Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.

2 Tahun 2015

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PENDAPATAN TERHADAP


KEMISKINAN DI PROVINSI JAMBI
Evi Adriani1
Wahyudi
Abstract
The purpose of this research is to know the influence from the level of education , health , and
income to poverty at 2000-2014 period in Jambi province. Method and a tool used in this research
is the double regression with SPSS 20 program . From the calculation known that the variable
levels of education ( X1 ) and income ( X3 ) have negative impact to poverty ( Y ) , in other words
if the level of education and income increased, poverty will decline in Jambi province .The size of
the influence of each variable levels of education ( X1 ) and income (X3) is 0,578 and 1,773 .While
, variable health (X2) have a positive impact to poverty in Jambi province with coefficient is 1,315.
Also known that from the calculations stimultaneously a variable degree in education , health , and
income have significant on poverty in Jambi province , but only degree in education have
significant in partially.
Keywords : Poverty, level educational, income, health
PENDAHULUAN. kesehatan merupakan dua pilar untuk
Kemiskinan dalam arti sempit dipahami membentuk modal manusia (human capital)
sebagai keadaan kekurangan uang dan dalam pembangunan ekonomi yang tidak
barang untuk menjamin kelangsungan hidup. lain merupakan investasi dalam jangka
Dalam arti luas kemiskinan adalah panjang. Tercapainya tujuan pembangunan
keterbatasan yang dimiliki oleh seseorang, bidang pendidikan dan kesehatan pada
keluarga, komunitas bahkan negara untuk gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan
mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, produktivitas masyarakat, dimana
dan akses sosial ekonomi lainnya. pertumbuhan produktivitas tersebut
Kemiskinan merupakan permasalahan yang merupakan motor penggerak pertumbuhan
kompleks dan bersifat multidimensi, oleh ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu
karena itu, upaya pengantasan kemiskinan sendiri. Dengan demikian pada hakekatnya
harus dilakukan secara kompherensif seseorang yang memiliki produktivitas yang
mencakup kehidupan masyarakat dan tinggi maka akan terhindar dari kemiskinan.
dilaksanakan secara terpadu. (Suryawati, (Mulyadi, 2003)
2005) Menurut Regnar Nurkse dalam (Faisal,
Penyebab kemiskinan adalah kurangnya 2013) teori lingkaran setan kemiskinan
pendapatan dan asset untuk memenuhi menjelaskan bahwa negara-negara sedang
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, berkembang itu miskin, karena produktivitas
perumahan, kesehatan dan pendidikan. Salah rendah, yang mengakibatkan penghasilan
satu kriteria dari kemiskinan yang umum penduduk rendah, dan hanya cukup untuk
digunakan dan diterima secara luas adalah memenuhi kebutuhan konsumsinya yang
rendahnya pendapatan karena pendapatan minimum sehingga tidak dapat menabung
mencerminkan standar rill masyarakat. dimana tabungan merupakan sumber
Standar hidup rill masyarakat menunjukkan pembentukan modal masyarakat. Sedangkan
tingkat kesejahteraan masyarakat, maka menurut teori perangkap kemiskinan yang
dapat dikatakan bahwa pendapatan dikemukakan oleh Maltus menjelaskan
merupakan kriteria tingkat kesejahteraan bahwa suatu saat pertumbuhan penduduk
masyarakat (Mubyarto, 1996). Akan tetapi, akan melebihi persediaan bahan makanan
tinggi rendahnya pendapatan masyarakat yang ada. Ketika keadaan ini terjadi, maka
tidak akan maksimal apabila tidak disertai akan mengakibatkan jumlah bahan makanan
dengan sumber daya manusia yang menjadi terbatas. Penduduk yang
berkualitas. Dengan demikian, peningkatan berpendapatan rendah yang tidak
kualitas sumber daya manusia harus menjadi mendapatkan bahan makanan akan menjadi
prioritas utama bagi pemerintah. miskin.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia Penelititan-penelitian yang berhubungan
dapat diupayakan melalui peningkatan dengan kemiskinan telah banyak dilakukan
pendidikan dan kesehatan masyarakat. oleh peneliti-peneliti terdahulu diantaranya
Pembangunan di bidang pendidikan dan oleh Darma Rika dkk (2012). Ia melakukan
penelitian tentang pengaruh tingkat
1
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas pendidikan, pendapatan perkapita, dan
Batanghari pengangguran terhadap kemiskinan di DKI

47

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Dan Pendapatan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi


Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015

Jakarta. Kesimpulan dari penelitian tersebut memberikan masukan bagi pemerintah


adalah terdapat pengaruh yang negatif dan Provinsi Jambi dalam melaksanakan
signifikan antara tingkat pendidikan dan perencanaan pembangunan khususnya dalam
pendapatan perkapita terhadap kemiskinan mengurangi angka kemiskinan, dan bagi
sedangkan pengangguran memiliki pengaruh kalangan akademik sebagai acuan dan bahan
yang positif. perbandingan dalam penelitian-penelitian
Herry Faisal (2013) melakukan selanjutnya.
penelitian mengenai pengaruh tingkat METODE PENELITIAN
pendidikan, kesehatan, terhadap Data yang digunakan dalam penelitian
produktivitas dan kemiskinan di Provinsi ini adalah data sekunder runtun waktu (time
Kalimantan Barat. Alat analisis yang series) periode 2000-2014. Data diperoleh
digunakan adalah regresi berganda dengan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
metode perhitungan Least Square Dummy dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi.
Variabel. Hasil dari penelitian menunjukkan Alat Analisis
bahwa tingkat pendidikan dan tingkat Untuk melihat besarnya pengaruh tingkat
kesehatan berpengaruh signifikan terhadap pendidikan, kesehatan dan pendapatan
produktivitas. Semakin baik kondisi terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi
pendidikan dan kesehatan seseorang maka digunakan persamaan regresi berganda
tingkat produktivitas akan meningkat, dan dengan model:
selanjutnya peningkatan produktivitas LnY = α+ β1LnX1+ β2LnX2+ β3LnX3+ε
menyebabkan angka kemiskinan akan Dimana:
menurun. α = Konstanta
Endah Ernany Triatini (2010) juga Y = Kemiskinan
melakukan penelitian mengenai factor- X1 = Tingkat Pendidikan
factor yang mempengaruhi kemiskinan di X2 = Kesehatan
Kabupaten Bernau. Variabel yang digunakan X3 = Pendapatan
dalam penelitian ini adalah pertumbuhan β1, β2, β3 = Koefisien Regresi
ekonomi, jumlah pengangguran, dan IPM. ε = Error term
Dengan menggunakan alat analisis metode Untuk menguji signifkan atau tidaknya
kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least pengaruh variabel bebas (X) terhadap
Square/OLS) hasil penelitiannya variabel terikat (Y) secara bersama-sama
menunjukkan hubungan yang signifikan digunakan uji F dan secara parsial
semua variable secara bersama-sama digunakan uji t (t-test). Uji korelasi (R)
terhadap kemiskinan di Kabupaten Bernau digunakan untuk melihat keeratan hubungan
akan tetapi secara parsial hanya IPM yang antar variabel bebas dan variabel terikat
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan serta uji determinasi (R2) dilakukan guna
di Kabupaten Bernau. mengukur besarnya proporsi variasi variabel
Penelitian ini bertujuan untuk Y yang dapat dijelaskan oleh variabel -
mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, variabel X, atau dengan kata lain nilai R2
kesehatan dan pendapatan terhadap digunakan untuk melihat ketepatan model
kemiskinan di Provinsi Jambi periode 2000- yang diregresi (fit and good test).
2014. Diharapkan hasil penelitian ini dapat
PEMBAHASAN
Koefisien
Variabel Bebas F t Sig. Ket
Regresi (β)
Tingkat pendidikan -1,773 -1,574 0,144 Signifikan
Kesehatan 1,315 10,003 1,246 0,239 Tdk signifikan
Pendapatan (UMP) -0,090 -0,578 0,575 Tdk signifikan
Hasil olahan SPSS 20
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat R = 0,855
dituliskan persamaan regresi untuk R2 = 0,732 atau 73,2 %
mengetahui besarnya pengaruh tingkat Keterangan : angka dalam kurung adalah
pendidikan, kesehatan dan pendapatan nilai t-hitung
terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi, Koefisien regresi persamaan diatas
yaitu sebagai brikut: memiliki tanda negatif untuk variable X1
LnY = 4,973 - 1,773X1 + 1,315X2 – 0,090X3 (tingkat pendidikan ) dan X3 (pendapatan),
(-1,574) (1,246) (-0,578) dan ini berarti terdapat hubungan yang
F = 10,003 berlawanan arah antara ke dua variabel

48
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Dan Pendapatan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi
Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015

tersebut terhadap kemiskinan (Y), dengan pengujian hipotesis dan analisis koefisien
kata lain jika tingkat pendidikan dan determinasi dan korelasi, diketahui bahwa
pendapatan meningkat maka kemiskinan di secara bersama-sama tingkat pendidikan,
Provinsi Jambi akan menurun. Besarnya kesehatan, dan pendapatan berpengaruh
pengaruh dari masing-masing variabel X1 signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi
dan X3 berturut-turut adalah sebesar -1,773 Jambi. Hal ini sejalan dengan perkembangan
dan -0,578. Sementara variabel kesehatan dari setiap variabel pada penelitian ini,
(X2) mempunyai hubungan yang positif dimana tingkat pendidikan, kesehatan, dan
terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi pendapatan mengalami perbaikan atau
dengan besaran pengaruh yaitu sebesar peningkatan dan angka kemiskinan
1,315. mengalami penurunan. Akan tetapi, secara
Dari hasil estimasi juga diketahui bahwa parsial pada penelitian ini hanya tingkat
nilai F-hitung adalah sebesar 10,003 dan ini pendidikan yang berpengaruh signifikan
lebih besar dari F tabel yaitu 3,59 pada terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi,
degree of freedom (df) = 3/11 dengan = sementara kesehatan dan pendapatan
0,05. Artinya secara bersama-sama tingkat pengaruhnya tidak signifikan. Tidak
pendidikan (X1), kesehatan (X2), dan siginikannya pengaruh kesehatan terhadap
pendapatan (X3) berpengaruh signifikan kemiskinan dalam penekitian ini sejalan
terhadap kemiskinan (Y) di Provinsi Jambi. dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Berdasarkan hasil output SPSS juga Faisal (2013) yang berjudul “Pengaruh
diketahui nilai t-hitung dari masing-masing tingkat pendidikan dan kesehatan terhadap
variabel independen, yaitu masing-masing produktivitas dan jumlah penduduk miskin
adalah variabel X1 (tingkat pendidikan) di Provinsi Kalimantan Barat”. Dengan
sebesar -1,574, X2 (kesehatan) sebesar menggunakan model regresi teknik Least
1,246 dan X3 (pendapatan) sebesar -0,578. Squre Dummy Variabel (LSDV) yang
Pada pengujian α = 0,05, tidak satupun dari dibandingkan dengan teknik OLS, Faisal
variabel tersebut yang signifikan menyimpulkan dari hasil penelitiannya
pengaruhnya terhadap kemiskinan. Jika bahwa variabel kesehatan tidak berpengaruh
digunakan pengujian pada α = 0,2, variabel signifikan terhadap kemiskinan di
tingkat pendidikan pengaruhnya menjadi Kalimantan Barat.
siginifikan terhadap kemiskinan, sementara Penelitian yang dilakukan oleh Darma
dua variabel lainnya yaitu kesehatan dan dkk (2012) yang berjudul “Pengaruh tingkat
pendapatan pengaruhnya masih tidak pendidikan, pendapatan per kapita dan
signifikan. pengangguran terhadap kemiskinan di DKI
Langkah selanjutnya dalam penelitian ini Jakarta” yang menyimpulkan bahwa tingkat
adalah mengevaluasi kualitas model dengan pendidikan dan pendapatan perkapita
uji koefisien determinasi (R2) dan koefisien berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
korelasi (R) yang bertujuan untuk kemiskinan di DKI Jakarta sedangkan
mengetahui kekuatan dan hubungan antar pengangguran berpengaruh positif dan
variabel-variabel bebas terhadap variabel signifikan terhadap kemiskinan di DKI
terikatnya. Nilai koefisien determinasi dan Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan hasil
korelasi dapat dilihat dari tabel ANOVA dari penelitian ini bahwasanya tingkat
output SPPS. Adapun nilai koefisien pendidikan dan pendapatan mempunyai
determinasi (R2) dalam penelitian ini adalah hubungan yang negative terhadap
sebesar 0,732 artinya variasi perubahan nilai kemiskinan di Provinsi Jambi, hanya saja
variabel kemiskinan ( Y) dapat dijelaskan dalam penelitian ini variabel pendapatan
oleh variable tingkat pendidikan (X1), pengaruhnya tidak signifikan.
kesehatan (X2), dan pendapatan (X3) sebesar Walaupun dalam penelitian ini secara
73,2% sedangkan sisanya (26,8%) statistik kesehatan tidak signifikan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak pengaruhnya terhadap kemiskinan , namun
termasuk dalam penelitian ini. Nilai variabel ini tetap merupakan variabel yang
koefisien korelasi sebesar 0,855 persen tidak dapat di abaikan begitu saja karena
menunjukkan bahwa hubungan ke tiga kesehatan merupakan salah satu faktor
variabel bebas dalam penelitian ini adalah utama yang mendorong peningkatan
sangat kuat terhadap kemiskinan di Provinsi produktivitas seseorang. Tingkat pendidikan
Jambi. dan kesehatan berpengaruh positif terhadap
Seperti telah diuraikan sebelumnya produktivitas tenaga kerja. Jika tingkat
bahwa dari hasil estimasi regresi berganda, pendidikan dan kesehatan masyarakat

49
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Dan Pendapatan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi
Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015

meningkat maka produktivitas juga akan merupakan suatu investasi sumber daya
meningkat dan selanjutnya meningkatkan manusia dalam jangka panjang demi
pendapatan. Peningkatan pendapatan terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
masyarakat akan mempengaruhi tingkat 2. Pemerintah juga perlu melakukan
kemiskinan dalam suatu daerah (Darma, peningkatan kualitas sumber daya
2012). manusia golongan miskin dengan
Pada penelitian ini variabel pendapatan memberikan pelatihan-pelatihan dalam
mempunyai hubungan yang negatif terhadap bidang keterampilan dan kewirausahaan
kemiskinan namun tidak berpengaruh secara serta memberikan bantuan kredit usaha
signifikan. Hal ini disebabkan karena bagi pelaku usaha kecil menengah
indikator yang digunakan dalam menghitung sehingga menjadi jalan bagi masyarakat
pendapatan masyarakat adalah UMP (Upah untuk menjadi enterepreneur, dengan
Minimum Provinsi) karena UMP merupakan demikian maka masyarakat yang
standar upah yang dapat diterima tergolong miskin dapat berupaya untuk
masyarakat di Provinsi Jambi. Namun, tidak keluar dari perangkap kemiskinan.
semua perusahaan yang ada di Provinsi 3. Hasil penelitian diketahui bahwa
Jambi menggunakan standar upah yang pendapatan yang diukur dari upah
sudah ditentukan oleh pemerintah dalam minimum berpengaruh terhadap
membayar gaji pegawai, khususnya pada kemiskinan. Untuk itu pemerintah
perusahaan-perusahan menengah kebawah. sebagai pengambil kebijakan untuk terus
KESIMPULAN DAN SARAN melakukan penetapan Upah Minimum
Kesimpulan Provinsi (UMP) di Provinsi Jambi dan
Berdasarkan hasil analisis data dan tingkat upahnya disesuaikan dengan
pembahasan yang telah dikemukakan diatas, KHL (Kebutuhan Hidup Layak) untuk
maka secara statistik hasil penelitian dapat melindungi pekerja dari kemiskinan.
disimpulkan bahwa secara bersama-sama DAFTAR PUSTAKA
tingkat pendidikan, kesehatan dan Adisasmita, Rahardjo, 2013. Teori-teori
pendapatan mempunyai pengaruh signifikan pembangunan ekonomi, pertumbuhan
terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi pada ekonomi dan pertumbuhan wilayah,
α = 5 %. Secara parsial hanya tingkat Graha ilmu, Yogyakarta.
pendidikan yang signifikan pengaruhnya Badan Pusat Statistik Daerah Provinsi Jambi
terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi pada 2000-2014. Jambi Dalam Angka,
α = 20%. Katalog BPS.
Pengaruh tingkat pendidikan dan Darma Rika S, Munawaroh, Dita Puruwita,
pendapatan terhadap kemiskinan di provinsi 2012. Pengaruh Tingkat Pendidikan,
Jambi adalah negatif dengan kata lain jika Pendaptan per kapita, dan
tingkat pendidikan dan pendapatan Pengangguran Terhadap Kemiskinan
meningkat, maka kemiskinan di Provinsi di DKI Jakarta. Jurnal Ilmiah
Jambi akan menurun, sedangkan pengaruh Fakultas Ekonomi, Universitas
kesehatan terhadap kemiskinan adalah Negrai Jakarta, Volume X, Nomor 2,
positif. Agustus 2012. econosains.com
Model yang digunakan dalam penelitian Dinas Ketenaga Kerjaan Daerah Provinsi
ini cukup tepat untuk mengestimasi Jambi, 2000-2014 Statistik Upah
pengaruh tingkat pendidikan, kesehatan dan Minimum Provinsi (UMP) Provinsi
pendapatan terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi.
Jambi karena nilai koefisien determinasi Faisal, Herry,2013. “Pengaruh tinngkat
(R2) cukup besar yaitu 73,2 persen dan pendidikan dan tingkat kesehatan
hubungan antar variabel sangat erat dengan kesehatan, terhadap produktivitas
koefisien korelasi sebesar 0,855. dan jumlah penduduk miskin di
Saran provinsi Kalimantan Barat”. Tesis,
1. Kebijakan pemerintah dalam mengurangi Fakultas Ekonomi, Universitas
angka kemiskinan harus segera Tanjung Pura, Pontianak.
dioptimalkan dengan cara meningkatkan Murbyanto, 1996. Stategi Pembangunan
sarana dan prasarana pendidikan dan Ekonomi Dalam Kemiskinan dan
kesehatan karena hasil penelitian Kesenjangan di Indonesia, Aditya
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan Media, Yogyakarta.
dapat mempengaruhi kemiskinan. Lagi Mulyadi S. 2003. Ekonomi sumber daya
pula pendidikan dan kesehatan manusia dalam perspektif

50
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Dan Pendapatan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi
Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015

pembangunan. Rajawali pers, Jakarta


Qudratullah, Muhammad Farhan. 2012.
Analisis Regresi Terapan. Penerbit
Andi. Yogyakarta
Sholeh, Maimun 2009. “kemiskinan: Telaah
dan beberapa strategi
penanggulangannya”. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ekonomi, Universitas
Negri Yogyakarta. Staff.uny.ac.id
Suryawati, Chriswardani 2005, “Memahami
Kemiskinan Secara
Multidimensional” Jurnal
Manajeman Pelayanan Kesehatan
(JMPK) Universitas Diponegoro Vol
08 No 03 september 2005. I-
lib.ugm.ac.id
Triariani, Endang Ernany. 2012. Analisis
pengaruh pertumbuhan ekonomi,
jumlah pengangguran, dan IPM
terhadap jumlah penduduk miskin di
kab. Berau. Jurnal academic.ac

51
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kesehatan Dan Pendapatan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi
Jambi

Anda mungkin juga menyukai