yang juga cukup terkenal dalam pelayaran dunia, tidak lain dan tidak bukan Juan
Sebastian Elcano, atau Juan Sebastian del Cano.
Suda pasti ada yang belum mengenali siapakah Juan Sebastian Elcano?
Oleh itu dalam video kali ini saya akan menceritakan serba sedikit mengenai latar
belakang beliau dan sejarah pelayaran. Mari kita bercertia tentang Jaun Sabastian
Elcano, yang dikatakan telah menjadi penerus kepada ekspidisi Magellen apabila
Fredinand Magellen Tewas di Filipina.
Juan Sebastian Elcano adalah bagian dari penjelajah Magellan dan juga salah
seorang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia secara harfiah. Setelah
kematian Magellan di Filipina, Elcano telah meneruskan Komando Nau Victoria dari
Maluku hingga ke Sanlucar de Barrameda di Sepanyol.
Pada 1519, ia berangkat bersama armada Magelan yang terdiri dari lima kapal dan
241 orang anak kapal. Dalam perjalanan, Sebastian del Cano sempat terlibat dalam
pemberontakan melawan Magelan. Namun, setelah menjalani hukuman selama lima
bulan, ia akhirnya diangkat menjadi kapten kapal.
Sesuai isi Perjanjian Tordesillas, jalur yang dilalui Sebastian del Cano dan
rombongannya adalah ke arah barat, melalui Samudra Atlantik. Rute pelayarannya
adalah Spanyol - Samudera Atlantik - pantai timur Benua Amerika - selat di ujung
selatan Benua Amerika (yang dinamai sebagai Selat Magellan) - Samudera Pasifik -
Kepulauan Massava (Filipina).
Ketika di Filipina, Magelan terlibat pertikaian dengan penduduk pulau hingga
terbunuh pada 27 April 1521.
Selain itu, armadanya yang awalnya terdiri dari lima kapal, hanya tersisa dua kapal
dengan beberapa orang anak kapal. Setelah Magellan terbunuh, ekspedisi
dilanjutkan oleh Kapten Sebastian del Cano, yang mengarahkan kapalnya ke selatan.
Untuk dapat kembali ke negaranya, Sebastian del Cano menjelajah di wilayah
Indonesia, kemudian menuju India, mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan
Afrika, hingga akhirnya sampai di Spanyol pada 6 September 1522.
Atas jasanya itu, Raja Spanyol menganugerahi Sebastian del Cano sebuah globe
bertuliskan Primus circumdedisti me (Kau yang pertama kali telah mengitariku).
Sumbangan