Anda di halaman 1dari 2

1.

Untuk menghindari terjadinya nursing error dalam masalah LASA (Look Alike
Sound Alike), maka tindakan pencegahan yang tepat untuk dilakukan adalah …
A. Memahami SOP
B. Mengulang dan mengeja nama obat/prosedur yang akan diberikan
C. Meminta teman untuk mengingatkan
D. Membuat reminder
E. Cek di catatan medis pasien

2. Salah satu tindakan untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit kecuali...
A. Perawat associate melakukan double check sebelum pemberian produk darah
B. Perawat menyapa nama passien dan memberikan obat oral
C. Perawat memasang label risiko jatuh di depan pintu ruang rawat pasien
D. Computerized prescribed oleh dokter
E. Perawat melakukan pengkajian get up and go pada seting rawat jalan

3. Prosedur keselamatan pasien di ruang operasi kecuali


A. Menghitung kembali instrumen dan kasa setelah prosedur usai
B. Melakukan sign in dan time out dengan benar
C. Melakukan surgical site marking
D. Menyiapkan instrumen yang diperlukan untuk menghemat waktu operasi
E. Memberi label identitas pasien pada implan setelah prosedur breast lifting

4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun baru masuk RS dan dirawat dengan


diagnosispenyakit tipes. Kemudian perawat A yang sedang bertugas pada shift pagi
melakukan pemeriksaan risiko jatuh. Dari hasil pemeriksaan diperoleh pasien pernah
memiliki riwayat jatuh 3 bulan terakhir dan mempunyai komorbid penyakit hipertensi.
Untuk mobilisasi, pasien perlu dibantu oleh anggota keluarga dan perawat. Tetapi Gerak
di tempat tidur terbatas, pasien terlihat lemah. Status mental baik dan pasien mendapat
terapi intravena. Berapa skor dan tingkat risiko jatuh pasien?
A. 35 (risiko rendah)
B. 40 (risiko rendah)
C. 55 (risiko tinggi)
D. 60 (risiko tinggi)
E. 70 (risiko tinggi)

5. Tindakan seorang perawat yang kurang tepat dalam penyimpanan obat high alert di sebuah
rumah sakit?
A. Menyimpan secara terpisah obat high alert dengan obat sitotratika dan obat narkotika
B. Menempelkan stiker berwarna hijau untuk memberikan tanda obat high alert
C. Memisahkan obat high alert dari obat lain sesuai daftar obat high alert
D. Memberikan selotip merah disekeliling tempat penyimpanan obat high alert
E. Memberikan label merah perkemasan terkecil

6. Metodehand over pasien yang sesuai SKP 2 yaitu …


A. Serah terima dilakukan dengan menggunakan rekam medis dan ditandatangani
oleh pemberi dan penerima serah terima
B. Hand over dilakukan dengan menggunakan buku lapor andines
C. Serah terima dilakukan berdasarkan diagnose penyakit pasien
D. Berisi informasi mengenai kesehatan pasien selama seminggu
E. Serah terima hanya dilakukan dengan komunikasi verbal

7. SKP 1 dilakukan pada saat-saat berikut di bawah ini, kecuali :


A. Mengambil darah dan specimen lain
B. Memberi obat/produk darah
C. Sebelum mentransfer bayi ke kamar lain
D. Sebelum prosedur dan tindakan
E. Sebelum mendokumentasikan tindakan

8. Berikut pernyataan yang benar mengenai band resiko, kecuali?


A. Level/bands terdiri dari ekstrem, high, moderate, dan low
B. Warna bands berfungsi untuk menentukan tindakan apa dan siapa yang melakukan
tindakan.
C. Membantu mengenali identitas pasien
D. Menilai tindakan sesuai dengan tingkat resiko
E. Level ekstrem membutuhkan tindakan segera dan perhatian sampai ke direktur RS.

9. Masalah Medical error ataupun Nursing error dalam sistem pelayanan kesehatan dapat
mencerminkan suatu adverse event yang dapat ditemukan secara kebetulan. Hal ini dapat
dikurangi dengan adanya manajemen resiko yang mungkin terjadi seperti di bawah ini:
1) Identifikasi pasien
2) Assesment dan analisis
3) Plan and Action
4) Near Miss
5) KTD
6) Monitor dan Implementasi
7) Measure and control

Jawaban yang benar sesuai dengan uraian di atas adalah :


A. 1,3,5,7
B. 1,4,5,6
C. 2,5,6,7
D. 1,2,3,6,7
E. Benar Semua

10. SBAR merupakan kerangkaacuandalam pelaporan kondisi pasien yang memerlukan


perhatian atau tindakan segera, berikut ini manakah yang bukan dari elemen SBAR :
A. Situation
B. Background
C. Assessment
D. Readmision
E. Recommendation

Anda mungkin juga menyukai