTA BERKAH
Hotline BERLIMPAH?
Untuk Pembangunan Pondok Pesantren Darud
Dakwah. Pesantren untuk mencetak para da’i penghafal
0857 9997 0010 SALURKAN SEDEKAH LEWAT
qur’an untuk menjadi imam dan khotib profesional.
Alhamdulillah 20% pembangunan pondok
pesantren Darud Dakwah sudah berjalan. 80 % (1,9 M) Transfer Rekening
menunggu amal jariyah ummat.
BSM No Rek. 7108844994 a.n Ikadi DIY
kode Mandiri Syari’ah : 451
BNI Syariah. No Rek. 558870242 a.n Ikadi DIY
kode BNI Syari’ah : 009
Oleh
Ibu Dra
Hot line
Konsultasi zakat