Anda di halaman 1dari 11

Yuk,

dukung
dakwah.id
dengan
berbelanja buku
di sini

www.bukubagus.id
Ingin berlangganan materi khutbah Jumat
yang akan langsung dikirim
ke nomer WhatsApp?

Caranya mudah.

Sentuh nomor whatsApp berikut ini:

0895-8060-18090
Atau, bisa juga langsung chat WA ke nomor di atas.
‫‪www.dakwah.id‬‬

‫‪MATERI KHUTBAH JUMAT‬‬

‫‪GOLONGAN‬‬
‫‪YANG MENDAPAT KEBAIKAN‬‬
‫‪DARI ALLAH‬‬

‫‪Pemateri: Muhamad Faishal Fadli‬‬


‫َ َ َ  َ َ َ ْ ­َ ْ َ َ َ َ َ  ُ َ َ  َ  ُ  
َ َ َ ُ َ  ْ َ ْ ُ َ‬ ‫َْ ْ ُ  ‬
‫ات والنور  ال ِذ  كفروا ِ  ِم يع ِدلون‪.‬‬ ‫ات وا€رض وجعل الظ ِ‬ ‫ˆ ال ِذي خلق السماو ِ‬ ‫ا‰مد ِ ِ‬
‫  َ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ  ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ َ  ُ‬
‫ž ُد أن َ› م ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُ˜‪ ،‬الل ُه م َصل َو َس ْ’ َعŽ ن ِب ي َنا‬ ‫¡ يك ˜‪ ،‬وأ‬ ‫أžد أن € ِإلـه ِإ€ ‪ £‬وحده € ِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫آ˜ َو َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫´ ِب ِه َو َم ْن ت ِب َ ُ‪ْ ±‬م ِ ِ¯‪ْ °‬ح َس ٍان ِإ¬ َي ْو ِم ال ِق َي َام ِة‪.‬‬ ‫َ› م ٍد َو َعŽ ِ ِ‬
‫َ َ َ  َْ ُ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ ُْ ََْ ْ َْ‬ ‫َ َ‬
‫¾ ِبتقوى ‪ ِ£‬عز وجل حيث قال‪:‬‬ ‫ِعباد ‪ ، ِ£‬أو ِصي¿ ونف ِ ‬
‫ً َ‬ ‫‬ ‫اح َد ٍة َو َخ َل َق ِم
ْ َ‪Ã‬ا َز ْو َ َ‬ ‫َ ََ ُ ْ َْ‬ ‫َ ََ  ُ ُ َ  ُ ُ ‬
‫‪Ä‬ا َو َبث ِم
ْ ُ‪َ Ã‬ما ِر َجا€ ك ِث ً‪Á‬ا‬ ‫¿ ِم ْن نف ٍس َو ِ‬ ‫¿ ال ِذي خلق‬ ‫ ‪ °‬أ ا الناس اتقوا ر ب‬
‫َ‬ ‫َ َ ً َ ُ َ  ََ َُ َ َ ْ­‬
‫¿ َر ِق ًيبا‪.‬‬ ‫اˆ َ‪َ É‬ن َع َل ْي ُ ْ‬ ‫ا€ ْر َح َام إ ن  َ‬
‫ِ‬ ‫و ِنساء واتقوا اˆ ال ِذي تساءلون ِب ِه و‬
‫َ‬ ‫ َْ‬ ‫َ‬ ‫َُ‬
‫‪َ £‬ح ق تقا ِت ِه َو€ ‪ْ Ïُ َÍ‬و ‪ِ 
ُÍ‬إ€ َوأن ‪ Îْ ُÍ‬م ْس ِ ُ ْون‪.‬‬ ‫َ ‪َ °‬أ  َا ال ِذ ْ
َ َآم ُنوا ات ُقوا َ‬
‫ ‬
‫َ َ  َ َ ُ ُ َ َ ُ ُ َ ً َ ً ُ ْ ْ َ ُ َ‬
‫¿ َو َم ْن ُي ِطع اˆَ‬ ‫¿ ُذ ُن َوب ُ ْ‬‫¿ َو َي ْغ ِف ْر َل ُ ْ‬ ‫¿ أ ْ َ‪َ Ô‬ال ُ ْ‬ ‫ ‪ °‬أ  َا ال ِذ
 آمنوا اتقوا اˆ وقولوا ق ْو€ س ِديدا يص ِلح ل ْ‬
‫ِ‬
‫َ َ ُ َُ ََ َ َ َ ً‬
‫و˜ فق ْد فاز ف ْوزا َع ِظ ى ًما‪.‬‬ ‫ورس‬
‫َ َ ْ َ َ  َ َ َ  ْ ­ُ ُ َ‬ ‫‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ‬ ‫َف ِأ ّن َأ ْص َد َق ْ َ‬
‫¡ ا€ ُم ْو ِر ْ› َد ‪َ ُÍ °‬ا‪،‬‬ ‫اب ‪َ ، ِ£‬وخ ْ َ‪َ Á‬ا‪ْ Û‬د ِى َه ْد ُى َ› ّم ٍد َصŽ ‪ £‬علي ِه وس’‪ ،‬و‬ ‫ا‰ ِد ْي ِث ِك َت ُ‬
‫َ ُ  ُ ْ َ َ ْ َ ٌ َ ُ  ْ َ َ َ َ ‪َ ّ
Í َ َ َ  ُ َ ًÍ‬‬
‫الن ِار‪ .‬أ ما َب ْعد‬ ‫و‪› â‬دث ٍة ِبدعة و‪ِ â‬بدع ٍة ض‪ ،˜à‬و‪ â‬ض‪ß ِ ˜ِ à‬‬

‫‪1‬‬
www.dakwah.id
Sidang jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Sebagai hamba yang tunduk dan patuh kepada Allah, orang-orang
beriman mengharapkan kenikmatan dan kebaikan hanya dari sisi-
Nya Yang Maha Bijaksana. Dialah tempat bergantung. Dialah tempat
berlindung. Dialah tempat meminta. Dan hanya kepada-Nyalah kita
berserah diri.
Maka dari itu, alangkah beruntungnya orang-orang yang mendapat
kebaikan dunia akhirat dari sisi Allah. Bukan kebaikan menurut dirinya
sendiri atau orang lain. Akan tatapi, kebaikan menurut Allah dan Rasul-
Nya.
Nabi besar Muhammad shallallhu alaihi wasallam telah menyebutkan
beberapa golongan manusia yang dikehendaki kebaikan oleh Allah.
Berikut ini di antarnya:

Golongan yang Diberi Kebaikan dari Allah

Pertama: Diberi pemahaman dan kefakihan dalam ilmu agama

Jamaah sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah


Golongan pertama adalah mereka yang diberi pemahaman dan kefakihan
dalam ilmu agama.
Jalan ilmu adalah jalan yang penuh dengan pengorbanan. Ada begitu
banyak usaha yang dikerahkan. Harta, tenaga, usia, semua dikorbankan
untuk mempelajari al-Quran, hadits, tafsir, fikih, dan ilmu-ilmu agama.
Jika seluruh waktu digunakan untuk menuntut ilmu sekalipun, ilmu Islam
tidak akan pernah selesai untuk dikaji. Karena itulah, para peniti jalan
ilmu layak mendapat ketinggian derajat. Baik di sisi Allah maupun di sisi
manusia.

2
www.dakwah.id
Para ulama adalah orang-orang pilihan yang Allah beri kebaikan. Karena
merekalah yang Allah takdirkan untuk menjadi pembela agama-Nya.
Dengan pemahaman Islam yang benar, seseorang bisa membedakan
mana yang haq dan bathil.
Dengan ilmu agama, kebodohan terangkat dari dirinya dan dari
masyarakat di sekitarnya. Dengan kefakihan, ia bisa membedakan mana
yang sunnah dan mana yang bid’ah dhalalah.
Ia bisa mengarahkan dirinya dan orang lain ke jalan kebenaran. Sudah
selayaknya merekalah golongan pertama yang dikehendaki kebaikan oleh
Allah.
 ß
‫ ُه‬åْ Í ‫ا ُي َف‬Áً ْ ‫اˆ به َخ‬


ِ ‫الد‬ ِ ِ ِ ُ ‫َم ْن ُ ِ ْد‬
“Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan kepadanya, Dia akan fakihkan
orang tersebut dalam ilmu agama.” (HR. Al-Bukhari no. 71 dan Muslim no.
1037)
Saking pentingnya ilmu agama, betapa besarnya nikmat pemahaman
yang benar, kita berdoa agar diberi hidayah setiap hari sebanyak kurang
lebih 17 kali: Ihdinash shiratal mustaqiim. Dan kita juga diajarkan sebuah
doa agar tidak tersesat,

َ ْ °َ
‫الل ُه م َأر‬
ُ‫قا َو ْار ُز ْق َنا ات َب َاعه‬æ ‫ا‰ ق َح‬
ِ
“Ya Allah, tampakkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan
kuatkanlah kami untuk mengikutinya.”

Kedua: Diberi kesabaran dalam mengarungi kehidupan


Saudaraku seiman sekalian, golongan yang diberi kebaikan oleh Allah
selanjutnya adalah mereka yang diberi kesabaran dalam mengarungi
kehidupan.
Tabiat hidup ini adalah seseorang tidak pernah luput dari ujian. Kadang
badai menerpa tanpa diduga. Musibah datang secara tiba-tiba.

3
www.dakwah.id
Mulai dari bencana alam yang dirasakan suatu masyarakat tertentu
atau musibah berat yang dialami sebagian individu, seperti kecelakaan,
kesulitan biaya hidup, dan semacamnya.
Maka, orang yang diberi kebaikan besar oleh Allah subhanahu wata’ala
adalah dia yang mempunyai sifat sabar di dalam hatinya.
Kesabaran mutlak dibutuhkan oleh seorang mukmin dalam kondisi apa
pun.
Para ulama menyebutkan bahwa sabar ada tiga macam: (1) sabar dalam
menghadapi musibah yang begitu berat bagi jiwa; (2) sabar dalam
menjalankan ketaatan dengan segala keletihan yang harus dirasakan;
dan (3) sabar dalam menjauhi perbuatan dosa, yaitu ketika pintu-pintu
maksiat terbuka lebar, tetapi menghindari kesempatan itu.
Maka dari itu, beruntunglah orang yang diberi kesabaran. Karena ia telah
dikehendaki mendapat kebaikan yang banyak dan besar oleh Allah azza
wajalla. Sebagaimana sabda Nabi berikut ini,
ُ ََ
 ‫ا َوَأ ْو َس َع ِم ْن‬Áً ْ ‫ َأ َح ٌد َع َط ًاء َخ‬ç
ْÁ ‫الص‬ ْ
َ ِ ‫وما أع‬
ِ
“Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas
dari pada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 1400).

Ketiga: Dihapuskan catatan dosanya dengan percepatan sanksi di


dunia

Sidang jamaah shalat Jumat yang berbahagia


Ada dosa yang seorang hamba lakukan yang mungkin tanpa ia sadari
sudah menumpuk tinggi. Sehingga Allah, dengan karunia-Nya dan sifat
pengasih-Nya, Dia menurunkan musibah kepada hamba tersebut dalam
rangka menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajatnya.
Seorang mukmin sejati, memandang bahwa setiap bala’, musibah, dan
ujian berat sejatinya adalah karunia dan kebaikan dari sisi Allah Ta’ala.

4
www.dakwah.id
Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda,
ْ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ   ْ َ ُ  َ َ َ َ َ َ ْ 
َ َ ُ ُ ْ ُ َ َ  َ َ ْ َ
ْ ْ َ ُ  َ ََ َ
‫ أمسك عنه ِبذن ِب ِه‬è‫ و ِإذا أراد اˆ ِبعب ِد ِه ال‬،‫ الدنيا‬ß ِ ‫ل ˜ العقوبة‬é Á ‰‫ِإذا أراد اˆ ِبعب ِد ِه ا‬
ْ َ
ِ ‫ ُي َو‬êÍ ‫َح‬
‫ ِب ِه َي ْو َم ال ِق َي َام ِة‬ß‫ا‬
“Apabila Allah menginginkan kebaikan pada hamba-Nya, dia segerakan
balasannya di dunia. Apabila Allah menginginkan kejelekan pada hamba-Nya,
dia akan mengulur balasan dosanya dan akan memberikan balasan setimpal
pada hari kiamat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2396)
Dalam hadits lain disebutkan,
َ  ëَÍ ‫ َي ْل‬êÍ ‫ َوَل ِد ِه َح‬ß
ِ ‫ا˜ َو‬
ْ‫اˆ َو َما َع َل ْي ِه ِمن‬ َ
َ َ َ ß
‫ ْؤم َنة‬í‫ا‬
ُ ْ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ َ
َ َ
ِ ِ ‫ م‬ß ِ ‫ؤ ِم ِن أو ِ ِ ِ جس ِد ِه و‬í°ِ ‫ء‬à‫€ ال الب‬
َ َ
‫خ ِطيئ ٍة‬
“Ujian itu akan senantiasa menerpa mukmin atau mukminat. Ujian dalam
badannya, hartanya, dan anaknya hingga ia menemui Allah dalam keadaan
tidak menanggung dosa.” (HR. Ahmad no. 7799)
Namun demikian, meski ujian dan musibah itu anugerah dari Allah, tetapi
kita tidak boleh meminta diberi ujian yang sulit.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan suatu doa,
َ َ­ ْ َ َ َ َ َ ْ َ  َ ْ ْ َ ْ َ ُ ْ ُ َ 
 ُ 
‫ات ِة ا€عد ِاء‬ï‫ ِء َو َد َر ِك الشق ِاء َو ُس ِوء القض ِاء َو‬à‫ ِد ال َب‬Ä
ْ  ‫ نعوذ ِبك ِمن‬°‫اللهم ِإ‬
“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ujian yang sulit, kesengsaraan
hidup, keburukan takdir, dan kejahatan musuh-musuh.”

Keempat: Dimudahkan dalam beramal saleh di penghujung usianya

Jamaah shalat Jumat yang semoga Allah cintai


Golongan yang mendapatkan kebaikan dari Allah keempat adalah mereka
yang dimudahkan dalam beramal saleh di penghujung usianya.
Sebaik-baik manusia, adalah orang yang panjang umurnya dan banyak

5
www.dakwah.id
amalnya. Khairunnaasi man thaala umruhu wa hasuna amaluhu.
Ada orang-orang yang benar-benar terjaga, jauh dari maksiat sedari kecil
hingga akhir hayatnya. Namun, ada juga orang yang hidup bergelimang
dosa, tetapi karena rahmat-Nya, Allah kasihi hamba itu dengan diizinkan
untuk bertobat sebelum kematiannya.
Allah jadikan orang seperti ini dibimbing untuk beramal saleh sebelum ia
meninggal dunia.
  َ ُ َ َ ُُ ْ َ ْ َ َ َْ َ َ َُ َ ْ َ ْ ًْ َ ْ َ ُ َ ََ َ
ِó‫ ُي َوف ُق ُه ِل َع َم ٍل َصا‬:‫اˆ؟ َق َال‬
ٍ ِ ‫ رسول‬° õ‫ كيف يستع ِم‬:‫ ف ِقيل‬.õ‫ا استعم‬Á ‫ِإذا أراد اˆ ِبعب ٍد خ‬
َ ْ ‫َق ْب َل‬
‫ ْو ِت‬í‫ا‬
“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, dia akan
memanfaatkannya.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana Allah akan
memanfaatkannya?” Rasul menjawab, “Allah akan membimbingnya beramal
saleh sebelum ia meninggal.’” (HR. Ahmad no. 11625 dan At-Tirmidzi no.
2142)
Maka dari itu, jika pintu amal saleh terbuka lebar, jangan kita tunda untuk
segera beramal dan maksimalkanlah sisa waktu yang ada untuk mengukir
jejak-jejak kebaikan. Karena kita tidak tahu kapan ajal datang menjemput.
Kebalikan dari golongan keempat ini adalah, berbuat kemaksiatan di
akhir hayat. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang seumur
hidup berbuat ketaatan, tapi di penghujung usia menjelang wafat, justru
tergoda untuk berbuat durhaka kepada-Nya.
Marilah perbanyak doa agar nikmat hidayah tidak tercabut,
ُ‫ ًة إ ن َك َأ ْن َت ْال َو هاب‬ù
َ ْ ‫ُ
 ْغ ُق ُل َوب َنا َب ْع َد إ ْذ َه َد ْي َت َنا َو َه ْب َل َنا ِم ْن َل ُد ْن َك َر‬Í €َ ‫َر ب َنا‬
ِ ِ ِ
“Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah
Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami
rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

6
‫‪www.dakwah.id‬‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َ‬
‫ا‪ْ í‬س ِ ِ ْ
َ‪ِ ý‬م ْن ‪ â‬ذن ٍب‪ ،‬ف ْاستغ ِف ُر ْو ُه ِإنه ه َو الغف ْو ُر‬ ‫َأ ُق ْو ُل َق ْو ْ¬ َه َذا َوَأ ْس َت ْغ ِف ُر َ‬
‫‪َ ¬ْ ِ £‬وَل ُ ْ‬
‫¿ َوِل َس ­ ِا ْ ُ‬
‫ِ‬ ‫ ‬ ‫ِ ‬
‫الر ِح ْ ُ‪Î‬‬
‫‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫َ‬ ‫آ˜ َو َ ْ‬ ‫َْ ْ ُ َ  َ ُ َ  َ‬
‫´ ِب ِه َو َم ْن َوا€ ُه‪.‬‬ ‫الس‪ُ à‬م َع َŽ َر ُس ْو ِل ‪َ þ‬و َع َŽ ِ ِ‬ ‫ا‰مد ‪ ِþ‬والص‪à‬ة و‬
‫ َ‬ ‫ُ َ َ َ َ َ َ َ ُ‬ ‫‬ ‫ُْ ْ ُْ ََْ ْ ْ‬
‫¾ ِب َتق َوى ‪َ ِ£‬ع ز َو َجل َح ْيث قال ت َب َارك َوت َعا¬‪ ،‬أ ُع ْوذ ِ‪ِ ِþ°‬م َن الش ْيط ِان‬ ‫ِعباد ‪ ، ِ£‬أو ِصي¿ ونف ِ ‬
‫َ َ‬
‫الر ِج ْ ِ‪:Î‬‬
‫‬
‫َ َ َ ُ ْ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ
ْ َ َ ْ َ َ َ َ 
ْ ُ َ َ ً‬ ‫َ ََ  ُ ُ َ  ُ ُ ‬
‫احد ٍة وخلق ِم‪Ã‬ا زو ‪Ä‬ا وبث ِم‪Ã‬ما ِرجا€‬ ‫ ‪ °‬أ ا الناس اتقوا ر ب¿ ال ِذي خلق¿ ِمن نف ٍس و ِ‬
‫ً‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ً َ َ ً َ  ُ  َ  َ َ َ ُ َ َ ْ ­َ ْ َ َ   َ َ َ َ َ ْ ُ‬
‫ك ِث ‪Á‬ا و ِنساء واتقوا اˆ ال ِذي تساءلون ِب ِه وا€رحام ِإن اˆ ‪É‬ن علي¿ ر ِقيبا‪.‬‬
‫َ‬ ‫ َْ‬ ‫َ‬
‫‪َ £‬ح ق تقا ِت ِه َو€ ‪ْ Ïُ َÍ‬و ‪ِ 
ُÍ‬إ€ َوأن ‪ Îْ ُÍ‬م ْس ِ ُ ْون‪.‬‬
‫َُ‬ ‫َ ‪َ °‬أ  َا ال ِذ ْ
َ َآم ُنوا ات ُقوا َ‬
‫ ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ  َ 
َ َ ُ  ُ  َ َ ُ ُ َ ْ ً َ ً ُ ْ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ ْ َ ُ ْ ُ ُ َ ُ‬
‫ ‪ °‬أ ا ال ِذ  آمنوا اتقوا اˆ وقولوا قو€ س ِديدا يص ِلح ل¿ أ‪Ô‬ال¿ ويغ ِفر ل¿ ذنوب¿ ومن ي ِط ِع‬
‫ َ َ َ ُ َُ ََ َ َ َ ً‬
‫و˜ فق ْد فاز ف ْوزا َع ِظ ى ًما‪.‬‬ ‫اˆ ورس‬
‫ َ‬ ‫ َ‬ ‫َ ‬ ‫ون َع َŽ ‬ ‫ َ َََ ََُ ُ َ  َ‬
‫الن ِ ‪ ° َ ،ê‬أ  َا ال ِذ
َ َآم ُنوا َصلوا َعل ْي ِه َو َس ُوا ت ْس ِل ى ًما‪.‬‬ ‫ِإن اˆ وم‪ِ à‬ئكته يصل‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ َ ُ‬ ‫َ‬
‫الل ُه م َصل َعŽ َ› م ٍد َو َعŽ ِآل َ› م ٍد َ}ا َصل ْي َت َعŽ ِإ ْ  َ ِاه ْ َ‪َ Î‬و َعŽ ِآل ِإ ْ  َ ِاه ْ َ‪ِ ،Î‬إنك َ ِ‪ْ ù‬ي ٌد ِ› ْي ٌد‪.‬‬
‫َ‬ ‫ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ُ‬
‫َو َ ‪ِ °‬رك َعŽ َ› م ٍد َو َعŽ ِآل َ› م ٍد َ}ا َ ‪َ °‬ر ك َت َعŽ ِإ ْ  َ ِاه ْ َ‪َ Î‬و َعŽ ِآل ِإ ْ  َ ِاه ْ َ‪ِ ،Î‬إنك َ ِ‪ْ ù‬ي ٌد ِ› ْي ٌد‪.‬‬
‫­َ‬ ‫­َ‬ ‫الله م ْاغ ِف ْر ِل ْ ُ ْس ِ ِ ْ
َ‬
‫ات إ ن َك َ ِ‪ْ ï‬ي ٌع َقر ْيبٌ‬ ‫ِ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫ا€‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫م‬ ‫‪Ã‬‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫
‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫اء‬‫ِ‬ ‫ي‬‫َ‬ ‫ح‬‫ْ‬ ‫ا€‬ ‫ات‬ ‫ِ‬ ‫ن‬‫ا|ؤم َ‬
‫ِ‬
‫ا|ؤمن ْ
َ‪َ ý‬و ْ‬
‫ ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا|س َات َو ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫‪ý‬‬ ‫ ‬ ‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الد ْع َو ِة‪.‬‬‫ُ› ْي ُب ‬
‫ِ‬
‫الظ ُ َات إ َ¬ ‬ ‫ ُ  َ  ْ َ ْ
َ ُ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ
َ ُ ُ َ  َ َ
َ  َ َ ‬
‫الن ِور‪،‬‬ ‫ِ ِ‬ ‫اللهم ألف ب ‪ ý‬قل ِوبنا‪ ،‬وأص ِلح ذات بي ِننا‪ ،‬واه ِد‪ °‬سبل الس‪ِà‬م‪ ،‬و [نا ِمن‬
‫َْ‬ ‫ُُ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ
َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫] َر ِم
ْ َ‪Ã‬ا َو َما َبط َن‪َ ،‬و َ ‪ِ °‬رك ل َنا ِ ‪ ß‬أ ْ َ‪ِ ï‬اع َنا‪َ ،‬وأ ْب َص ِار
َ‪َ ،°‬وقل ِوب َنا‪َ ،‬وأز َو ِاج َنا‪،‬‬ ‫اح َش َما
َ َ‬ ‫َو َج ن ْب َنا الف َو ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُ   َ َ ُ ْ َ َْ َ  َ َْ َ   ُ  ُ َ ْ ْ َ‬
‫اج َعل َنا ش ِاك ِر
َ ِل ِن َع ِمك ُمث ِن ْ
َ‪َ ِ ý‬ا َعل ْيك‪ ،‬ق ِاب ِل
َ‪ý‬‬ ‫وذر ‪ِ °‬تنا‪ ،‬وتب علينا ِإنك أنت التواب الر ِح ‪ ،Î‬و‬

‫‪7‬‬
‫‪www.dakwah.id‬‬ ‫َ َ‬
‫َ‬
‫َ‪Û‬ا‪َ ،‬وأ ‪ْ Ïِ ِÍ‬م َها َعل ْي َنا‪.‬‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ  َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ   َ ُ  َ َ ْ ُ
َ ْ َ ْ َ ْ ُ 
َ َ ً  ُ 
 َ ْ َ ُ َ‬
‫ر بنا هب لنا ِمن أزو ِاجنا وذر ‪ِ °‬تنا قرة أع ٍ‪ ý‬واجعلنا ِلت ِق ‪ِ ý‬إماما‪ .‬اللهم إ‪ °‬نسألك ا‪Û‬دى‪،‬‬
‫اب ‬
‫الن ِار‪.‬‬ ‫ا€ ِخ َر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬‫
َ َ  َ َ
 ْ َ َ َ َ ً َ
ْ @‬
‫والغ‪ .ê‬ر بنا آ ِتنا ِ ‪ ß‬الدنيا حسنة و ِ ‪ß‬‬ ‫والعفاف‪ِ ،‬‬
‫ََ َ‬
‫والت ‪،ëÍ‬‬
‫َ‬
‫´به َو َم ْن َتب َ ُ‪ْ ±‬م ‪ْ °‬ح َسان إ َ¬ َي ْوم ّ‬ ‫ْ‬ ‫آ˜ َو َ‬ ‫َ َ  ُ َ َ َ َ َُ  َ َ َ‬
‫الد ْ
‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ٍ ِ‬ ‫¯‬ ‫‬
‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫Ž‬ ‫وصŽ ‪ £‬عŽ ن ِبينا ›م ٍد وع‬
‫­ْ‬
‫‪ُ ° َ £‬م ُر ِ‪َ °‬لع ْد ِل َو ِ¯ا€ ْح َس ِان َو ِإ َيت ِاء ِذي‬ ‫آخ ُر َد ْع َو
َا‪َ °‬أ ِن ْ َ‬
‫ا‰ ْم ُد ‪َ þ‬ر ب ْال َع َِا| ْ
َ‪ِ .ý‬ع َب َاد ‪ ، ِ£‬إ ن َ‬ ‫َو ِ‬
‫ِ‬
‫ُ ْ َ َ َ
ْ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ
ْ َ ُ ُ ْ َ َ  ُ ْ َ َ  ُ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ‬
‫ا‰ ِل ْيل‬
‫القر ; وي< ع ِن الفحش ِاء وا‪í‬نك ِر والب ِ > ي ِعظ¿ لعل¿ تذكرون‪ .‬واذ كروا ‪ £‬الع ِظ ‪ Î‬‬
‫َْ ُْ ُ ْ ََ‪َ  Í‬‬
‫الص‪à‬ة‪.‬‬ ‫يذكر‪ ،/‬وأ ِ ِ‪:‬‬

‫‪8‬‬

Anda mungkin juga menyukai