Anda di halaman 1dari 2

CHRISTOPHER COLUMBUS

Columbus dilahirkan di Genoa, Italia pada tahun 1451, saat beranjak dewasa ia merupakan
seorang nahkoda kapal dan navigator yang cekatan. Hal yang diyakini Columbus adalah pasti ada
jalan lain yang lebih mudah untuk menuju timur atau wilayah Asia Timur, dan oleh karena itu ia ingin
mencoba berlayar menuju Samudra Atlantik dan diteruskan ke arah barat. Pelayaran ini cukup
memakan biaya yang besar untuk bermacam hal dan akhirnya Ratu Isabella I yang merupakan
penguasa Spanyol kala itu menyediakana anggaran untuk dibutuhkan dalam percobaan pelayaran
Columbus tersebut.

Columbus memulai pelayaran dari Spanyol yang dilakukan pada tanggal 3 Agustus 1492.
Pada pemberhentian pertama, kapal Columbus berlabuh di Kepulauan Canary pada 6 September
untuk membongkar Sauh. Setelah berlabuh, Columbus dan tim kapalnya melanjutkan pelayaran
kembali ke arah barat. Di lepas pantai atau ditengah lautan yang luas, tidak aneh banyak rintangan
yang berat diantaranya badai dan ombak yang besar namun Columbus tidak patah semangat untuk
terus berlayar mengarungi lautan yang ganas. Pada 2 Oktober 1492 sampailah Columbus dan para
awak kapalnya di daratan baru yaitu benua Amerika.

Columbus menyangka bahwa ditempat baru yang ditemukannya itu tidak berpenghuni
namun ada penduduk asli yang telah mendiami daerah tersebut terdapat suku indian, maka oleh
karena itu Columbus dan kawan-kawannya harus berurusan dengan suku indian tersebut karena
ditemukannya daerah baru maka kesempatan orang-orang Eropa untuk membuka koloni barunya,
membuat permukiman untuk orang orang Eropa yang disebar di Amerika dan juga untuk
mendapatkan kekayaan sumber daya mineral dan alam serta hasil bumi lainnya untuk membangun
wilayah negara negara di Eropa.

Setelah beberapa bulan tepatnya dibulan Maret, Columbus memutuskan kembali ke benua
Eropa dan disambut meriah dan penuh hormat oleh negara walaupun Columbus tidak berhasil
sampai apa yang diharapkannya untuk sampai di wilayah timur, dan percoban menemukan jalur
yang singkat menuju barat tidak terlaksana. Meskipun banyak kontrovesi yang menyatakan bahwa
Columbus yang pertama kali datang ke benua Amerika.

Tujuan pelayaran lautan yang dilakukan Columbus adalah untuk menemukan rute yang lebih
mudah menuju dataran timur atau wilayah Asia yang kaya rempah rempah melalui jalur barat dan
hasil yang ditemukan Columbus bukanlah dataran Asia namun daerah baru yaitu Benua Amerika dan
yang kemudian daerah Amerika itu dijadikan tempat baru bagi pemukiman orang – orang Eropa.
Fernando de Magelhaens

Magelhaens lahir di Portugal 1480, merupakan seorang pelaut dan penjelajah yang hebat
dari Portugal. Magelhaens melayani Raja Charles I penguasa Spanyol saat itu dalam pencarian rute
pelayaran ke arah barat untuk sampai di daerah Maluku yang kaya rempah rempah.

Magelhaens memulai pelyaran dari Spanyol pada tahun 1519 dengan 5 kapal kecil lainnya,
dengan rekannya Joao de Lisboa membahas tentang jalur barat yang menuju wilayah Maluku yaitu
melalui selat El Paso yang disebut – sebut sebagai jalan pintas menuju Amerika Selatan dan ia
meyakini bahwa dibalik samudra itu ada kepulauan rempah rempah. Oleh karena itu Magelhaens
dan rekan rekan dalam pelayarannya untuk bertekad kembali menemukan rute barat menuju daerah
timur yang gagal dilakukan oleh Columbus. Magelhaens juga yakin bahwa jalur dari barat lebih
pendek dan singkat jika dibandingkan dengan jalur rute pelayaran ke arah timur. Namun untuk itu
semua membutuhkan dana yang besar, oleh karena itu Magelhaens meminta dukungan dari Raja
Charles I.

Pelayaran yang dilakukan Magelhaens di samudra Atlantik lebih lama jika dibandingkan
dengan yang dilakukan oleh Columbus. Sama seperti halnya dalam pelayaran Columbus sebelunya,
Cuaca yang ekstrim ditengah lautan dan gelombang yang besar di Samudra Atlantik ini
menyebabkan beberapa awak kapal menginginkan untuk kembali ke Spanyol dan membatalkan
pelayaran sehingga terjadi pemberontakan karena hal ini. Pada tanggal 21 Oktober mereka terus
berlayar meski di cuaca yang ekstrim dan membeku. Mereka berlayar ke arah barat dan akhrinya
mereka memasuki selat yang sekarang dikenal dengan sebutan Selat Magelhaens.

Kapal yang tersisa dalam pelayaran Magelhaens ini sebanyak 3 kapal melewati selat yang
sempit dan dipit oleh tebing tebing salju, dan mereka melihat di suatu daratan terdapat banyaknya
api yang kemungkinan dari pemukiman suku Indian, maka mereka menyebutnya dengan Tierra del
Fuega atau “Tanah Api”

Setelah lima minggu lamanya akhirnya Magelhaens tiba di Samudra Paisfik yang lebih tenang
dari Samudra Atlantik, dan dengan penemuannya ini Magelhaens mengemukakan pendapat bahwa
Amerika tidak dekat dekat dengan Asia seperti apa yang Columbus kira dan juga Magelhaens telah
membuktikan bahwa bumi itu bulat. Magelhaens pertama mendarat di Filipina.

Tujuan Magelhaens melakukan pelayaran adalah untuk menemukan daerah timur mealui
rute barat yang sebelumnya gagal dilakukan oleh Columbus, dan hasilnya Magelhaens dapat sampai
Di Samudra Pasifik dan membuktikan teori yang menyatakan bahwa bumi itu bulat dan akhirnya
Magelhaens mendarat di Filipina.

Anda mungkin juga menyukai