Naskah Khutbah Jum’at

Jalin Silaturrahmi Pasca Pemilu

ُ ُ َ ‫َ َّ َ ُ َ َ ُ َ َ ْ ُ ه‬
‫اّلِل َو َب َركاته‬
ٰ ٰ ‫لسالم عل ْيك ْم ورح َمة‬ ‫ا‬
ْ‫شور َأ ْن ُفس َنا َومن‬ ُ ُُ ْ
‫اهلل ٰمن‬
ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ‫َّ َ ْ َ ه‬
ٰ ٰ ‫ ونعوذ ب‬,‫ّلِل نـحمده ونست ٰعينه ونستغ ٰفره‬ ٰ ٰ ‫إن الـحمَد‬
ُ ٰ َ ْ َ َ ُ َ ِ َ َ َ َ ْ ٰ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ ,‫َس ِّي َئات أ ْع َمالنا‬
َ
‫ وأشهد‬,‫ َ ومن يض ٰلل فال ه ٰادي له‬,‫ضل له‬ َ ‫م‬
ٰ َ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫هللا‬ ‫ه‬ٰ ‫د‬ ٰ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ٰ َّ َ ٰ َّ َ
ُ َّ َ ُ ُ ُ َ ً َّ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َ ُ َ
ُ ‫أن ال إل َه إال هللا َو ْحده ال‬
‫ الله َّم‬.‫ َوأشهد أن ُم َـح َّمدا ع ْبده َو َر ُسوله‬,‫شيك له‬
ْ َ َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ ِ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ ْ ٰ ِّ َ َٰ ِّ َ
‫صل وسلم عَل ن ٰبينا محم ٍد وع َُل ٰآل ٰه وصح ٰب ٰه ومن ت ٰبعهم ٰب ٰإحس ٍان ٰإَل يو ٰم‬
ُ ْ َ َ ََ َ َْ ََْ ُْ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ َّ . َ َ ْ
.‫هللا فق ْد فاز ال ُم َّتق ْون‬ َٰ ‫س ٰبت َقوى‬ ‫ي‬ ٰ ‫ف‬ ‫ن‬‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫و‬
ٰ َ َّ ‫أ‬ ... ‫هللا‬ ‫اد‬ ‫ال ٰقيام ٰة أما بعد; في ٰاعب‬
َ
‫اَل ٰ يف ٰكت ٰاب ٰه‬ َ ‫هللا ت َع‬ ُ ‫ال‬ َ ‫ َوق‬.‫اهللا َح َّق ُت َقاته َو َالت ُم ْوت َّن إال َوأ ْنـت ْم ُم ْسل ُم ْون‬
َ ُ ُ َ َ ‫ا َّت ُق ْو‬
ٰ
َ ُ ُ ْ َ َ ٰ َ َ ٰ َ َ ٰ َّ َ َ ْ
ْ َ ُ َ
‫ين آ َمنوا ال َي ْسخ ْر ق ْو ٌم ٰم ْن ق ْو ٍم ع َس أن َيكونوا خ ْْ ًيا ٰمن ُه ْم‬ ‫الك ِر ْي ٰم; َيا أ ُّي َها ال ٰذ‬
Kaum Muslimin Jamaah shalat Jum'at yang mulia.
Pertama, khatib berwasiat agar kita semua senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.
dengan sebenar-benarnya takwa. Karena dengan sebenar-benar takwa itu, kita akan
bertemu Allah Swt. dengan membawa sebaik-baik bekal.
Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Swt. curahkan kepada junjungan
agung kita, teladan umat sepanjang zaman, Rasulullah Muhammad Saw., beserta
keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang istiqamah di jalan beliau hingga akhir
zaman nanti... Aamiin Allahhumma Aamiin..
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Hajatan besar negara kita, yaitu Pemilihan umum, serentak secara nasional baru
saja selesai digelar. Sayangnya pemilihan dan perebutan kekuasaan selalu menyisakan
masalah dari segi persatuan dan kerukunan. Noda-noda ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah

َ ‫اّلِل به َأ ْن ُي‬
ُ َّ ‫ون َما َأ َم َر‬
wathaniyah selalu saja menjadi PR selama dan pasca pemilihan. Allah Swt. berfirman;
َ‫وصل‬ َ ُ َ ََْ َ ْ َ ْ َّ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َ َّ َ
ٰٰ ‫اّلِل من بع ٰد ميثاقه ويقطع‬ ٰ ‫وال ٰذين ينقضون عهد‬
َّ ُ ُ ْ ُ َ ٰ َ ٰ ُ َ ْ ٰ َّ ُ ُ َ ٰ َ َ ُ ْ َ ْ َ ُ َُْ
‫ض أول ـ ٰـئك لهم اللعنة ولهم سوء الد ِار‬ ِ ‫ر‬ ‫اْل‬ ‫ف‬
‫ويف ٰسد ٰ ي‬
‫ون‬
“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan
kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat
kediaman yang buruk (Jahannam)”.(Qs. Ar Ra’d: 25)
Seringkali dalam dukung-mendukung calon tertentu, pasti ada saling menyakiti,
saling memfitnah, serta cara-cara merusak ukhuwah dengan yang lain. Tidak jarang ini
terjadi pada sesama anak bangsa, bahkan sesama muslim. Sesama tetangga dan rekan
kerjapun juga banyak yang berseteru karena beda pilihan. Maka sudah waktunya bagi kita
semua untuk menutup hal tersebut.
Saatnya kembali seperti dahulu, kembali menyammbung silaturrahmi yang mungkin
selama ini sempat putus, disengaja atau tidak. Nabi Saw. bersabda;
َ ُ ْ ُ َ َّ َ ‫اف َو َلك ْن ْال‬ َ ُْ ُ َ ‫س ْال‬ ْ ‫َل‬
‫اص ُل ال ٰذي ٰإذا ق ٰط َعت َر ٰح ُمه َو َصل َها‬
ٰ ‫و‬ ٰ ِٰ ‫ئ‬ ‫ك‬ ‫م‬‫ال‬‫ب‬ ‫ل‬
ٰ ٰ‫اص‬‫و‬ َ ‫ي‬
“Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan
yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang
menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Ingatlah…!! bahwa yang membantu kita saat kesusahan bukan orang yang kita
dukung. Yang menjenguk saat kita sakit bukan presiden atau anggota legislatif yang
terpilih. Bahkan yang melayat saat kita meninggal nanti juga bukan Presiden/Wakil
Presiden atau Anggota DPR yang kita dukung mati-matian fanatik kepada mereka. Tetapi
yang melakukan itu semua adalah orang-orang dekat di sekitar kita, tetangga, kerabat,
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 1
rekan kerja, dan sebagainya. Tentu kita tidak ingin merusak begitu saja hubungan baik
dan memelihara permusuhan dengan mereka hanya karena beda pilihan, beda tokoh
yang didukung. Jangan sampai rejeki kita disempitkan dengan adanya permusuhan dan

ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َّ َ ْ َ
saling menyakiti tersebut. Rasulullah Saw. bersabda;
‫من شه أن يبسط له ِرزقه أو ينسأ له ٰف أث ِرٰه فلي ٰصل ر ٰحمه‬
“Siapa yang suka diluaskan rezekinya atau dipanjangkan umurnya maka jalinlah
silaturahmi”.(HR. Al Bukhari)
Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. bahkan menyebutkan tentang pentingnya
menyambung silaturrahmi dan berbuat baik kepada orang-orang terdekat, setelah perintah
menyembah Allah Swt. dan menjauhi syirik. Allah Swt. berfirman;
َ ََْ َ َ ُْْ َ ً َ ْ ْ َ َ ْ َ ًٔ ْ َ ُ ُْ ُ َ َ َ َّ ُُْ َ
‫شكوا ٰب ٰهۦ شيـا و ٰبٱلو ٰلدي ِن ٰإحســنا و ٰب ٰذى ٱلقر َب وٱليت ــَم‬ ‫ت‬
ِ َ ْ َ‫ال‬ ‫و‬ ‫ٱّلِل‬ ‫وا‬ ‫د‬ ‫وٱعب‬
َّ ْ َ َ ْ َّ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ
‫يل‬
ٰ ‫نب وٱب ِن ٱلس ٰب‬ ٰ ‫ٱلص َ ٰاح ُ ٰب ٰبٱلج‬ ‫ي َوٱلج ِار ٰذى ٱلقر َب وٱلج ِار ٱلجن ٰب و‬ ِ ْ ‫سـ َ ٰـك‬ ‫وٱلم‬
ً َ ْ َ َ َ َ َّ َّ ُ ُ
ً ‫َو َما َملكت أ ْي َم ــنك ْم إن ٱّلِل ال ُيح ُّب َمن كان ُمختاال فخ‬ ْ َ
‫ورا‬ ٰ ٰ
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri”. (Qs.An Nisa: 36)
Kita sudah melewati berbagai tahapan pemilihan umum (Pemilu) di tahun ini. Yang
terakhir, kita sudah berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilih kita kepada calon
presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD.
Harapannya, lahir pemimpin bangsa dan legislator yang benar-benar amanah, mengayomi
rakyatnya, dan menebar kecintaan kepada semua warga Indonesia.
Pilihan kita tentu tidak bisa seragam. Inilah demokrasi kita yang memberikan
kepada semua warga Indonesia kebebasan yang mutlak dalam memilih calon pemimpin.
Kita tidak bisa dipaksa pihak lain untuk memilih calon-calon tertentu. Demokrasi mengajak
kita untuk memilih calon pemimpin, calon legislatif sesuai hati nurani dan preferensi yang
didasarkan pada program yang ditawarkan, rekam jejak, integritas, dan lain sebagainya..
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Berbagai dinamika di tahun politik sudah kita saksikan bersama, dan alhamdulillah
dapat kita lalui. Rakyat Indonesia sudah menunaikan hak pilihnya masing-masing. Para
simpatisan, pendukung, tim sukses sudah bekerja maksimal. Kini saatnya berdoa dan
bertawakal kepada Allah swt. Apapun hasilnya, bila semua tahapan dilalui dengan baik
dan sesuai aturan yang berlaku, kita harus terima. Di sinilah sikap kedewasaan kita
kemudian diuji, kita harus legowo bila calon yang kita pilih belum ditakdirkan menjadi
pemimpin saat ini. Kita juga harus ikhlas dan menjauhi sikap-sikap yang tak pantas.
Saatnya kita menyatu kembali. Dalam konteks kebangsaan, kita adalah satu dan
menyatu dalam satu negara, yaitu Indonesia. Kepentingan kita adalah menjaga negeri ini
tetap utuh. Dan keutuhan tersebut dapat diwujudkan oleh rakyatnya yang selalu mencintai
persatuan, mencintai perdamaian, dan mencintai persaudaraan. Terkait pentingnya
persatuan ini, Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur'an:
ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َّ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َّ َ َ َ َ ً َ َّ ْ َ َْ َ
‫اّلِل عل ْيك ْم ٰإذ كنت ْم‬
ٰ ‫اّلِل ُ ج ٰ َم َيعا وال تفرقوا واذكروا ٰنعمت‬ ٰ ُ ُ ‫َواعت ٰصَ َُم َّوا ٰبحب ٰل‬
ً ْ ُ َ ‫أ ْع َد ًاء فأل‬
َ ْ ‫ف َب‬
‫وبك ْم فأ ْص َب ْحت ْم ٰب ٰن ْع َم ٰت ٰه ٰإخ َوانا‬
ٰ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ْ
“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya
kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali ‘Imran: 103).
Dengan demikian, membangun dan mempertahankan persatuan merupakan
kewajiban kita semua yang tidak boleh dilalaikan. Semua media atau perantara penting
yang bisa menjadi pendukung terciptanya persatuan harus kita lakukan. Salah satunya
adalah dengan menumbuhkan sifat saling menghargai, mengakui keragaman, dan tidak
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 2
saling menyalahkan antar yang satu dengan yang lainnya, meskipun kita beda pilihan
politiknya.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Nabi Muhammad Saw., bersabda:
.‫اط َع َر ٰح ٍم‬
َ
‫ق‬ ;‫ن‬ ْ ‫ َي‬,‫َال َي ْد ُخ ُل َا ْل َج َّن َة َقاط ٌع‬
‫ع‬
ٰ ‫ٰي‬ ٰ
”Tidak akan masuk surga orang yang memutus, yakni orang yang memutus
hubungan kekeluargaan (silaturrahim).” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Silaturahmi adalah menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, terutama
dengan kerabat dan saudara. Silaturahmi adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat
dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Sejatinya masalah kekuasaan tidak lepas dari takdir dan ketentuan dari Allah Swt.
seperti disebutkan dalam firman-Nya;
ْ‫الل ُه َّم َمال َك ْال ُم ْلك ُت ْؤب ْال ُم ْل َك َم ْن َت َش ُاء َو َت ْي ُع ْال ُم ْل َك م َّم ْن َت َش ُاء َو ُتع ُّز َمن‬
َّ ُ
ٰ ٰ َ َ ِ ِّ ُ َ َ َ َّ ْ َ ْ ‫َق َ ٰل ُ َ ُ ُّ ٰ َ ْ َ َ ُ ٰ ٰ َ ي‬
ْ ُ ‫تشاء وت ٰذل من تشاء ب َي ٰدك الخ ْ ُي إنك عَل كل‬
‫ش ٍء ق ٰد ٌير‬ ‫ي‬ ٰ ٰ
“Katakanlah, Allahlah yang memiliki kuasa. Dia akan menganugerahkan kuasa
kepada siapa yang dikehendaki dan Dia pula akan mencabut kuasa dari orang yang
dikehendaki. Dia akan memulyakan orang yang dikehendaki serta menghinakan orang
yang dikehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali Imran: 26)
Untuk itu, kita harus segera move on dari masalah pemilihan pemimpin. Mari
segera fokus dengan yang lain. Jangan sampai kita terus asyik dan menyibukkan diri
dengan bahasan masalah ini, sehingga menguras energi dan merusak produktifitas kita.
Entah itu produktifitas dalam bekerja meraih rizki kita, apalagi sampai merusak
produktifitas amal kita dalam beribadah.
Allah Swt. berfirman;
َ ‫َفإ َذا َف َر ْغ َت َف‬
ْ‫ٱنصب‬
ٰ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain”.(Qs. Al Insyirah: 7)
Yang terakhir saya mengingatkan mungkin diantara kita ada yang terpilih menjadi
anggota dewan atau Presiden/wakil Presiden, semoga dapat menjalankan amanat, karena
sejatinya amanat itu berat sebagaimana Allah swt berfirman didalam QS. al Ahzab 72 :
ْ َ ْ َ َْ ْ َ َ َََْ َ ْ َ َْ َ َ ْ َ ْ َ َ َّ
َّ ‫اال َم َان َة َع ََل‬
‫ي ان َّي ْح ٰملن َها َواشفق َن‬ ‫ض وال ٰجب ٰال فا ْب‬ ‫ر‬ْ ‫اال‬‫و‬ ‫ت‬ ‫و‬‫م‬ ‫الس‬ ‫انا عرضنا‬
‫ٰ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ْ َ ُ ُۗ َّ ٗ َ َ َ ٰ ُ ْ ً َ ُ ِ ْ ً ا‬
‫ٰمنها وحملها ٰاالنسان ٰانه كان ظلوما جهوال‬
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-
gunung tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak
akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh,
manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh”.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah
Demikian, semoga Allah Swt. mengaruniakan kepada kita semuanya kesadaran
yang kuat dan segala kemudahan untuk senantiasa memelihara silaturrahim dan menjauhi
sejauh-jauhnya segala bentuk perbuatan yang bisa menyebabkan terputusnya
silaturrahim. Semoga pula kita tidak salah memilih pamimpin sehingga dapat membawa
negeri kita semakin baik dan semakin maju dan menjadi baldatun toyibatun warofun
ghofur. Semoga kita senantiasa bertakwa kepada Allah.. Aamiin Allahhumma Aamiin..……
‫ات َو‬ َ ‫العظ ْيم َو َن َف َعن َوا َّي ُاك ْم ب َما ف ْيه م َن ال َا‬
‫ي‬
ُ
َ ‫الق ْرأن‬ ‫ف‬ ‫م‬ ْ ‫هللا َل َو َل ُك‬
ُ ‫َب َار َك‬
ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ ٰ
ْ َ ُ ْ َّ َ ُ ٰ ُ َّ ‫ْ َ ْ ٰ ي َ َ َ َّ َ ٰ ي ُ ِّ ٰ َ ْ ُ ْ ٰ َ َ َ ُ ٰ ي‬
‫ٰذك ِرالح ٰكي ٰم و تقبل هللا ٰم ين و ٰمنكم ٰتالوته ٰانه هو الس ٰميع الع ٰلي ٰم‬
KHUTBAH KEDUA
Penyusun: Usman Tahir, S.Ag
Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 3
 َ‫اْل ْرض َو َل ُه ْال َح ْم ُد ف ْاْلخ َرة َو ُهو‬ َْ َ ‫الس َم َاوات َو‬ َّ ‫ّلِل َّالذي َل ُه َما ف‬ َّ ُ ْ َ ْ
‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬ ٰ ٰ ‫الحمد‬
ً َّ َ ٰ ُ ٰ َّ َ ُ ‫ْ َ ُ ْ َ ٰ ُ َ ْ َ ُ َ ٰ ي َّ َ َ َّ ٰ َ ْٰ ي َ ُ َ َُ ِ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ٰ ي‬
‫شيك له وأشهد أن مـحمدا‬ ِ ‫أشهد أن ال ٰإله ٰإال هللا وحده ال‬,َ‫الح ٰكيم الخ ٰب ْي‬
َ َ َ ِّ َ َ َ ْ ِّ َ َ ِّ َ َّ ُ ُ ُ ََ ُ َُْ
‫ش ٰدنا ُم َح َّم ٍد َو عَل ٰآل ٰه َو َص َ ْح ٰب ٰه‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫م‬ ‫لله‬ ‫أ‬ , ‫ه‬ ‫ول‬ ‫َعبده ورس‬
ُْ َ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ ُ ً َ ً ْ َ ُ ‫َّ َ َ ُ ي‬ َُّ َُ َ َّ َ
‫آمنوا اتقوا اّلِل وقولوا قوال س ٰديدا يص ٰلح لكم أعمالكم‬ ‫ َيا أ ُّي َها ال ٰذين‬,‫ي‬ َ ْ ‫أ ْج َمع‬
ْٰ
ً َ َ َ َ َ َ َّ
ً ‫َو َي ْغف ْر لك ْم ذنوبك ْم و َمن يطع اّلِل ورسوله فقد فاز فوزا عظ‬
َ ْ ْ ُ ُ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ ُ ُ ُ َ
‫يما‬
ُِّ َ َْ َ ٰ ُّ ُ َ َ َ َّ َ َ َ ‫َّ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ ُّ َ َ ِ َّ ى‬
ٰ ٰ
‫ٰإن اّلِل و ملئكته يصلون عَل الن َن يأيها ال ٰذين ءامنوا صلوا علي ٰه و َسلموا‬
ْ‫المؤم َنات اْل ْح َياء منهم‬
ُ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ ُ ْ ْ ْ َّ ُ ً َ
ٰ ٰ ٰ ٰ ‫و‬ ‫ي‬ ْ ‫ن‬ٰ ٰ‫م‬ ‫المؤ‬ ‫و‬ ‫ات‬ ٰ ‫م‬ ‫ل‬ ٰ ‫المس‬ ‫و‬ ‫ي‬ ْ ‫م‬ ‫ل‬
ٰٰ ‫س‬ ‫م‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫ر‬‫ف‬
ٰ ٰ ‫اغ‬ ‫م‬ ‫الله‬, ‫يما‬ ‫سل‬
َٰ ‫ت‬
َ ْ َّ ُ ْ ُ ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ َّ َ ْ َ
‫ات ٰإنك س ٰميع ق ِريب م ٰجيب الدعو ٰة‬ ٰ ‫واْلمو‬
Ya Alloh ya tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, ampuni semua dosa-dosa kami, dosa dosa semua orang beriman, orang-
orang islam, baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati.
Ya Alloh ya tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, berilah kami kesadaran untuk tetap bersatu dan menjalin silaturrahmi,
walaupun kami sempat berseteru karena berbeda pilihan politik.
Ya Alloh ya tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, berilah, bangsa dan negara Indonesia ini, yang terpilih menjadi pemimpin
adalah, orang orang yang terbaik menurutMu Ya Alloh.
Ya Alloh ya tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, berilah, kami keturunan anak cucu yang solih solihah, berkualitas dan
bermanfaat unruk agama, bangsa dan negara….
Ya Alloh ya Tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, berilah kemajuan, keadilan, dan kesehajteraan bangsa dan negara republik
Indonesia ini.
Ya Alloh ya Tuhan kami, di hari yang mulia dan ditempat mulia… Kami mohon
kepadamu, jika suatu saat nanti kami mati, mohon dalam keadaan khusnul khotimah dan
ahli surga.
َّ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ْ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ َ َ َّ َ
‫اب النار‬ ‫ و ٰقنا عذ‬,‫ و ٰقنا عذاب النار‬,‫ْلخرٰة حسنة‬ ٰ ‫ا‬ ‫ف‬ٰ ‫و‬ ‫ة‬‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬‫ي‬ ‫ن‬ ‫الد‬ ‫ف‬ ٰ ‫نا‬ ‫آت‬
ٰ ‫رب‬
‫ا‬‫ن‬
َّ َ َ َ َ َ
‫اب الن ِار‬ ‫و ٰقنا عذ‬
َّ ُ ْ ْ
َ ‫الم َعَل ال ُم ْر َسل‬ َ َ ُ
ٌ ‫صفون َو َس‬.‫ان َ ِّرب َك َر ِّب الع َّزة َع َّما َي‬ ْ َ َ ْ ُ
‫ّلِل َر ِّب‬
ٰ ٰ ‫د‬ ‫م‬ْ ‫ح‬ َ ‫ي َوال‬
ْٰ ٰ ْ ٰ ٰ ‫سبح‬
َ ََْ َ ُْ ْ
‫تآء ٰذي القر َب وينَه‬
ْ ْ
ْ ‫هللا َيأ ُم ُر با َلع ْدل َواإل ْح َسان َوإ‬
‫ي‬ َ ‫إ َّن‬..!..‫ع َب َادهللا‬..‫ي‬ َ ‫ْال َع َالم‬
ْ َ
ٰ ُ ْٰ ٰ
َ َ ْ َّ ٰ َ َ ُ ٰ َّ َ ٰ ُ ُ َ ْ ْ َ ٰ َ ْ ٰ ْ َ ٰ ْ َْ ٰ ْ َ
‫لمنك ِر وا َلب يغ ي ٰعظك ْم ل َعلك ْم تذ َك ُرون واذك ُروا هللا ا َلع ٰظ ْي َم‬ ُ ‫عن الفحشآء وا‬
ٰ
َ ْ
ْ‫هللا أ ك َي‬ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ْ ُِ ْ َ
ٰ ‫يذكركم واشكروه عَل ٰنع ٰم ٰه ي ِزدكم ول ٰذكر‬

Penyusun: Usman Tahir, S.Ag

Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo 4